Anda di halaman 1dari 3

Cover

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wab


arakatu
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dalam makalah ini kami
membahas tentang “Proses pencernaan dan gangguan metabolisme”. Kami menyadari bahwa
dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membagun
sangat kami harapkan untuk perbaikan dan peningkatan dalam pembuatan makalah ini
kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa, dan juga untuk dosen
penggampu.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Bangkinang,26/mei/2019

Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karbohidrat adalah komponen dalam makanan yang merupakan sumber energi yang
utama bagi organisme hidup. Dalam makanan kita, karbohidrat terdapat sebagai polisakarida
yang dibuat dalam tumbuhan dengan cara fotosintesis. Tumbuhan merupakan gudang yang
menyimpan karbohidrat dalam bentk amilum dan selulosa. Amilum digunakan oleh hewan dan
manusia apabila ada kebutuhan untuk memproduksi energi. Di samping dalam tumbuhan, dalam
tubuh hewan dan manusia juga terdapat karbohidrat yang merupakan sumber energi, yaitu
glikogen.
Pada proses pencernaan makanan, karbohidrat mengalami proses hidrolisis, baik dalam
mulut, lambung maupun usus. Hasil akhir proses pencernaan karbohidrat ini ialah glukosa,
fruktosa, galaktosa, dan manosa serta monosakarida lainnya. Senyawa-senyawa ini kemudian
diabsorbsi melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.
Dalam sel-sel tubuh, karbohidrat mengalami berbagai proses kimia. Proses inilah yang
mempunyai peranan penting dalam tubuh kita. Reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam sel ini
tidak berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Sebagai contoh
apabila banyak glukosa yang teroksidasi untuk memproduksi energi, maka glikogen dal;am hati
akan mengalami proses hidrolisis untuk membentuk glukosa. Sebaliknya apabila suatu reaksi
tertentu menghasilkan produk yang berlebihan, maka ada reaksi lain yang dapat menghambat
produksi tersebut. Dalam hubungan antar reaksi ini enzi-enzim mempunyai peranan sebagai
pengatur dan pengendali. Proses kimia yang terjadi dalam sel ini disebut metabolisme. Oleh
karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan satu persatu tentang proses metabolisme
karbohidrat, sehingga pembaca akan lebih mengerti.

Rumusan masalah
Tujuan penulisan

BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai