Anda di halaman 1dari 16

1. Definisi.

Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan, perbedaan nya disini
biasa nya minimarket menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualan nya, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah
supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, di mana pembeli mengambil sendiri barang yang ia
butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang. Sebuah
minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, minimarket circle K jam bukanya hingga 24 jam. Minimarket yang ada di Indonesia
adalah Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Starmart, Circle K, COCOMart dan banyak minimarket yang dikelola individu perorangan atau sering
disebut sebagai minimarket mandiri. Saat ini sebagian besar minimarket di indonesia adalah minimarket berjejaring. Hal paling penting dalam
usaha minimarkat adalah pemilihan rak minimarket yang tepat.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Supermarket#Minimarket

2. Analisa Fungsi
FUNGSI KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG
UTAMA/SEKUNDER  Tempat membeli kebutuhan  Ruang Display
sehari-hari  Kasir
 Tempat lapanngan pekerjaan
PENUNJANG/SEKUNDER  Penyimpanan barang  Gudang
SUPPORTING/TERSIER  Tempat memarkirkan  Tempat Parkir
kendaraan  Toilet
 Menggunakan toilet untuk
buang air kecil/besar
 Listrik, Air
A. Program Fungsional

N
Civitas Rincian Tugas Aktivitas Kebutuhan Ruang
O
1. Pemilik Toko  Mengaudit Keuangan toko Datang- Parkir- Masuk ke area  Parkiran
 Memegang Kendali toko minimarket- Memeriksa dan  Ruang Display
 Memantau Perkembangan memantau sesekali keadaan  Ruang Transisi
toko minimarket- Parkiran- Pulang
2. Manager  Membuka dan menutup Datang- Parkir- Masuk ke area  Parkiran
minimarket minimarket- Memeriksa barang  Ruang Display
 Mengawasi toko setiap hari masuk- Mengkoordinir Staff-  Ruang Penyimpanan/Gudang
Melayani pelanggan – Parkiran -  Ruang Transisi
Pulang
3. Staff  Melayani Pembeli Datang- Parkir- Masuk ke area  Parkiran
 Mengaudit barang masuk minimarket- Memeriksa stock  Ruang Display
dan menyusunnya dirak barang pada rak display-  Ruang Penyimpanan/Gudang
display Membersihkan toko- Melayani  Ruang Transisi
 Membersihkan toko pelanggan – Parkiran – Pulang
4. Kasir  Melayani transaksi Datang – Parkir – Masuk Ke area  Kasir
pelanggan minimarket – Menuju ke area  Ruang Transisi
Kasir – Parkiran - Pulang
5. Pelanggan/Customer  Berbelanja untuk Datang – Parkir – Masuk ke area  Parkiran
kebutuhan sehari-hari minimarket – Memilih milih  Ruang Display
 Pembayaran tagihan barang – Membayar – Parkiran -  Kasir
 Buang air keci/besar Pulang  Toilet
 Ruang Transisi
Analisa Sifat Kegiatan, Jumlah Pengguna, Perilaku Aktivitas Rentang Waktu dan Kebutuhan Ruang
N Jumlah
Sifat Pengguna Perilaku Aktivitas Rentang Waktu Kebutuhan Ruang
O Kegiatan Pengguna
A P R T C S K M PT
1 Memilih x x Berjalan, Berbicara, 10-20 menit Ruang Display
belanjaan Berdiri, Rentang waktu
2 Melayani x x x x Berbelanja,Bertransaksi
1 Orang
Pengunjung
3 Menata barang x x 2 Orang
4 Memeriksa x x x Menulis, Menyusun 10-15 menit Ruang
stock barang 1 Orang Penyimpanan/Gudan
g
5 Membersihka x x x x Menyapu, Mengepel, 10-15 menit Display, Gudang,
2 Orang
n toko Melap rak, Mensikat Toilet
6 Mengaudit x x x Mengetik, Menghitung, 10-30 menit Kasir
2 Orang
keuangan Membaca
7. Makan x x 2-4 orang Makan, Mengobrol 10-20 menit Ruang Transisi

