Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurul Hidayati

NIM : 1896144022
Kelas : Pemasaran
Prodi : Manajemen
Mata Kuliah : Manajemen Strategi
MATERI 1
Konsep Pemasaran dan Strategi Bersaing
Konsep Pemasaran (Marketing Concept) merupakan salah satu falsafah perusahaan atau bisnis
yang menyatakan bahwa kepuasaan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.

Pengertian Konsep Pemasaran MMenurut Para Ahli

1. Kotler dan Keller

Konsep pemasaran ialah dari luar ke dalam (outside-in perspektif), yaitu memahami apa yang
dibutuhkan oleh konsumen dengan menyediakan produk yang tepat untuk kebutuhan
konsumen daripada mencari konsumen yang tepat untuk suatu produk.

2. Basu Swastha dan Hani Handoko

Konsep pemasaran yaitu sebuah filosofi bisnis yang menyatakan bahwa memuaskan kebutuhan
konsumen adalah persyaratan ekonomi dan sosial untuk kelangsungan hidup perusahaan.

3. Kotler dan Armstrong

Konsep pemasaran yakni salah satu konsep dengan fokus pada kebutuhan konsumen, filosofi
ini lebih berfokus pada perasaan dan menanggapi apa yang dibutuhkan konsumen.

Konsep Pemasaran

 Kebutuhan – Konsep paling mendasar yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan


manusia. Kebutuhan adalah keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan hal-hal
seperti makanan, pakaian, perumahan, harga diri, keamanan dan kasih sayang.
 Keinginan – Konsep utama kedua dalam pemasaran adalah yang menyangkut
keinginan manusia, yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.
 Permintaan – Manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas, tetapi
sumber dayanya terbatas. Karena keterbatasan su, mereka memiliki kekuatan, mereka
memilih produk yang menghasilkan kepuasan maksimal. Keinginan manusia akan
menjadi tuntutan jika didukung oleh daya beli. Jadi permintaan adalah kebutuhan atau
keinginan manusia yang didukung oleh daya beli.
 Produk – Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, untuk dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan. Pabrikan perlu tahu apa yang diinginkan konsumen kemudian menyediakan
produk yang sedekat mungkin untuk memuaskan keinginan tersebut.
 Pertukaran – Pemasaran terjadi ketika orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan mereka melalui pertukaran. Pertukaran adalah kegiatan untuk
mendapatkan barang / jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu
sebagai gantinya.
 Transaksi – Transaksi mengandaikan adanya nilai yang dipertukarkan antara dua
pihak. Transaksi melibatkan setidaknya dua barang atau jasa yang berharga, kondisi
yang disepakati, waktu perjanjian dan tempat perjanjian.
 Pasar – Konsep transaksi mengarah ke konsep pasar. Pasar adalah seperangkat pembeli
nyata dan pembeli potensial suatu produk.

Dasar Konsep Pemasaran

1. Konsep Produksi

Yaitu salah satu konsep dimana konsumen lebih menyukai produk yang dapat ditemukan
dimana-mana dengan harga yang murah.

Jadi orientasi konsep ini lebih mengarah pada upaya pencapaian efisiensi produk yang tinggi
dan distribusi yang sangat luas.

Tugas manajemen disini adalah memperbanyak produksi barang karena konsumen dianggap
akan menerima hasil produksinya yang terjangkau dimana-mana.

2. Konsep Produk

Menyatakan bahwa akan lebih menyukai produk yang menawarkan mutu, kualitas,
performansi dan karakter terbaik.

Dimana tugas manajemen disini ialah membuat produk yang berkualitas tinggi dan penampilan
yang terbaik & menarik.
3. Konsep Penjualan

Menyatakan bahwa para konsumen dengan dibiarkan begitu saja atau apa adanya, organisasi
harus berusaha melaksanakan promosi yang menarik para konsumen.

4. Konsep Pemasaran

Kunci dalam mencapai suatu tujuan sebuah organisasi bisnis meliputi penentuan kebutuhan &
keinginan pasar sebagai sasaran serta memberi kepuasan yang sesuai secara efektif & efisien
dibandingkan dengan para pesaing.

5. Konsep Pemasaran Sosial

Dalam konsep ini tugas dari sebuah organisasi yaitu menentukan kebituhan, kepentingan,
keinginan pasar dan tetap memberi kepuasan serta tetap melestarikan & meningkatkan
kesejahteraan masyarakat atau konsumen.

6. Konsep Pemasaran Global

Konsep ini manajer eksekutifnya juga harus berupaya memahami segala faktor lingkungan
yang dapat mempengaruhi pemasaran lewat manajemen yang strategis.

Dimana tujuan akhirnya ialah berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat dan
memberikan yang terbaik dan bermanfaat kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam suatu
perusahaan.

Tujuan Konsep Pemasaran

Tujuan pemasaran (marketing objektive) yaitu apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui
adanya kegiatan pemasaran.

Jika kepuasan & kebutuhan konsumen terpenuhi maka akan berdampak pada hasil penjualan
produknya meningkat & pada akhirnya tujuan pemasaran akan tercapai yakni memperoleh
keuntungan atau laba.

