Anda di halaman 1dari 5

Nama : PANCA KURNIA PUTRA

NIM : C1011191188

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Mata Kuliah : Dasar Dasar Perlindungan Tanaman
Hari/ Waktu : 15 Juni 2020 (75 menit)
Prodi : Agroteknologi Kelas D
Dosen Pengasuh : Cico Jhon Karunia Simamora SP. MSi.
A. Beri tanda silang pada pilihan yang jawabannya paling benar
1. Salah satu modifikasi miselia yang digunakan untuk bertahan diri.
A. spora
B. rhizomorfa
C. apresoria
D. klamidospora
E. semua jawaban benar
2. Salah satu gangguan yang dapat diakibatkan oleh serangan patogen tanaman
adalah ..........
A. resistensi tanaman dan nekrotik sel jaringan
B. kelayuan dan ketahanan tanaman
C. Hiperplasia dan resistensi tanaman
D. Kelayuan dan nekrotik sel jaringan
E. semua jawaban benar
3. Gejala penyakit yang muncul segera dan langsung pada tempat terjadinya infeksi, akibat
adanya aktivitas patogen.......…
A. gejala sekunder
B. gejala lokal
C. gejala sistemik
D. gejala primer
E. jawaban B dan D benar
4. Tanda yang dapat ditemukan pada gejala penyakit yang diakibatkan oleh patogen
cendawan adalah ..
A. lendir, sklerotia, rhizomorfa
B. tubuh buah, lendir, spora
C. Tubuh buah, miselia, sel
D. Gall, lendir, sklerotia
E. sklerotia, miselia, konidia
5. Alat mulut nematoda parasit tumbuhan dilengkapi dengan......
A. Rostrum
B. Bibir
C. Otot
D. Stilet
E. Gigi
6. Spora aseksual pada cendawan
a. Basidiokarp c. Konidiospora
b. Sporangium d. Rhizomorfa

7. Penetapan areal tertentu, yang aman digunakan sebagai areal tanam, merupakan cara
pengendalian yang tergolong
a. Bercocok tanam c. Fisik

halaman 1 dari 5
b. Regulasi d. Mekanik

8. Cara kerja fungisida untuk melindungi agar tidak terjadi infeksi tergolong:
a. Sistemik c. Kuratif
b. Eradikan d. Protektan

9. Perkembangan cendawan patogen sehingga menyebabkan terjadinya gejala layu, jika


tempat serangannya di jaringan
a. Mesofil c. Pembuluh
b. Subkutikula d. Empelur

10. Aliran massa bakteri berbentuk lendir yang keluar dari tanaman terserang …..
a. Spora c. Oose
b. Lipopolisakarida d. Sitoplasma

11. Contoh nematoda yang bersifat sedentari memiliki sifat dan ciri:
a. menetap di jaringan endodermis dan c. menetap di jaringan endodermis dan
berbentuk buah pir berbentuk seperti cacing
b. menetap di jaringan epidermis dan d. menetap di jaringan luar dan berbentuk
berbentuk buah pir seperti cacing

12. Pergerakan nematoda dipengaruhi oleh:


a. Ukuran pori tanah c. Lapisan air
b. Mikroba tanah d. Kandungan bahan organik

13. Pelarangan penggunaan jenis fungisida tertentu tergolong pengendalian cara:


a. Biologi c. Regulasi
b. Kimia d. Bercocok tanam

14. Perendaman benih dalam air hangat selama beberapa menit tergolong pengendalian:
a. Fisik c. Kimiawi
b. Bercocok tanam d. Mekanik

15. Faktor lingkungan yang menentukan agar bisa terjadi infeksi:


a. Stomata daunnya harus banyak c. Tingginya kelembaban di sekitar daun
b. Tidak ada lapisan lilin dipermukaan daun d. Permukaan daun lebar

halaman 2 dari 5
B. Berilah silang pada huruf A jika pernyataan betul atau B jika pernyataan salah
1. Sclerotia adalah modifikasi miselia untuk bertahan (A - B)
2. Nama lain parasit obligat adalah biotrof (A - B)
3. Polihedral merupakan salah satu bentuk partikel virus (A - B)
4. Gumpalan miselia yang menggumpal membulat untuk bertahan diri (A - B)
disebut rhizomorfa
5. Penerapan karantina merupakan contoh pengendalian regulasi (A - B)
6. Epidemi penyakit terjadi dalam areal yang luas dan jangka waktu yang (A - B)
relatif lama
7. Umumnya rantai asam nukleat virus tumbuhan berupa DNA (A - B)
8. Dinding sel bakteri Gram positif terdiri atas peptidoglikan yang lebih tipis (A - B)
9. Partenogenesis merupakan metode perkembangbiakan nematoda dengan (A - B)
peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
10. Sendentari merupakan salah satu tipe nematoda yang berbentuk bulat (A - B)
11. Nematoda yang mempunyai bentuk seperti cacing tergolong migratori (A - B)
12. Modifikasi hifa untuk menempel dan persiapan penetrasi pada tanaman (A - B)
adalah apresoria
13. Reproduksi vegetatif cendawan dilakukan dengan membentuk konidia (A - B)
14. Perkawinan seksual antara dua hifa yang tidak diketahui jenis kelaminnya (A - B)
adalah konjugasi
15. Dinding sel cendawan terdiri atas peptidoglikan (A - B)
16. Bakteri tumbuhan semuanya berbentuk basil (A - B)
17. Cara pengendalian dengan penerapan undang-undang bersifat untuk (A - B)
mencegah timbulnya penyakit
18. Patogen yang berkembang di jaringan pembuluh akan menimbulkan gejala ( A - B )
layu
19. Contoh sanitasi untuk mengendalikan penyakit adalah mencabuti gulma (A - B)
yang tumbuh di pertanaman
20. Pucuk yang layu semata merupakan gejala sekunder akibat kerusakan (A - B)
pada jaringan pembuluh

C. Jawablah dengan jawaban yang paling tepat.


1. Isilah terminologi berikut ini :
halaman 3 dari 5
a. parasit obligat
b. konjugasi bakteri
c. Gram negatif
d. epidemiologi
e. saprofit fakultatif
f. konidia
2. Menurut saudara apakah cendawan hanya melakukan perkembangbiakan dengan
konjugasi? Jika (Ya/Tidak), kemukakan alasannya. Kemudian jelaskan, apa saja yang
membedakan peristiwa konjugasi dan aseksual pada cendawan?
3. Berdasarkan pertanyaan nomor 2, menurut saudara di lingkungan cara
perkembangbiakan apa yang lebih dipilih oleh kelompok cendawan? Kemukakan
alasannya?
4. Bagaimana mekanisme cendawan patogen dapat masuk ke dalam tumbuhan dan
menimbulkan penyakit, jelaskan adanya kombinasi mekanisme mulai dari pengenalan
inang?
5. Faktor apa saja menurut saudara yang dapat mempengaruhi terjadinya epidemi penyakit,
berdasarkan komponen yang mendukung pada tiap faktor epidemi? Jelaskan.

Jawaban :

1 a. parasit yang tidak dapat hidup bebas, harus menginfeksi inangnya untuk
dapat mendapatkan makanan, bertahan hidup, dan untuk dapat melakukan
daur hidup

b. Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan


genetik (yaitu plasmid F+ pada bakteri dan mikronukleus pada Protozoa)
dari satu individu kepada individu lainnya

c. Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat


warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan
berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.

d. Epidemiologi adalah studi dan analisis tentang distribusi (siapa, kapan, dan


di mana), pola, dan penentu
kondisi kesehatan dan penyakit pada populasi tertentu

halaman 4 dari 5
halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai