Dosen pengampu:
Oleh :
Segala puji syukur saya panjatkan kepada allah SWT karena rahmat dan karunia yang
telah di berikan olehNYA. Laporan ini di buat untuk menyelesaikan tugas yang telah di
berikan dari dosen POLBANGTAN MALANG guna menyelesaikan UAS praktek mata
kuliah Pembangunan Wilayah Pedesaan. Diharapkan dengan tugas ini mahasiswa mampu
mengetahui visi misi desa yang telah di tuju di daerahnya masing masing. Serta daat banyak
mempelajari tentang penyuluhan di desa tersebut. Semoga laporan ini dapat membantu nilai
uas praktek mata kuliah Pembangunan Wilayah Pedesaan. Sekian kata pengantar dari saya
wassalammualaikum.Wr. Wb.
Mahasiswa
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................................
a. Visi misi...........................................................................................................................
b. Permasalahan dalam pembangunan desa....................................................................
c. Langkah langkah pembangunan desa..........................................................................
d. Arah dan strategi............................................................................................................
e. Model pendekatan pembangunan desa........................................................................
BAB 3 KESIMPULAN...............................................................................................................
REFERENSI...............................................................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada awalnya, Desa Tlekung merupakan hutan yang terdiri dari banyak bukit. Hutan ini digu
nakan sebagai tempat latihan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hutan ini dahulunya, ju
ga pernah digunakan oleh Kerajaan Singasari untuk melatih kekuatan dan ketangkasan para p
rajuritnya.
Pada tahun 1814, Putri Larmini (nenek moyang Desa Tlekung) menemukan keberadaan hutan
ini. Kemudian, hutan dibabat oleh Putri Larmini agar dapat digunakan sebagai jalan. Jalan ya
ng dibuat berawal dari Gading Kulon sampai dengan Desa Seruk, dengan arah yang berkelok-
kelok atau dalam bahasa Jawa disebut dengan mlekang-mlekung (memiliki banyak tikungan).
Banyaknya tikungan pada jalan inilah yang menjadi asal-muasal nama Desa Tlekung. Atas ja
sa yang dilakukan Putri Larmini, masyarakat mengabadikannya dengan menyematkan nama
Putri Larmini pada salah satu jalan yang berada di Dusun Gangsiran.
BAB 2
PEMBAHASAN
Langkah awal yang harus dilakukan untuk pembangunan desa adalah pemerintah
desa harus mengetahui potensi identifikasi wilayah suatu desa. Mencari kekurangan
dan kelemahan tempat yang akan dijadikan pembangunan desa. Setelah melakukan
identifikasi desa maka pemerintah desa akan menetapkan RPSMDES (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa). Setelah menetapkan RPSMDES maka
pemerintah desa menyusun pembangunan lewat MUSRENGBANGDES
(musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa). Setelah melakukan langkah langkah
tersebut dan mendapatkan izin dari lembaga atas maka pemerintah desa akan
melakukan pembangunan selanjutnya.
1. Arah
Dalam melakukan pembangunan desa arah arah yang dapat dilakukan yaitu harus
memenuhi kebutuhan masyarakat desa seperti pelayanan pelayanan yang disediakan
pemerintahan desa untuk masyarakat. Contohnya adalah program ekonomi produktif,
pemberian bantuan sosial untuk masyarakat, program di masa pandemi ini seperti rumah
pangan dan lain sebagainya. Hal diatas termasuk salah satu bentuk arah dari kebijakan
desa.
2. Strategi
Strategi yang dilakukan pemerintah desa untuk desa adalah melaksanakan suatu program
pemberdayaan masyarakat yang ada di desa. Contoh program pemberdayaan adalah
posyandu, pkk. Strategi yang lain seperti pelayanan untuk masyarakat desa seperti
dibentuknya suatu lembaga HIPAM untuk membantu mencukupi air masyarakat,
pembangunan kebutuhan masyarakat desa, meningkatkan pelayanan daripada perangkat
atau pemerintahan desa kepada masyarakat, berusaha menciptakan lingkungan desa yang
bersih sehingga masyarakat dapat bekerja maupun hidup lebih baik di desa ini.
model pendekatan yang dilakukan pemerintah desa yaitu dengan cara menurunkan tenaga ahli
atau membawa sarjana untuk masuk kedesa memperkenalkan teknologi yang mereka pelajari
di universitasnya masing masing. Karena banyaknya masyarakat yang berilmu di sini maka
pemerintah desa mengadakan hal ini guna mengembangkan pemikiran masyarakat.
BAB 3
PENUTUPAN
Kesimpulan