Anda di halaman 1dari 1

TESIS

Kecenderungan manusia yang serakah terhadap ekosistem alam memnyebabkan potensi alam menurun
sehingga peluang terjadinya kerusakan alam semakin besar. . Untuk contohnya banjir terjadi setiap
musim penghujan karena daerah resapan air dijadikan gedung-gedung, illegal logging kerap terjadi
karena ulah manusia yang dangkal pikirannya, pencemaran udara, air, tanah, dan suara terjadi karena
polutan yang dihasilkan dari aktivitas manusia itu sendiri. Dengan adanya permasalahan permasalahan
tersebut, maka tidak heran alam saat ini ada dalam tingkat kerusakan yang sangat memprihatinkan,
sehingga perlu dipikirkan cara untuk menanggulangi dan meminimalisirnya.

ARGUMEN

Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sejak tahun 2000 bertanggung jawab atas
hilangnya 75 persen nilai ekonomis alam yang sejatinya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Nilai ekonomis
alam yang hilang itu diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun per satu kilometer persegi. Terdapat tiga
perilaku negatif manusia yang menjadi penyebab utama kerusakan hutan di Indonesia. Yang pertama
ialah pembakaran hutan untuk membuka lahan. Perusahaan-perusahaan seringkali mencari jalan pintas
untuk membangun pabrik mereka, yaitu dengan cara membakar hutan. Yang kedua ialah pembuangan
limbah secara sembarangan. Perusahaan seringkali membuang limbah di sepanjang aliran sungai tanpa
memperhitungkan pencemaran air. Akibatnya, air dalam tanah telah tercemar dan hutan menjadi rusak.
Yang ketiga ialah perilaku membuang sampah sembarangan. Manusia seringkali membuang sampah,
terutama sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang secara alamiah. Secara otomatis hal ini turut serta
merusak keseimbangan alami hutan.

PENEGASAN ULANG

Masalah kerusakan lingkungan dapat merusak keseimbangan alami hutan atau ekositem alam.Masalah
diatas tersebut dapat menyebabkan dampak yang serius bagi kelangsungan makhluk hidup. Perlu
adanya ketegasan pemerintah dalam menindak pelaku pencemaran hutan serta kesadaran dari manusia
untuk selalu menjaga kelestarian hutan. Untuk mengatasi masalah kerusaka alam yang diakibatkan oleh
manusia setidaknya diperlukan kesadaran untuk meminimalisasi kerusakan yang terjadi. Sehanrusnya
kita menjaga dan melindungi alam kita karena siapa lagi jika bukan kita yang menjaga lingkungan ini.

Anda mungkin juga menyukai