Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunian-Nya sehingga Proposal
Usaha ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan proposal ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Prodi DIV Bidan Pendidik STIKes
Mega Rezky Makassar Tahun Akademik 2016/2017.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan, dan semoga
proposal saya ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar 30 Oktober 2016

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah merupakan factor yang paling dominant dalam kehidupan masyarakat kita,
untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bias menangani pelayanan di bidang
kesehatan. Sebagai warga yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi
banyak permasalahan kesehatan masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan
kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan
pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan
milik pemerintah juga sarana pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri.

Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan masyarakat secara
maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber daya manusia yang tersedia, juga
diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang
leih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat. Disadari masih cukup banyak kendala
yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut.

Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan sadar
akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin
meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga
memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat
pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar
berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari
tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan
kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat pelayanan
kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit
yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan
mereka sudah dalam keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut.

Oleh karena itu saya ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan yang lebih mudah
dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayanna
kesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah kemungkinan penyakitnya menjadi lebih
parah atau untuk mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat
kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat
pula.
B. Visi, Misi, Maksud dan Tujuan

Visi : Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan

Misi :

1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang mereka


alami.
2. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta
rehabilitatif.
3. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga untuk
meningkatkan derajad kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.
4. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat.
5. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau

Maksud dan tujuan Rumah Bersalin RESTU IBU adalah :

1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.


2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang
paramedic
3. Meningkatkan kehidupan social ekonomi
4. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
BAB II

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

 Rumah Bersalin RESTU IBU memiliki tenaga kerja yang terdiri dari :

1. Dokter penanggung jawab

2. Dokter jaga

3. Manager

4. Bidan 6 orang

5. Cleaning service 2 orang ( merangkap menjadi penjaga malam)

A. Susunan Tugas Operasioal

1. Direktur

Bertugas sebagai pemimpin dari Rumah Bersalin RESTU IBU tersebut, agar segala macam
kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai sasaran.

1. Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.

2. Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan

2. Manajer

Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.

 Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan, pemasaran,


dan keuangan.
 Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di RB
 Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan RB
 Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan RB

3. Dokter Penanggung Jawab

 Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Rumah Bersalin RESTU IBU


 Bertanggungjawab terhadap pelaksanan pengobatan
 Berperan serta melayani pasien dalam pengobatan
 Memberikan pelimpahan/penjelasan kerja pada bawahannya (dr. Pelaksana)
 Melakukan kunjungan rumah (home care)
4. Dokter Pelaksana
 Melayani pasien sesuai tugas
 Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami pasien
 Bergantian sift dengan dr. Penanggung jawab dalam bertugas
 Melakukan kunjungan rumah ( home care)

5. Bidan Profesional

 Melakukan kunjungan rumah/homecare


 Melakukan asuhan kebidanan
 Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh bidan vokasional
 Mengatur pelaksanan kegiatan kebidanan di RB
 Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian
 Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi
 Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter
 Melakukan tindakan kebidanan pada pasien
 Melakukan kunjungan rumah bersama bidan profesonal/dokter bila di perlukan

6. Cleaning service

 Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan ruangan


Balai pengobatan
 Membersihkan peralatan dan ruangan di RB
 Sebagai penjaga malam RB

B. ASPEK-ASPEK PENDUKUNG ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

a) PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN KEUNGGULAN YANG DIMILIKI

Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Keunggulan
dari RB kami adalah pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter yang profesional dan memiliki
Surat Ijin Praktek yang bekerja pada jam praktek. Selain itu RB KASIH BUNDA juga melayani
pembelian Khitan dan konsultasi KB yang akan dilayani oleh bidan yang jaga maupun dokter
jaga setiap hari.

b) GAMBARAN PASAR

DATA PENGHASILAN PASIEN BERKUNJUNG (1 – 5 TAHUN YANG AKAN DATANG)

Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari biasa/
hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi pada hari
raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga
menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke RB.

 KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN


 PERSONAL SELLING
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan
untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di klinik sehat sejahtera, kami melakukan
personal selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien dilakukan
semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah
tamah. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di klinik apabila sakit
yang diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan
dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali berobat diRB.

Anda mungkin juga menyukai