(Fikram Dukomalamo)
Tidak terasa saya sudah semester 8 dan ada mata kuliah yang wajib untuk
di ikuti semua mahasiswa di Univesitas Muhammadiyah Maluku
Utara(UMMU), Nama mata kuliahnya adalah KKS (Kuliah Kerja Sosial).
Saya mau cerita sedikit awal mula sampai saya bisa berada dan bersama
teman-teman saya di desa Maffa, Sebenarnya dalam pendaftaran KKS saya
memilih KKS di dalam lingkungan kampus. Namun, dengan berjalannya waktu
sampai dengan pembekalan KKS saya lebih tertarik untuk bisa ditempatkan di
desa-desa karena sebagai mahasiswa saya ingin mengamalkan tridharma
perguruan tinggi. Salah satu poin dari tridharma perguruan tinggi yang saya
dapat dalam KKS adalah Pengabdian Kepada Masyarakat.
Selasa 20 Maret 2018 pukul 06:00 saya pun dibangunkan oleh teman saya.
Katanya “Ongen eee,, Bangun, Tong so sampe di Gane Barat” Saya pun
terbangun dari tidur dan disambut oleh indahnya panorama Gane Raya di pagi
hari. Desa pertama yang disinggahi untuk mengantarkan kawan seperjuangan di
tempat KKS adalah desa Dolik, Selanjutnya ke desa Fulai, desa Koititi dan
setelah itu Saketa. Di Saketa saya dan teman-teman yang tempat KKS-nya
berada di Gane Timur pun harus turun. Panas menyengat menjadi sambutan
kedua untuk saya dari wilayah Gane Raya selanjutnya. Perjalanan ke Gane
Timur saya dengan teman-teman menggunakan mobil dump truck. Itu pun
pengalaman kedua saya naik mobil dump truck berjam-jam..
Koordinator desa Maffa pun mencari alternatife untuk bagaimana agar kami
bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab kami sebagai mahasiswa KKS di
desa Maffa. Setelah berkoordinasi dengan badan amil masjid kami ditawarkan
membuat papan nama masjid.
Setelah kesepakatan itu deal, saya dan teman saya ditugaskan membuat
desain papan nama masjid. Setelah desain saya dan teman saya pun menunjukan
hasil desain kami. Dan ternyata di desain itu saya menambahkan sekalian sama
pagar. Dan alhamdulilah desaain kami di terima dan siap di bangun, saya dan
teman saya dan khususnya kami semua bangga setidaknya ada bukti dan
kenangan dari kami mahasiswa KKS UMMU bagi desa Maffa.
Kesan
Kata “Tabea Mama Tabea Papa” yang selalu kami ucapkan setiap hari
sudah menjadi suatu kebiasaan bagi kami ketika bertemu dengan
masyarakat di sana. Hal ini menjadi sebuah pembelajaran besar bagi
saya khususnya tentang bagaimana pentingnya pemeliharaan norma
kesopanan dalam diri kita.
Kegiatan memancing bersama teman-teman dan penduduk kampung
lainnya merupakan kegiatan yang tidak pernah absen kami lakukan
untuk mengisi waktu luang setelah selesai kegiatan yang cukup
menguras hati dan pikiran.
Selain itu melalui KKS ini juga membuat saya menjadi lebih dewasa
dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada di lingkup
masyarakat.
Dan kesan paling lucu ialah ketika saya terlibat cinta lokasi dengan banyak
perempuan yang saya temui, Cinta dalam diam. Sebab kembali ke tujuan
awal saya ialah untuk KKS(Kuliah Kerja Sosial).
Pesan
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat
kesehatan yang telah diberikan, Kemudian kedua oran tua saya yang telah
mendoakan dan mendukung saya sehingga saya dapat mengikuti KKS UMMU
hingga selesai dan kembali dengan selamat dan sehat wal afiat. Juga ucapan
terima kasih kepada pihak Universitas Muhammadiyah Maluku Utara yang telas
memberikan ruang dan hak kami untuk mengikuti KKS ini.
Saya kira cukup sampai di sini cerita pengalaman,Kesan serta pesan saya
selama mengikuti KKS (Kuliah Kerja Sosial) mahasiswa UMMU di desa
Maffa, Gane Timur