Rohi
NIM: 2007020015
Prodi/Kelas: Psikologi/C
DEMOKRASI
1. Bentuk-bentuk Demokrasi
Bentuk Parlementer
Kelebihan sistem parlementer ini yaitu adanya partisipasi besar dari rakyat
dalam melakukan pengawasan dan penyelenggaraan pemerintahan. Sedangkan
kelemahannya adalah tidak stabilnya kedudukan dan kekuasaan lembaga
eksekutif karena adanya ancaman dapat diberhentikan secara mendadak oleh
lembaga perwakilan rakyat karena masalah penolakan kebijakan oleh
parlemen, serta menyebabkan terjadinya krisis kabinet. Dampak lebih lanjut
dari terjadinya krisis kabinet ini adalah program-program pemerintahan tidak
dapat berjalan secara maksimal dan efektif.
2. Macam-macam Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai
komponen yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam
mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan.
Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi:
1. Presidensial
Negara republik menganut sistem ini. Sistem yang memilih kekuasaan
eksekutif lewat pemilihan umum. Pada sistem ini rakyatlah yang memilih
siapa presidennya. Nantinya presiden akan menjalankan perannya sebagai
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Memiliki kewenangan memilih
dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan. Presiden juga mendapatkan
jaminan konstitusi sehubungan kewenangannya dalam bidang legislatif.
Negara Indonesia menganut sistem ini.
2. Parlementer
3. Semipresidensial
4. Komunis
6. Liberal
Liberal di sini maksudnya bebas. Kebebasan dalam segala hal, persamaan hak-
hak dan berpolitik. Sistem liberal sangat menentang keras adanya pembatasan
yang dilakukan oleh pemerintah dan agama.