KETERANGAN

AKTIF A CUSTOMER C
PASIF P STAFF/PEGAWAI S
KASIR K
RUTIN R
MANAGER M
TIDAK RUTIN TR
PEMILIK TOKO PT
WAKTU
NO CIVITAS USIA AKTIVITAS
P Si So M
1. Pemilik Toko  Datang
 Parkir
 Masuk ke area minimarket Seminggu 1
x
37 tahun
 Memeriksa dan memantau sesekali
keadaan minimarket
 Parkiran
Analisa Civitas
 Pulang
2. Manager  Datang x
 Parkir
 Masuk ke area minimarket
 Memeriksa barang masuk x x x x
27 tahun  Mengkoordinir Staff
 Melayani pelanggan
 Parkiran x
 Pulang

3. Staff  Datang x
 Parkir
 Masuk ke area minimarket
 Memeriksa stock barang pada rak display x x x x
20-24 tahun  Membersihkan toko
 Melayani pelanggan
 Parkiran x
 Pulang
4. Kasir  Datang x
 Parkir
 Masuk Ke area minimarket
23-25 tahun  Menuju ke area Kasir x x x x
 Melayani Transaksi
 Parkiran x
 Pulang
5. Pelanggan/Customer  Datang x
 Parkir
 Masuk ke area minimarket
Semua usia  Memilih milih barang x x x
 Membayar
B. Program Performasi
PENCAHAYAAN PENGHAWAAN
NO NAMA RUANG AKTIVITAS SUASANA
ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN
1. Ruang Display -Pelanggan memilih -Diperlukan -Memanfaatkan -Dikarenakan -Pintu utama -Menggunakan
(Semi Publik) barang yang ingin dibeli suasana yang cahaya aktivitas dibuat agak AC
-Staff menata item dirak nyaman agar matahari berjalan hingga lebar
display pelanggan tidak dengan malam hari,
kehilangan rasa menggunakan diperlukan
berbelanja banyak dinding lampu dengan
Diperlukan kaca pada jenis downlight
backsound pada tampak depan dibeberapa titik
area display,
agar suasana
tidak sepi dan
menghidupkan
mood
pelanggan
2. Ruang -Menyimpan stock -Ruangan yang -Ventilasi pada -Diberikan -Ventilasi -Mendapat
Penyimpanan/Gudan barang jauh dari publik bagian atas lampu utama disekitar sisi sirkulasi udara
g -Tempat beristirahat sehingga sepi bangunan ditengah yang AC dari
(Private) staff -Peletakan ruangan mengatur Ruangan
furniture dan sirkulasi udara Display
barang agar
tidak
berantakan
sehinggal
sirkulasi baik
3. Kasir -Tempat bertransaksi -Aman -Pemanfaatan -Mendapatkan -Penempatan - Mendapat
(Semi Publik) barang yang dibeli -Membutuhkan matahari supply lampu pintu utama sirkulasi udara
-Tempat pembayaran suasana yang dengan dari ruang lebar yang AC dari
tagihan interaktif dan menggunakan display cukup Ruangan
nyaman jendela yang sehingga Display
lebar sirkulasi
menjadi
tertutupi
4. Ruang transisi -Tempat pelanggan jika - Membutuhkan -Menggunakan -Dikarenakan -Udara -Tidak
(Semi Publik) ingin menikmati suasana yang Cahaya aktivitas langsung dari menggunakan
kudapan interaktif dan matahari berjalan hingga sakitar area penghawaan
nyaman langsung ketika malam hari, minimarket buatan
siang hari diperlukan
karena lampu dengan
brdekatan jenis downlight
dengan area dibeberapa titik
parkir
5. Toilet -Tempat untuk buang -Memberikan -Mendapatkan -Menggunakan -Ventilasi -Diperlukan
(Private) air besar/kecil kesan private cahaya dari lampu led pada yang dapat ventilasi untuk
nyaman dan ventilasi udara tengah area menyalin menyedot
bersih yang berada toilet udara udara kotor
pada dinding
atas
6. Parkir -Tempat parkir motor -Terbuka -Menggunakan -Menggunakan -Udara -Tidak
(Publik) dan mobil untuk sinar matahari lampu taman langsung dari menggunakan
pegawai dan customer langsung saat malam hari sakitar area penghawaan
minimarket buatan