Namun jika sebuah perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya memikirkan
produsennya saja, maka akan ada kemungkinan hasil penjualan yang diperoleh menurun.
Sehingga keuntungannya minim bahkan bisa terjadi kerugian. Kepuasan pembeli atau
konsumen lah yang terpenting bagi perusahaan dalam sebuah marketing.
Perlu diingat dalam hal pemasaran, sebaiknya kita melakukannya dengan sangat hati-hati
karena saat ini banyak sekali hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi, seperti penipuan dan
lain-lain.

Jika kita memang akan terjun dalam dunia marketing, persiapkanlah diri kita sebaik mungkin
dan berani mengambil segala resiko yang ada.

Faktor yang Mempengaruhi Konsep Pemasaran

1. Orientasi Konsumen

 Menentukan kebutuhan dasar pembeli untuk dilayani dan dipenuhi.


 Pilih grup pembeli tertentu sebagai target dalam penjualan.
 Tentukan program produk dan pemasaran.
 Melakukan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan
keinginan dan perilaku mereka.
 Tentukan dan terapkan strategi terbaik, apakah berfokus pada kualitas yang baik, harga
rendah atau model yang menarik.

2. Koordinasi dan Integrasi dalam Perusahaan

Untuk memberikan kepuasan optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran yang ada
harus diintegrasikan.

Hindari konflik antara perusahaan dan pasar. Salah satu cara untuk menyelesaikan koordinasi
dan integrasi ini adalah dengan menggunakan satu orang yang memiliki tanggung jawab untuk
semua kegiatan pemasaran, yaitu manajer pembesaran.

Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap orang dan bagian dari perusahaan berpartisipasi dalam
upaya terkoordinasi untuk memberikan kepuasan pelanggan sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai.

3. Mendapatkan Laba Melalui Pemuasan Konsumen

Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan untung atau untung. Dengan laba ini
perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya
laba adalah tujuan umum perusahaan.
4. Strategi Pemasaran

Merupakan segala hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran
merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan suatu perusahaan.

Strategi ialah serangkaian desain besar yang menggambarkan bagaimana perusahaan harus
beroperasi untuk mencapai tujuannya, sehingga dalam menjalankan bisnis kecil, perlu
dikembangkan melalui strategi pemasarannya. Karena dalam kondisi kritis itu sebenarnya
bisnis kecil yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

StrategiBersaing
Strategi bersaing adalah penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang Sebuah
perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan Untuk mencapai
sasaran dan tujuan tertentu. Pokok perumusan strategi bersaing adalah menghubungkan
perusahaan dengan lingkungannya. Walaupun lingkungan yang relevan sangat luas meliputi,
kekuatan kekuatan sosial sebagaimana juga kekuatan- kekuatan ekonomi, aspek utama dari
lingkungan perusahaan adalah industri atau industri-industri dalam mana perusahaan tersebut
bersaing. Struktur industri mempunyai pengaruh yang kuat dalam menentukan aturan
permainan persaingan selain juga strategi-strategi yang secara potensial tersedia bagi
perusahaan.
Faktor–faktorkekuatanpesaing
Penelitian yang dilakukan oleh Vickeryet.at.(1997), mengacu pada Strategi bersaing
manufaktur, terdapat empat faktor kekuatan bersaing pada industri mebel antara lain,
pengiriman (delivery), nilai (value), fleksibilitas (flexibility), daninovasi (innovation).
Keempat variabel tersebut dijabarkan Menjadi 10variabel manifes antara lain:
1. Fleksibilitas Produk yaitu kemampuan untuk menangani kesulitan, permintaan Yang
tidak standar dan memproduksi produk dengan beragam bentuk, pilihan, ukuran/warna.
2. Fleksibilitas Volume yaitu kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas dengan Cepat
seperti menambah atau mengurangi produksi dalam rangka merespon Perubahan
permintaan pelanggan.
3. Fleksibilitas Proses yaitu kemampuan untuk memproduksi produk dengan biaya Yang
rendah, juga perubahanp roduk yang bervariasi dapat dilakukan dengan mudah.
4. Biaya Produk Rendah yaitu kemampuan untuk rneminimasi biaya produksi total.
5. Pengenalan Produk Baru yaitu kemampuan untuk mengenalkan peningkatan/variasi
produk baru secara cepat
6. Kecepatan pegiriman yaitu kemampuan untuk mengurangi waktu antar awaktu Order
dengan waktu sampai pada konsumen
7. Ketergantungan Pengiriman yaitu keampuan untuk memastikan jumlah pesanan Dan
mengantisipasi waktu kedatangan pesanan.
8. Kualitas (Kesesuaian) yaitu kemampuan untuk memproduksi produk dengan
Performansi standar.
9. Reliabilitas Produk yaitu kemampuan untuk memaksimalkan waktu kerusakan produk.
10. Kualitas Design/Inovasi Design yaitu kemampuan untuk menyediakan produk Dengan
bentuk, model dan karakteristiky ang merupakan keunggulan bersaing.

Anda mungkin juga menyukai