PEMBAHASAN
responden drop out karena tidak mengikuti intervensi dari awal sampai akhir
tentang fungsi kognitif, diketahui bahwa fungsi kognitif pada lansia sebelum
Klaten yang menunjukkan bahwa 77,8% dari 18 orang lansia yang mengalami
Yuliati (2017) juga menunjukan hasil bahwa sebagian besar lansia yang
58
2
dari 8 responden adalah 18,00 dengan skor fungsi kognitif tertinggi adalah 22
fungsi salah satunya fungsi kognitif yaitu sulit mengingat dan berkurangnya
struktur dan fungsi pada sistem saraf akan mengalami perubahan dalam
sehingga mengakibatkan penurunan sinapsis antar sel dan otak tidak mampu
2018).
sebanyak 2 orang (37,5%) dan yang paling banyak adalah SD yaitu sebanyak
4 orang (50%). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Martini (2016)
dengan tingkat pendidikan rendah (Tidak sekolah dan SD). Menurut Tamher
3
banyak synaps di otak, ketika synaps itu rusak maka synaps yang lain akan
tanggal, hari dan bulan, 5 orang sulit mengulang kembali tiga kata benda
yang telah disebutkan, 5 orang sulit menghitung mundur angka dari 100 yang
ingat, disorientasi waktu dan tempat serta sangat mudah lupa terutama pada
peristiwa yang baru terjadi. Pada umumnya kenangan untuk kejadian dimasa
lalu lebih banyak tertahan dan diingat dibandingkan dengan informasi yang
bersifat masih baru ha ini dikarenakan adanya kerusakan pada serebral yang
didapatkan 3 orang sering lupa pada tanggal, hari dan bulan, 3 orang sulit
mengulang kembali tiga kata benda yang telah disebutkan, 3 orang sulit
orang tidak bisa menulis kalimat secara spontan dan 3 orang tidak bisa
mengalami peningkatan skor kognitif menjadi sedang dengan skor antara 17-
23. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan fungsi kognitif sebelum
responden adalah 24,12 dengan standar deviasi sebesar 3,563 diperoleh skor
fungsi kognitif tertinggi adalah 28 dan skor fungsi kognitif terendah 18. Hasil
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliati (2017)
gym.
intervensi brain gym adalah karena pemberian stimulus pada otak yang
dimana semakin banyak dan semakin sering otak diberikan stimulasi, maka
semakin banyak dan kuat jalinan antar sel saraf, saat ada stimulasi maka
struktur otak akan berubah secara signifikan, hubungan antar neuron lebih
banyak, sel glia yang menyokong fungsi neuron bertambah dan kapiler-
kapiler darah yang menyuplai darah dan oksigen ke otak menjadi lebih padat
stimulasi otak memiliki efek positif terhadap struktur dan fungsi otak,
Gerakan pada brain gym yang dilakukan dapat menstimulasi otak untu
cara kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan, gerakan ini dapat
delapan tidur (Lazy 8) gerakan ini dilakukan dengan cara meluruskan tubuh
mengahadap pada satu titik yang terletak setinggi posisi mata sebagai titik
tengah dari angka delapan dan membuat angaka delapan tidur dengan mata
mengikuti delapan tidur, kepala bergerak sedikit dan leher tetap rileks,
kiri dan mengaktifkan kedua belahan otak dan juga dapat meningkatkan
tangan ke atas, kesamping telinga sambil mengatur napas, gerakan ini akan
burung hantu (The Owl) adalah gerakan memijit bahu kiri dan kanan yang
2008).
pada daerah sakelar otak yaitu terletak didada yaitu jaringan lunak dibawah
tulang selangka dikiri dan kanan tulang dada menggunakan jari dan tangan
rendah menjadi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa brain gym merupakan
Hasil ini sesuai dengan teori bahwa brain gym adalah serangkaian
2018). Dibandingkan dengan gerakan senam lansia lainya brain gym lebih
efektif dalam meningkatkan kognitif karena pada gerakan senam lain hanya
2016).
