1. Dapat menentukan efisiensi kuat medan tembus udara dengan bermacam – macam sela
elektroda dengan jarak sela yang tetap.
2. Dapat menentukan tegangan tembus di udara sebagai fungsi dari diameter bola.
Tegangan Tinggi dalam dunia teknik tenaga listrik adalah semua tegangan yang
dianggap cukup tinggi oleh para teknisi listrik sehingga diperlukan pengujian dan pengukuran.
Standar tegangan tinggi di dunia umumnya berbeda-beda, tergantung kemajuan negaranya
masing- masing. Di Indonesia, level tegangan dibagi menjadi 4 macam, yakni : 1. Tegangan
Rendah ( 220 – 380 V), 2. Tegangan Menengah (7 – 20 KV), 3. Tegangan Tinggi ( 30 – 150 KV),
4. Tegangan Extra Tinggi ( 500 KV). Untuk Transmisi biasa digunakan Tegangan Tinggi dam
Tegangan Extra Tinggi sedangkan distribusi menggunakan Tegangan Rendah dan Menengah.
pengujian tegangan tinggi, dengan tujuan antara lain sebagai berikut:
1. Untuk menemukan bahan (di dalam atau yang menjadi komponen suatu alat tegangan
tinggi) yang kualitasnya tidak baik, atau yang cara pembuatannya salah.
2. Untuk memberikan jaminan bahwa alat-alat listrik dapat dipakai pada tegangan
normalnya untuk waktu yang tak terbatas.
3. Untuk memberikan jaminan bahwa isolasi alat-alat dapat tahan terhadap tegangan lebih
untuk waktu terbatas.
Trafo yang dipakai untuk membangkitkan tegangan tinggi sering disebut trafo uji.
Trafo ini mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
Perbandingan jumlah lilitanya lebih besar dari pada trafo daya. Hal ini sebabkan
trafo uji yang dipasang pada laboraturium tegangan yang diterapkan dengan
tegangan input 127 volt sampai 220 volt sedangkan output yang harus
dihasilkan adalah besarnya sampai beberapa ratus ribu volt.
• Kapasitas KVA-nya lebih kecil dibanding dengan trafo daya, karena untuk
keperluan lompatan api tidak perlu daya yang besar melainkan
tegangan yang besar.
• Trafo yang dipakai biasanya satu phasa, kecuali pada pengujian khusus yang
memerlukan trafo tiga phasa.
• Satu ujung lilitannya biasanya ditanam dalam tanah untuk keperluan keamanan
dan pengamanan terhadap manusia dan alat ujinya.
• Pada waktu merencanakan isolasi untuk trafo penguji hanya diperhitungkan
isolasinya tahan terhadap tegangan penguji yang maksimum.
Rangkaian pelipat ganda Greinacher sebelum adanya diode penyearah tegangan
tinggi, maka orang menggunakan generator searah. Sekarang telah ditemukan diode
tegangan tinggi sehingga orang dengan mudah untuk menggunakan dan
memperoleh tegangan tinggi searah.
I.2.6 Udara
Udara di alam yang secara umum terdiri dari 78% nitrogen, 21%
oksigen, dan 1% uap,karbondioksida,dan gas – gas lainnya. Gas ideal
adalah gas – gas yang hanya terdiri dari molekul – molekul netral, s
ehingga tidak dapat mengalirkan arus listrik.
1. Trafo penguji 220 V/ 100 KV, 5 KVA, 50 Hz, Impedance Voltage 3.8%
2. Control Desk
1. Membuat rangkaian instalasi tegangan tinggi sesuai gambar percobaan, baik nilai
komponen dan posisi peletakan komponen harus sesuai pada gambar, dengan
acuan asisten yang bertugas
2. Setelah instalasi tegangan tinggi sudah selesai, tutup pagar dan tongkat grounding
dikeluarkan dari pagar ( pastikan tidak ada manusia, peralatan kerja dan benda
– benda yang berpotensi menimbulkan bahaya). Masukkan tegangan pada control desk
220 V.
3. mengaktifkan control desk dengan memutar ke-kanan kunci control switch dan main
switch pada control desk.
7. Menaikkan regulator tegangan secara bertahap dengan kecepatan 1 kV/s sampai udara
pada sela bola tembus.
8. saat udara pada sela bola tembus, buka switch sekunder ( OFF ). Catat penunjukkan
besar tegangan padavoltmeter serta penunjukan arus pada ampermeter.
11. mengulangi prosedur 6 s/d 9 jarak elektroda 0.5 cm, 1.0 cm, 1.5 cm.
13. ground / tanahkan semua terminal komponen didalam ruang instalasi tegangan tinggi
terutama pada capasitor ( Cs) dengan menggunakan tongkat grounding.
15. Meletakkan tongkat grounding pada trafo pengujian setelah semua percobaan telah
Selesai.
14,3
17,6
3 1.5 25
17,6
26,6
4 2.0 26,0 25
26,0
B. Pengolahan Data
Pada percobaan ini digunakan trafo uji dengang kapasitas 100 kV,
sebanyak 2 (dua) buah yang disusun secara kaskade, jadi tegangan sekunder
menjadi 200 kV.
Vp max Vp terukur
=
Vs max Vs terukur
Vs max X Vp terukur
Vs terukur =
Vp max
9,93
=
0,475
= 20,90 KV
Untuk Jarak 1 cm
V 1+ v 2+ v 3
Vb Bola-bola =
3
13,1+12,7+ 12,3
=
3
= 12,7 kv
£ = 0,475
Vb rata−rata
Vbs =
£
12,7
=
0,475
= 26,73 KV
Untuk Jarak 1,5 cm
V 1+ v 2+ v 3
Vb Bola-bola =
3
14,3+17,6 +17,6
=
3
= 16,5kv
£ = 0,475
Vb rata−rata
Vbs =
£
16,5
=
0,475
= 34,73 KV
Untuk Jarak 2 cm
V 1+ v 2+ v 3
Vb Bola-bola =
3
26,6 +26,0+26,0
=
3
= 26,3 kv
£ = 0,475
Vb rata−rata
Vbs =
£
26,3
=
0,475
= 55,36 KV