Anda di halaman 1dari 6

FISIOLOGI TUMBUHAN

TB 19

FOTOSINTESIS

Oleh:

ZURWAN MUFAIDILLAH
03.06.20.0175

ASIH FARMIA,SP.,M.Agr.Sc
Elea Nur Aziza,SP.,M.Sc
Sevi Melati,SP.,M.Sc

KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
YOGYAKARTA
2020
I. PENDAHULUAN
1. Tinjauan pustaka
Fotosintesis (dari bahasa yunani υώτο- [fó to-], "cahaya," dan σύνθεσις
[sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia
pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil dan menurut ilmu
biologi, fotosintesis adalah proses mengubah energi cahaya matahari menjadi energi
kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa (gula atau karbohidrat)
tumbuhan memerlukan cahaya, CO2, dan H2O untuk membuat glukosa. Proses
fotosintesis terjadi didalam sel tumbuhan, tepatnya di bagian kloroplas. Kloroplas
mengandung klorofil yaitu pigmen hijau yang terdapat banyak di daun pada
tumbuhan, fotosintesis tidak hanya terjadi pada daun tumbuhan, tapi fotosintesis juga
terjadi pada bagian tumbuhan yang lain bagian daun terdiri dari epidermis atas dan
bawah, mesofil daun, pembuluh angkut dan stomata. Sel-sel epidermis atas dan bawah
tidak memiliki kloroplas sehingga fotosintesis tidak terjadi di sana. Epidermis atas
berperan sebagai pelindung bagi bagian dalam daun, stomata memiliki lubang yang
diapit oleh dua sel penjaga. Fungsi stomata adalah untuk pertukaran udara, yaitu
membiarkan CO2 masuk dan mengeluarkan O2, pembuluh angkut teridiri dari xylem
dan floem. Pembuluh ini merupakan bagian dari sistem transportasi tumbuhan. Fungsi
xylem adalah untuk mengangkut air dan zat hara ke daun dan fungsi xylem adalah
untuk mengangkut nutrisi dari daun kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
dalam proses fotosintesis perubahan energi yang terjadi adalah karbondioksida
dan air diubah menjadi glukosa oksigen dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil.
Reaksi kimia yang keseluruhan yang terlibat dalam fotosintesis adalah  6CO2 +
6H2O (+ energi cahaya) -> C6H12O6 + 6O2. Jadi, tumbuhan mendapatkan energi
cahaya matahari, karbon dioksida, dan air untuk proses fotosintesis dan mengubahnya
menjadi energi dalam bentuk glukosa. Oksigen (O2) yang dihasilkan tumbuhan adalah
o2 yang kita hirup. Oleh karena itu tumbuhan disebut sebagai sumber kehidupan,
karena tanpanya kita tidak bisa hidup. Maka sangat penting bagi kita untuk tetap
menjaga kelestarian hutan dan tumbuhan disekitar kita.

2. Tujuan praktikum
Adapun tujuan dari pelaksanaan parktikum fotosintesis yaitu:
a. Mampu memahami konsep dari fotosintesis
b. Dapat mengetahuai proses,alat dan bahan potosintesis
II. METODE
a. Alat dan bahan
 Aluminium foil
 Penjepit kertad (klip)
 Tanaman berdaun lebar
 Gunting
 Air/Aquades
 Panci
 Pemanas
 Alkohol
 Talenan
 Betadine
b. Cara kerja
 Pada pukul 06.00 pagi tutuplah sebagian daun menggunakan kertas
aluminium dan memjepitnya dengan klip.
 Diamkan daun tertutup dan tunggu sampai pukul 15.00.
 Lalu petik daun pada sore hari pukul 15.00 menggunakan gunting.
 Siapkan panci,pemanas dan air,lalu rebus daun selama 10 menit
menggunakan alkohol.
 Gunakan talenan untuk menempatkan daun lalu ditetesi dengan cairan
betadine.
 Lakukan pengamatan terhadap daun
III. HASIL PENGAMATAN
a. Gambar

Gambar. (hasil perebusan dan tetesan betadine)


b. Tabel pengamatan fotosintesis

No Tidak tertutup aluminium foil Tertutup aluminium foil


1 Warna akan lebih oranye/gelap Warna akan lebih putih/terang
2 Menghasilkan amilum Tidak menghasilkan amilum
3 Klorofil berkerja dengan baik Klorofil tertutup/tidak berfungsi

IV. PEMBAHASAN
Pada proses potosintesis tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air
untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi
untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan
reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa: 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6
(glukosa) + 6O2 Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain
seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara
umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di
atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen
untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia. Tumbuhan menangkap
cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi
warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.
Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun
seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun
sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang
disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya.
Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju
mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun
biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah
terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Pada setiap tumbuhan akan menyimpan energi, mereka dapat menyintesis
makanan langsung ari karbondioksida, air, dan menggunakan energi dari cahaya.
Mereka menumbuhkannya sebagai bagian dari energi potensial mereka,tanpa adanya
cahaya matahari klorofil tidak akan berguna karena klorofil akan berguna jika ada
cahaya matahari,sehingga daun yang tertutup oleh aluminium foil tidak akan
menghasilkan amilum dan warna akan berubah,sedangkan yang tidak tertutup
aluminium foil akan terbentuk amilum sehingga warna akan lebih gelap.
V. KESIMPULAN

Tumbuhan agar tetap bertahan hidup harus melakukan fotosintesis karbohidrat


yang terjadi di bagian daun suatu tumbuhan yang memiliki klorofil,dengan
menggunakan cahaya matahari,dengan energi tersebut akan membantu tumbuhan
untuk melakukan fotosintesis,setiap tumbuhan yang melakukan fotosintesis dengan
baik maka tumbuhan tersebut akan menghasilkan amilum yang membantu fotosintesis
dan saat di teliti dengan perebusan dengan alkohol,ditetesi betadine maka daun akan
lebih gelap,menandakan daun bisa melakukan fotosintesis sedangkan daun yang
tertutup dan tidak mendapatkan cahaya atau energi matahari daun tidak akan bisa
menghasilkan amilum sehingga bentuk dari daun saat di teliti akan berwarna lebih
terang menandakan daun tidak melakukan fotosintesis.
VI. DAFTAR PUSTAKA
1. Jurnal Online
Penulis : Tanri Alim Tahun (2017) . Fotosintesis (Pengertian, Proses, PDF Dan
Gambar) . Biologi Sel .Page 1-7. Https://Www.Biologi-Sel.Com/2013/01/Fotosintesis.Html
2. Dokumentasi Universitas Institusi
Penulis : Ir. I Wayan Wiraatmaja, MP. (2017) . Bahan ajar fotosintesis . simdos.unud
program studi agroekoteknologi fakultas pertanian Unud . https://simdos.unud.ac.id/ .
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/8aea2e5513232dd2c3e0119b
136ddafc.pdf

Anda mungkin juga menyukai