C. Program Arsitektural
Kebutuhan Ruang dan Furniture
Minimarket memiliki luas bangunan kurang dari 400 m2

NO Nama Ruang Besaran Ruang


Kapasitas Sumber Standar Luas (m2)
Ruang Display 2-10 Orang
1. ASS 30
Rak Display 12 120-200 cm
Tinggi 2400mm
Gudang 2 Orang Lebar 400mm
2. TSS Panjang 800-
10.4
Rak stock barang 5
1000mm
Kasir 2 Orang
3. ASS
Meja Kasir 2 2,5m2/org 5
4. Toilet 1 Orang DA 1,1 m x 1,7 m 1,8
Ruang Transisi (teras) 4 Orang ASS 0,8 3,2
5.
Kursi dan meja 8 meja dan kursi 2,5 m x 1 m 5
Parkir
6. - Mobil 2 25m2 50
-
- Motor 8 2 m2 16
7. Sirkulasi 30% 10.3
Total 131,7m2

Sifat Ruang
Dalam desain arsitektur, setiap ruang umumnya terbagi menjadi tiga fungsi zona yaitu public, private, dan semi publik. Zona public menyangkut
fungsi-fungsi di mana ruang tersebut lebih mungkin digunakan oleh orang di luar dari inti pengguna bangunan seperti Parkiran. Zona private
dalam desain arsitektur adalah zona di mana fungsinya secara eksklusif hanya diperuntukkan bagi inti pengguna bangunan seperti toilet gudang.
Sedangkan zona semi publik merupakan area dimana fungsinya lebih diperuntukkan untuk kegiatan bersifat maintenance dan peruntukan untuk

Toilet Parkir
Gudang
Zona Zona
Private Publik
Kasir
Ruang Display
Ruang Transisi

yang memiliki keperluan saja yang bisa mengakses

Hubungan Antar Ruang


Terdapat beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi terbentuknya suatu ruang. Faktor-faktor tersebut adalah dimensi, wujud,
konfigurasi, permukaan, sisi bidang dan bukaan-bukaan. Suatu ruang tidak saja mempunyai bentuk secara fisik tetapi juga mempunyai kualitas,
secara fisik ruang dibentuk oleh bidang alas, bidang dinding dan bidang langit-langit sedangkan kualitas ruang ditentukan oleh faktor-faktor
tersebut diatas, yang disebut sebagai faktor-faktor penentu keterangkuman ruang.Hubungan antara faktor-faktor penentu keterangkuman ruang
dengan kualitas ruang yang dihasilkannya disimpulkan didalam matriks dibawah ini :penentu keterangkuman kualitas ruang dimensi proporsi
skala wujud bentuk konfigurasi definisi permukaan warna sisi-sisi tekstur pola bukaan tingkat ketertutupan cahaya candangan sebagai contoh,
hubungan antara penentu keterangkuman ruang DIMENSI denga kualita ruang yang dapat dihasilkannya melalui SKALA dab PROPORSI
adalah bila kita ingin mendapatkan efek ruang yang wajar, megah dan mencekam.Dalam contoh ini, dimensi adalah ukuran panjang, lebar dan
tinggi ruang. Skala wajar dihasilkan dengan dimensi panjang, lebar dan tinggi ruang yang sebanding/sesuai dengan tinggi manusia normal,
contohnya pada bangunan rumah tinggal. Skala megah dapat dicapai dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi ruang yang jauh lebih besar dari
ukuran manusia normal, contohnya pada bangunan-bangunan monumental seperti istana, theatre dan lain sebagainya.
Ket:

 Sangat Erat
 Erat
x Tidak Ada Hubungan

Kriteria Desain
ISU (PERMASALAHAN DESAIN) MISI

Memperhatikan Visibilitas ,Kenyamanan dan Merancang minimarket untuk memenuhi


keamanan pada bangunan. kebutuhan sehari-hari

FAKTA (PROGRAM ARSITEKTUR) GOAL


Fasilitas dan kegiatan pada minimarket ini
Pintu seharusnya mudah terlihat oleh masyarakat
Masuk/ Ruang umum maupun pengunjung sehingga mudah
keluar Transisi terlihat untuk diakses dan masyarakat tertarik
Ruang berbelaja. Dan tetap memperhatikan Visibilitas,
Parkiran Gudang Kenyamanan, Pencahayaan, Penghawaan,
Minimarket
Material, Keamanan

