by
Regina Yunita Sari
Mass in the neck can come from thyroid gland, lymph node, salivary gland and
soft tissue. Fine needle aspiration biopsy is one way to diagnose a neck mass. The
aim of this study was to described the cytology feature of fine needle aspiration
biopsy in the neck region mass in the Pathological Anatomy Laboratory of Arifin
Achmad Hospital, Riau Province. This study took archived data in the
2017. In this study 464 cases consisted of 36.9% men and 63.1% women. The
highest number of cases was in the age group 46 – 60 years (27.6%). Lymph
nodes was the origin of the most organs 291 cases (62.7%). Benign was the most
common in the thyroid gland (22,2). Tuberculous lymphadenitis was the most
common in the lymph nodes (26,9%). Adenomas was the most common in the
salivary glands (4,7%). Fibrosarkoma and haemangioma were found in soft tissue
(0.2%).
vi
ABSTRAK
Oleh
Regina Yunita Sari
Massa pada leher dapat berasal dari kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, kelenjar
liur dan jaringan lunak. Biopsi aspirasi jarum halus merupakan salah satu cara
untuk menegakkan diagnosis massa pada leher. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat gambaran sitologi biopsi aspirasi jarum halus pada massa regio leher di
Instalasi Patologi Anatomi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini
mengambil data arsip di Instalasi Patologi Anatomi periode 1 Januari – 31
Desember 2017. Pada penelitian ini didapatkan 464 kasus yang terdiri dari 36,9%
laki – laki dan 63,1% perempuan. Jumlah kasus terbanyak pada kelompok umur
46 – 60 tahun (27,6%). Kelenjar getah bening merupakan asal organ yang
terbanyak 291 kasus (62,7%). Tumor jinak merupakan gambaran sitologi yang
paling banyak pada kelenjar tiroid (22,2%). Limfadenitis tuberkulosa merupakan
gambaran sitologi yang paling banyak pada kelenjar getah bening (26,9%).
Adenoma merupakan gambaran sitolologi yang paling banyak pada kelenjar liur
(4,7%). Fibrosarkoma dan hemangioma merupakan gambaran sitologi yang
ditemukan ada jaringan lunak (0,2%).
Kata kunci: Massa pada leher, Sitologi, Biopsi Aspirasi Jarum Halus
vii