MATERI 12 : keperawatan dalam kontek islam

EPILOG (makna kata) IMAN, ILMU DAN AMAL SEBAGAI PILAR PERADABAN

IMAN

QS. Al Fath;4
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan
Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”

Secara bahasa tashdiq (membenarkan), menurut istilah: keyakinan dalam hati, perkataan di
lisan, amalan dengan anggota badan (bertambah ketaatan dan berkurang kemaksiatan).
Iman bisa bertambah dan berkurang, sebagamana amal juga bisa bertambah dan berkurang

Macam-Macam Iman:
1. Iman Taqlidi:
Mempercayai ke-Esa-an Allah SWT dengan mengikuti keterangan ulama tanpa mengerti
dalilnya.
2. Iman Tahqiqi:
Kemantapan hati pada ke-Esa-an Allah SWT.
3. Iman Istidlali:
Iman yang disertai dengan adanya bukti terhadap adanya Allah SWT.

Rukun Iman:
1. Iman kepada Allah;
2. Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah;
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah;
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah;
5. Iman kepada hari Akhir; dan
6. Iman kepada Qadha dan Qadhar

Ciri orang yang beriman:

QS. Al-Anfal, ayat 2:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”.

QS. Al-Anfal, 3 – 4
(3). (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada mereka.
(4). Itulah orang-orang yang berimandengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang
mulia.

Hubungan antara Iman, Ilmu dan Amal.

Iman, Ilmu dan Amal: merupakan trilogi yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait
Iman tanpa ilmu = sesat
Amal tanpa ilmu = taklid
Ilmu tanpa amal = tidak bermanfaat

ILMU.
 Islam telah mensyariatkan dan mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamal
kannya
 Kata “ilmu” dalam Alquran terulang kali sebanyak 854, Islam mempunyai perhatian besar
tehadap ilmu
 Kemajuan Peradaban Islam pada masa keemasan berkat adanya ajaran Islam yang
menjunjung tinggi dan mengagungkan ilmu pengetahuan

Menuntut ilmu dapat dikatakan sebagai ibadah. Allah akan mengangkat derajat dan
kedudukan orang yg menuntut ilmu.
Menuntut ilmu merupakan jihad. Yakni jihad melawan kebodohan dan keterbelakangan
Seorang yang berilmu selayaknya mengamalkan ilmunya yg telah didapatnya
Mengamalkan ilmu sebegai tanda rasa syukur kpd Allah

AMAL.
 Amal adalah satu aplikasi/implementasi dari gabungan ilmu dan iman
 Kebenaran iman dapat dilihat dari amal seseorang
 Allah bersumpah sesungguhnya manusia akan merugi andai beriman tanpa amal
 Allah tidak akan menerima iman tanpa amal perbuatan, dan tidak pula menerima amal
tanpa perbuatan

PERADABAN ILMU DAN AMAL

 Kemajuan dalam kecerdasan lahir batin, dan kebudayaan.
 Hal-hal yang menyangkut sopan santun, budi pekerti, bahasa dan kebudayaan bangsa,
 Rasulullah s.a.w. merubah peradaban jahiliyah ke peradaban Islam
 Pilar peradaban Islam adalah ilmu pengetahuan, tauhid/aqidah dan iman.