Kasir Ruang Toilet


Display

PENDEKATAN PERANCANGAN SASARAN


ARSITEKTUR TROPIS Visibilitas, Kenyamanan, Pencahayaan,
- Atap miring bentuk pelana atau atap perisai Penghawaan, Material, Keamanan
- Material lokal
- Tetap memanfaatkan energi alami
- Lsnti ysng dibuat lebih tinggi

KRITERIA 1: VISIBILITAS
Penggunaan warna cerah yang menarik Menonjolkan lambang atau logo pada Pemakian bentuk bangunan yang baik
perhatian warna cerah yang dimaksud adalah bangunan, pada dunia perbisnisan diwajibkan
warna primer, seperti pada gambar dengan memiliki logo/lambang khusus yang menjadi Persegi panjang
penggunaan warna merah yang berarti ciri khas pada usaha tersebut, dan juga agar
semangat, gairah, energi, dan kemarahan. mudah ditemukan karna lohgonya sebagai
Merah merupakan warna primer yang penunjuk
biasanya mendominasi. Tapi tahukah kamu
kalau merah dapat merangsang nafsu makan.
Bangunan akan tampak menonjol dan dapat
lebih menarik perhatian. Sedangkan warna Persegi
Hijau secara universal terkait dengan alam,
rumput, tanaman dan pohon. Hijau
merepresentasikan pembaruan. Di AS, hijau
(terutama hijau gelap) dikaitkan dengan uang
sehingga mewakili kemakmuran dan
stabilitas, penggunaan warna Hijau menjadi
pilihan alami untuk brand yang ramah
lingkungan Penggunaan bentuk bangunan menjadi salah satu
hal yang juga diperhatikan, penggunaan bentuk
standar membuat ruang2 akan lebih luas dan mudah
dijangkau dibeberapa sisi

.
KRITERIA 2: KENYAMANAN
Penghawaan alami: Menggunakan furniture yang nyaman Penggunaan sound pada beberapa titik dan
Menggunakan penghawaan alami pada ruang Agar sirkulasi lancar, dan mempermudah menyalakan musik agar menambah suasana didalam
toilet dan gudang berupa venilasi yang pelanggan menemukan kebutuhan yang ruangan minimarket
diletakkan pada dinding atas, ventilasi diperlukan
berguna agar dapat terjadinya pertukaran
udara sehingga ruangan tidak akan pengap.
Penghawaan buatan:
Menggunakan penghawaan buatan, yaitu AC
agar ruangan berasa lebih sejuk, pada
dasarnya suhu yang biasanya digunakan
adalah 25-27°C, agar makanan dan yang
lainnya menjadi lebih awet

KRITERIA 3: PENCAHAYAAN
Penggunaan dinding kaca menambah Penggunaan Lampu downlight/ LED pada Penambahan logo LED untuk menambah
pencahayaan alami di siang hari beberapa titik menmbah pencahayaan ketika ketertarikan masyarakat dan mempermudah terlihat
malam hari di malam hari
KRITERIA 4 : MATERIAL
Sepenuhnya penggunaan kaca pada tampak Penggunaan Keramik tile ukuran 30 x 30 cm Tembok difinishing cat putih dan pada bagian sisi
depan minimarket, berfungsi agar bewarna putih yang membuat kesan putih, luar diberi warna-warna cerah (warna primer) untuk
mempermudah pengawaasan dan menambah bersih dan luas menarik perhatian dan menambah suasana
pencahyaan alami.

KRITERIA 5: KEAMANAN
Kamera CCTV Karet Sudut Apar
Penggunaan kamera CCTV mempermudah Penggunaan karet pada sudut-sudut area Disediakannya alat pemadam kebakaran , jika
dalam pengawasan keamanan minimarket seperti rak display meja kasir agar anak-anak, terjadi sesuatu yang darurat dapat tertangani dengan
yang banyak terdapat rak-rak display kaum difabel dan oang tua tetap aman saat baik.
sehingga kriminalitas mungkin terjadi berbelanja
 SKETSA STUDI RUANG

 SKETSA STUDI RUANG

Anda mungkin juga menyukai