Anda di halaman 1dari 20

KARAKTERISTIK

ENTREPRENEUR
YANG DIPERLUKAN UNTUK
MAMPU MENGANALISIS
PELUANG
Bruce R. Barringer dan R. Duane Ireland,
Entrepreneurship, Succesfully Launching New
Ventures, Fifth Edition, Pearson Education, Inc.,
Upper Saddle River, New Jersey, 2019.
Karakteristik Pribadi para
Entrepreneur
Karakteristik yang cenderung membuat sebagian
orang dapat lebih mengenali peluang dibanding
yang lain

Pengalaman Jaringan Sosial


masa lalu (Social Networks)

Faktor-faktor
kognitif Kreativitas
2008 Darwin Sitompul 2
Pengalaman Industri Masa Lalu

Beberapa penelitian
telah menunjukkan
bahwa pengalaman
industri di masa lalu
menolong
entrepreneur
mengenali peluang
bisnis. Ada
beberapa
penjelasan untuk
ini.

2008 Darwin Sitompul 3


Pengalaman Industri Masa Lalu

Dengan bekerja
di dalam sebuah
industri,
seseorang bisa
mengenali
sebuah ceruk
pasar yang
kurang terlayani.
2008 Darwin Sitompul 4
Pengalaman Industri Masa Lalu

Juga mungkin bahwa


dengan bekerja di
sebuah industri,
seseorang
membangun jaringan
kontak sosial yang
dapat memberi
wawasan yang
mengarahkan kepada
pengenalan peluang
bisnis baru.

2008 Darwin Sitompul 5


Faktor Kognitif

Penelitian
menunjukkan
bahwa
pengenalan
peluang dapat
berupa sebuah
keahlian bawaan
lahir ataupun
proses kognitif.
2008 Darwin Sitompul 6
Faktor Kognitif

Sebagian orang
percaya bahwa
entrepreneur
mempunyai “indera
keenam (sixth sense)”
yang membuat mereka
mampu melihat peluang
yang tak terlihat orang
lain.

2008 Darwin Sitompul 7


Faktor Kognitif

“Indera keenam” ini


disebut entrepreneurial
alertness, yang secara
formal didefinisikan
sebagai kemampuan
untuk mengenali
sesuatu tanpa perlu
melakukan penelitian
yang mendalam.

2008 Darwin Sitompul 8


Jaringan Sosial (Social Networks)

Luas dan dalamnya jaringan sosial


seseorang berpengaruh pada
kemampuannya mengenali peluang.

2008 Darwin Sitompul 9


Jaringan Sosial (Social Networks)

Orang yang
membangun jaringan
sosial dan kontak
profesional yang
kokoh akan lebih
terbuka pada peluang
dan ide-ide ketimbang
orang-orang dengan
jaringan yang tipis.

2008 Darwin Sitompul 10


Jaringan Sosial (Social Networks)

Pada sebuah
penelitian terhadap
65 pemula, separuh
dari mereka
menyatakan bahwa
mereka memperoleh
ide bisnis melalui
kontak sosial.

2008 Darwin Sitompul 11


Jaringan Sosial (Social Networks)

Hubungan Ikatan-
Kuat (Strong-Tie) Vs.
Ikatan-Lemah (Weak-
Tie)

Semua kita Hubungan ikatan-


mempunyai kuat (strong-tie) Hubungan ikatan-
hubungan ditunjukkan oleh lemah (weak-tie
(relationship) dengan interaksi dan relationships)
orang lain yang pertemuan yang dicirikan dengan
disebut dengan sering antara rekan interaksi dan
“ikatan atau buhul kerja, teman, dan pertemuan yang
(ties)” pasangan hidup. jarang antara teman
biasa.

2008 Darwin Sitompul 12


Jaringan Sosial (Social Networks)

• Adalah lebih
memungkinkan bahwa
seorang entrepreneur
Hasil akan mendapat ide bisnis
baru melalui hubungan
ikatan-lemah ketimbang
dari hubungan ikatan-kuat.

2008 Darwin Sitompul 13


Jaringan Sosial (Social Networks)
Mengapa hubungan ikatan-lemah lebih dapat memberi ide bisnis
baru dibanding dengan hubungan ikatan-kuat

Hubungan ikatan-kuat Hubungan ikatan-lemah

Hubungan ini, yang Hubungan ini, yang terbentuk


biasanya terbentuk antara antara kenalan biasa, tidak
orang-orang berpikiran- selalu secocok antara orang-
sama (like-minded), orang berpikiran-sama,
cenderung menguatkan sehingga seseorang bisa saja
wawasan dan ide yang mengatakan sesuatu yang
berbeda pada yang lain, yang
telah dipunyai orang. justru dapat memicu ide yang
benar-benar baru.

2008 Darwin Sitompul 14


Kreativitas ialah kemampuan untuk
mengembangkan gagasan-gagasan baru
dan untuk menemukan cara-cara baru
dalam melihat masalah dan peluang.

Darwin Sitompul 15
Kreativitas
• Kreativitas ialah proses membangkitkan ide
yang baru atau berguna.

2008 Darwin Sitompul 16


Dapatkah Kreativitas
Dipelajari?

Dulu dianggap
bahwa
kreativitas
adalah
bawaan lahir.
Sekarang
telah
dibuktikan
bahwa setiap
orang dapat
belajar
menjadi
kreatif.

2008 Darwin Sitompul 17


Dapatkah Kreativitas
Dipelajari?

Setiap orang dapat


diajari teknik dan
perilaku yang
membantu mereka
menghasilkan
lebih banyak
gagasan.

2008 Darwin Sitompul 18


LANGKAH-LANGKAH
MEMBANGUN IDE KREATIF
• PREPARATION
• INCUBATION
• INSIGHT
• EVALUATION
• ELABORATION

2008 Darwin Sitompul 19


TEKNIK PEMBANGKITAN IDE
• BRAINSTORMING
• FOCUS GROUP
• RISET PERPUSTAKAAN
• PENELUSURAN INTERNET
• CUSTOMER ADVISORY BOARD
• DAY-IN-THE LIFE RESEARCH

2008 Darwin Sitompul 20

Anda mungkin juga menyukai