Anda di halaman 1dari 76

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN


SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

SKRIPSI
PENGARUH KINERJA CARGO OIL PUMP TERHADAP PROSES
BONGKAR DI MT KETALING

Oleh :

PUTRI WULANDARI
NRP: 3 59 16 8795 / N

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA IV


JAKARTA
2020
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

SKRIPSI
PENGARUH KINERJA CARGO OIL PUMP TERHADAP PROSES
BONGKAR DI MT KETALING

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan


Penyelesaian Program Pendidikan Diploma IV

Oleh :

PUTRI WULANDARI
NRP: 3 59 16 8795 / N

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA IV


JAKARTA
2020

i
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI


Nama : PUTRI WULANDARI
NRP : 3 59 16 8795/N
Program Pendidikan : NAUTIKA
Judul : PENGARUH KINERJA CARGO OIL PUMP
TERHADAP PROSES BONGKAR DI MT
KETALING

Jakarta, Juli 2020

Pembimbing I Pembimbing II

SUHARTINI, S.SI.T., M.M. TR LAILA PUSPITASARI A, S.PD.


Penata Tk. I (III/d) Penata Tk. I (III/d)
NIP. 19800307 200502 2 002 NIP. 19820306 200502 2 00
Mengetahui
Ketua Jurusan Nautika

SUHARTINI, S.SI.T., M.M. TR


Penata Tk. I (III/d)
NIP. 19800307 200502 2 002

ii
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

TANDA PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : PUTRI WULANDARI


NRP : 3 59 16 8795/N
Program Pendidikan : NAUTIKA
Judul : PENGARUH KINERJA CARGO OIL PUMP
TERHADAP PROSES BONGKAR DI MT
KETALING

Ketua Penguji Anggota Penguji Anggota Penguji

DRS PURNOMO, MM. SUHARTINI, S.SI.,M.M.TR CAPT. Y BIMO SETIAWAN, MM


Penata (IV/a) Penata Tk. I (III/d) Dosen STIP
NIP. 19590612 198003 1 002 NIP. 19800307 200502 2 002

Mengetahui
Ketua Jurusan Nautika

SUHARTINI, S.SI.T., M.M. TR


Penata Tk. I (III/d)
NIP. 19800307 200502 2 002

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
karuniaNya, penulisan kertas kerja dalam bentuk skripsi ini dapat terselesaikan. Penulisan
skripsi ini juga untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Program Diploma IV yang
Penulis berikan judul
“PENGARUH KINERJA CARGO OIL PUMP TERHADAP PROSES
BONGKAR DI MT KETALING”
Dalam menyelesaikan skripsi ini, Penulis banyak memperoleh bantuan dan masukan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terimakasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Amiruddin , M.M selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta.
2. Suhartini, M.MTr, selaku Ketua Program Studi Nautika, Sekolah Tinggi Ilmu dan
selaku Dosen Pembimbing I, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam membimbing dan memberikan penulis petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
3. Laila Puspitasari A, S.PD. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
4. Seluruh Staff dan Dosen Pengajar Program studi Nautika Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran.
5. Kepada Capt. Sugandi, Capt Harmuzhan, Capt. Andrew , Chief Officer Widiono,
Chief Officer dan juga senior penulis Eka Gunawan (45), dan Chief Officer Yosef
Pandiangan (51) , Second Ofiicer Abdul Jallal, Third Officer Muhammad Rifky, dan
seluruh awak kapal MT. KETALING yang selalu membimbing mengajarkan dan
menjaga saya dalam melaksanakan praktek laut selama 12 bulan dikapal.
6. Ayahanda Kateno dan Ibunda Saryati yang telah bekerja keras serta kepada kakak
Galih Prabowo, Topan Pratowo dan Yoga Prasetyo memberikan kasih sayang dan
doanya kepada penulis untuk mampu bertahan sampai sekarang ini, yang senantiasa
memberikan dorongan, semangat, motivasi serta bantuan doa kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Teman tersayang Desti Sucianti yang selalu memberikan semangat dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Yang terkasih Ishandaru satriyo Kusumo yang selalu memberikan semangat dan doa
kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

iv
9. Kepada Senior Stephanie Putri Sion yang selalu membantu penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Teman-teman Angkatan LIX Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, terimakasih
atas suka-dukanya selama ini, khususnya Nautika VIII E, kenangan-kenangan
bersama kalian tak akan terlupakan.
11. Untuk yang selalu menemani di semester 8 ini Gupita, Yuli, dan teman kamar J104
Diana fungki, Dhea Rizky, Caesa Niranda dan Bia retno yang selalu menemani
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Kamar 204 periode 2016-2017 (Grace,
nior Christin, nior Lauren, nior Ratna(Angkatan 58) nior Ria, nior Cika, nior Prily
(angkatn 56)) yang terlah banyak mengajarkan dan membimbing banyak hal tentang
kampus serta tatanan kehidupan kekeluargaan di dormitory tercinta
12. Yang terkasih nior Bianca Nuurus (Angkatan 56 ) dan nior Ika Puti Hardianti
(Angkatan 57) yang selalu memberikan motivasi penulis dalam menyelesaikan tugas
akhir ini.
13. Kepada seluruh junior angkatan 60 , 61 , 62 , Shafriana, Raidah Qodriah, Alya Puteri
yang selalu mememani dan memberikan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir.
14. semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu
penulis untuk dapat menyelesaikan Praktek Kerja Nyata.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih banyak terdapat
kekurangan, baik dari susunan kalimat, serta pembahasan materi akibat keterbatasan
penulis dalam menguasai materi, serta data-data yang diperoleh masih terdapat banyak
kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang Penulis miliki. Oleh karena itu dengan
penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis mengharapkan saran-saran dan kritikan-
kritikan yang bersifat membangun dan berguna bagi penulis dalam kesempurnaan skripsi
ini.

v
Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi Penulis dan sesama
profesi Pelaut agar menambah pengetahuan tentang upaya perawatan alat bongkar muat
guna kelancaran dalam proses bongkar muat.

Jakarta, Juli 2020


Penulis

PUTRI WULANDARI
3 59 16 8795/N

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ ix
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................... x
DAFTAR TABLE ................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 3
C. Batasan Masalah.................................................................................. 3
D. Rumusan Masalah ............................................................................... 3
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................ 4
F. Sistematika Penulisan Skripsi .............................................................. 5

BAB II : LANDASAN TEORI


A. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 7
B. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 17
C. Hipotesis .............................................................................................. 18

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN


A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 19
B. Metodologi Pendekatan dan Teknik Pengumpulan Data .................... 21
C. Subjek Penelitian ................................................................................. 24
D. Teknik Analisis Data........................................................................... 24

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Data ..................................................................................... 28
B. Analisis Data ....................................................................................... 31

vii
C. Pemecahan Masalah ............................................................................ 36

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ......................................................................................... 39
B. Saran .................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Klasifikasi Pompa............................................................................. 10
Gambar 2.2 Pompa Kipas, pompa screw dan pompa roda gigi .................... 11
Gambar 2.3 Pompa Reciprocating ……………………………………. 11
Gambar 2.4 Pompa Aksial…………………………………………………..…. 13
Gambar 2.5 Pompa Sentrifugal…………………………….......................... 14
Gambar 2.6 Sistem kerja pompa Sentrifugal.................................................. 15
Gambar 2.7 Konstruksi pipa………………................................................... 16

ix
DAFTAR SINGKATAN

COP Cargo Oil Pump


MFO Marine Fuel Oil
NOR Notice of Readiness
PSC Port Safety Control
IGS Inert Gas System
CCR Cargo Control Room
KKM Kepala Kamar Mesin
SOP Standart Operasional Prosedur

x
Daftar Table
Halaman
Table 4.1 Data tekanan pompa...................................................................... 30
Table 4.2 Data discharge rate ………………………………….................... 31
Table 4.3 Data tekanan pompa dan discharge rate………………………….. 31

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ship Particular

Lampiran 2 Crew List MT Ketaling

Lampiran 3 Fixture Note

Lampiran 4 Discharging Agreement

Lampiran 5 Pumping logsheet

Lampiran 6 Letter Of Protest

Lampiran 7 Pomp

xii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Negara Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang sedang melaksanakan
pembangunan di bidang ekonomi maupun bidang lainnya yang berdampak pada
meningkatnya kebutuhan bahan bakar minyak. Minyak bumi merupakan sumber daya
alam yang cukup melimpah di Indonesia. Dengan pemanfaatan dan pengolahan yang
benar, minyak bumi tersebut bisa mejadi sumber pendapatan devisa bagi negara.
Khususnya Bahan Bakar Minyak dan gas bumi yang merupakan pendukung roda-roda
pembangunan nasional dalam perekonomian bangsa ini. Ada banyak sekali hasil olahan
minyak bumi yang setelah diproses menjadi produk dengan nilai jual lebih tinggi.
Namun perlu diketahui, minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbahrui dan hasil emisi yang kurang ramah lingkungan. Sehingga butuh tenaga ahli
dan alat yang memadai untuk mengolah minyak bumi tersebut secara efektif. Melihat
wilayah Indonesia yang merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas lebih dari
13.500 pulau besar dan kecil, dan lebih dari 6000 pulau berpenduduk. Hal ini
menjadikan pengangkutan dan bongkar muat minyak di Indonesia harus dilakukan
dengan cara yang efektif dan efesien agar bisa meminimalisir biaya. Pengangkutan
minyak pada umumnya menggunakan sarana kapal tanker ke setiap pulau-pulau di
Indonesia. Ada 2 (Dua) tahap dalam pengangkutan minyak ini :
1. Ada pengangkutan dari pengeboran minyak mentah ke lokasi pengolahan dalam
bentuk minyak mentah ( Crude )
2. Dan ada dari lokasi pengolahan ke pelabuhan-pelabuhan dalam bentuk minyak jadi
(Product)

1
Dengan semakin meningkatnya dan bertambahnya produksi dari ladang minyak,
kilang minyak, serta depot-depot minyak di Indonesia, maka kapal tanker dalam hal
ini sangat berperan penting untuk sarana pengangkutan minyak dan gas bumi serta di
perlukan beberapa jenis kapal tanker yang di golongkan berdasarkan muatan yang
dibawanya.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pada kapal-
kapal tanker itu sendiri mengalami perubahan-perubahan dan perkembangan serta
pembaharuan, terutama pada segi peralatan bongkar muat dikapal dengan kemajuan
pada teknologi, harus di seimbangkan dengan faktor sumber daya manusia agar dapat
mengoperasikan peralatan-peralatan canggih dengan baik dan benar sesuai prosedur
dan manual yang ada.

Kelancaran proses bongkar muat minyak tidak lepas dari peran aktif pihak kapal
dalam mengimplementasikan sistem perencanaan dan pelaksanaan bongkar muat yang
tepat. Kecermatan dan ketelitian dalam melaksanakan bongkar muat harus lebih
diperhatikan karena apabila terjadi kelalaian dapat merugikan perusahaan pelayaran
tersebut dan mengakibatkan penyaluran bahan bakar untuk suatu daerah akan tertunda.

