Anda di halaman 1dari 7

6/6/2011

PENGELOLAAN
LIMBAH

Ns. Eka M.

Pembagian sampah padat


DEFINISI
1.Berdasarkan zat kimia yang terkandung di
Limbah/Sampah (WHO), adalah… dalamnya.
Sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak - Organik. Mis: ??
disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal - Anorganik. Mis: ??
dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan
2.Berdasarkan dapat atau tidaknya di bakar.
sendirinya.
- Mudah terbakar. Mis: Kertas, plastik, daun
Jenisnya… - Tdk mudah terbakar. Mis: Kaleng, besi, dll
1.Sampah padat 3.Berdasarkan dapat tidaknya membusuk.
2.Sampah cair - Mudah. Mis: ??
- Tidak mudah. Mis: ??

Berdasarkan karakteristik sampah… Faktor yang mempengaruhi jumlah sampah…


1. Garbage  mudah membusuk. 1. Jumlah penduduk.
2. Rubbish  sampah organik dan anorganik. 2. Sistem pengumpulan/pembuangan sampah.
3. Ashes  sisa pembakaran industri. 3. Reuse dan recycle.
4. Street sweeping  sampah dari jalan/trotoar 4. Kondisi geografis.
5. Dead animal 5. Faktor waktu.
6. House hold refuse  dari perumahan. 6. Faktor sosial ekonomi dan budaya.
7. Abandoned vehicle 7. Musim.
8. Demolition waste 8. Kebiasaan masyarakat.
9. Santage solid 9. Kemajuan teknologi.
10. Sampah medis 10. Jenis sampah.

1
6/6/2011

Sumber sampah… PENGELOLAAN


1. Pemukiman penduduk
Tahap penyimpanan & pengumpulan di tempat sumber
2. Tempat umum dan tempat perdagangan
3. Sarana layanan masyarakat milik pemerintah  Tempat sampah Rumah sampah (dipo)
4. Industri berat dan ringan
5. Pertanian 1. Konstruksi harus kuat 1. Dibangun di permuk
& tidak mudah bocor. tanah dg tinggi = truk
2. Memiliki tutup dan sampah.
mudah dibuka tanpa 2. Punya 2 pintu.
mengotori tangan. 3. Ada lubang ventilasi +
3. Ukuran sesuai shg kassa.
mudah diangkut oleh 4. Ada kran air.
satu orang.
5. Tidak jd sarang tikus
dan lalat.
Penyimpanan : Duet & Trio 6. Mdah dijangkau masy.

Tahap pengangkutan Tahap pemusnahan


Sanitary Landfill
• Pembuangan sampah di suatu ruang, dimampatkan dgn
TPA alat bulldozers dan kemudian ditutup tanah shg tidak

  Atau
Pemusnahan
menimbulkan bau, tidak ada vektor yang datang dan
bersih serta saniter.
• Desain tepat dari Sanitary landfill dimulai dari
pemilihan lokasi yaitu tanah yang kering dan banyak
mengandung tanah liat, karena metode ini
menghasilkan air lindi (leachate) yang bisa mencemari
lingkungan sekitarnya.
• Harus dilengkapi hidrant krn sanitary landfill
menghasilkan gas yang mudah terbakar dan meledak
(methane dan H2S), disamping itu water flusher
untuk cuci kendaraan dan besihkan jalan yg kotor
(debu dan bletok).

4 R’S : Reduce, Reuse, Recycle, Recovery Incinerator


• Pendekatan lain yg bermanfaat adalah incinerator yg
• Untuk mempertahankan supaya sanitary landfill awet dapat mengurangi volume sampah sekaligus merubah
dan bertahan lama, maka harus diaplikasikan prinsip sampah menjadi panas dan energi, yang khusus
4R, yang akan mengurangi volume sampah di didesain dgn perlengkapan minimisasi emisi gas
sumbernya, shg yg dibuang ke sanitary landfill pembakaran.
volumenya tinggal sedikit.
• Bahaya emisi gas buang incinerator adalah karena
• Perilaku komsumen merupakan kunci keberhasilan mengandung gas toksik meliputi gas dioksin dan
prinsip 4R ini, hanya membeli produk yg benar2 furans dari pembakaran plastik, timbal, cadmium,
dibutuhkan, pilih barang yg tidak ada bungkus dan uap mercury krn pembakaran battery bercampur
berlebihan, pakai barang yg reuseable jangan yg dgn sampah kota lainnya.
disposable, beli barang di garage atau yard sales
• Residu pembakaran harus diolah lagi sebelum di
bagus krn mengurangi volume sampah.
buang ke lingk karena mengandung bahan berbahaya
• Recycling = Resource Recovery mengurangi 30% volume dan beracun.
sampah terutama botolgelas dan plastik, kertas dan
kardus kemasan. Composting juga termasuk metode
daur ulang ini .

2
6/6/2011

Cara lain… Pengaruh pengelolaan sampah yang baik …


1. Composting 1. Dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah rawa.
2. Hot feeding 2. Untuk pupuk dan pakan ternak.
3. Menurunkan insidensi kasus penyakit menular.
3. Discharge to sewer
4. Tidak memberikan tempat bagi serangga dan
4. Dumping binatang pengerat untuk berkembang biak.
5. Dumping in water 5. Estetika lingkungan.
6. Individual incineration 6. Keadaan lingkungan yang baik mencerminkan budaya
masyarakat.
7. Salvaging 7. Keadaan lingkungan baik  pengeluaran negara
untuk biaya kesehatan menurun.

Pengaruh pengelolaan sampah yang kurang baik …


LIMBAH CAIR
1.Terhadap Kesehatan
- Tempat berkembang biak vektor penyakit. Jenisnya…
- Insidensi penyk akibat lingk meningkat.
1.Human excreta
- Kecelakaan. Mis: terinjak kaca, dll.
- Gangg psikosomatis. Mis: sesak, insomnia, dll. 2.Sewage (air limbah)
2.Terhadap Lingkungan
- Estetika dan bau kurang sedap.
- Pencemaran terhadap air dan udara.
- Resiko menyebabkan banjir.
3.Terhadap Sosial-ekonomi
- Budaya #  turis #  devisa turun.
- Perselisihan warga dan pengelola.

Faktor yang mempengaruhi jarak aman antara lubang kakus


EKSKRETA dengan sumber air minum…
Meliputi feses dan urine. 1.Faktor Hidrobiologi
Bisa menjadi sumber penyakit atau pembawa penyakit yang bisa Kedalaman air tanah, arah & kecepatan, lapis’ tanah
ditularkan oleh lalat. 2.Topografi tanah
Faktor yang bisa mempengaruhi transmisi penyakit dari tinja… Kondisi permuk dan kemiringan tanah
1.Agen penyebab penyakit. 3.Meterologi
2.Reservoir. Curah hujan tinggi  jarak lebih jauh
4.Jenis mikroorganisme
3.Cara menghindar dari reservoir.
Patogen  tanah basah & lembab, cacing  5/1 bln
4.Cara transmisi dari reservoir ke pejamu potensial
5.Kebudayaan
5.Cara penularan ke pejamu baru.
Ada dinding sumur/tdk
6.Pejamu yang rentan/sensitif.
6.Frekuensi pemompaan
pompa tinggi  kec. air sumur juga meningkat

3
6/6/2011

Metode pembuangan kotoran manusia… Septik Tank


1.unSewered 1.Kapasitas 20-30 galon/orang. Tergantung jumlah
pemkai.
# menggunakan saluran air dan tempat pengolahan air
kotor. Mis: Septik tank. 2.Uk panjang 2x lebar.
3.Kedalaman 1,5-2 meter.
2.Sewered
4.Kedalaman cairan 1,2 m.
pengumpulan dan pengangkutan ekskreta dan air
limbah dari kawasan industri dan perdagangan melalui 5.Ruangan udara min 30 cm dari titik tertinggi cairan
pipa bawah tanah ke TPA yang biasanya terletak di di dalam tank dengan permuk bawah tertutup.
ujing kota. 6.Dasar dibuat miring ke arah lubang pembuangan.
7.Ada lubang air masuk dan keluar, terdapat pipa.
8.Pelapis terbuat dari papan kuat dengan tebal yang
sama.
9.Periode retensi dirancang 24 jam.

Mekanisme kerja Septik Tank


AIR LIMBAH
Pertama: anaerobic digestion  Benda padat diuraikan
oleh bakteri anaerob dan jamur menjadi senyawa kimia
yang sederhana. Cairan yang keluar melalui pembuangan Cairan buangan yang berasal dari rumah tangga,
disebut affluent yang mengandung bakteri, kista dan
industri dan tempat-tempat umum lainnya dan
bahan-bahan organik dalam bentuk cair maupun
suspensi. biasanya mengandung bahan-bahan atau zat
yang dapat membahayakan kehidupan manusia
Kedua: oksidasi anaerobik  Bahan-bahan organik
serta mengganggu kelestarian lingkungan.
kemudian dioksidasi menjadi hasil akhir yang stabil
seperti nitrat dan air.

Attention
1.Hindari penggunaan sabun dan desinfektan spt fenol.
2.Septik tank dikuras setiap setahun.
3.Sebaiknya diisi air dulu sampai sal pembuangan baru
ditutup lumpur.

Syarat sistem pengelolaan air limbah… Purifikasi air limbah…


1.Tidak mengkontaminasi sumber air minum. 1.Untuk menstabilkan bahan-bahan organik melalui
2.Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan. proses stabilisasi.
3.Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna 2.Untuk menghasilkan affluent yang bebas dari keadaan
yang hidup di air dalam penggunaannya sehari-hari. patogen.
4.Tidak dihinggapi oleh vektor ataupun serangga yang 3.Air dapat digunakan tanpa resiko gangguan
menyebabkan penyakit. kesehatan.
5.Tidak terbuka dan harus tertutup.
6.Tidak menimbulkan bau dan aroma tidak sedap.

Metode pengelolaan…
1.Pengenceran (disposal by dilution)
2.Sumur resapan
3.Septik tank

4
6/6/2011

DEFINISI
Semua limbah baik padat maupun cair yang berasal
LIMBAH dari kegiatan RS, baik kegiatan medis maupun non
medis yang kemungkinan besar mengandung mikro
organisme, bahan kimia beracun dan radioaktif.
RUMAH SAKIT
Inf. Nosokomial

Jenisnya…
1.Limbah Medis.
Padat, Cair dan Radioaktif
2.Limbah Non medis
Padat dan Cair

LIMBAH PADAT MEDIS LIMBAH PADAT NONMEDIS


Adalah… Adalah…
Limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan Semua sampah di luar sampah padat medis yang
diagnosis dan tindakan medis terhadap pasien. dihasilkan dari berbagai kegiatan berikut :
1.Unit perlengkapan dan informasi
Jenisnya…
2.Kantor admin.
1.Sampah Medis.
3.Ruang tunggu
Mis: perban, kassa, ampul, plester, masker, dll.
4.Ruang inap
2.Sampah Patologis.
5.Unit gizi dan dapur
Mis: plasenta, jar.organ, anggota badan, dll.
6.Halaman parkir dan taman.
3.Sampah Laboratorium.
Mis: sediaan, sampel, bangkai hewan coba.

