OLEH :
ANGGI PUTRI ANGGRAENI
2008006
Link : https://youtu.be/_4jJlekgn7I
Hasil Pengkajian :
3. Dasar Pemikiran
kesulitan menerlan
Prosedur pelaksanaan:
Tahap pra interaksi:
a. Mengecek program terapi
b. Mencuci tangan
c. Mengidentifikasi pasien dengan benar (nama, nomor kamar)
d. Menyiapkan dan meletakkan alat di dekat pasien
Tahap orientasi:
a. Mengucapkan salam, menyapa pasien, memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan klien
Tahap Kerja:
a. Mendekatkan alat ke samping klien
b. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
c. Mencuci tangan
d. Memposisikan klien pada posisi high flower (meningkatkan
kemampuan klien untuk menelan)
e. Memasang handuk pada dada klien, meletakkan tissue wajah dalam
jangkauan klien
f. Memasang sarung tangan
g. Mengukur panjang tube yang akan dimasukkan dengan
menggunakan
h. Berikan tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan
menggunakan plester
i. Memberikan jelly pada NGT sepanjang 10-20cm
j. Mengngatkan klien bahwa selang akan segera dimasukkan dan
instrusikan klien untuk mengatur posisi kepala ekstensi, masukkan
selang melalui lubang hidung yang telah ditentukan
k. Lanjutkan memasukkan selang sepanjang rongga hidung. Jika
merasakan agak tertahan, putarlah selang dan jangan dipaksakan
untuk dimasukkan
l. Lanjutkan memasang selang sampai melewati nasofaring, setelah
melewati nasofaring (3-4cm) anjurkan klien untuk menekuk leher
dan menelan
m. Tidak memaksakan selang masuk. Bila ada hambatan atau klien
tersedak, sianosis, maka hentikan mendorong selang. Periksa posisi
selang di belakang tenggorok dengan menggunakan spatel lidah
dan senter
n. Periksa letak selang dengan:
Memasang spuit pada ujung GT, memasang bagian
diafragma stetoskop pada perut di kuadran kiri atas klien
(gaster), kemudian suntikan 10-20cc udara bersamaan
dengan auskultasi abdomen.
Aspirasi pelan-pelan untuk mendapatkan isi lambung.
Memasukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam
mangkuk yang berisi air, jika ada gelembung udara berarti
masuk ke paru-paru, bila tidak berarti masuk pada lambung
o. Oleskan alkohol pada ujung hidung klien dan biarkan sampai
kering
p. Fiksasi selang dengan plester dan hindari penekanan pada hidung
q. Mengevaluasi klien setelah terpasang NGT
r. Merapikan alat-alat
s. Mencuci tangan
t. Mendokumentasikan hasil tindakan pada catatan perawatan
Tahap Terminasi
f. Mencuci tangan
pemasangan awal NGT maupun penempatan NGT yang tidak tepat antara
P : lanjutkan intervensi
a. Pemberian nutrisi melalui NGT
7. Daftar Pustaka