Anda di halaman 1dari 5

Kelas : XII-IPS 4

Mata Pelajaran : Sejarah ( Peminatan )


Pengajar : Erlinda Novika, S.Pd
Hari / Tanggal : Senin / 27 Juli 2020

NEGARA-NEGARA PENDUKUNG KEMERDEKAAN


INDONESIA
Untuk dapat benar-benar terbebas dari penjajah dan merdeka menjadi sebuah negara,
Indonesia harus memenuhi dua unsur, yaitu unsur konstitutif dan juga unsur deklaratif.
Kalau kita lihat dari segi unsur konsitutif yang meliputi wilayah, rakyat, dan
pemerintah yang berdaulat, Indonesia sudah memenuhinya. Akan tetapi, Indonesia paska
proklamasi masih belum memenuhi unsur deklaratif, yaitu pengakuan dari negara-negara
lainnya.
Untungnya, dalam kurun waktu setahun setelah proklamasi, Indonesia mendapat
dukungan dari berbagai negara. Negara-negara pertama yang memberikan dukungan dan
mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, India, dan Australia.

1. MESIR
Peran Mesir terhadap Indonesia
Dukungan Mesir terhadap Indonesia berlanjut ketika Muhammad Abdul
Mu’im selaku Konsul Jenderal Mesir, datang ke Yogyakarta pada 13-16 Maret 1947.
Tujuan dari kedatangannya adalah untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab yang
mendukung kemerdekaan Indonesia. Peran Mesir sangat besar dalam pengakuan
kemerdekaan Indonesia, karena Mesir merupakan negara yang sering mengeluarkan
anjuran agar negara-negara anggota Liga Arab mengakui kemerdekaan Indonesia.
Kemudian, pada tanggal 10 Juni 1947, terjadi penandatanganan perjanjian
persahabatan antara Indonesia dengan Mesir. Pihak Indonesia diwakilkan oleh Haji
Agus Salim, A.R. Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi. Sedangkan pihak Mesir
diwakilkan oleh Mahmud Fahmi Nokrashi. Nah, untuk pertama kalinya nih Squad,
Republik Indonesia mendirikan Kedutaan Besar RI di luar negeri.

2. INDIA
Pada tahun 1946, Indonesia melakukan diplomasi beras dengan India.
Indonesia mengirim bantuan sebesar 500.000 ton beras kepada India yang saat itu
sedang mengalami krisis pangan akibat penjajahan Inggris. Nah kamu tahu nggak?
Sebenarnya, diplomasi yang dilakukan oleh Sutan Syahrir ini lebih bersifat politis.
Kenapa? Karena dengan peran Indonesia kepada India, India menjadi salah satu
negara di Asia yang terus gencar menyuarakan perjuangan kemerdekaan bangsa
Indonesia. Waah pinter banget ya.

Kemudian, India memprakarsai diadakannya Konferensi Inter-Asia atau


Konferensi New Delhi pada 20-25 Januari 1949, dan yang memprakarsai adalah
Pandit Jawaharlal Nehru. Bahkan nih ya Squad, India sampai mengirimkan pesawat
untuk menjemput delegasi Indonesia, yaitu H. Agus Salim. Konferensinya sendiri,
dihadiri oleh beberapa negara seperti Arab Saudi, Ethiopia, Burma, Iran, Irak,
Australia, Afganistan, Selandia Baru, Yaman, Sri Lanka, Nepal, Republik Rakyat
Tiongkok, dan Muangthai.
Lalu, apa sih hasil dari Konferensi Inter-Asia ini? Nah hasilnya ini
disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB (DK PBB) oleh Nehru. Kemudian DK
PBB mengeluarkan resolusi pada 28 Januari 1949 sebagai tindaklanjut dari hasil
Konferensi New Delhi. Apa saja itu? Lihat di bawah ini.
Oh ya, India juga mengecam Agresi Militer II yang dilakukan Belanda terhadap
Indonesia lho.

3. AUSTRALIA
Secara geografis, Indonesia sangat berdekatan dengan Australia, hal itulah yang
membuat Australia ikut terlibat dalam menyuarakan dukungan kemerdekaan Indonesia. Salah
satu bentuk dukungannya adalah peristiwa “Black Armada” yang terjadi pada 24 September
1945. Pada saat itu terjadi boikot besar-besaran terhadap kapal-kapal milik Belanda di
Pelabuhan Brisbane, Sidney, Melbourne, dan Fremantle yang membawa persenjataan milik
Belanda menuju Indonesia.
Kejadian tersebut didukung oleh Partai Buruh Australia yang pada saat itu menguasai
pemerintahan Australia. Lalu apa akibat dari peristiwa Black Armada? Akibatnya sebanyak
400 armada kapal milik Belanda yang berlabuh di Australia tidak bisa melanjutkan perjalanan
ke Indonesia. Selain itu para pekerja di pelabuhan Sydney juga menggelar aksi unjuk rasa di
depan kantor diplomatik Belanda dan memasang spanduk bertuliskan “hands off Indonesia”.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh Australia dalam mengakui kemerdekaan


Indonesia mendapat pujian dari Sutan Sjahrir dalam pidatonya pada tahun 1945. Sjahrir
menyatakan bahwa Austalia adalah “teman”. Kenapa? Karena melihat dari pengalaman
kedua negara pada saat perang Pasifik melawan Jepang. Sutan Sjahrir juga berjanji jika
Indonesia merdeka, maka Indonesia akan membantu kedaulatan Australia.

Dukungan PBB
Selain ketiga negara itu, ada juga nih dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB). PBB adalah organisasi internasional yang besifat global dan dibentuk setelah
berakhirnya Perang Dunia II, yaitu pada tanggal 24 Oktober 1945. Pelopor dari berdirinya
PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Sejak PBB didirikan, lembaga ini konsisten mendukung Indonesia sebagai negara
yang merdeka. Beberapa bukti dukungan PBB terhadap Indonesia adalah:

~ Randi As Productions ~

Anda mungkin juga menyukai