Anda di halaman 1dari 4

MIMPI DI MALAM NATAL

Adegan I

Narator : Drama musical ini berkisah tentang seorang kaya yang hanya memikirkan kekayaan
dalam hidupnya. Uang telah membutakan matanya dan membuat ia tidak dapat melihat dan
merasakan orang yang membutuhkan disekitarnya karena yang terpenting ialah dirinya sendiri.
Natal yang indah dan menyenangkan telah lama hilang. Natal bukanlah hal yang istimewa dan
penting. Karena yang terpenting saat ini adalah uang..uang dan uang...Dengan uang segalanya
dapat aku miliki, kebahagiaan, barang-barang mewah, segalanya dapat aku gapai jika aku
memiliki banyak uang. Hanya orang bodoh dan miskin yang menganggap Natal sangat
membahagiakan, namun bagi aku tidak, aku tidak butuh Natal, aku hanya butuh uang. ( Diiringi
Intrumen )

Jakson : Ahhh………Natal yang sungguh membosankan dan tidak berguna ( sambil duduk di meja
kerjanya ). Aku bosan..sungguh bosan dengan orang-orang yang menyibukkan dirinya dengan
pesta Natal. Untuk apa merayakan Natal, lebih baik mencari uang. Walau pun saat ini malam
natal aku harus tetap bekerja.

Jefri : Selamat malam boss…( berdiri di dekat meja jakson ) karena malam ini adalah malam
Natal maka aku ingin pulang lebih awal untuk membelikan kado bagi anakku dan melewati
malam natal ini bersama mereka.

Jakson: Tiiidaaakkk ( sedikit membentak ) tetap kerja seperti biasanya dan jangan mengganggu
sy ketika saya sedang bekerja. Cepat pergi dari sini.

Jefri : Siaap tuan ( pergi dengan wajah dan hati yang sedih )

Narator : Berselang beberapa menit setelah Jefri pergi datanglah dua orang miskin untuk
meminta sumbangan kepada jakson.

Pengemis : Tuan kami sangat kelaparan di malam Natal ini, kami tidak memiliki uang dan
makanan, dapatkah tuan memberi kami sedikit uang agar kami dapat makan pada malam natal
ini ? ( Meminta dengan penuh belas kasih )

Jakson : Pergi….Dasar pemalas ( membentak ) Aku tidak akan memberikan apa-apa kepada
kalian, enak saja bisanya hanya meminta.

Pengemis : Maaf tuan sudah mengganggu waktu anda. ( pergi dengan hati yang sedih ).

Pengemis 1: Inilah nasib kita sebagai orang miskin, bahkan kita harus merayakan natal dengan
kelaparan dan kemelaratan.
Pengemis 2 : Mungkin hidup kita begitu miskin namun itu tidak menjadi masalah, karena yang
terpenting hati kita tidak boleh miskin.

Adengan II

Narator : Hidup memang tidaklah mudah, banyak orang yang kaya secara harta di dunia ini
namun sayang hanya segelintir orang saja yang kaya akan cinta dan belas kasih. Kaya secara
harta namun miskin hatinya. Ini sudah menjadi hal lumrah dan keburukan yang dianggap biasa
oleh orang pada umumnya. Malam ini Jakson tetap berada di ruang kerjanya dan tanpa sadar
ia tertidur di meja kerjanya. Namun karena begitu terlelapnya ia tertidur, maka ia bermimpi. Ia
bermimpi didatangi oleh tiga setan yang berbeda.

Setan I : Aku adalah setan dari masa lalu. Aku akan membawa kamu kembali kepada masa lalu.
Kepada masa kanak-kanakmu, saat kamu merayakan natal yang bahagia bersama keluarga dan
para teman-temanmu. ( Setan membawa jakson ke masa lalu, ketika ia masih kecil dan masuk
pada adegan masa lalu ).

Keterangan : Pada adegan ini, tidak banyak percakapan namun ada adegan ketika jakson
menghabiskan natal bersama keluarga, tertawa bersama, mendapat kado, berlarian bersama
teman-temannya dan adegan ini sangat bahagia dan diiringi oleh musik.