LIMBAH CAIR MEDIS PENGOLAHAN LIMBAH RS


Adalah… Persyaratan sanitasi RS…
Limbah cair yang mengandung zat beracun seperti 1.Limbah tidak boleh mencemari tanah, air permukaan,
atau air tanah, juga udara.
berikut :
2.Limbah tidak boleh dihinggapi lalat, tikus, dll.
Zat organik dari air bilasan ruang bedah atau otopsi
3.Limbah tidak menimbulkan bau busuk & pemandangan
yang tidak baik.
LIMBAH CAIR NONMEDIS
4.Limbah cair yang beracun harus dipisahkan dari
limbah cair lain & harus memiliki tempat penampungan
Jenisnya… nya sendiri.
1.Kotoran manusia.
2.Air bekas cucian.

5
6/6/2011

PERANGKAT PENUNJANG Wadah Penampungan…


PENGOLAHAN LIMBAH Syarat :
1.Tidak mudah berkarat.
1.Wadah penampungan. 2.Mudah dibersihkan.
2.Sarana pengangkutan. 3.Mudah dikosongkan/diangkut.
4.Tidak menimbulkan bising.
3.Sarana pembuangan dan pemusnahan.
5.Tahan terhadap benda tajam/runcing.
Warna:
1.Hitam  Limbah RT biasa.
2.Kuning  Semua limbah yang akan dibakar.
3.Kuning dg strip hitam  Di atur, dibakar, dibuang.
4.Biru muda/transparan dg strip biru tua  Autoclaving
5.Merah  sisa radioaktif.

Sarana Pengangkutan… Sarana pembuangan & pemusnahan limbah padat


1.Kereta 1.Autoclave
Biasanya untuk limbah padat. Alat untuk mematikan kuman atau menstrerilisasi
2.Cerobong sampah/lift limbah infeksius dg memanfaatkan uap bertekanan
tinggi.
Biasanya digunakan di RS bertingkat. Resiko
perkembanga kuman tinggi. 2.Insinerator

3.Lain-lain Untuk memusnahkan sampah padat medis (perban,


kassa, plester dan masker bekas).
Sewerage system/saluran tersendiri. Biasanya sampah
yang sudah berbentuk bubur dialirkan ke bak Pertimbangkan ukuran, lokasi dan sarana gedung.
penampungan sementara baik dengan tekanan maupun 3.Penguburan
memanfaatkan gaya gravitasi. Untuk limbah medis.

Sarana pembuangan & pemusnahan limbah cair Petugas dan Operator


1.Septik tank 1.Proses pengangkutan  Petugas yang diberi latihan
dengan sewerage system. khusus.

2.Sistem biologis aerobik (oxidation pond) 2.Proses pengawasan dan pengolahan sampah  Tenaga
sanitas terdidik.
sistem yang terdiri dari kolam oksidasi untuk menam
pung limbah cair medis yang mengandung zat organik. 3.Pemisahan sampah medis-non medis  Perawat.

Memanfaatkan udara untuk mengubah zat organik


menjadi anorganik secara alamiah, sehingga bisa UP Petugas pengangkut:
dibuang ke saluran umum. Sepatu, baju, celana, sarung tangan, topi, dan masker.
3.Sistem biologis anaerobik

6
6/6/2011

PERANGKAT PEMANTAUAN INDIKATOR EVALUASI


1. Formulir Survey Fisik PENGOLAHAN LIMBAH
Berkaitan dengan hasil kegiatan, proses kegiatan 1. Akumulasi limbah yang tidak terangkut atau
maupun keberadaan perangkat penunjang. Hasil
survey biasanya indeks lalat dan indeks tikus.
terolah.
2. Formulir Wawancara 2. Pengukuran tingkat kepadatan lalat (indeks
lalat).
Berkaitan dengan kesan dan pesan masyarakat rumah
sakit atas proses pengelolaan sampah. Hasilnya 3. Ada tidaknya keluhan baik dari masyarakat
berupa tingkat kepuasan terhadap pengelolaan limbah yang bertempat tinggal di rumah sakit,
yang telah dilakukan RS. pengunjung, pasien, serta petugas RS sendiri.
4. Dilakukan uji terhadap air hasil pengolahan,
baik bahan organik maupun anorganik.

Anda mungkin juga menyukai