Hal ini juga terjadi di MT. Ketaling ditempat saya melaksanakan praktek laut. Banyak
kendala yang sering dihadapi oleh kapal ini dalam proses bongkar muat. Sering kali
hal tersebut mengakibatkan kerugian baik oleh awak kapal maupun oleh perusahaan
karena yang seharusnya proses bongkar muat tersebut dapat diselesaikan dalam waktu
24 jam, karena adanya gangguan pada saat bongkar muat tersebut, maka dapat
diselesaikan dalam waktu 2 sampai 3 hari.

Selain itu, dikarenakan kurangnya perawatan alat-alat bongkar muat, Seperti Cargo
Oil Pump (COP) yang diatas kapal sehingga kegiatan bongkar muatan tidak berjalan
secara optimal. Hal tersebut dapat mengakibatkan menurunnya jumlah muatan yang
dibongkar. contoh lain, kurangnya koordinasi antara crew kapal dan terminal terhadap
proses bongkar muat. Kendala tersebut mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit
bagi perusahaan. Akibat kejadiaan tersebut akan mengakibatkan keterlambatan waktu
dalam bongkar muat, maka perusahaan akan mendapat complain dari pemilik muatan
yang mana perusahaan harus mengganti kerugian yang telah disebabkan oleh kurang

2
bagusnya kondisi alat-alat bongkar muat tersebut. Seperti contohnya kapal-kapal
charteran PT. Pertamina banyak mendapat complain dari pertamina maupun
sebaliknya dari perusahaan pelayaran mengenai keterlambatan proses bongkar muat
tersebut. hal itu dikarenakan banyak ditemukan gangguan yang terjadi selama proses
bongkar muat berlangsung.Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam penulisan
skripsi ini penulis memilih judul

“Pengaruh Kinerja Cargo Oil Pump terhadap Proses Bongkar

di MT.Ketaling”

3
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Pada latar belakang diatas, penulis dapat mengidentifikasikan masalah yang terjadi
dalam penelitian ini, yaitu faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses bongkar
MFO 180 di kapal MT. Ketaling. Adapun masalah yang dapat diidentifikasi
sebagai berikut,
1. Keterlambatan dalam melakukan proses bongkar MFO 180
2. Kinerja cargo oil pump tidak bekerja sesuai yang diharapkan
3. Kurangnya kedisiplinan perwira kapal dalam memantau pressure pump dalam
proses discharge.
4. Kurangnya pemahaman perwira kapal tentang sistem kerja cargo oil pump saat
proses bongkar.
5. Kurangnya kerja sama yang baik antara perwira kapal dengan anak buah kapal.

C. BATASAN MASALAH
Mengingat luasnya permasalahan tentang proses bongkar muatan dan agar lebih
fokus serta terarah dalam pembahanan, maka penulis membatasi uraian
pembahasannya pada pengaruh kinerja cargo oil pump terhadap discharge rate
dalam proses bongkar muatan.

D. RUMUSAN MASALAH
Merujuk pada batasan masalah diatas, maka penulis merumuskan terlebih dahulu
masalah yang akan dibahas yaitu;
Bagaimana pengaruh kinerja cargo oil pump dalam proses bongkar muatan ?

E. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


1. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:
a. Untuk mengatahui ada tidaknya pengaruh kinerja cargo oil pump terhadap
discharge rate pada saat proses bongkar muatan MFO 180 di MT.
Ketaling
b. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kinerja cargo oil pump terhadap
discharge rate bongkar MFO 180

4
2. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan skripsi mampu memberi kontribusi yang
berguna bagi semua pihak ditinjau dari dua aspek, yaitu
a. Aspek Teoritis
Agar menjadi masukan bagi institusi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan
pembaca yang akan bekerja di kapal Tanker.
b. Aspek Praktis
Di harapkan dapat menjadi masukan bagi perwira di atas kapal.

F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI


Untuk memudahkan pemahaman mengikuti alur penyajian skripsi ini, maka
penulis membaginya kedalam 5 (lima) bab, dimana sistematika penulisannya telah
ditetapkan dalam buku panduan penulisan skripsi yang dianjurkan oleh Sekolah
Tinggi Ilmu Pelayaran adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada latar belakan ini penulis menyajikan sedikit informasi tentang
TANKER dan hubungannya dengan penggunaan kapal sebagai alat
transportasinya. Penulis juga menjabarkan menapa masalah ini perlu
diteliti serts menyajikan secara singkat kondisi yang ditemukan
berkaitan dengan masalah yang dibahas.
B. Identifikasi Masalah
Dalam identifikasi masalah, penulis memaparkan masalah yang
dialami ketika melakukan penelitian.
C. Batasan Masalah
Penulis melakukan pembatasan terhadap masalah yang dituangkan
sesuai dengan pengalaman dan kemampuan yang penulis punya.
D. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah diuraikan tentang masalah yang akan
diteliti dalam skripsi ini.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitan
1. Tujuan Penelitian

5
Memaparkan secar garis besar tujuan yang ingin dicapai dari
penulisan skripsi ini.
2. Manfaat Penelitian
Mendeskripsikan kegunaan penelitian ini bagi pembaca.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Dalam sistem penulisan ini dituliskan secaa singkat mengenai urutan
serta isi dari setiap bab dalam skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka
Sub bab tinjauan pustaka memuat uraian mengenai sumber ilmu
pengetahuan yang terdapat dalam kepustakaan dan ilmu pendukung
lainnya, serta dikaitkan dengan teori yang relevan dengan
permasalahan yang dibahas.
B. Kerangka Pemikiran
Pada kerangka pemikiran dituliskan asumsi-asumsi yang berkaitan
dengan permasalahan.
C. Hipotesis
Pada hipotesis berisi jawaban sementara yang kebenarannya masih
diuji kebenarannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu penelitian menjelaskan kapan dan berapalama penelitian
dilakukan.
Tempat penelitan menjelaskan dimana penelitian dilakukan
B. Metodologi Pendekan dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam bagian ini dijelaskan cara yang digunakan dalam
pengumpulan data
C. Subyek Penelitian
Dalam bagian ini berisi informasi tentang masalah yang menjadi
fokus penelitian.
D. Teknik Analisis Data

6
Teknik analisis mengemukakan metode yang digunakan dalam
menganalisa permasalahan yang dituangkan dalam skripsi ini.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data
Bagian ini mengambarkan kasus dan permasalahan yang terjadi di
atas kapal.
B. Analisis Data
Data yang didapat kemudian dihubungkan dengan teknik analisis
data.
C. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah berisi alternatif yang data dilakukan sebagai
pemecahan masalah

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan berisikan jawaban terhadap masalah penelitian yang
telah dibuat berdasarkan analisis dan pembahasan
B. Saran
Berisi usul bagi penyelesaian maalah yang dihadapi oleh objek
berdasarkan hasil penelitian.

7
BAB II

LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam suatu kapal produk terdapat suatu proses bongkar muat dimana dalam
prosesnya tersebut membutuhkan element penting dalam prosesnya demikian
pula pada kapal tanker hal tersebut sangatlah berpengaruh demi menunjang
kebutuhan produk di suatu daerah tersebut. Oleh karena itu pada proses bongkar
muat di atas kapal terdapat hal penting yakni pompa kargo element tersebut
sangatlah berpengaruh dalam prosesnya dikarenakan pompa tersebut sebagai
mesin utama untuk memindahkan muatan dari kapal ke daratan (depo
pengisian). Beberapa pengertian tentang pompa, macam pompa, prinsip
kerjanya, khususnya pengertian yang terkait pada objek penelitian yaitu kinerja
cargo pump , agar pembaca nantinya dapat mengerti dan memahami masalah
pembahasan yang di bahas dalam skripsi ini sebagai berikut :

1. Cargo oil pump


a. Pengertian Cargo Pump
Dalam kamus besar bahasa Indonesia pompa dapat diartikan sebagai alat atau
mesin untuk memindahkan atau menaikan cairan atau gas dengan cara
menghisap dan mengmancarkannya biasanya berupa silinder yang
berpencolok berkatup. Pompa secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2
bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa
kerja dinamis (non positive displacement pump).

8
Pompa diklasifikasikan seperti gambar 2.1 berikut ini.

POMPA
ROTARY
POMPA
PERPINDAHAN
POSITIF
POMPA
RECIPPROCATING
G

POMPA POMPA
PENGARUH
KHUSUS

POMPA
POMPA AKSIAL
DINAMIK

POMPA
SENTRIFUGAL

1) Pompa Perpindahan Positif (Positive Displacement Pump)

Pompa perpindahan positif bekerja dengan cara memberikan gaya tertentu


pada volume fluida tetap dari sisi inlet menuju ke sisi outlet pompa.
Kelebihan dari pengguanaan pompa jenis ini adalah dapat menghasilkan
power density (gaya persatuan berat) yang lebih berat dan memberikan
perpindahan fluida yang tetap atau stabil di setiap putarannya.
Pompa perpindahan positif memiliki tipe yang lebih bervariasi dari pada
pompa dinamik. Secara general pompa perpindahan positif dibagi menjadi
dua yaitu jenis pompa rotary dan jenis reciprocating.
a) Pompa Rotary

Pompa rotary ini memindahkan fluida kerja melalui mekanisme rotary


dengan jalan menimbulkan efek vakum sehingga dapat menghisap
fluida kerja dari sisi inlet, dan memindahkannya ke sisi outlet.
Terperangkapnya udara di dalam rotary, secara natural pompa ini akan
mengeluarkan udara tersebut. Jenis pompa rotary antara lain pompa

9
roda gigi, pompa screw dan pompa kipas.

Gambar 2.2 Pompa kipas, Pompa screw, Pompa roda gigi

b) Pompa Reciprocating

Pompa ini menggunakan piston yang bergerak maju mundur sebagai


komponen kerjanya, serta mengarahkan aliran fluida kerja ke hanya
satu arah dengan check valve. Pompa reciprocating ini memiliki rongga
kerja yang meluas pada saat menghisap fluida dan akan mendorong
dengan mempesempit rongga kerja tersebut. Check valve digunakan
untuk mengatur arah aliran fluida sehingga akan terjadi proses
pemompaan yang seimbang. Berikut ini adalah gambar dari pompa
reciprocating.

Gambar 2.3 Pompa reciprocating

2) Pompa Dinamik (Dynamic Pump)

Pompa dinamik terbagi menjadi beberapa macam yaitu pompa sentrifugal,


pompa aksial dan pompa spesial efek atau pompa pengaruh khusus.
Pompa- pompa ini beroperasi dengan menghasilkan kecepatan fluida
tinggi dan mengkonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan
penampang aliran fluida. Jenis pompa ini biasanya juga memiliki efisiensi
yang lebih rendah dari pada tipe pompa perpindahan positif, tetapi
memiliki biaya yang rendah untuk perawatannya. Pompa dinamik juga

10
bisa beroperasi pada kecepatan yang tinggi dan debit aliran yang juga
tinggi. Berikut jenis-jenis pompa dinamik.
a) Spesial Effect Pump
Pompa ini sering digunakan untuk kebutuhan industri. Pompa yang
termasuk dalam spesial effect pump yaitu jet (eductor), gas Lift,
hydraulic ram dan elektromagnetic. Pompa jet digunakan untuk
mengkonversi energi tekanan dari fluida bergerak menjadi energi gerak
sehingga menciptakan area bertekanan rendah, dan dapat menghisap di
sisi suction. Gas lift pump adalah sebuah cara untuk mengangkat fluida
di dalam sebuah kolom dengan jalan menginjeksikan suatu gas tertentu
yang menyebabkan turunnya berat hidrostatik dari fluida tersebut
sehingga reservoir dapat mengangkatnya ke permukaan. Pompa
elektromagnetic adalah pompa yang menggerakan fluida logam dengan
jalan menggunakan gaya elektromagnetic.
b) Pompa Aksial
Pompa aksial bisa juga disebut dengan pompa propeler. Pompa ini
menghasilkan sebagian besar tekanan dari propeller dan gaya lifting
dari sudu terhadap fluida. Pompa ini banyak digunakan pada sistem
drainase dan irigasi. Pompa aksial vertikal single stage lebih umum
digunakan, akan tetapi kadang pompa aksial two stage lebih
ekonomomis penerapannya. Pompa aksial horisontal digunakan untuk
debit aliran fluida yang besar dengan tekanan yang kecil dalam
alirannya. Fluida yang besar dengan tekanan yang kecil dalam
alirannya.

Gambar 2.4 Pompa Aksial

11
b) Pompa Sentrifugal

1. Pengertian pompa sentrifugal


Menurut Sularso (2000) : Pompas kargo didesain untuk penggunaan
jangka panjang dan memudahkan untuk dioperasikan, pompa ini
mempunyai impeller (baling-baling) untuk mengisap zat cair yang
akan dipindahkan.

Pompa sentrifugal merupakan pompa yang menggunakan impeller


sebagai penggerak utama. Impeller yang di pasang pada salah satu
ujung poros dan pada ujung yang lain dipasang kopling untuk
meneruskan daya dari penggerak. Bentuk impeller yang dipasang
menyebabkan aliran fluida yang keluar dari pompa akan membentuk
aliran yang tegak lerus terhadap poros pompa. Pada pompa
sentrifugal terdapat mechanical seal yang digunakan untuk
mencegah kebocoran fluida keluar atau udara masuk ke dalam
pompa.

Gambar 2.5 Pompa Sentrifugal

2. Sistem Kerja Pompa Sentrifugal


Menurut Sularso, (2000): Pompa sentrifugal mempunyai sebuah
impeller (baling-baling) untuk mengangkat zat cair dari tempat yang
lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Daya dari luar diberikan
kepada poros pompa untuk memutarkan impeller di dalam zat cair.
Maka zat cair yang ada di dalam impeller, oleh dorongan sudu-sudu
ikut berputar. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir
dari tengah impeler ke luar melalui saluran di antara sudu-sudu. Di

12
sini head tekanan zat cair mengalami percepatan. Zat cair yang keluar
dari impeller ditampung oleh saluran berbentuk volut (spiral) di
keliling impeller dan disalurkan ke luar pompa melalui nosel. Di
dalam nosel ini sebagian head kecepatan aliran diubah menjadi head
tekanan.
Jadi impeller pompa berfungsi memberikan kerja kepada zat cair
sehingga energi yang dikandungnya menjadi bertambah besar. Selisih
energi per satuan berat atau head total zat cair antara flens hisap dan
flens keluar pompa disebut head total pompa.

Gambar 2.6 sistem kerja pompa sentrifugal

3. Jenis Pompa sentrifugal


Menurut Sularso, (2000) :
a. Pompa jenis Rumah Keong Volut Impeller membuang fluida ke
dalam rumah spiral yang secara berangsurangsur berkembang.
Hal ini dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi kecepatan
fluida yang diubah menjadi tekanan statis.
b. Pompa jenis Rumah keong ganda (kembar) menghasilkan
kesimetrisan yang hampir radial pada pompa bertekanan tinggi
dan pada pompa yang dirancang untuk operasi aliran yang
sedikit. Rumah keong akan menyeimbangkan beban-beban radial
pada poros pompa sehingga beban akan saling meniadakan,
dengan demikian akan mengurangi pembebanan poros dan
resultan lenturan.

13
c. Pompa jenis diffuser, Baling-baling pengarah yang tetap
mengelilingi runner atau impeller pada jenis pompa diffuser.
Laluan-laluan yang berangsur-angsur mengembang ini akan
mengubah arah aliran fluida dan mengkonversikannya menjadi
tinggi-tekan tekanan (pressure head).
d. Pompa jenis Turbin Juga disebut pompa Vorteks (Vortex),
periperi (Periphery), dan regeneratif. Cairan dipusar oleh baling-
baling impeller dengan kecepatan.

4. Prinsip kerja pompa sentrifugal


 Gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida
kesisi luar sehingga kecepatan fluida meningkat.
 Kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute
atau diffuser ) menjadi tekanan head.
 Cairan dipaksa menuju sebuah impeller oleh tekanan atmosfir,
atau dalam hal jet pump oleh tekanan buatan.
 Baling-baling impeller meneruskan energi kinetik ke cairan ,
sehingga menyebabkan cairan berputar. Cairan meninggalkan
impeller pada kecepatan tinggi.
 Impeller dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal pompa
turbin digunakan cincin disfusser stasioner. Volute atau cincin
disfusser mengubah kinetic menjadi energi tekanan.

b. Konstruksi Pipa

Pipa isap sependek mungkin, besar, lurus dan di disain agar bebas dari
pembentukan kantong udara. Bila pipa isap memakai Elbow (horison), maka
antara pipa dan elbow harus dipasang lurus.Apabila tidak dipasang pipa
lurus, maka aliran cairan yang masuk ke impeller menjadi tidak simetris dan
akibatnya kapasitas pompa turun dan suhu Thrust bearing naik Suction &
discharge pipa yang dekat pompa harus disanggah secara baik sehingga berat
dari pipa tidak mengganggu rumah pompa.

14
Gambar 2.7 konstruksi pipa

2. Bongkar

a. Pengertian Bongkar
Bongkar Muat di kapal tanker adalah suatu proses kegiatan memindahkan
muatan dari ruang muat / tanki kapal ke tanki timbun suatu terminal atau
sebaliknya dengan menggunakan peralatan pompa-pompa kapal maupun
pihat terminal. Menurut Istopo dalam buku “Kapal dan Muatannya”
(1999:237), Pompa-pompa di kapal tanker di gunakan untuk membongkar
muatan minyak, Letaknya berada disalah satu ruang pompa (Pumproom),
yang dihubungkan dengan pipa-pipa ke deck utama yang ukurannya lebih
besar dari pipa-pipa yang berada di dalam tanki. Pipa-pipa di deck utama
tersebut dihubungkan dengan Cargo Manifold. Kemudian dari Cargo
Manifold tersebut dipakai untuk membongkar muatan minyak ke terminal
atau sebaliknya kalau memuat dari terminal, yang menggunakan “Marine
Cargo Hose”.

Di terminal umumnya sudah dilengkapi dengan “Loading Arms” yang dapat


di gerakkan dengan bebas, mengikuti tinggi rendahnya letak cargo manifold
kapal. Sebagian besar pada umumnya pada kapal tanker letak cargo manifold
berada di tengah membujur kapal. Berdasarkan pengertian yang telah
diuraikan diatas bongkar muat adalah suatu proses memuat dan membongkar
dengan cara memindahkan muatan dari darat ke kapal atau dari kapal ke
darat yang dibawa atau diangkut ketempat tujuan dengan aman dan selamat

15
yang dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan muatan oleh para crew
kapal dan pihak terminal.

b. Persiapan sebelum bongkar

Jika dibandingkan dengan kapal jenis lain persiapannya hampir sama.


Misalnya mengenai ruang muatannya harus disesuaikan dengan komoditi
atau jenis minyak yang akan dimuat, rencana pemuatannya (tentative
stowage plan), “Notice of Readiness”, dan lain-lainnya. Tetapi bagi tanker
maka sebelum pemuatan ada hal-hal khusus yang harus diperhatikan,
terutama ditinjau dari segi keselamatan kapalnya. Setiap terminal
mempunyai hak untuk menolak. Yang perlu mendapatkan perhatian khusus
sebelum proses bongkar ialah sebagai berikut:

1) Periksa dengan seksama semua lubang pembuangan air (deck scupper)


apakah sudah tertutup rapat. Hal ini untuk menghindari terjadinya “Oil
Spill” (Penyebaran minyak)
2) “Sea suction”. Saat memeriksa ruang pompa, periksalah apakah “sea
valve” (kerangan pembuangan ke laut) dalam posisi tertutup
3) Periksa juga sambungan pada “manifold” sudah benar-benar kencang.
Juga ‘spill container’ harus disumbat
4) Harus memasang bendera ‘BRAVO’ pada siang hari dan malam hari
menyalakan penerangan merah yang nampak keliling di atas anjungan
5) Kerangan-kerangan harus pada posisi sesuai stowage plan. Maksudnya
kerangan mana yang harus tertutup, dan mana yang harus dibuka,
sehingga siap untuk mengeluarkan muatan. Yang pertama adalah
kerangan ‘manifold’,’drops line’ dan’cross over’.
6) Sekali lagi periksa tangki-tangki yang akan dibongkar harus dalam
keadaan sehingga kapal berhak menerbitkan ‘dry tank certificate’ dan
berhak menerima muatan. Jangan lupa periksa juga ‘fore-peak tank’
yang harus juga dalam keadaan kering
7) ‘PV valve’, yaitu kerangan yang berhubungan dengan peranginan harus
dalam posisi terbuka. Ada kapal tipe khusus yang kerangan ini selalu
tertutup karena waktu menerima muatan diperoleh dari lubang
pengukuran ‘ullage’.

16
8) Kita harus memperoleh informasi dari pihak terminal mengenai hal-hal
sebagai berikut:
a. Bagaimana urutan rencana pemuatan (terutama jika muat lebih dari
satu jenis minyak).
b. Berapa tekanan minyak yang akan diberikan oleh terminal (loading
rate). Hal ini sangat penting karena harus tidak boleh melebihi dari
kapasitas maksimum pipa-pipa kapal kita. Seandainya ‘loading
rate’nya 250 ton per/jam, sedangkan kapasitas kita hanya 250
ton/jam, maka pipa kapal akan pecah.
c. Berapa jumlah yang digunakan terminal
d. Berapa waktu yang diperlukan dan apa tandanya jika kapal
menghendaki stop muatan atau dalam keadaan darurat untuk
menmberhentikan pompa dalam waktu singkat atau segera.
Kemungkinan diperlukan ‘line displacement’ dan lain-lain, perlu
diketahui oleh pihak terminal dan kapal.
e. Sebelum kapal disetujui oleh terminal untuk dapat memuat, biasanya
oleh pihak terminal dilakukan pemeriksaan mengenai factor-faktor
keselamatan.
Ini menghasilkan yang disebut ‘Declaration of Inspection’ yang
ditandatangani oleh pihak terminal dan master atau chief officer.
Deklarasi ini harus ditempel disuatu tempat dikapal sehingga jika ada
petugas PSC (Port Safety Control).
9) Bagi kapal yang dilengkapi dengan IGS, maka alat tersebut harus sudah
bekerja sebagaimana mestinya.
10) Bila perlu pipa-pipa dekat kerangan ditandai dengan kapur, serta menulis
rencana pemuatan pada papan tulis (biasanya diruang pompa).

B. KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran adalah suatu konsepsi dari penelitian yang menyajikan
hubungan antara variabel yang akan terjadi dan diperoleh dari penjabaran tujuan
pustaka. Untuk dapat memaparkan pembahasan dari skripsi ini, penulis membuat
suatu kerangka pemikiran terhadap hal-hal yang menjadi pembahasan pokok yaitu
mengenai “Pengaruh kinerja cargo oil pump terhadap proses bongkar di MT.
Ketaling”

17
Berdasarkan uraian berbagai teori dan penjelasan istilah-istilah dari para ahli pada
tinjauan pustaka sebelumnya, untuk mendukung pemaparan pada bab-bab yang
akan dibahas selanjutnya, maka perlu ditulis kerangka pemikiran.
Dari uraian diatas maka dapat dilihat suatu bagan alur pemikiran secara garis besar
sebagai berikut :

KINERJA H1 PROSES
CARGO OIL BONGKAR
PUMP (Y)
(X)

Keterangan
X = kinerja cargo oil pump (cop) miliki kapal MT. Ketaling
Y = Proses bongkar muatan kapal MT. Ketaling

C. HIPOTESIS
Berdasarkan data yang ada akan diperoleh dua kemungkinan, yaitu ada atau tidaknya
hubungan antara cargo oil pump dengan proses bongkar.
H0 : Tidak terdapat pengaruh cargo oil pump (X) terhadap proses bongkar (y)
Ha : Terdapat pengaruh cargo oil pump (X) terhadap proses bongkar (y)

18
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

1. Waktu Penelitian.
Dalam pembahasan skripsi ini, semua data dan permasalahannya diambil dan
diteliti semasa melakukan praktek kerja laut. Penelitian berlangsung selama
penulis melaksanan praktek laut di kapal, yaitu sejak sign on (naik kapal) pada
tanggal 05 Agustus 2018 hingga sign off (turun kapal) pada tanggal 05
September 2019 diatas MT. Ketaling milik perusahaan pelayaran PT. Pertamina.

2. Tempat Penelitian.
Adapun tempat penelitian yang dilakukan selama melaksanakan praktek kerja
laut adalah sebagai berikut :

SHIP PARTICULAR
GENERAL
1. SHIP NAME : MT. KETALING
2. KIND OF VESSEL : CRUDE OIL TANKER
3. OWNER/OPERATOR : PT. PERTAMINA
4. NAVIGATION AREA : NEAR COASTAL
5. PORT OF REGISTRY : JAKARTA
6. CALL SIGN :PNGF
7. MMSI/DSC : 525008056

20
8. IMO NO. : 917.9890
9. INMARSAT C ID NUMBER : 452503544
10. NBDP/ABS NUMBER : 26734-PEXT / 9834644
11. EQUIPMENT NUMBER : 3300 KG
12. BILDER’S HULL NUMBER : N.559
13. DELEVERY : APRIL 3rd 1998

PRINCIPAL DIMENTION
1. LENGTH OVER ALL : 105.00 MTR
2. L.B.P : 99.00 MTR
3. BREADTH MOULDED : 18.80 MTR
4. DEPT MOULDED : 09.50 MTR
5. FULL LOAD DRAFT : 06.00 MTR
6. LIGHT SHIP : 2.527,587 TONS
7. DEAD WEIGHT : 6.604,00 TONS
8. GROSS TONNAGE : 5.119,00 TONS
9. NETT TONNAGE : 1.579,00 TONS

MAIN ENGINE AND SPEED


1. MODEL AND NUMBER : NIGATA GM4 2 TAK X1
2. MAXIMUM RATING : 3.500 PS x AT 230 RPM
3. NORMAL RATING : 3.150 PS x AT 222 RPM
4. SEA TRIAL MAX. SPEED : 13.00 KNOTS
5. SERVICE SPEED : 12.00 KNOTS

20
B. METODOLOGI PENDEKATAN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Metode Pendekatan
Metode pendekatan akan menentukan tahapan-tahapan dalam penelitian, dalam
skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode antara lain:
a. Metode Deskriptif
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Yang
dimaksud deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematika dan cermat fakta-
fakta aktual dan sifat populasi tertentu dan mempunyai kekhususan yaitu:
1) Bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang dihadapi
sekarang.
2) Bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi untuk disusun,
dijejelaskan dan dialnalisis. Penulisan ini biasanya tanpa hipotesis dan
biasanya tidak diuji menurut analisis statistik.

b. Metode Kuantitatif
Metode pendekatan yang digunakan penulis pada skripsi ini adalah kuantitatif
karena data yang akan diolah adalah data angka atau data statistik. Dr.
Wahidmurni, M.Pd (2017) menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif
merupakan suatu cara yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang
berkaitan dengan data berupa angka dan program statistik Pemahaman mengenai
kesimpulan akan lebih baik apabila juga disertai dengan tabel, grafik, bagan, atau
tampilan lain. Sehingga penulis memutuskan untuk menggunakan metode
kuantitatif.

2. Teknik Pengumpulan data

Dalam penyampaian hasil penelitian ke dalam sebuah tulisan tentunya harus


disusun secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian. Masing-masing bagian
dari tulisan tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. Oleh sebab itu sangat

21
dibutuhkan data-data yang akurat dan bisa dijamin tingkat validitasnya, maka di
perlukan beberapa metode pengumpulan data ada beberapa macam tergantung dari
bagaimana penyampaian hasil penelitian tersebut nantinya.
Agar data dan informasi dapat diolah dan disajikan menjadi prinsip dan gambaran
yang benar dan jelas maka data dan informasi tersebut harus lengkap dan obyektif
serta dapat dipertanggung jawabkan. Dalam mengumpulkan data empiris maupun
teoritis yang keduanya saling berhubungan penulis menggunakan teknik
pengumpulan data yang berupa:
a. Observasi
Observasi berasal dari Bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti.
Menurut Herdiansyah dalam buku metodologi penelitian (2009 : 131-132),
observasi adalah perilaku yang tampak dan adanya tujuan yang ingin dicapai.
Perilaku yang tampak dapat berupa perilaku yang dapat dilihat langsung oleh
mata, dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur, karena mensyaratkan
perilaku yang tampak, potensi perilaku seperti sikap dan minat yang masih
dalam bentuk kognisi, afeksi, atau intensi atau kecendrungan perilaku tidak
dapat diobservas.
Keterlibatan penulis terjadi sewaktu penulis melaksanakan praktek laut di kapal
MT. Ketaling yang berlangsung kurang lebih 1 tahun terhitung mulai pada
tanggal 05 Agustus 2018 sampai dengan 05 September 2019.

b. Metode Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti
langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden
(Sekaran, 2017). Adapun sasaran utama dari metode ini adalah :
1) Untuk memperoleh atau memastikan suatu fakta, adalah dengan cara
menanyakan langsung kepada orang yang mengetahui fakta tersebut
2) Untuk memperkuat kepercayaan, adalah berupa pertanyaan mengenai hal-hal
yang menyangkut kepercayaan atau tentang pendapat responden mengenai
suatu fakta.
3) Pertanyaan-pertanyaan yang di tunjukan untuk mengetahui alasan seseorang
mengenai anggapannya, perasaanya,prilakunya dan kebijakannya.

22
Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan beberapa awak kapal yang
dapat dipercaya, beberapa responden yang telah diwawancarai adalah:
1) Nakhoda, sebagai orang yang bertanggung jawab atas kegiatan yang terjadi
diatas kapal
2) Mualim I, sebagai penanggung jawab operasional dikegiatan bongkar muat
3) Masinis 3, sebagai penanggung jawab pompa-pompa di kapal.

Adapun materi wawancara adalah :


1) Pengaruh kinerja pompa dalam proses bongkar
2) Pengaruh waktu bongkar

Penulis melakukan wawancara tidak secara formal, melainkan menanyakan


secara spontan atau langsung apa yang ingin diketahui tanpa menggunakan daftar
sewaktu berdinas jaga bersama di cargo control room disaat kegiatan bongkar.

c. Studi Pustaka
Menurut M.Nazir (2003) studi pustaka adalah teknik pengupulan data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-
catatan, laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan. Studi pustaka ini sebagai pedoman analisis dengan jalan membaca
buku-buku termasuk peraturan-peraturan yang berlaku dan dokumen-dokumen
lain yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
d. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi
merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kuantitatif. Untuk melengkapi data yang telah didapatkan, penulis
juga menggunakan dokumen – dokumen yang diperoleh dari atas kapal MT.
Ketaling yang berhubungan dengan penulisan kertas kerja ini pada saat penulis
melakukan praktek laut. Dokumen yang diperoleh berupa data tentang muatan
MFO 180, hourly Discharge rate and pressure pump. Yang bertanggung jawab
dalam pengisian laporan tersebut adalah perwira yang berdinas jaga.

23
C. SUBJEK PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian ini, sekelompok orang atau hal-hal yang menjadi
sumber pengambilan data atau disebut dengan populasi yang diambil penulis adalah
orang-orang yang pernah mengalami langsung kejadian tersebut yang penulis temui
selama praktek laut di atas kapal, dan akhirnya penulis memutuskan kinerja Cargo
Oil Pump di MT. Ketaling untuk dijadikan subyek dalam penelitian ini.

D. TEKNIK ANALISIS DATA


Proses pengolahan data dengan memecah menjadi beberapa bagian pokok yang
selanjutnya dipakai untuk menguji hipotesis disebut proses analisis data sehingga
data menjadi lebih sederhana dan mudah dibaca serta mudah di interpretasikan. Data
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik yaitu sebagai berikut ;
1. Menentukan koefisien korelasi
Korelasi statistik adalah yang mengukur keserasian hubungan diantara dua
variabel yang masing-masing diukur pada skala interval, dengan asumsi bahwa
masing-masing variabel terdistribusi menurut distribusi normal (Gulo,
2002:181).
Analisis koefisien korelasi digunakan untuk mencari saling hubungan atau
keeratan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang dinyatajan
dalam rumus,

Keterangan:
r : koefisien korelasi
n : banyaknya data
x : variabel independen (variabel bebas)
y : variabel dependen (variabel tak bebas)

Hubungan yang ada antara variabel X dan Y dinyatakan dalam nilai yang
besarnya bekisar antara berkisar -1 < r < 1 yang berarti

24
Bila r > -1 maka hubungan antara variabel sangat kuat dan negatif
Bila r < 1 maka hubungan antara dua variabel dikatakan kuat dan positif
Bila r = 0 maka kedua variabel tidak berkorelasi

Penafsiran akan besarnya koefisien korelasi yang umum digunakan antara lain,
≤ 0.20 : Hubungan sangat kecil dan bisa diabaikan
0.20 - ≤ 0.40 : Hubungan sangat kecil (tidak erat)
0.40 - ≤ 0.70 : Hubungan cukup erat
0.70 - ≤ 0.90 : Hubungan erat
0.90 - ≤ 1.00 : Hubungan sangat erat
1.00 : Hubungan sempurna

2. Analisis koefisien penentu atau determinasi


Koefisien determinasi merupakan besaran untuk menunjukkan tingkat kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih dalam bentuk persen (menunjukkan
seberapa besar persentase keragaman Y yang dapat dijelaskan oleh keragaman X),
atau dengan kata lain seberapa besar X dapat memberi kontribusi terhadap Y.
Besarnya koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut,
KD = r2 x 100
Keterangan
KD : Koefisien determinasi
r : Koefisien korelasi X dan Y

3. Analisis regresi linier sederhana


Adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
yang dinyatakan dalam satu garis lurus. Analisis regresi linier sederhana adalah
untuk mengetahui hubungan antara variabel pengaruh keterlambatannya pengiriman
suku cadang yang dinyatakan dalam variabel X terhadap operasional kapal yang
dinyatakan dalam variabel Y.
Persamaan regresi linear sederhana dinyatakan dalam bentuk :
Y = a + bX

25
a=

b=

Dimana :
X = Variabel bebas pressure pump
Y = discharge rate
n = ∑ data
a = bilangan konstan
b = koefisien regresi

4. Uji hipotesis
Trealese (1960) memberi definisi hipotesis sebagai “suatu keterangan sementara
dari suatu fakta yang dapat diamati”. Sehingga secara langsung fungsi hipotesis
adalah untuk memberi suatu pernyataan terkaan tentang hubungan tentative antara
fenomena-fenomena dalam penelitian. Kemudian hubungan ini akan diujikan
validitasnya menurut teknik yang sesuai untuk keperluan penguji.

