Anda di halaman 1dari 6

Nama : Shalsabila Cindy Ramadhanti (P07223119091)

Prodi : D4 – Gizi dan Dietetika (1B)

1. Silahkan identifikasi melalui sumber yang dapat dipercaya, pada tahun 2014 - 2019
berapa jumlah koruptor yang dihukum karena tindak pidana korupsi? Karena kasus apa?

No. Tahun Nama Kasus


1. 2014 Kasus TPPU Flu Burung
Tunggul P Sihombing (Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan
Rachmat Basuki (Ketua Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa.)

2. 2014 Musi Rawas Utara (Bupati Suap CPNS


Sumatera selatan)
3. 2014 Anas Urbaningrum (Ketua Dugaan gratifikasi atau penerimaan
umum demokrat) hadiah proses perencanaan proyek
sport center hambalang
4. 2014 Atut Chosiyah (Ketua DPP Dugaan korupsi pengadaan alat
Golkar Bidang Pemberdayaan kesehatan di Pemerintah Provinsi
Perempuan.) Banten
5. 2014 Tubagus Chaeri Wardana Dugaan pencucian uang dan dugaan
(bendahara DPD golkar) pengadaan alat kesehatan Banten
5. 2015  Dewie Yasin Limpo (Anggota Kasus suap terkait pemulusan proyek
Komisi VII Fraksi Hanura) pembangkit listrik
6. 2015 Patrice Rio Capella (Sekretaris Kasus dugaan suap terkait
Jenderal DPP Partai Nasdem) 'pengamanan' perkara dugaan korupsi
Dana Bantuan Sosial (Bansos),
tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH),
dan Penyertaan Modal sejumlah
BUMD pada Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara.
7. 2015 Gatot Pujo Nugroho (Gubernur kasus dugaan pemberian suap terhadap
Sumatera Utara) hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Medan.
8. 2015 Denny Indrayana (Wakil menteri Kasus pengadaan payment gateway
hukum dan HAM) (pembuatan paspor)
9. 2015 Fuad Amin (bupati kab. Kasus suap PT Media Karya Sentosa
Bangkalan) dan tindak pidana pencucian uang
10. 2016 Ojang Sohandi (bupati subang) kasus dugaan korupsi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan di Subang. Ojang diduga
berperan sebagai pemberi suap.
11. 2016 Suparman (bupati rokan hulu) Dugaan tindak pidana korupsi
menerima pemberian atau janji terkait
pembahasan R-APBD tahun 2014 dan
2015.
12. 2016 Bambang Kurniawan (bupati Diduga menyuap sejumlah anggota
Tanggamus) DPRD Kabupaten Tanggamus, terkait
pengesahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) tahun
anggaran 2016.
13. 2016 Bambang Irianto (walikota Diduga secara langsung dan tidak
madiun) langsung sengaja dan turut serta
dalam pemborongan, pengadaan, dan
penyewaan proyek multiyear sejak
2009 sampai 2012
14. 2016 Sri Hartini (bupati Klaten) Diduga menjual promosi jabatan di
pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah.
15. 2017 Rita Widyasari (bupati Kutai Kasus penerimaan gratifikasi di
kartanegara) Kabupaten Kutai Kertanegara pada
Oktober 2017
16. 2017 Masud Yunus (walikota Terjerat korupsi pembahasan
Mojokerto) perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Mojokerto
2017
17. 2017 Siti Mashita (walikota Tegal) Kasus dugaan korupsi pengelolaan
dana jasa kesehatan di RSUD
Kardinah dan pengadaan barang dan
jasa di lingkungan Pemerintah Kota
Tegal Tahun Anggaran 2017
18. 2017 Eddy Rumpoko (walikota Batu) Suap terkait dengan pengadaan
barang dan jasa di Pemerintah Kota
Batu tahun 2017
19. 2017 Patrialis Akbar (hakim Diduga menerima suap terkait judicial
konstitusi) review Undang-undang nomor 41
tahun 2014 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
20. 2017 M. firmansyah Arifin (Direktur Suap dalam pembelian kapal perang
utama PT.PAL) oleh pemerintah Filipina
21. 2017 Parlin Purba (Kepala Seksi III Terbukti menerima suapterkait suap
Intel Kejaksaan Tinggi) proyek-proyek Balai Wilayah Sungai
(BWS) Sumatra VII Bengkulu.
22. 2017 Tonny Budiono (Dirjen Diduga menerima suap sebesar Rp
Perhubungan Laut A) 20,74 miliar dari Komisaris PT AGK
Adiputra Kurniawani hwal keperluan
perizinan pengerjaan proyek di
Pelabuhan Tanjung Mas dan beberapa
daerah lainnya.
23. 2018 Fayakhun Andriadi (anggota Tersangka kasus suap terkait proyek
Komisi Pertahanan DPR) pengadaan drone dan
satelit monitoring di Badan
Keamanan Laut (Bakamla) pada 14
Februari 2018. KPK menyangka
politikus Golkar itu menerima suap
senilai Rp 12 miliar untuk mengawal
anggaran proyek tersebut di DPR.
24. 2018 Amin Santono (anggota Komisi Diduga menerima hadiah atau janji
Keuangan DPR) terkait usulan dana perimbangan
keuangan daerah pada RAPBN
Perubahan Tahun Anggaran 2018.
25. 2018 Inneke Koesherawati memberikan suap kepada mantan
Kalapas Sukamiskin untuk perizinan
dan fasilitas mewah untuk sang suami.
26. 2018 Zumi Zola (gubernur Jambi) kasus suap Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (R-APBD) Provinsi
Jambi tahun anggaran 2017-2018.
27. 2018 Irvan Rivano (bupati Cianjur) Diduga meminta, menerima, atau
memotong dana alokasi khusus (DAK)
pendidikan Kabupaten Cianjur sekitar
14,5 persen dari total Rp 46,8 miliar.
28. 2018 Ahmad Marzuki (bupati Jepara) Diduga menyuap hakim pada
Pengadilan Negeri Semarang, Lasito
sebesar Rp 700 juta.
29. 2018 Remigo Yolando Berutu (bupati Diduga menerima suap sekitar Rp 550
Pakpak Bharat juta dari para kontraktor yang
mengerjakan proyek pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Pakpak Bharat.
30. 2019 Zulkifli Adam (walikota sabang) Diduga terbukti melakukan tindak
pidana korupsi pembebasan lahan
untuk pembangunan perumahan guru
di Kecamatan Sukakarya, Kota
Sabang, tahun anggaran 2012. 
31. 2019 Markus Nari (anggota komisi II Didakwa merintangi proses
DPR) pemeriksaan dalam persidangan kasus
korupsi pengadaan proyek Kartu
Tanda Penduduk (KTP) berbasis
elektronik atau e-KTP.
32. 2019 Rachmat yasin (bupati bogor) kasus korupsi memotong dana
kegiatan sejumlah Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) sekitar Rp
8,93 miliar.
33. 2019 Ahmad Fanani (ketua panitia kasus dugaan korupsi kegiatan kemah
islam indonesia) Pemuda Islam Indonesia.
34. 2019 Direktur PT Mitra Bungo Dugaan korupsi proyek peningkatan
Abadi (MBA), Makmur Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih,
Kabupaten Bengkalis tahun 2013-
2015.
35. 2019 Sofyan Basir (direktur utama PT terbukti memfasilitasi pertemuan yang
PLN (persero)) berujung suap antara anggota Komisi
VII Eni Maulani Saragih, Sekretaris
Jenderal Partai Golkar Idrus Marham,
dan pengusaha Johannes Budisutrisno
Kotjo.
36. 2019 Imam Nahrawi (menteri pemuda Tersangka kasus suap hibah
dan olahraga) Kemenpora ke Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) tahun
anggaran 2019.
37. 2019 Rizal Djalil (anggota BPK) Tersangka suap proyek Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM)., 
38. 2019 Bambang Irianto (petinggi PT Kasus suap pengadaan minyak dan
Pertamina) produk kilang.
39. 2019 Dolly Pulungan (Direktur utama) kasus dugaan suap distribusi gula di
dan I Kadek Kertha Laksana PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III
(direktur pemasaran) Tahun 2019.
40. 2019 Ahmad Yani (bupati Muara Enim kegiatan tangkap tangan pada Senin
Sumatera Selatan) (2/9). KPK mengamankan uang sekitar
US$ 35 ribu atau sekitar Rp 487,9 juta
yang diduga sebagai suap terkait
proyek di Dinas Pekerjaan Umum 
setempat.

