Disusun Oleh :
Deny J. Banunaek
(11.2018.1.00715)
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu,
kritik dan saran penulis harap untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHUAN
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Mineral perlu diolah sesuai dengan keperluan, misalnya suatu mineral perlu
memiliki derajat liberarisasi yang luas untuk terjadi reaksi kimia pada proses
berikutnya. Maka perlu melewati proses salah satunya adalah kominusi. Kominusi
adalah suatyu proses pengecilan ukuran suatu mineral dengan beberapa tahap
seperti crushing dan gridding. Pada makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang
metode Crushing dan tahap-tahapnya.
1.2 Rumusan Masalah
Terdapat pula rumusan masalah dalam makalah ini yakni apa saja tahap dan juga
peralatan yang digunakan pada tahap-tahap dalam metode crushing tersebut.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
2. Impact Crusher
Mesin ini mengunakan impact (benturan) sebagai mekanisme
peremukannya.Tipenya ada berbagai macam.Mesin ini banyak disukai
karena dapat menghasilkan produk yang relative ideal,sehingga
memudahkan pengangkutan dan pemakaian.Selain itu alat ini juga
ringkas dan mempunyai rasio yang cukup besar yaitu : 7 : 1 hingga 10 :
1.
3. Gyratory Crusher
Mesin ini memiliki rahang bundar. Sebuah crushing head yang
berbentuk kerucut berputar di dalam sebuah funnel shaped casing yang
membuka ke atas.Crushing head tersebut berfungsi memcahkan umpan
4
compressive stress.
3. Roll crusher
Roll crushers memiliki maksimum teoritis pengurangan rasio 4:1.Jika 2
inci partikel diumpankan ke crusher roll mutlak ukuran terkecilyang
bisa diharapkan dari crusher adalah 1 / 2 inci. Roll crushershanya akan
menghancurkan materi ke ukuran partikel minimum sekitar 10 Mesh (2
mm).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Gilchrist, J.D. 1989. Extraction Metallurgy. Robert Maxwell House, inc: U.S.A