Anda di halaman 1dari 22

Kasus 1

Kasus 1
• Seorang anak usia 1 tahun, berat badan 10 kg dibawa
ibunya ke IGD karena diare. Pasien dikeluhkan diare
sejak 7 hari yang lalu. Setiap hari diare 5-7 kali, air lebih
banyak dari ampas. Dua jam sebelum dibawa ke RS
anak tampak lemas dan sulit dibangunkan. Pasien
sementara diobati probiotik 1x1 sachet oleh ibunya. Pada
waktu datang ke IGD didapatkan anak dengan GCS 13,
Nadi 224x/menit, tidak teraba, akral dingin, CRT 5 detik.
Apakah pasien syok? bila pasien syok, apa jenis syok
pada pasien ini?.

• Apa yang harus dilakukan?


Kasus 1
• Pasien diberikan oksigen

• Pasang infus

• Diberikan infus RL 200 ml (20 ml/kgBB) selama 20 -


30 menit. Apa beda fluid challenge dan fluid
loading?

• Setelah diberikan RL 200 ml, pasien didapatkan HR


185x/menit, nadi belum teraba dan akral masih
dingin, apa yang harus dilakukan?
Kasus 1
• Pasien diberikan RL 100 ml (10 ml/kgBB) selama
20-30 menit. Dilakukan evaluasi didapatkan Nadi
160x/menit, lebih kuat dibandingkan sebelumnya,
akral masih dingin. Tekanan darah belum terukur.

• Apa yang harus dilakukan?


Kasus 1
• Pasien diberikan cairan lagi? berapa?
• RL 20 ml/kgBB atau 10 ml/kgBB atau 5 ml/kgBB
• Diputuskan diberikan RL 10 ml/kgBB selama 20
menit namun setelah resusitasi RL 5 ml/kgBB
(menit ke 10) dievaluasi.
Kasus 1
• Setelah diberikan RL 50 ml (5 ml/kgBB) selama 10
menit didapatkan nadi 155x/menit, lebih kuat bila
dibandingkan sebelumnya, CRT 3 detik.

• Apa yang dilakukan?


• Dilanjutkan RL 50 ml (5ml/kgBB) selama 10 menit
lagi?
Kasus 1
• Pasien diputuskan diberikan RL 50 ml (5ml/kgBB),
lalu dievaluasi didapatkan nadi 165x/menit, akral
masih dingin. Apa yang harus dilakukan?

• Ingat resusitasi cairan di atas 40 ml/kgBB, angka


mortalitas meningkat

• Masih akan diberikan cairan atau obat?


Jadi apa jenis syok-nya?
Kasus 2
A
Kasus 2
• Seorang anak usia 1 tahun, berat badan 10 kg dibawa
ibunya ke IGD karena diare. Pasien dikeluhkan diare
sejak 1 hari yang lalu. Hari ini diare 22 kali, kemarin
pasien diare 15 kali, air lebih banyak dari ampas. Dua
jam sebelum dibawa ke RS anak tampak lemas dan sulit
dibangunkan. Pasien sementara diobati probiotik 1x1
sachet oleh ibunya. Pada waktu datang ke IGD
didapatkan anak dengan GCS 13, Nadi 230x/menit, tidak
teraba, akral dingin, CRT 6 detik. Apakah pasien syok?
bila pasien syok, apa jenis syok pada pasien ini?.

• Apa yang harus dilakukan?


Kasus 2
• Pasien diberikan oksigen

• Pasang infus

• Diberikan infus RL 200 ml (20 ml/kgBB) selama 20 -


30 menit. Apa beda fluid challenge dan fluid
loading?

• Setelah diberikan RL 200 ml, pasien didapatkan HR


175x/menit, nadi belum teraba dan akral masih
dingin, apa yang harus dilakukan?
Kasus 2
• Pasien diberikan RL 100 ml (10 ml/kgBB) selama
20-30 menit. Dilakukan evaluasi didapatkan Nadi
140x/menit, lebih kuat dibandingkan sebelumnya,
akral mulai hangat.

• Apa yang harus dilakukan?


Kasus 2
• Pasien diberikan cairan lagi? berapa?
• RL 20 ml/kgBB atau 10 ml/kgBB atau 5 ml/kgBB
• Diputuskan diberikan RL 10 ml/kgBB selama 20
menit namun setelah resusitasi RL 5 ml/kgBB
(menit ke 10) dievaluasi.
Kasus 2
• Setelah diberikan RL 50 ml (5 ml/kgBB) selama 10
menit didapatkan nadi 130x/menit, nadi teraba lebih
kuat dibandingkan sebelumnya, akral hangat

• Apa yang dilakukan?


• Dilanjutkan RL 50 ml (5ml/kgBB) selama 10 menit
lagi?
Kasus 2
• Pasien diputuskan diberikan RL 50 ml (5ml/kgBB),
lalu dievaluasi didapatkan nadi 100-110x/menit,
kuat, akral hangat. Apa yang harus dilakukan?

• Ingat resusitasi cairan di atas 40 ml/kgBB, angka


mortalitas meningkat

• Masih akan diberikan cairan atau obat atau


dihentikan?
Jadi apa jenis syok-nya?
Kasus 3
u
Kasus 3
• Seorang anak usia 1 tahun, berat badan 10 kg dibawa ibunya ke
IGD karena demam dan diare. Pasien dikeluhkan demam sejak 10
hari yang lalu. Pasien juga dikeluhkan diare sejak 7 hari yang lalu.
Hari ini diare 7 kali, kair lebih banyak dari ampas. Dua jam sebelum
dibawa ke RS anak tampak lemas dan sulit dibangunkan. Pasien
sementara diobati oleh ibunya ke klinik namun tidak kunjung
membaik. Pada waktu datang ke IGD didapatkan anak dengan
GCS 9, Nadi 238x/menit, tidak teraba, akral dingin, CRT 6 detik,
Tekanan darah 80/32 (<P5). Sampai di IGD pasien dilakukan
resusitasi cairan.

• Setelah resusitasi cairan 10 ml/kgBB (100 ml) dalam waktu 20


menit, Nadi 190x/menit, tidak teraba, akral masih dingin, CRT 5
detik, tekanan darah 85/44 (P5)
Kasus 3
• Dokter jaga memutuskan untuk memberikan cairan RL
10 ml/kgBB selama 20 menit, setelah diberikan cairan
RL 10 ml/kgBB, vital sign Nadi 173x/menit, tidak teraba,
akral masih dingin, CRT 4 detik, tekanan darah 92/54

• Dokter jaga memutuskan untuk memberikan cairan RL


10 ml/kgBB selama 20 menit lagi, dan mendapatkan ital
sign Nadi 183x/menit, tidak teraba, akral masih dingin,
CRT 4 detik, tekanan darah 95/56.

• Apa yang harus dilakukan?


Kasus 3
• Memberikan cairan lagi?

• Atau ada terapi yang lain?

• Apakah perlu memberikan obat inotropik atau


vasoaktif?
Kasus 3
• Bila akan menggunakan inotropik, obat inotropik
apa yang dipilih?

• Berapa dosis yang digunakan?


Tatalaksana
Setelah'resusitasi'cairan'!'Fluid'refracter'

Low$output$–$high$resistance!+!hipotensi!
Low$output$–$high$resistance!+!normotensi!
High%output%–%low%resistance!
Low$output$–$low$resistance!

! !Epinefrin!0,05!mcg/kg/mnt!2!0,3!mcg/kg/mnt!
! !Dopamin!5!mcg/kg/mnt/10!mcg/kg/mnt,!atau$$
! !Dopamin!mulai!5!mcg/kg/mnt!2!10!mcg/kg/mnt,!atau!
! $Dobutamin!5!mcg/kg/mnt/!20!mcg/kg/mnt,$atau$$
! !Dobutamin!5!mcg/kg/mnt!2!20!mcg/kg/mnt!
! !Norepinefrin!0,05!mcg/kg/mnt31!mcg/kg/mnt!atau!
! $Epinefrin!0,05!mcg/kg/mnt!/!0,3!mcg/kg/mnt!
Kombinasi+dengan!
! !Dopamin!mulai!10!mcg/kg/mnt320!mcg/kg/mnt,!
Kombinasi$dengan$$
! !Norepinefrin!0,05!mcg/kg/mnt!2!1!mcg/kg/mnt!
atau!
!  Cairan! 5/10!
! Milrinon:!
Kombinasi+dengan! ml/kg!
loading! selama!
dose! 10/15! menit!
75! mcg/kg! selama!bila!
15!
! !Epinefrin!mulai!0,3!mcg/kg/mnt31!mcg/kg/mnt!
terdapat!penurunan!Heart!Rate!setelah!passive$leg$
menit,! dilanjutkan! 0,5! mcg/kg/mnt! /! 0,75! mcg/kg/
Titrasi!cairan!5210!ml/kg!selama!10215!menit,!bila:!
raising!(PLR)!
menit!
Terdapat!penurunan!Heart!Rate!setelah!passive+leg+
raising!(PLR)!

Anda mungkin juga menyukai