Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 5

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Nama :

Yossy Egina

NRP :

1621071

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2020
1. Jelaskan permasalahan infrastruktur keairan! ( Cr: Strategi Penelitian SDA dalam
mendukung Pengelolaan SDA Berkelanjutan, Umum, Kepala Pusat Litbang Sumber Daya
Air - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan)

Dalam merencanakan bangungan SDA perlu diperhatikan kondisi geologi terutama


pondasinya harus terletak di atas lapisan tanah yang mempunyai daya dukung memadai,
nilai permeabilitas dan kompresibilitas yang rendah, namun demikian apabila kondisi di
atas tidak terpenuhi dapat dilakukan perbaikan. Di samping itu, kondisi alur sungai juga
diperhatikan mengenai gerusan, material dasar sungai maupun kondisi tebing supaya
tidak terjadi permasalahan. Beberapa contoh permasalahan pada bangunan SDA tercatat
seperti di bawah ini
 Permasalahan Perencanaan Bendung Batang Sinamar-Sumatera Barat Bendung
Batang Sinamar dibangun pada palung sungai yang relatif sempit, dengan memotong
tebing palung sungai yang relatif terjal, menjadikan lereng semakin curam sehingga
menjadi mudah mengalami longsoran terutama pada saat musim hujan Bendung
dibangun di atas lapisan endapan aluvial berupa pasir kasar sampai bongkah dengan
nilai permeabilitas tinggi. Kecenderungan perkembangan dasar sungai ke arah
vertikal lebih dominan berupa degradasi dasar sungai. Angkutan sedimen yang terjadi
didominasi oleh fraksi pasir kasar dan kerakal, terutama akan terjadi pada debit
sungai tinggi
 Permasalahan Perencanaan Bendung Batang Alai dan Bendung Pitap, Kalimantan
Selatan Mengacu pada desain pondasi Bendung Batang Alai, dapat diduga bahwa
kondisi lapangan tersebut tidak diperkirakan sebelumnya dalam desain pondasi
bendung. Desain grouting tirai yang ada dibuat dengan anggapan sebagai berikut : 1)
Kondisi geologi pondasi bendung relatif sama; 2) Variasi harga lugeon tidak berbeda
terlalu jauh; 3) Tidak ada rongga-rongga pada batuan pondasi. Perlu diketahui bahwa
batugamping merupakan jenis batuan yang mudah mengalami pelarutan. Akibat dari
pelarutan tersebut terbentuk rongga-rongga yang saling berhubungan atau terbentuk
celah terbuka memanjang. Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa grouting tirai
tersebut tidak mampu Permasalahan Perencanaan Jembatan Gantung Jenggalu,
Bengkulu Berdasarkan pengamatan lapangan dan kajian tim Pusat Litbang SDA
bahwa Penyebab timbulnya permasalahan:
a. Gerusan gelombang laut, terutama pada bagian atas tebing kanan mengakibatkan
mundurnya garis tebing.
b. Erosi tebing oleh aliran sungai baik oleh debit sungai dari hulu maupun
kombinasinya dengan aliran akibat pasang-surut.
c. Dinamika muara yang cenderung bergeser ke kanan (ke Utara ) sebagai dampak
faktor tersebut di atas.
d. Gerusan Lokal (local scouring) akibat keberadaan tiang pancang dan material
pelindung tebing (buis beton dan batu). menanggulangi aliran rembesan yang
melalui lapisan batugamping berongga.

2. Mengapa diperlukan pelaksanaan konstruksi SDA? (Cr: Strategi Penelitian SDA


dalam mendukung Pengelolaan SDA Berkelanjutan, Umum, Kepala Pusat Litbang
Sumber Daya Air - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan)

Jaminan terselenggaranya Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) yang dapat


memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dalam
segala bidang kehidupan, merupakan amanat Undang-undang No. 7/2004 SDA, dan
dinyatakan dalam bentuk perintah untuk menyusun pola pengelolaan sumber daya air.
Penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dilakukan secara terbuka melalui
pelibatan berbagai pihak dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang agar pola
pengelolaan sumber daya air mengikat berbagai pihak yang berkepentingan Adapun
tahapan penyusunan pola dari mulai tahap persiapan hingga penetapan oleh
bupati/walikota, gubernur, menteri sesuai wilayah sungai kewenangannya diatur dalam
Peraturan Pemerintah No 22 tahun 2009 tentang pedoman penyusunan pola
pengelolaan sumber daya air.

3. Jelaskan pengertian operasi SDA! (Cr: Operasi & pemeliharaan sumber daya air ;
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air)
Pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan sumber air untuk
mengoptimalkan pemanfaatan prasarana sumber daya air
4. Jelaskan pengertian pemeliharaan SDA! (Cr: Operasi & pemeliharaan sumber daya
air ; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air)
Merawat sumber air dan prasarana sumber daya air yang ditujukan untuk menjamin
kelestarian fungsi sumber air dan prasarana sumber daya air
5. Jelaskan pengertian operasi dan pemeliharaan SDA! (Cr: Operasi & pemeliharaan
sumber daya air ; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air)
Pemeliharaan sumber air serta operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air
meliputi kegiatan pengaturan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi untuk menjamin
kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya air

Anda mungkin juga menyukai