Setan I : Sudah selesai. Natal pada masa kecilmu terlihat sangat menyenangkan bukan ??
tugasku sudah selesai.

Narator : Setelah berkata demikian setan yang pertama pun langsung menghilang dan
munculah setan yang kedua.

Adegan III

Setan II : Aku adalah setan dari masa sekarang. Aku akan menunjukkan padamu natal pada
masa sekarang. ( setan membawa jakson pada masa sekarang ke rumahnya karyawan yang
bekerja padanya.

Keterangan : Peristiwa ketika berada di rumah karyawannya ialah sedang terjadi perjamuan
makan malam yang sederhana bersama seorang anaknya yang cacat dan anaknya yang normal.
Diiringi musik yang sedih dan di tengah-tengah perjamuan, sang ayah berbicara.

Jefri : Anak-anak natal adalah moment yang membahagiakan bagi kita semua, walau pun ayah
tidak dapat memberikan natal yang mewah dan kado yang bagus-bagus, namun kita harus
tetap bersyukur karena kita dapat melewati natal yang indah ini bersama. Dan kita patut
bersyukur karna kita masih dapat makan dan merayakan natal karena Tuan Jakson yang begitu
baik kepada kita.
Setan II : Ayo kita pergi ke tempat yang kedua. Aku akan membawamu kepada kedua pengemis
tersebut.

Keterangan : Pada adegan ini, terdapat dua pengemis yang menghabiskan malam ini dengan
kelaparan dan tertidur sambil memagang perut mereka yang lapar. Natal mereka lewati dengan
kelaparan.

Setan II : ( Berbicara kepada Jakson ) Inilah kenyataan hidup yang harus kamu ketahui bahwa
kehidupan yang orang jalani disekitarmu tidaklah mudah dan kamu tidak pernah
memperdulikan hal itu.

Adegan IV

Setan III : Aku adalah setan dari masa depan. Aku akan membawa kamu kepada masa depan.
( lalu setan itu membawa jakson ke masa depan )

Keterangan : Pada masa depan ini Jakson menemukan bahwa masa depannya adalah kematian.
Yang ia lihat hanyalah kuburan kosong, tidak terawat, tidak pernah ada yang mengunjungi, ia
dilupakan begitu saja bahkan kematiannya membawa kebahagiaan di sekitarnya ( Diiringi musik
yang seram ).

Setan III : itulah kenyataan yang akan kamu hadapi jika kamu hanya hidup bagi dirimu sendiri
dan tidak pernah memperdulikan orang lain.

Adegan V

Narator : Setelah mengunjungi tiga dimensi waktu yang berbeda. Jakson betul-betul
tersadarkan dan berjanji untuk merubah dirinya. Namun belum sempat ia berpikir lebih lama
lagi, tiba-tiba ia tersadar dari tidurnya dan ia melihat bahwa saat itu baru menunjukkan pukul
delapan malam. Maka ia berlari keluar dari rumahnya, membelikan hadiah untuk anak dari
pembantunya dan memesan makanan untuk mereka. Membeli makanan dan memberikan uang
kepada kedua pengemis tersebut dan ia pun merayakan malam natal bersama kedua pengemis
itu. Mimpi itu telah merubah hidupnya, ia tidaklah menjadi pribadi yang sombong melainkan
pribadi yang lebih ramah bagi semua orang, hatinya yang miskin telah menjadi kaya, mimpi di
malam natal telah membawa perubahan bagi hidupnya.

Keterangan: Dalam adegan ini ketika Jakson menyerahkan hadiah kepada pembantunya di
tunjukkan secara singkat. Setelah itu ia pergi ke pengemis dan makan bersama mereka
ditampilkan secara singkat.
PEMERAN DRAMA

JAKSON : Fr. RIo

JEFRI : Fr. Sandro

Pengemis I : Fr Gery

Pengemis II : Fr. Steven

Setan I : Fr. Paul

Setan II : Fr. Boy

Setan III : Fr. Sipri

Narator : Fr. Diaz

Anak-anak : Fr. Venson, Fr. Anno, Fr. Fredy, Fr. Bastian

Keterangan : Pemeran ini belumlah ditetapkan sepenuhnya, dapat berubah jika merasa kurang
tepat dan kurang cocok. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai