Anda di halaman 1dari 2

I WILL GO

Allah telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Nya, yaitu bangsa Israel di tanah
Mesir.

Allah telah mendengarkan seruan mereka dan mengetahui betapa berat penderitaan Bangsa Israel.

Lalu Allah mengutus Musa untuk melepaskan bangsa Israel dari tangan orang mesir, dan menuntun
mereka ke suatu negeri yang baik dan luas, yaitu Tanah Kanaan.

Pada suatu hari; Musa sedang menggembalakan domba-dombanya diatas bukit. Tiba-tiba ia melihat
nyala api, keluar dari suatu belukar duri, Musa mendekati dan melihat api itu, menyala-nyala. Suara
Allah berkata-kata dari belukar duri yang bernyala-nyala.

‘MUSA… MUSA”

“ENGKAU ADA DI HADIRAT ALLAH”

“AKU ADALAH ALLAH. UMATKU TELAH BERDOA KEPADAKU, DAN AKU AKAN MENOLONG MEREKA’

“MUSA… ENGKAU TELAH KUPILIH UNTUK MEMIMPIN UMAT-KU, KE TANAH YANG KUSEDIAKAN
UNTUK MEREKA”

Tetapi Musa merasa tidak mampu dan ragu apakah dia bias melakukan perintah Allah.

“JANGAN TAKUT, MUSA. AKU AAN MENOLONG ENGKAU MENGETAHUI APA YANG HARUS
KAULAKUKAN

Lalu Musa pergi ke Mesir untuk menemui Harun, saudaranya. Tuhan berfirman juga kepada Harun;
pergilah kepadang gurun menjumpai Musa.

Harun dan Musa, memberitahu kepada harun segala yang di Firman oleh Tuhan Kepadanya.

Kemudia Musa & Harun pergi menghadap Firaun, tetapi Firaun sama sekali tidak berniat
membiarkan bangsa Israel pergi, Firaun malah semakin menyiksa bangsa Israel.

Lalu Musa kembali menghadap Tuhan, ia bertelut dalam doa kepada Tuhan.

“Tuhan, mengapakah Kau perlakukan umat ini terlalu bengis? Mengapa pula aku yang

Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa : “Suara Allah ke 3”

Beberapa hari kemudian Musa dan Harun menemui Firaun lagi tetapi Firaun tetap bersitegas tidak
melepaskan bangsa Israel. Firaun menyuruh Musa dan Harun membuktikan kuasa Allah mereka lalu
Harun melemparkan tongkatnya, dan berubah menjadi ular. Firaun terkesan, tepi dia juga tidak mau
kalah, dia menyuruh penyihirnya melakukan hal yang sama. Tongkat mereka pun berubah menjadi
ular, tapi ular Harun langsung menyerang ular mereka dan menelannya.

Lalu Harun menangkap ekor ularnya, dan kembali menjadi tongkat. Firaun tercengang. Namun ia
tetap mengeraskan hatinya dan mengusir mereka.

Keesokan paginya Musa menemui Firaun di tepi sungai Nil. Musa kembali meminta Firaun agar
membebaskan bangsa Israel tetapi Firaun tetap berkeras tidak mau. Lalu Musa mengubah air di
sungai Nil menjadi darah. Begitu juga dengan air di seluruh tanah Mesir. Itulah Tulah pertama. Firaun
tetap tidak mendengarkan mereka. Semakin benyak tulah yang di berikan untuk Mesir.

-Katak

-nyamuk

-lalat pikat

-penyakit sampar pada ternak

-barah(bisul)

-hujan es

-belalang

-gelap gulita

Dan tulah kespuluh adalah : tiap-tiap anak sulung di Mesir akan mati, termasuk anak sulung Firaun.
Terjadilah seruan dan tangisan hebat dan seluruh Mesir. Firaun mengusir Musa dan menyuruh
seluruh bangsa Israel…

Musa membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Tetapi Firaun menyuruh pasukannya untuk
mengejar mereka sampailah mereka ditepi laut teberau. Allah berkata kepada Musa untuk
menggangkat tongkatnya belahlah air itu. Terbelahlah laut itu, dan bangsa Israel bias menyebrangi
laut teberau dengan selamat.

Setelah semua bangsa Israel tiba di ujung sungai, mereka melihat pasukan Mesir mengejar mereka.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut. Maka berbaliklah air laut itu ketempatnya, dan
menutupi pasukan Mesir.

Lalu Musa kembali melanjutkan perjalanan hingga akhirnya bangsa Israel tiba di tanah perjajian.

Sebagaimana Allah mengutus Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, begitu pula
Allah mengutus kita untuk membagikan kabar kasih/pengharapan kepada semua orang, I WILL GO,
aku akan pergi untuk membagikan kabar kasih dan pengharapan kepada semua orang. AMIN

Anda mungkin juga menyukai