Keistimewan brain gym adalah gerakan ringan olah tangan dan kaki
berpikir dan beraktivitas pada saat bersamaan, gerakan brain gym yang
cenderung lambat hal ini terkait dengan pernapasan, gerak yang lambat akan
sehingga oksigen akan terasa maksimal serta gerakan yang dilakukan secara
rutin akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal (Nasrullah, 2016). Hal ini
mengatakan bahwa brain gym yang dilakukan secara teratur oleh kelompok
mengatakan sering lupa meletakkan kunci rumah dan juga terlihat reponden
lupa meletakkan barang yang baru saja dipegang, hal ini dikarenakan 2
untuk berpikir secara rutin dan otak tidak terlatih akhirnya daya ingat tidak
dapat dijaga.
responden ini mulai bisa menjawab pertanyaan yang diajukan pada kuesioner
mengkopi gambar pentagon masih ada yang tidak mampu membuat dengan
lengkap ke 10 sisi pentagon hal ini dikarenakan tingkat kesulitan lansia dalam
gym, hal ini membuktikan bahwa apabila brain gym dilakukan secara rutin
dapat melawan proses penuaan otak dan dapat menghambat proses penurunan
fungsi kognitif. Brain gym dapat menyelaraskan antara anggota gerak dan
pernapasan, gerakan pada brain gym cenderung lambat gerakan yang lambat
2016).
fungsi kognitif lainnya, brain gym tidak memerlukan waktu lama dan dapat
dilakukan tanpa waktu khusus serta tidak memerlukan bahan atau tempat
10
khusus dan tidak membutuhkan energi yang banyak disamping itu brain gym
juga mampu merangsang fungsi organ tubuh dalam menigkatkan imun dan
adalah usia dan tingkat pendidikan, usia termuda pada responden adalah 60
tahun dengan fungsi kognitif pada pretest 16 dan pada posttest 24, sedangkan
usia tertua pada responden adalah 74 tahun dengan fungsi kognitif pretest 15
dan posttest 21, gangguan kognitif merupakan gangguan yang erat kaitanya
paling tinggi adalah SMA dengan skor fungsi kognitif pretest adalah 22 dan
posttest 18. Menurut Tamher & Noorkasiani (2009) semakin tinggi tingkat
rusak maka synaps yang lain akan menggantikan tempat yang rusak tadi
(Izzah, 2014)
11
2018
Brain gym adalah suatu rangkaian latihan berbasis gerakan tubuh yang
gym adalah latihan fisik nonarobik yang dianggap sebagai strategi terapi
yang berguna untuk orang lanjut usia karena dapat meningkatkan fungsi
skor fungsi kognitif sebelum dan sesudah pemberian intervensi brain gym
secara statistik berarti terdapat perbedaan bermakna antara rerata skor fungsi
kognitif sebelum dan sesudah diberikan intervensi brain gym. Pengaruh dari
brain gym yang dilakukan secara rutin sebanyak 12 kali dalam sebulan ini
yang artinya ada pengaruh brain gym terhadap fungsi kognitif lansia
tersebut. Penelitian lain yang mendukung adalah yaitu yang dilakukan oleh
Andari dkk (2018) dengan nilai p sebesar 0,000 yang berarti ada pengaruh
corpus colosom, sehingga bisa meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif
kemudian brain gym juga dapat membuat pikiran jernih dan stres emosional
berkurang.
Pada saat kita melakukan aktivitas fisik secara tidak langsung otak
pun ikut terstimulasi, dengan melakukan brain gym hubungan antar neuron
13
lebih banyak, sel glia yang menyokong fungsi neuron dan kapiler-kapiler
darah yang menyuplai darah dan oksigen ke otak lebih banyak dan padat.
juga berperan dalam regenerasi sel dan menjaga sel agar tetap sehat dan
sel neuron dan glia, yang terdistribusi hampir diseluruh jaringan otak
Kemudian pada otak besar, otak besar terbagi atas otak kiri dan otak
kanan jika dilihat dari atas tampak dipisahkan oleh lekukan yang
“golden bridge atau jembatan emas” (Yusuf,dkk 2010). Gerakan brain gym
14
mana corpus callosum ini banyak menyediakan hubungan saraf dua arah
antara area kortikal kedua hemisfer otak, sehingga dapat meningkatkan daya
luar otak yang terlibat dalam proses kognitif tingkat tinggi yang dapat dikuti
dari neuron ke neuron lain dengan mudah dengan perbaikan pada fungsi
gym dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia dapat mencapai hasil yang