2. Bagaimana menurut pengamatan saudara apakah hukuman yang dijatuhkan kepada


koruptor memberikan efek jera? Berikan contoh!
Menurut saya hukuman yang diberikan pada koruptur belum memberikan efek jera.
Buktinya masih saja banyak pejabat yang melakukan korupsi padahal teman atu orang
terdekatnya telah melakukan korupsi dan diberikan hukuman teteapi orang – orang
tersebut masih saja melakukan korupsi. Artinya hukuman yang diberikan belum membuat
jera dan tidak takut untuk melakukan korupsi,
Cohtohnya bupati nganjuk yang berkali-kali tersandung kasus korupsi. Yaitu korupsi di
lima proyek di area nganjuk pada tahun 2009, lalu tertangkap basah menerima uang suap.
Dan banyak koruptor lainnya yang tidak sekalu dua kali korupsi tapi berkali-kali.

3. Apakah saudara akan berani melaporkan adanya tindak pidana korupsi di lingkungan
saudara? Berikan alasan!
Ya, saya akan berani melaporkan tindak pidana korupsi tersebut. Tetapi sebelum
melaporkannya harus memiliki bukti yang kuat untuk memastikan orang tersebut benar-
benar tersangkut tindak pidana korupsi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Anda mungkin juga menyukai