NIM : P07124520016
JURUSAN : KEBIDANAN
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “SEJARAH EPIDEMIOLOGI DI
DUNIA DAN INDONESIA SERTA PERAN BIDAN DALAM
EPIDEMIOLOGI”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Epidemiologi pada saat UTS
(Ujian Tengah Semester). Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun, penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan
makalah ini di masa mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan mahasiswa kebidanan pada khususnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Epidemiologi merupakan ilmu yang telah dikenal lewat catatan sejarah
pada zaman dahulu kala dan bahkan berkembang bersamaan dengan ilmu
kedokteran karena kedua disiplin ilmu ini berkaitan satu sama lainnya.
Epidemiologi dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan
penyakit butuh ilmu kedokteran seperti ilmu faal, biokimia, patologi, mikrobiologi
dan genetika.
Epidemiologi pada mulanya diartikan sebagai ilmu mengenai epidemik.
Hal ini berarti bahwa epidemiologi hanya mempelajari penyakit-penyakit
menular saja. Tetapi, dalam perkembangannya yang selanjutnya epidemiologi
juga mempelajari penyakit-penyakit non infeksi, sehingga pada saat ini
epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu mengenai penyebaran penyakit pada
manusia di dalam konteks lingkungannya. Mencakup juga ilmu mengenai pola –
pola penyakit serta pencarian determinan-determinan penyakit tersebut.
(Soekidjo,2003).
Epidemiologi dalam layanan kebidanan mengkaji distribusi serta determinan
peristiwa morbiditas dan mortalitas yang terjadi dalam layanan kebidanan. Tujuan
epidemiologi kebidanan adalah mengenali faktor-faktor risiko terhadap ibu selama
periode kehamilan, persalinan, dan masa nifas (42 hari setelah berakhirnya
kehamilan) beserta hasil konsepsinya, dan mempelajari cara-cara pencegahannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui sejarah epidemiologi di dunia dan Indonesia serta peran bidan
dalam epidemiologi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui sejarah epidemiologi di dunia dan Indonesia.
b. Mengetahui tokoh-tokoh epidemiologi dunia dan temuannya dalam
bidang epidemiologi.
c. Mengetahui definisi istilah-istilah dalam epidemiologi
d. Mengetahui manfaat epidemiologi dalam kebidanan
e. Mengetahui peran bidan dalam epidemiologi.
C. MANFAAT
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas maka kuliah Epidemiologi
2. Sebagai tugas/syarat mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) mata
kuliah Epidemiologi
3. Mengetahui sejarah perkembangan Epidemiologi di Dunia dan Indonesia
4. Mengetahui tokoh-tokoh epidemiologi dunia dan temuannya dalam
bidang epidemiologi.
5. Mengetahui definisi istilah-istilah dalam epidemiologi
6. Mengetahui manfaat epidemiologi dalam kebidanan
7. Mengetahui peran bidan dalam epidemiologi
BAB II
PEMBAHASAN
5. Endemik
Penyakit yang selalu ada di suatu daerah tertentu dan tidak menyebar
dengan cepat ke daerah lain. Kemunculannya terjadi secara spontan dan
bisa diprediksi. Contoh, malaria dan DBD.
6. Sporadis
Keadaan penyebaran penyakit di suatu daerah yang tidak merata dan
tidak memiliki hubungan epidemiologi
7. Surveilans
Kegiatan pengamatan secara terus-menerus terhadap kondisi dan masalah
kesehatan yang mempengaruhi risiko terjadinya penyakit melalui proses
pengumpulan data yang sistematis, pengolahan, analisis, interpretasi data
hingga menjadi informasi
8. Common Source
Suatu letusan penyakit yang disebabkan dari sumber yang sama/sejenis
pada sejumlah orang dalam suatu kelompok dan terjadi dalam waktu yang
relatif singkat
9. Propagated
Terjadinya penyakit karena ada penularan dari orang ke orang baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui udara, cairan, makanan, maupun
vektor. Biasanya waktunya relatif lebih lama sesuai dengan sifat penyakit
serta lamanya masa inkubasi
10. Cluster
Merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mengkategorikan
darimana asal penyebaran suatu penyakit/virus
11. Exposure
Bisa juga disebut paparan atau kontak atau kedekatan baik langsung
maupun tidak langsung dengan sumber agen penyakit
12. Patogen
Patogen merpakan penyebab penyakit atau kemampuan agen
menimbulkan penyakit
13. Virulensi
Tingkat atau derajat kemampuan suatu patogen untuk menyebabkan
penyakit (sebagai agen penyakit)
14. Agen Penyakit
Merupakan faktor awal proses terjadinya penyakit
15. Host Penyakit
Merupakan makhluk hidup (manusia atau hewan) yang menjadi tempat
terjadinya proses alamiah penyakit
16. Screening
Pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui seseorang berisiko lebih tinggi
mengalami masalah kesehatan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
distribusi (penyebaran) serta determinat masalah kesehatan pada
sekelompok orang atau masyarakat serta determinannya (faktor – faktor
yang mempengaruhinya).
2. Sejarah perkembangan epidemiologi dapat dibedakan menjadi 4 tahap,
yaitu tahap pengamatan, tahap perhitungan, tahap pengkajian dan uji
coba.
3. Tokoh - tokoh epidemiologi yaitu, Hippocrates (Abad ke-5), Galen (129-
199), John Graunt (1662), John Snow (1854), Antonio van Leewenhoek,
Robert Koch, Max Van, Patternkofer
4. Istilah-istilah dalam epidemiologi antara lain : endemic, epidemic,
pandemic, wabah, KLB, sporadic, surveilans, common source, cluster,
exposure, patogen, virulensi, host penyakit, agen penyakit, screening
5. Manfaat epidemiologi dalam pelayanan kebidanan antara lain :
mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit, mengetahui faktor risiko
pada ibu selama kehamilan, persalinan dan nifas, beserta hasil
konsepsinya, mempelajari teknik-teknik pencegahan dan evaluasi
program kesehatan serta program intervensinya, pengambil kebijakan
berkaitan dengan perencanaan sumber daya kesehatan (tenaga dan
fasilitas pelayanan kesehatan) khususnya berkaitan dengan pelayanan
kebidanan.
6. Peran bidan dalam edpidemiologi lebih ditekankan pada deteksi dini
faktor-faktor risiko pada ibu selama masa kehamilan, persalinan, dan
nifas, beserta hasil konsepsinya.
B. SARAN
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pol LG, Richard KT. (2013). The demography of health and healthcare. Third
edition. Netherland: Springer.
Defo, BK. (2014). Demographic, epidemiological, and health transitions: are the
elevant to population health pattern in Africa. Global Health Action, 7:
22433
http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
https://www.academia.edu/11339030/Epidemiologi_dan_Aplikasi_dalam_kebida
nan
https://docplayer.info/72996688-Bab-i-pendahuluan-untuk-mengetahui-
bagaimana-sejarah-dan-perkembangan-epidemiologi-untuk-mengetahui-
tokoh-tokoh-epidemilogi.html
http://fkik.uin-malang.ac.id/index.php/2017/01/28/transisi-epidemiologi-di-
indonesia/
https://www.paei.or.id/tokoh-tokoh-epidemiologi/
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2017/08/Kesehatan-
Masyarakat-Komprehensif.pdf
http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Surveilans%20Kesehatan%20Anak%20Seri
%20Balita%202014.pdf