Anda di halaman 1dari 2

Ulangan Akhir Semester

Nama : Fatih Khairul U

NIM : 1910511032

Kelas : Ilmu Pemerintahan B

Mata kuliah : Teknologi Informasi Pemerintahan

Soal !

Bagaimana praktik dan perkembangan E-Government di Indonesia?, apakah kota di Indonesia


sudah siap menjadi smart cities?, bagaimanakah cara untuk meningkatkan perkembangan E
Government di tingkat Lokal?, serta menurut anda bagaimana masa depan pelaksanaan E
Goverment di Indonesia?, lalu apa yang bisa anda lakukan bila menemui masyarakat yang
belum bisa mengakses Internet?

Jawaban :

Pertama akan menjelaskan tentang apa itu E-Goverment ? terdapat beberapa pendapat tentang
E-Govermnent jika di simpulkan yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang
diterapkan pemerintahan guna mencapai keefektivitasan berjalannya kegiatan pemerintahan
agar mudah terjalin hubungan dengan seluruh elemen masyarakat. Para elemen masyarakat
meliputi pihak masyarakat (citizen), pihak antar pemerintah, pihak pegawai, dan pihak bisnis.
E-government merupakan hal yang perlu di terapkan menurut saya, karena agar terciptanya
cita-cita pemerintahan untuk menjadi good governance dan clean governance. Secara umum
tujuan dari keempatnya sama yaitu untuk menyediakan akses informasi, dan pelayanan secara
efisien pada pihak lain baik antar pemerintah daerah, dengan masyarakat, dengan karyawan
pemerintah daerah maupun dengan pelaku bisnis. (Siau dan Long, 2009).

Praktik dan perkembangan E-government ada tahapan-tahapannya yaitu pertama, emergence


dimana tahapan ini menerapkan E-goverment ke dalam website sebagai saran informasi
mengenai instansi dan aktivitas organisasi. Dengan adanya publikasi seperti ini sangat
mendukung transparansi sebuah instansi pemerintahan dengan masyarakat. Kedua enhance, hal
ini dikembangkan dalam website atau aplikasi yang berbasis pengumpulan formulir, dokumen,
laporan, peraturan dan surat kabar mengenai sebuah instansi pemerintahan. Pada tahap ini,
mengurangi tingkat pemberian informasi pegawai secara langsung dan pegawai harus
memperbaruinya dalam 3 bulan sekali. Ketiga interaksi, website atau situs yang dibuat oleh
pemerintahan tidak hanya membuat untuk informasi mengenai instansi dan aktivitasnya saja
akan tetapi juga dibuat untuk bisa berkomunikasi online agar terjalin komunikasi dua arah antar
instansi pemerintahan dan masyarakat, kemudian dapat mudah untuk hal hal apa saja yang
kurang berkenan bagi pembaca website, mendapat informasi lebih dalam dengan adanya
komunikasi online ini. Biasanya di Indonesia melalui surat elektronik (e-mail).

Tujuannya ialah meningkatkan responsitivitas mengenai komunikasi yang bisa kapan saja
dilakukan. Keempat transaksi, dimana tahap transaksi ini dikembangkan dengan pelayanan
kebutuhan masyarakat dalam 24 jam seperti pembuatan perpanjangan, pembaharuan perijinan,
kartu identitas atau yang lainnya beserta pembayarannya dapat dilakukan pada website.
Semuanya dilakukan secara online agar terciptanya transparansi, efisiensi, kualitas layanan
publik, pengembangan ekonomi dan memberantas korupsi. Di Indonesia ini secara kuantitas
sudah banyak yang menerapkan e-government ini tetapi secara kualitas masih harus diperbaiki
dan pemahaman yang mendalam mengenai tata cara menerapkan e-government tersebut.
Untuk kedepan menurut saya penerapan e-government ini dapat berkembang dengan baik
seiring berkembangnya pendidikan di Indonesia dapat menunjang sebuah pelaksanaan e-
government melalui sumber daya manusianya dan hal penunjang yang lain. Untuk hal
mengenai masyarakat tertinggal mengenai perkembangan e-government, menurut saya yang
akan saya lakukan adalah menopang perkembangan pendidikan masyarakat, menerapkan
melek huruf dan mengembangkan layanan internet secara merata.

Untuk penerapan e-government merupakan langkah awal dalam mencapai smart city menurut
saya dan smart city merupakan goals akhir. Di Indonesia, smart ciy sudah hendak diterapkan
oleh beberapa kota yang memang mampu dalam segala syarat menjadi smart city. Dan jelas
jika Indonesia mampu menerapkan smart city dengan beberapa persiapan mencakup
infrastruktus teknologi informasi, sumber daya manusia (SDM), serta regulasi mengenai
kebijakan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai