Operational Audit

Summary Internal Audit and Internal Control

Internal Audit
Istilah audit berarti layanan dari tingkat pemeriksaan rinci sampai penilaian tingkat yang
lebih tinggi, sedangkan istilah internal dapat diartikan sebagai pekerjaan yang dijalankan oleh
karyawan didalam perusahaan itu sendiri. Hal inilah yang membedakan Audit internal dengan
external. Definisi dari Internal audit sendiri adalah fungsi penilaian independen yang dibentuk
di dalamnya organisasi untuk memeriksa dan mengevaluasi kegiatannya sebagai layanan
kepada organisasi. Beberapa istilah yang penting didalam arti internal audit tersebut adalah:
 Independen mengungkapkan audit bebas dari batasan-batasan yang membatasi ruang
lingkup dan efektivitas tunjauan auditor internal.
 Penilaian mengungkapkan perlunya evaluasi yang menjadi dorongan auditor internal saat
mereka mengembangkan kesimpulan.
 Dibentuk mengungkapkan bahwa audit internal adalah fungsi formal dan definitif di zaman
modern perusahaan.
 Memeriksa dan mengevaluasi mengungkapkan peran aktif auditor internal, pertama untuk
fakta menemukan pertanyaan dan kemudian untuk evaluasi yang menghakimi.
 Kegiatannya mengungkapkan cakupan yurisdiksi yang luas dari pekerjaan audit internal
yang berlaku untuk semua proses dan aktivitas perusahaan.
 Layanan mengungkapkan bahwa bantuan kepada komite audit, manajemen, dan anggota
perusahaan lainnya adalah produk akhir dari semua pekerjaan audit internal.
 Kepada organisasi mengungkapkan bahwa ruang lingkup layanan total audit internal
berkaitan dengan seluruh perusahaan.
Audit internal juga diakui sebagai kontrol organisasi dalam sebuah perusahaan yang berfungsi
mengukur dan mengevaluasi efektivitas kontrol. Sehingga internal auditor harus memahami
peran mereka sendiri sebagai fungsi kontrol dan sifat serta ruang lingkup jenis kontrol lain di
perusahaan secara keseluruhan. Misi audit internal adalah untuk meningkatkan dan melindungi
nilai organisasi dengan menyediakan kepada pemangku kepentingan jaminan, nasihat dan
wawasan yang objektif dan dapat diandalkan berbasis risiko.

Internal Control
 COSO internal control adalah kerangka kerja yang menguraikan praktik profesional
untuk membangun sistem bisnis yang disukai dan proses yang mempromosikan efisiensi dan
pengendalian internal yang efektif. Pengendalian internal adalah suatu proses, yang dilakukan
oleh dewan direksi entitas, manajemen, dan personel lainnya, yang dirancang untuk
memberikan jaminan yang wajar pencapaian tujuan efektivitas dan efisiensi operasi,
keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Lima prinsip dasar yang mendukung pengendalian internal COSO perusahaan, berkaitan
dengan komitmen, independensi, pengawasan, tanggung jawab, dan individu yang kompeten
sesuai dengan tujuan. Sedangkan kerangka kerja kontrol internal COSO berisi perubahan di
bidang-bidang,
1. Ekspektasi yang meningkat untuk pengawasan tata kelola
2. Peningkatan globalisasi pasar dan operasi
3. Perubahan dan kompleksitas yang lebih besar dalam operasi bisnis perusahaan,
4. Meningkatnya tuntutan dan kompleksitas dalam hukum, aturan, regulasi, dan standar,
5. Penggunaan dan ketergantungan yang meningkat pada teknologi yang berkembang
6. Meningkatnya kebutuhan untuk mencegah dan mendeteksi korupsi.
Komponen atau level utama pengendalian internal:
1. Lingkungan pengendalian, adalah himpunan standar, proses, dan struktur untuk
melaksanakan aktivitas pengendalian internal yang efektif di seluruh perusahaan. Meliputi
tindakan-tindakan direksi dan manajemen senior yang bertanggung jawab atas keseluruhan
pengendalian internal dan standar perilaku yang diharapkan.
2. Penilaian risiko, mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berhasil bersaing dalam
industrinya, mempertahankan kekuatan keuangan dan reputasi positifnya, dan menjaga
kualitas produk, layanan, dan orangnya secara keseluruhan.
3. Kegiatan pengendalian internal adalah tindakan yang membantu memastikan bahwa arahan
manajemen untuk memitigasi risiko terhadap pencapaian tujuan dilakukan.
4. Informasi dan komunikasi, management memperoleh atau menghasilkan dan kemudian
menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas dari sumber internal dan eksternal
untuk mendukung berfungsinya komponen pengendalianinternal, dan auditor internal
meninjau dan menilai informasi manajemen yang sama.
5. Kegiatan pemantauan, menilai apakah masing-masing dari lima tujuan atau komponen
lainnya pengendalian internal COSO, termasuk lingkungan pengendalian, penilaian risiko,
dan lainnya, ada dan berfungsi. Kontrol yang tidak terpantau cenderung memburuk seiring
waktu.