Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIABETES MILITUS

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing:

Paramitha Ratna, S.Kep.,Ns, M.Kep

Di susun oleh:

Gigih Biyan Pamungkas (10218038)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
Pokok Bahasa : Diabetes Militus
Sub Pokok Bahasan : Pertolongan pertama dan pencegahan Diabetes Militus
a. Pengertian Diabetes militus
b. Faktor resiko Diabetes Militus
c. Tanda dan Gejala Diabetes Militus
d. Klasifikasi Diabetes Militus
e. Pertolongan pertama pada penderita Diabetes Militus
f. Pencegahan Diabetes Militus
g. obat tradional Diabetes Militus
Sasaran : Klien dan Keluarga
Waktu :08:00 WIB
Hari/tanggal :18 Januari 2021
Tempat : Kediaman Keluarga Ny. s
Pelaksana :Mahasiswa IIK Bhakti Wiyata

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Pertolongan pertama dan pencegahan
Diabetes Militus, diharapkan Klien dan Keluarga dapat memahami dan
menerapkan materi yang akan dijelaskan oleh Penyaji.
II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
1. Menyebutkan pengertian Diabetes Militus
2. Menyebutkan faktor resiko Diabetes Militus
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Militus
4. Menyebutkan kategori Diabetes Militus
5. Menyebutkan pencegahan Diabetes Militus
III. MATERI
1. pengertian Diabetes Militus
2. faktor resiko Diabetes Militus
3. tanda dan gejala Diabetes Militus
4. Klasifikasi Diabetes Militus
5. pencegahan Diabetes Militus
IV. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab :Paramitha Ratna, S.Kep.,Ns, M.Kep
b. Pelaksana dan penyaji :Gigih Biyan Pamungkas

V. KEGIATAN PENYULUHAN
N Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Metode
o Peserta
1. 1. Pembukaan:
1) Mengucapkan salam Menjawab ceramah
2) Memperkenalkan salam
diri Memperhatikan
3) Menentukan kontrak
waktu dan materi
dengan Keluarga Memperhatikan
Ny. s
4) Menjelaskan tujuan Memperhatikan
dari kegiatan
penyuluhan
2. Pretes (menayakan Memperhatikan
kepada peserta apakah
sebelumnya pernah
mendapat Materi
tentang Pertolongan Menjawab dan
pertama dan pencegahan Memperhatikan
Diabetes Militus)
3. Menyebutkan materi yang
akan disampaikan
2. Ceramah
1. Menjelaskan pengertian Memperhatikan
Diabetes Militus
2. Menjelaskan faktor resiko
Diabetes Militus Memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan
gejala Diabetes Militus
4. Menjelaskan Klasifikasi
Memperhatikan
Diabetes Militus
5. Menjelaskan pencegahan
Diabetes Militus Memperhatikan

Memperhatikan

3. Evaluasi : Menjawab Diskusi /


Melakukan tanya jawab seputar pertanyaan Tanya
materi yang diberikan jawab
4. Terminasi : ceramah
1) Mengucapkan terima kasih Mendengar dan
atas waktu yang membalas
diluangkan ,perhatian serta ucapan terima
peran aktif peserta selama kasih
mengikuti kegiatan
2) Membacakan kesimpulan Memperhatikan
3) Mengucapkan salam
penutup Menjawab
salam

VI. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
VII. MEDIA DAN SUMBER
1. SAP
2. Leaflet
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi struktural
a. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) disiapkan
b. Media sudah dipersiapkan
c. Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam Kegiatan
c. Keluarga antusias dengan kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Diharapkan keluarga dapat memahami tentang apa itu hipertensi ,cara
mengatasi hipertensi dan cara pengobatan atau mengatasi penyakit
hipertensi secara mandiri.
MATERI PENYULUHAN
DIABETES MILITUS

BAB I
PENDAHULUAN

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme
kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi
insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi
insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang
responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
Diabetes Melitus (DM) atau disebut diabetes saja merupakan penyakit gangguan metabolik
menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.

Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi
peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia). Terdapat dua kategori
utama diabetes melitus yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes Melitus tipe 1 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan
kadar gula darah akibat destruksi (kerusakan) sel beta pankreas (kelenjar ludah perut) karena
suatu sebab tertentu yang menyebabkan produksi insulin tidak ada sama sekali sehingga
penderita sangat memerlukan tambahan insulin dari luar.

Diabetes Melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan
kadar gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau fungsi
insulin (resistensi insulin).
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Diabetes Militus


Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula
(glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat
menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik,
dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas,
yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas tidak
mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat
menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
2. Faktor resiko Diabetes Militus

Kegemukan
(Berat badan lebih /IMT > 23 kg/m2) dan Lingkar Perut (Pria > 90 cm
dan Perempuan > 80cm)

Kurang aktivitas fisik

Dislipidemia(Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl, trigliserida ≥250 mg/dl

Riwayat penyakit jantung

Hipertensi/ Tekanan darah Tinggi (> 140/90 mmHg)

Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)
3. Tanda dan Gejala
Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan
beberapa hari saja. Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak
menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena
gejalanya cenderung tidak spesifik. Beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2
meliputi:

1. Sering merasa haus.


2. Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
3. Sering merasa sangat lapar.
4. Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
5. Berkurangnya massa otot.
6. Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot
dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.
7. Lemas.
8. Pandangan kabur.
9. Luka yang sulit sembuh.
10. Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran
kemih.

4. Pencegahan
Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena pemicunya belum diketahui. Sedangkan, diabetes
tipe 2 dan diabetes gestasional dapat dicegah, yaitu dengan pola hidup sehat. Beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes, di antaranya adalah:

 Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat


 Menjaga berat badan ideal
 Rutin berolahraga
 Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali dalam setahun
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit menahun yang ditandai dengan kadar
glukosa darah melibihi batas normal. Apabila penyakit ini dibiarkan tak terkendali
maka akan menimbulkan komplikasi-komplikasi yang dapat berakibat fatal, termasuk
penyakit jantung, ginjal, kebutaan, dan mudah terkena ateroskelosis. Penyakit ini dpat
dikontrol dengan cara pola hidup dan olah raga yang teratur.

DAFTAR PUSTAKA
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Diabetes Militus. Jakarta: PT Intisari Mediatam. Armilawaty.
2007.
Diabetes Militus dan Faktor Resiko Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM
UNHAS http//ridwanamiruddin. com/2007/12/08 hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-
kajian-epidemiologi/, (online) diakses tanggal 12 Oktober 2012
Keleher, H., MacDougall, C., & Murphy, B. 2007. Understanding Health Promotion.
Victoria, Australia : Oxford University Press.
Notoadmodjo, Sukidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta : Jakarta.
LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai