4. Perubahan Besar
Adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-
lembaganya, seperti sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan
stratifikasi masyarakat.
5. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan
Merupakan perubahan yang dikehendaki (intended change) atau
direncanakan (planned change) merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan
dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan
pelaku perubahan (agent of change), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang
mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Cara-cara untuk memengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan
direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial (social engineering) atau
sering pula dinamakan perencanaan sosial (social planning).
6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan
Perubahan yang tidak dikehendaki (unintended change) atau tidak
direncanakan (unplaned change) merupakan perubahan yang terjadi di luar
jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat
menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.
7. Perubahan Struktural dan Perubahan Proses
a. Perubahan struktural, adalah perubahan yang sangat mendasar yang
menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat
b. Perubahan proses, perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut
hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya.
Ada beberapa faktor pendorong bagi individu perihal penemuan-penemuan baru, yaitu
sebagai berikut
c. Kesadaran individu-individu akan kekurangan dalam kebudayaannya
d. Kualitas para ahli dalam suatu kebudayaan
e. Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat
f. Pertentangann masyarakat (konflik sosial)
g. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap kebudayaan lain dapat pula dilakukan
dengan penetrasi (pemasukan)
a. Penetrasi Damai (Penetration Pasifique), artinya, masuknya sebuah kebudayaan
dilakukan dengan jalan damai. Penyebaran kebudayaan secara damai akan
menghasilkan hal-hal berikut.
Akulturasi, perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan suatu bentuk
kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan unsur aslinya
Asimilasi, bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan
baru
Sintesis, percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru
yang berbeda dari keduanya
b. Penetrasi Paksa (Penetration Violence), artinya, masuknya sebuah kebudayaan dilakukan
secara paksa dan merusak.
Sistem pendidikan formal yang maju
Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
Toleransi
Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
Penduduk yang heterogen
Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Orientasi ke masa depan
Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya
~ Randi As Productions ~