Uji hipotesis yang digunakan adalah metode perbandingan nilai t-hitung dan t-
tabel. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari hipotesia yang telah
dibuat penulis. Penulis menggunakan rumus t-hitung sebagai berikut:

Dimana:
t : Nilai uji t
r : Koefisien korelasi (nilai r dinyatakan dalam bilangan desimal positif)
n : Ukuran sampel atau banyak data di dalam sampel

26
Nilai t-tabel diperoleh dari table “titk persentase distribusi t” dengan persentase (α)
= 5% dan df = n-2. Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka
digunakan kriteria sebagai berikut,
a. Jika t-hitung < t-tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada
hubungan signifikan antara X dan Y.
b. Jika t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan
signifikan antara X dan Y.

27
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI DATA
MT. Ketaling merupakan salah satu kapal tanker PT. Pertamina yang mengangkut
muatan Black Oil Product Jenis muatan yang diangkut MT.ketaling adalah Marine
Fuel Oil (MFO180) yang memiliki temperature 40-50 derajat. Dimana jika muatan
memiliki temperature kurang dari itu akan menjadi ketal dan sulit untuk di pompa.
Pelaksanaan proses bongkar pada kapal tangker yang memuat minyak hitam (black
Oil) harus dilaksanakan dengan baik agar pompa kargo dapat melakukan
pembongkaran seoptimal mungkin. Di dalam proses bongkar muat suatu muatan
sangat diperlukan sebuah pompa yang dapat memindahkan zat cair yang berada di
dalam tangki ke tangki lain atau ke tempat penampungan di darat. MT ketaling
memiliki 10 tangki muatan, 2 slop tank , dan 10 tangki ballast. pada MT. Ketaling
memiliki 3 pompa cargo dan 2 pompa stripping dengan tekanan pompa 5 kg/m
,Pompa cargo yang ada diatas kapal MT.Ketaling adalah jenis pompa sentrifugal,
dengan type : Double suction double volute one stage radially split centrifugal dan.
Ada beberapa bagian penting yang berada dalam cargo pump, diantaranya: impeller,
cargo seal, mechanical seal,shaft pompa. Cargo oil pump di MT. Ketaling dengan
type : Double suction double volute one stage radially split centrifugal pump dengan
kecepatan bongkar 250 kl/jam dan stripping pump dengan type : twin spindle screw
pump with timing gear and external bearings. dengan capacity tanki muatan 5000 kl
dapat membongkar muatan dalam kurun waktu 24 jam. Pelaksanaan pengaturan
bongkar yang mengangkut muatan minyak hitam produk harus dilaksanakan dengan
baik agar muatan hasil bongkar dapat dibongkar semaksimal mungkin sehingga kapal
tidak menerima letter of protest. Letter of protes merupakan surat yang menyatakan

28
bahwa salah satu pihak menyatakan protes atau tidak kepuasaan terhadap proses
yang berlangsung antara kapal dan pelabuhan.

Sistem kerja pompa


Berikut adalah sistem kerja pompa pada MT Ketaling untuk memindahkan
muatan dari tanki :
a. Fluida memasuki pompa lalu dialirkan dari suction nozle menuju impeler.
Dalam keadaan awal masuk, fluida masih dalam tekanan atmosfer.
b. Kecepatan putar dari impeller memberikan gaya centrifugal pada fluida.
Gaya tersebut akan menggerakkan fluida sepanjang impeller vane (baling-
baling impeller) dan keluar menuju sisi sempit dimana fluida memiliki gaya
yang melawan dinding volute yang kemudian keluar melalui discharge
nozzle.
c. Karena terjadi reduksi tekanan pada saat fluida masuk, maka fluida dialirkan
ke pompa harus pada kondisi yang kontinu.
d. Bentuk dari volute yang semakin melebar ketika menuju discharge nozzle
dari pada posisi awal fluida memasuki volute. Ketika fluda dari impeller
menabrak sisi volute maka kecepatan dari fluida tersebut akan meningkat.
Percepatan yang terjadi pada kondisi ini sangat berhubungan dengan energi
kinetiknya.
e. Kemudian bentuk volute yang lebar pada posisi keluar fluida dari impeller
akan memperlambat gerakan dari fluida. Sesaat ketika fluida mencapai
poisisi akhir volute, energi kinetik akan ditransformasikan menjadi tekanan.
Tekanan ini lah yang akan menggerakkan fluida keluar dari pompa melalui
discharge nozzle yang kemudian mengalir menuju pipa keluaran.
f. Dan melewati manifold kapal keluar mengalir ke pipa darat kemudian masuk
ke tanki darat.

Dibawah ini merupakan kejadian yang terjadi atau masalah yang terjadi pada
waktu bongkar yang memakan waktu 54 Jam dengan tekanan yang rendah yaitu
pada saat kapal sandar di Jetty Pelindo belawan tanggal 19 mei 2019
dikarenakan pompa yang berkerja tidak bekerja dengan maksimal dikarenakan
kurang memadainya alat pembantu untuk melaksanakan proses bongkar
muatanyang ada di pelabuhan tersebut.

29
Yang menyebabkan kapal harus menurunkan tekanan pompa dan menyebabkan
discharge rate yang ada kurang maksimal.
Sesuai dengan judul skripsi ini pengaruh kinerja cargo oil pump terhadap
proses bongkar di MT. Ketaling maka dalam skripsi ini penulis hanya
membahas data mengenai kinerja cargo oil pump dan discharge rate pada saat
proses bongkar.

1. Kinerja Cargo Oil Pump


Adalah kemampuan pompa untuk mengisap atau memindahkan cairan atau
muatan yang berada didalam tangki muatan dikapal menuju ke tangki muatan
didarat.
Berikut rekapitulasi mengenai kinerja cargo oil pump ( X ) terhitung dari
Voyage D / 5 / IV / 2019 – D / 8 / VII / 2019. Antara lain :

Tabel 4.1
Data tekanan pompa
Voyage Pressure Cargo Oil Pump
05 / D / IV / 2019 6,02
06 / D / V / 2019 1,30
07 / D / VI / 2019 4,16
08 / D / VII / 2019 3,80

Kecepatan bongkar muatan dari tanki muatan di kapal menuju tanki muatan didarat.
Berikut rekapitulasi mengenai discharge rate ( Y ) terhitung dari Voyage
D / 5 / IV / 2019 – D / 8 / VII / 2019 Antara lain :

30
Tabel 4.2
Data Discharge rate

Voyage Discharge Rate

05 / D / IV / 2019 301,15

06 / D / V / 2019 49

07 / D / VI / 2019 208,22

08 / D / VII / 2019 193,50

B. ANALISIS DATA
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja cargo oil pump terhadap
proses bongkar, penulis mengambil sampel berupa data tekanan pompa saat
bongkar. Adapun data yang digunakan dari pressure pump and discharge logsheet
ketika kapal melakukan bongkar muat MFO 180 pada D/5/2019-D/8/2019.

Diasumsikan bahwa tekanan dalam tangki akan berpengaruh dengan discharge


rate . Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk mengambil data berupa suction
pressure pada cargo oil pump (X) dan discharge rate (Y).

Tabel 4.3
Data tekanan pompa dan Discharge rate

Tekanan Pompa (X) Discharge Rate (Y)

6.1 307
6.6 332
6.4 320
7.0 349
5.8 290
7.6 381
5.2 259
4.1 203
5.2 262

31
6.1 307
5.3 267
6.3 313
6.5 325
0.9 45
1.3 65
1.5 74
0.7 37
0.7 35
0.6 29
0.6 28
0.5 23
0.6 31
1.0 52
5.88 120
6.08 304
5.32 266
2.78 139
4.64 232
3.44 172
4.04 202
1.06 53
5.2 260
4.92 246
3.88 194
5.04 252
4.34 217
4.1 205
3.12 156
1.54 77
4.12 206
4.04 202
4.3 215

32
4.22 211

Dalam perhitungan pembuktian hipotesis, penulis melakukan perhitungan sesuai metode


yang tertera pada bab III dengan mencari hubungan antara variabel-variabel yang
tertera. Penulis juga mengelompokkan data berdasarkan jenis muatan yang tertera.
1. Korelasi hubungan suction pressure pada cargo oil pump (X) terhadap discharge
rate (Y).

Pressure Pump Discharge Rate


(x) (y) xy x2 y2

6.1 307 1885.0 37.7 94249


6.6 332 2204.5 44.1 110224
6.4 320 2048.0 41.0 102400
7.0 349 2436.0 48.7 121801
5.8 290 1682.0 33.6 84100
7.6 381 2903.2 58.1 145161
5.2 259 1341.6 26.8 67081
4.1 203 824.2 16.5 41209
5.2 262 1372.9 27.5 68644
6.1 307 1885.0 37.7 94249
5.3 267 1425.8 28.5 71289
6.3 313 1959.4 39.2 97969
6.5 325 2112.5 42.3 105625
0.9 45 40.5 0.8 2025
1.3 65 84.5 1.7 4225
1.5 74 109.5 2.2 5476
0.7 37 27.4 0.5 1369
0.7 35 24.5 0.5 1225
0.6 29 16.8 0.3 841
0.6 28 15.7 0.3 784
0.5 23 10.6 0.2 529
0.6 31 19.2 0.4 961
1.0 52 54.1 1.1 2704
5.88 120 705.6 34.6 14400
6.08 304 1848.3 37.0 92416
5.32 266 1415.1 28.3 70756
2.78 139 386.4 7.7 19321
4.64 232 1076.5 21.5 53824

33
3.44 172 591.7 11.8 29584
4.04 202 816.1 16.3 40804
1.06 53 56.2 1.1 2809
5.2 260 1352.0 27.0 67600
4.92 246 1210.3 24.2 60516
3.88 194 752.7 15.1 37636
5.04 252 1270.1 25.4 63504
4.34 217 941.8 18.8 47089
4.1 205 840.5 16.8 42025
3.12 156 486.7 9.7 24336
1.54 77 118.6 2.4 5929
4.12 206 848.7 17.0 42436
4.04 202 816.1 16.3 40804
4.3 215 924.5 18.5 46225
4.22 211 890.4 17.8 44521

Untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara variabel X dan Y, maka,
dengan analisis ini akan diketahui nilai r (koefisien korelasi) dengan rumus

r=

Jika hasil dari nilai r kita hubungkan dengan kriteria korelasi ini, maka nilai
r masuk dalam kategori:
1. r < 1, hubungan antara dua variabel kuat dan positf
2. 0.90 ≤ r ≤ 1.00, variabel ini memiliki hubungan sangat erat

34
a. Analisis Koefisien Determinasi

Untuk dapat mengetahui besarnya kontribusi variabel x terhadap variable y


maka dapat diketahui dengan rumus:
KD = r2 x 100%
KD = (0.97)2 x 100%
KD = 0.94 x 100%
KD = 94%
Besarnya nilai a dan b dapat di ketahui dengan menggunakan rumus dalam
penyelesaian berikut :

b=

b=

b=

b=

b = 48,19

a=

a=

a=

a=

a = 3,12
Y = a + bX
Y = 3,12+ 48,19X
Jika X = 0, maka Y = 3,12
Jika Y = 0, maka 0 =3,12+ 48,19X
X=

X = 0,06

35
b. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis tentang koefisien korelasi. Dilihat dari perhitungan


koefisien korelasi, determinasi, dan garis regresi, maka uji hipotesis dapat
dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh antara pressure pump dan
discharge rate.
Uji hipotesis yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut,
H0 ; t = 0, artinya tidak ada pengaruh antara pressure pump dan discharge
rate
H1 : t > 0, artinya ada pengaru antara pressure pump dan discharge rate
Untuk membuktikan hipotesis diterima atau ditolak dapat menggunakan
rumus berikut,

Karena t-hitung > t-tabel (25,34071 > 1.68288), dapat disimpulkan bahwa
H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan signifikan antara X dan Y.

C. PEMECAHAN MASALAH

Dari pembahasan analisis diatas, telah jelas bahwa cargo oil pump berpengaruh
dalam proses bongkar tangki muatan pada MT.Ketaling. Secara teknis cargo oil
pump sudah bekerja dengan baik. Namun ada beberapa hal tertentu yang
sebaiknya dilakukan mengingat bahwa cargo oil pump merupakan alat yang
sangat berperan untuk proses bongkar muatan karena alat ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor sehingga enginner jaga yang melakukan observasi tiap 1 jam
dalam pump room harus memperhatikan betul hal tersebut.
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum menghidupkan kompresor
muatan, diantaranya pemeriksaan kualitas dan kuantitas lubricating oil (oli) dan
bearing . Selain memerhatikan pompa muatan, terdapat hal yang harus menjadi

36
perhatian agar cargo oil pump dapat bekerja dengan maksimal. Penulis mencoba
untuk memberikan pemecahan masalah berdasarkan data yang didapat, yaitu

1. Dilihat dari segi alat


Cargo pump dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga perwira kapal harus
mengadakan pendataan data suction pressure cargo pump tiap jamnya dan
observasi tiap 1 jam di pump room untuk melakukan pengecekan temperature
pompa dan melakukan terhadap lubricating oil dan bearing setiap 600 jam
kerja. Setelah mengoperasikan alat ini pun harus memerhatikan hal berikut,
a. Indikator pressure dan temperature
Melakukan kontrol secara berkala terhadap setiap indicator tekanan yang
ada di pump room tentunya akan membantu perwira deck dan perwira
engine untuk mengetahui bahwa proses bongkar muatan berlangsung
dengan baik atau tidak dan mencatat setiap jamnya.
b. Lubricating Oil
Kesalahan dalam menggunakan minyak pelumas akan membuat alat
menjadi mudah rusak, sehingga minyak pelumas menjadi hal mendasar
dalam pengoperasian cargo oil pump.

2. Dilihat dari segi perawatan


Perawatan merupakan pondasi yang sangat kokoh. Apabila pewawatan tidak
dilakukan dengan baik maka kinerja suatu alat akan menurun. Melakukan
perawatan secara berkala oleh perwira yang bertanggung jawab harus selalu
dilakukan. Adapun hal yang dapat dilakukan untuk mendukung perawatan
yang baik, yaitu,
a. Dilakukan sesuai dengan waku yang ditentukan
b. Record data atau laporan data tiap perawatan harus disimpan agar menjadi
bahan pertimbangan jika terjadi sesuatu dengan alat tersebut.
c. Deteksi dini. Apabila melihat adanya indikasi kerusakan pada cargo oil
pump , ataupun indikatornya harus dilaporkan kepada mualim I ataupun
kkm.

37
3. Dilihat dari segi prosedur
Prosedur dari proses bongkar muatan tentunya harus dilakukan sesuai dengan
discharge plan maupun SOP dari alat yang digunakan. Hal ini dilakukan agar
perwira kapal dapat mengetahui cara mengoperasikan cargo oil pump dengan
baik.

4. Dilihat dari segi pengguna


Proses bongkar muatan di kapal merupakan proses yang membutuhkan
perhatian lebih. Hal in disebabkan karena kapal memuat muatan kental yang
sewaktu-waktu dapat mengental apabila tidak dikontrol dengan baik. Oleh
karena itu pressure pada saat pengoperasian cargo oil pump wajib dicatat
setiap rentang waktu yang ditentukan. Dan harus memastikan bahwa alat yang
digunakan untuk proses bongkar dapat berkerja semaksimal mungkin, Namun
beberapa operator cargo oil pump, dalam hal ini chief engineer dan perwira
diatas kapal belum memahami apa yang mereka catat selama jam jaga-nya
berlangsung. Hal ini tentunya akan menurunkan kewaspadaan perwira kapal,
sehingga tiap perwira diatas kapal harus mengetahui karakteristik, cara
pengoperasian, hingga kemampuan dari cargo oil pump itu sendiri. Perwira
deck dan perwira engine harus memahami betul agar tahu kapan waktunya
untuk khawatir dengan membaca hasil observasi cargo oil pump.

Terdapat 2 (dua) alternatif dalam melakukan pelatihan yang diberikan oleh


perusahaan pelayaran kepada perwira kapal, yaitu,
a. On the job training
Pelatihan yang dilakukan langsung diatas kapal, pelatihan yang diberikan
berupa praktik langsung .
b. Off the job training
Pelatihan ini dilakukan diluar lingkungan kerja, pelatihan yang diberikan
berupa teori.

Dengan cara demikian perwira kapal dibekali pengetahuan dasar tentang


sistem kerja dari cargo oil pump sehingga mereka akan lebih memahami
operasioal sistem kerja pompa kargo tersebut.

38
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

D. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya mengenai
permaalahan yang dibahas dalam penelitian ini, berdasarkan teori yang menjadi
landasan dalam penyelesaian masalah, maka penulis mengambil kesimpulan yang
merupakan inti dari tujuan dilakukannya penelitian ini.
1. Cargo Oil Pump sangat berpengaruh besar terhadap proses bongkar .
2. Hasil analisis pada pressure pump (X) dan discharge rate (Y) dengan
koefisien korelasi rxy = 0.97, koefisien determinasi = 94%, dan uji hipotesis
nila t-hitung = 25,34071 lebih besar dari nilai t-tabel = 1.68288 menunjukkan
bahwa suction pressure berpengaruh erat terhadap tekanan tangki muatan.
3. Terdapat penyebab kecil yang dapat menghambat proses pemuatan, baik dari
cargo oil pump itu sendiri, media pendukung pompa muatan, maupun
kemampuan perwira di atas kapal.
4. Pendukung cargo oil pump yang dapat menyebabkan terhambatnya
kompresor muatan adalah pressure pompa. Media ini berfungsi sebagai
pendorong pada cargo pump. Apabila tekanan pada pompa terlalu tinggi,
maka pompa cargo itu sendiri akan lebih cepat aus dan cepat rusak. Oleh
karena itu, masinis perlu melakukan perawatan terhadap sistem kerja pompa
beserta media pendukung dari instrument ini.
5. Selain dari alat, pemahaman perwira kapal tentang cargo oil pump masih
kurang. Sering terjadi keterlambatan di pelabuhan saat proses pemuatan
akibat terjadi kesalahan dalam pengoperasian pompa muatan. Hal ini
disebabkan akibat kurangnya pelatihan dari perusahaan serta pelatihan rutin
diatas kapal. Mualim I sebagai perwira yang bertanggung jawab dalam
kegiatan bongkar muat harus melakukan pengawasan kualitas pengetahuan

42
perwira kapal. Perlu ada pelatihan rutin di darat maupun di atas kapal serta
perlunya pengawasan atau peran aktif dari Mualim I selaku perwira senior

E. SARAN
Hasil penelitian yang dilakukan penulis telah jelas bahwa cargo pump sangat
berpengaruh pada proses bongkar. Oleh karena itu penulis memberikan beberapa
saran sebagai berikut
1. Saran untuk perusahaan
a. Perlu adanya peningkatan pengawasan terhadap kualitas kru yang akan
bergabung di atas kapal
b. Upayakan memberikan pelatihan kusus kepada kru kapal yang hendak
bergabung di atas kapal mengenai sistem bongkar muat di atas kapal
tersebut
c. Perlu dilaksanakan pelatihan diatas kapal, melakukan komunikasi antara
kapal dan perusahaan mengenai pelatihan yang akan diimplementasikan di
atas kapal tersebut
d. Perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala dan mendadak ke kapal untuk
mengetahui kondisi dan situasi pelaksanaan operasional sistem bongkar
muat diatas kapal
e. Perlunya memberikan penghargaan terhadap kru kapal yang telah
menunjukkan kinerja yang baik

2. Saran untuk Fourth Engineer


a. Memasang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam mengoperasikan
cargo oil pump di ruang pompa (pump room). Hal ini perlu dilakukan agar
seluruh kru dek yang terlibat dalam cargo operation mengetahui tahap
pengoperasian cargo oil pump

3. Saran untuk seluruh perwira deck dan perwira engine kapal


a. Perlu ditingkatkan pengawasan dan peningkatan kedisiplinan perwira
dalam kualitas kru kapal
b. Perlu diadakan evaluasi diatas kapal mengenai sistem kerja yang
dilaksanakan kru kapal dalam menjalankan sistem bongkar muat dan serah
terima jabatan dari perwira lama dan perwira penganti

40
c. Perlu diadakan evaluasi mengenai metode pengoperasian cargo pump pada
sistem bongkar muatan, hendaknya juga dibahas dalam safety meeting oleh
nahkoda dan perwira diatas kapal, lalu disimpan sebagai dokumen yang
akan menambah pengetahuan kru di atas kapal

41
DAFTAR PUSTAKA

Andika pramata. 2013. Bab 2 pompa sentrifugal.


www.sedopt.wordpress.com/2013/12/24/bab-2-pompa-sentrifugal/. (diakses 3 maret 2020).
Anonim. 2010. Apa itu pompa sentrifugal/fungsi pompa sentrifugal (lengkap).
www.dutakreasimulia.co.id/apa-itu-pompa-sentrifugal. (diakses 3 maret 2020).
Anonim. 2012. Prinsip kerja pompa positive displacement. www.artikel-
teknologi.com/prinsip-kerja-pompa-positive-displacement. (diakses 25 april 2020).
Anonim. 2016. Pengertian, fungsi, dan jenis-jenis pompa.
www.mangihot.blogspot.com/2016/12/pompa.html. (diakses 5 maret 2020).
Herdiansyah, Haris. 2010. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika.

Istopo. 1999. Kapal Dan Muatannya. Koperasi Karyawan BP3IP. Jakarta.

Moh Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sularso. 2000. Pompa. Jakarta : Pradnya Paramita.

Taufiqur rohman. 2018. Gambar pompa positive displacement.


www.google.com/search?q=gambar+pompa+positive+displacement&safe. (diakses 5 mei
2020).
Wahidmurni. 2017. pemaparan motede penelitian kuantitatif.UIN Maulana Malik Ibrahim

(6).
Lampiran 1 Ship Particular MT Ketaling
Lampiran 2 Crewlist MT Ketaling

IMMIGRATION REGULATIONS
CREW LIST

Name of Vessel / Nama Kapal : MT. KETALING / PNGF


Gross Tonage / GT Kapal : 5.119 GT :
Agent in Port / Keagenan : PT. PERTAMINA
Owner's / Pemilik : PT. PERTAMINA
Date Of Departure/Tanggal Berangkat
: 10 Mei 2019 Last Port / Pelabuhan Sebelumnya : Cilacap
Date Of Arrival / Tanggal Tiba : 15 Mei 2019 Next Port / Pelabuhan Selanjutnya : Belawan

Sex / Date of Birth / Nationality / Travel Document No./Doc.Of Travel Expired / Duties on Board / Certificate /
No. Name / Nama Awak Expire Buku Pelaut
Jenis Kelamin Tanggal Lahir Kebangsaan No. Buku Pelaut Jabatan Sertifikat Ijazah Pelaut
(dd.mm.yyyy)
1. Harmuzhan M 05.10.1971 INDONESIA F 004259 27.03.2020 Master ANT-I
2. Eka Gunawan M 05.12.1984 INDONESIA E 080218 26.04.2021 Chief officer ANT-II

3. Eko Andi Prasetiyo M 02.08.1989 INDONESIA E 147788 19.01.2020 2nd Officer ANT-III

4. Anton Warisman Hutapea M 04.02.1990 INDONESIA E 075222 12.04.2021 3rd Officer ANT-III
5. Slamet Eko Susanto M 12.02.1977 INDONESIA F 070139 14.10.2020 Ch. Engineer ATT-II

6. Arya Deca Prasetya M 26.12.1985 INDONESIA F 166818 23.08.2021 2nd Engineer ATT-II

7. Priyono M 24.05.1978 INDONESIA C 041336 07.02.2021 3rd Engineer ATT-III


8. Wilson Bandaso M 21.04.1988 INDONESIA F 218809 12.02.2022 4th Engineer ATT-III

9. Asep Supriyatna M 23.09.1977 INDONESIA F 125769 23.03.2021 Electrician ETO


10. Munardi M 11.02.1972 INDONESIA D 045824 05.02.2020 Boatswain S.Rating

11. Samsunar M 18.07.1968 INDONESIA C 046860 04.03.2021 Pumpman S.Rating

12. Edy Slamet M 21.09.1980 INDONESIA F 056092 08.08.2020 Able Seaman A S.Rating
13. Upi Anto Asis M 07.02.1982 INDONESIA C 006647 30.08.2020 Able Seaman B S.Rating

14. Wahyu Aris Setia Budi Santoso M 08.08.1982 INDONESIA F 042964 27.07.2020 Able Seaman C S.Rating

15. Ruben Toding M 21.12.1975 INDONESIA E 145148 28.03.2020 Ordinary Seaman A S.Rating
16. Saing M 20.07.1983 INDONESIA A 069060 12.09.2019 Ordinary Seaman B S.Rating

17. Muhammad Rachman M 03.02.1984 INDONESIA B 70153 23.05.2020 Ordinary Seaman C BST

18. Budi Hartono M 17.10.1971 INDONESIA C 069132 10.06.2019 Foreman S.Rating


19. Mahyudin M 07.09.1967 INDONESIA D 006730 18.09.2019 Oiler A S.Rating

20. Taufik Riski Harahap M 28.07.1987 INDONESIA D 082140 01.07.2020 Oiler B S.Rating

21. Supriyanto M 10.10.1984 INDONESIA D 082141 01.06.2020 Oiler C S.Rating


22. Bambang Tegoeh Santoso M 07.12.1974 INDONESIA F 161152 31.07.2021 Cook BST

23. Riswanto M 16.06.1993 INDONESIA E 001148 18.08.2020 Messboy BST


24. Anton Jaya Negara M 10.08.1996 INDONESIA F 071993 12.10.2020 Deck Cadet A BST

25. Putri Wulandari F 09.04.1998 INDONESIA F 081569 30.10.2020 Deck Cadet B BST

26. Yogatio Prima Bagaskara M 01.04.1996 INDONESIA F 081093 23.10.2020 Engine Cadet A BST
27. Setyo Wiguno Mugi Utomo M 18.11.1996 INDONESIA F 071690 29.09.2020 Engine Cadet B BST

Total Crews / Total Awak : 27 Persons included Master


No. Nama Awak / Ikutan
3. Queenaya Humaira

Acknowledge,

Harbour Master
Lampiran 3 Fixture note MT Ketaling
Lampiran 4 Discharge Agreement MT Ketaling
Lampiran 5 Pumping Logsheet MT Ketaling

PUMPING RATE ( PER HOURS ) / DISCHARGE LOG


VESSEL MT.KETALING / PNGF Commenced Discharge : 12/04/2019 21:42
PORT JETTY AKR SURABAYA Commenced Stripping :
VOYAGE 05 / D / IV / 2019 Completed Stripping :
CARGO MFO 180 Completed Discharging : 13/04/2019 14:00
QUANTITY 4968
TIME/DATE 12/04/2019 22:00 12/04/2019 23:00 12/04/2019 24:00 13/04/2019 01:00 13/04/2019 02:00 13/04/2019 03:00 13/04/2019 04:00 13/04/2019 05:00 13/04/2019 06:00 13/04/2019 07:00
C.O.T ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
1P 3761 3651 402 5021 4911 310 6596 6486 195 6831 6721 177 6831 6721 177 6831 6721 177 6831 6721 177 6831 6721 177 6831 6721 177 6831 6721 177
1S 3836 3726 397 5132 5022 302 6706 6596 187 7016 6906 164 7016 6906 164 7016 6906 164 7016 6906 164 7016 6906 164 7016 6906 164 7016 6906 164
2P 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 3531 3421 527 5590 5480 336 6681 6571 235 7016 6906 205
2S 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 2777 2667 598 2970 2860 579 4670 4560 421 5970 5860 300 6900 6790 215
3P 3031 2921 690 3031 2921 690 3031 2921 690 3990 3880 583 5420 5310 423 6760 6650 274 6970 6860 251 6970 6860 251 6970 6860 251 6970 6860 251
3S 3031 2921 690 3031 2921 690 3031 2921 690 4468 4358 530 5787 5677 383 7066 6956 241 7066 6956 241 7066 6956 241 7066 6956 241 7066 6956 241
4P 4231 3941 480 4276 3986 476 4276 3986 476 4276 3986 476 4276 3986 476 4276 3986 476 4276 3986 476 4276 3986 476 4196 3906 482 6303 6013 287
4S 4421 4131 462 4461 4171 458 4461 4171 458 4461 4171 458 4461 4171 458 4461 4171 458 4461 4171 458 4461 4171 458 5241 4951 384 6025 5735 313
5P 5126 4836 319 5126 4836 319 5126 4836 319 5126 4836 319 5126 4836 319 5651 5361 292 7011 6721 187 7011 6721 187 7011 6721 187 7011 6721 187
5S 5282 4992 306 5282 4992 306 5282 4992 306 5282 4992 306 5282 4992 306 5654 5364 292 6961 6671 190 6961 6671 190 6961 6671 190 6961 6671 190
D/05/2019 AKR SURABAYA

TOTAL R.O.B 4,942 4,747 4,517 4209 3902 3570 3250 2901 2611 2230
SHIP RATE 87 195 230 308 307 332 320 349 290 381
TOTAL DISCH 26 221 451 759 1066 1398 1718 2067 2357 2738
Lampiran 5 Pumping Logsheet MT Ketaling

E.T.C 07-12-19 7:01 05-12-19 23:20 05-12-19 19:38 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
PRESSURE 1,6 3,9 4,6 6,1 6,1 6,6 6,4 6,9 5,8 5,1
SHORE FIGURE
CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN EKA GUNAWAN


13/04/2019 08:00 13/04/2019 09:00 13/04/2019 10:00 13/04/2019 11:00 13/04/2019 12:00 13/04/2019 13:00 13/04/2019 14:00 13/04/2019 15:00 25/03/2019 12:00 25/03/2019 12:12
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGECORR VOLULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
7651 7541 116 9086 8976 20 9086 8976 20 9086 8976 20 9086 8976 20 9081 8971 20 -110 20 -110 9091 8981 0 9091 8981 0
7510 7400 127 9091 8981 20 9091 8981 20 9091 8981 20 9091 8981 20 9081 8971 20 -110 0 -110 9081 8971 0 9081 8971 0
7016 6906 205 7016 6906 205 7016 6906 205 7016 6906 205 7396 7286 169 -110 20 -110 20 -110 9081 8971 0 9081 8971 0
6900 6790 215 6900 6790 215 6900 6790 215 6900 6790 215 7270 7160 180 -110 20 -110 0 -110 9086 8976 0 9086 8976 0
6970 6860 251 6970 6860 251 8050 7940 128 9081 8971 26 9081 8971 26 -110 26 -110 26 -110 9086 8976 0 9086 8976 0
7066 6956 241 7066 6956 241 8286 8176 102 9081 8971 26 9081 8971 26 -110 26 -110 0 -110 9081 8971 0 9081 8971 0
7056 6766 218 7056 6766 218 7056 6766 218 7056 6766 218 7056 6766 218 7101 6811 214 8300 8010 102 -290 8925 8635 45 9076 8786 0
7013 6723 221 7013 6723 221 7013 6723 221 7013 6723 221 7013 6723 221 7027 6737 221 8320 8030 100 -290 9076 8786 0 9076 8786 0
7011 6721 187 7011 6721 187 7011 6721 187 7983 7693 120 9071 8781 26 -290 26 -290 26 -290 9076 8786 0 9076 8786 0
6961 6671 190 6961 6671 190 6961 6671 190 7886 7596 128 9071 8781 26 -290 26 -290 0 -290 9076 8786 0 9076 8786 0
1971 1768 1506 1199 932 619 294 0 45 0
259 203 262 307 267 313 325 -45
2997 3200 3462 3769 4036 4349 4674 4968 4923 0
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
5,1 4,0 5,2 6,1 5,3 6,26 6,5

CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN EKA GUNAWAN


ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
-110 -110 -110 -110 -110 -110 -110 -110
-110 -110 -110 -110 -110 -110 -110 -110
-110 -110 -110 -110 -110 -110 -110 -110
-110 -110 -110 -110 -110 -110 -110 -110
-110 -110 -110 -110 -110 -110 -110 -110
-110 -110 -110 -110 -110 -110 -110 -110
-290 -290 -290 -290 -290 -290 -290 -290
-290 -290 -290 -290 -290 -290 -290 -290
-290 -290 -290 -290 -290 -290 -290 -290
-290 -290 -290 -290 -290 -290 -290 -290
0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN EKA GUNAWAN


PUMPING RATE ( PER HOURS ) / DISCHARGE LOG
VESSEL MT.KETALING / PNGF Commenced Discharge : 19/05/2019 03:12
PORT JETTY PELINDO BELAWAN Commenced Stripping :
VOYAGE 06 / D / V / 2019 Completed Stripping :
CARGO MFO 180 Completed Discharging : 21/05/2019 9:24
QUANTITY 4800
TIME/DATE 19/05/2019 04:00 19/05/2019 05:00 19/05/2019 06:00 19/05/2019 07:00 19/05/2019 08:00 19/05/2019 09:00 19/05/2019 10:00 19/05/2019 11:00 19/05/2019 12:00 19/05/2019 13:00
C.O.T ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
1P 5830 5720 250 5830 5720 250 5830 5720 250 5830 5720 250 5830 5720 250 5830 5720 250 5830 5720 250 5830 5720 250 5830 5720 250 5126 5016 302
1S 6100 5990 230 6100 5990 230 6100 5990 230 6100 5990 230 6100 5990 230 6100 5990 230 6100 5990 230 6100 5990 230 6100 5990 230 5121 5011 302
2P 1990 1880 670 2340 2230 638 2810 2700 594 2960 2850 580 3010 2900 576 3180 3070 560 3360 3250 543 3530 3420 528 3730 3620 509 4650 4540 424
2S 3400 3290 540 3400 3290 540 3400 3290 540 3400 3290 540 3400 3290 540 3400 3290 540 3400 3290 540 3400 3290 540 3400 3290 540 3090 2980 568
3P 2970 2860 695 2970 2860 695 2970 2860 695 2970 2860 695 2970 2860 695 2970 2860 695 2970 2860 695 2970 2860 695 2970 2860 695 3770 3660 607
3S 2750 2640 720 3040 2930 687 3160 3050 674 3370 3260 651 3450 3340 642 3560 3450 629 3660 3550 618 3740 3630 610 3840 3730 598 5710 5600 391
4P 2710 2420 620 2710 2420 620 2710 2420 603 2710 2420 603 2710 2420 581 2710 2420 581 2710 2420 581 2710 2420 581 2710 2420 581 2050 1760 681
4S 4870 4580 420 4870 4580 420 4870 4580 420 4870 4580 420 4870 4580 420 4870 4580 420 4870 4580 420 4870 4580 420 4870 4580 420 4470 4180 457
5P 5390 5100 310 5390 5100 310 5390 5100 310 5390 5100 310 5390 5100 310 5390 5100 310 5390 5100 310 5390 5100 310 5390 5100 310 5236 4946 324
300 5230 300 5230 300 5230 300 5230 300 5230 300 4931 325
D/06/2019 BELAWAN

5S 5520 5230 300 5520 5230 300 5520 5230 300 5520 5230 5520 5520 5520 5520 5520 5221
TOTAL R.O.B 4,755 4,690 4,616 4579 4544 4515 4487 4464 4433 4381
SHIP RATE 56 65 74 37 35 29 28 23 31 52
TOTAL DISCH 45 110 184 221 256 285 313 336 367 419
E.T.C #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
PRESSURE 0,9 1,3 1,4 0,7 0,7 0,5 0,5 0,46 0,6 1,0
SHORE FIGURE
CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN EKA GUNAWAN


19/05/2019 14:00 19/05/2019 15:00 19/05/2019 16:00 19/05/2019 17:00 19/05/2019 18:00 19/05/2019 19:00 19/05/2019 20:00 19/05/2019 21:00 19/05/2019 23:00 19/05/2019 24:00
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
5126 5016 302 5126 5016 302 5126 5016 302 5126 5016 302 5126 5016 302 5126 5016 302 5126 5016 302 5126 5016 302 5126 5016 302 4966 4856 315
5121 5011 302 5121 5011 302 5121 5011 302 5121 5011 302 5121 5011 302 5121 5011 302 5121 5011 302 5121 5011 302 5121 5011 302 5221 5111 296
4990 4880 392 5370 5260 357 6150 6040 285 6270 6160 274 6270 6160 274 6270 6160 274 6270 6160 274 6270 6160 274 6270 6160 274 7040 6930 202
3090 2980 568 3090 2980 568 3090 2980 568 4140 4030 471 4800 4690 410 5370 5260 357 5910 5800 307 6020 5910 297 6270 6160 274 6170 6060 283
3770 3660 607 3770 3660 607 3770 3660 607 3470 3360 640 3630 3520 610 4030 3920 577 4050 3940 575 4240 4130 554 4840 4730 487 4670 4560 507
6500 6390 303 6980 6870 250 6980 6870 250 6980 6870 250 6980 6870 250 6980 6870 250 6980 6870 250 6980 6870 250 6980 6870 250 6890 6780 260
2050 1760 681 2050 1760 681 2050 1760 681 2050 1760 681 2050 1760 681 2050 1760 681 2694 2404 622 3160 2870 578 3380 3090 558 2990 2700 594
4470 4180 457 4470 4180 457 4470 4180 457 4470 4180 457 4470 4180 457 4470 4180 457 4470 4180 457 4470 4180 457 4610 4320 444 5910 5620 324
5236 4946 324 5236 4946 324 5236 4946 324 5236 4946 324 5236 4946 324 5236 4946 324 5236 4946 324 5236 4946 324 5236 4946 324 5136 4846 332
5221 4931 325 5221 4931 325 5221 4931 325 5221 4931 325 5221 4931 325 5221 4931 325 5221 4931 325 5221 4931 325 5221 4931 325 5278 4988 322
4261 4173 4101 4026 3935 3849 3738 3663 3540 3435
120 88 72 75 91 86 111 75 123 105
539 627 699 774 865 951 1062 1137 1260 1365
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1,4 1,7 1,4 1,5 1,8 1,7 2,2 1,5 2,4 2,0

CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN EKA GUNAWAN


20/05/2019 01:00 20/05/2019 02:00 20/05/2019 03:00 20/05/2019 04:00 20/05/2019 05:00 20/05/2019 06:00 20/05/2019 07:00 20/05/2019 08:00 20/05/2019 09:00 20/05/2019 10:00 20/05/2019 11:00
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
5006 4896 312 5066 4956 307 5086 4976 306 5086 4976 306 5076 4966 306 5001 4891 312 5001 4891 312 6310 6200 218 6800 6690 179 7700 7590 113 9000 8890 18
5176 5066 299 5121 5011 303 5106 4996 304 5136 5026 302 5146 5036 301 5201 5091 297 5201 5091 297 5201 5091 297 6350 6240 212 6430 6320 206 6570 6460 198
7080 6970 199 7130 7020 194 7130 7020 194 7150 7040 192 7130 7020 195 7200 7090 188 7140 7030 194 7140 7030 194 7140 7030 194 7140 7030 194 7060 6950 201
6520 6410 251 5890 5780 309 5590 5480 337 5010 4900 390 5370 5260 358 6490 6380 254 7500 7390 160 7500 7390 160 7500 7390 160 7500 7390 160 7500 7390 160
4940 4830 477 4620 4510 512 4630 4520 511 4870 4760 484 5280 5170 439 6420 6310 312 7498 7388 194 7498 7388 194 7498 7388 194 7498 7388 194 7450 7340 198
7180 7070 228 7230 7120 222 7720 7610 168 7240 7130 221 7250 7140 220 7430 7320 200 7450 7340 198 7450 7340 198 7450 7340 198 7450 7340 198 7150 7040 232
4170 3880 485 5930 5640 322 6820 6530 239 6820 6530 239 6330 6040 286 4540 4250 451 3220 2930 573 3200 2910 575 3170 2880 578 4070 3780 495 4710 4420 435
5720 5430 341 5620 5330 350 5990 5700 316 5780 5490 336 5600 5310 353 5780 5490 336 5830 5540 331 5630 5340 350 5250 4960 385 4620 4330 444 4730 4440 433
5176 4886 329 5196 4906 328 5211 4921 326 6082 5792 259 7001 6711 187 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180
5251 4961 323 5216 4926 326 5216 4926 326 6244 5954 246 7061 6771 182 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190
3244 3173 3027 2975 2827 2720 2629 2556 2470 2374 2245
191 71 146 52 148 107 91 73 86 96 129
1556 1627 1773 1825 1973 2080 2171 2244 2330 2426 2555
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
3,8 1,4 2,9 1,0 2,9 2,1 1,8 1,4 1,7 1,9 2,5

CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN EKA GUNAWAN


20/05/2019 12:00 20/05/2019 13:00 20/05/2019 14:00 20/05/2019 15:00 20/05/2019 16:00 20/05/2019 17:00 20/05/2019 18:00 20/05/2019 19:00 20/05/2019 20:00
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
9000 8890 18 9000 8890 18 9000 8890 18 9000 8890 18 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
8100 7990 104 9000 8890 18 9000 8890 18 9000 8890 18 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
7060 6950 201 6910 6800 214 7750 7640 135 8550 8440 61 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
7500 7390 160 7520 7410 158 8070 7960 106 9000 8890 18 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
7450 7340 198 7450 7340 198 7450 7340 198 7450 7340 198 7580 7470 180 7930 7820 141 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
7150 7040 232 7150 7040 232 7150 7040 232 7150 7040 232 5570 5460 403 6090 5980 346 5550 5440 406 5840 5730 373 7450 7340 194
4770 4480 429 4930 4640 413 4420 4130 460 4540 4250 449 3250 2960 568 2330 2040 653 4010 3720 498 4610 4320 442 3820 3530 515
4750 4460 431 4930 4640 413 4950 4660 411 6330 6040 283 7320 7030 191 6990 6700 222 6510 6220 266 6170 5880 298 6150 5860 299
7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7086 6796 180 7041 6751 182
6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 6956 6666 190 7061 6771 181
2143 2034 1948 1647 1712 1732 1540 1483 1371
102 109 86 301 -65 -20 192 57 112
2657 2766 2852 3153 3088 3068 3260 3317 3429
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
2,0 2,1 1,7 2,0 2,0 2,0 3,8 1,0 2,2
20/05/2019 21:00 20/05/2019 22:00 20/05/2019 23:00 20/05/2019 24:00 21/05/2019 01:00 21/05/2019 02:00 21/05/2019 03:00
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
8320 8210 98 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
3910 3620 507 2860 2570 604 4390 4100 463 5270 4980 382 5160 4870 402 4080 3790 492 5090 4800 398
6170 5880 298 5520 5230 358 3540 3250 542 3520 3230 548 5500 5210 360 7520 7230 173 7360 7070 188
7016 6726 185 8009 7719 108 8925 8635 48 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0
7076 6786 180 8017 7727 107 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0
1268 1177 1053 930 762 665 586
103 91 124 123 168 97 79
3532 3623 3747 3870 4038 4135 4214
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
2,0 1,8 2,4 2,4 3,3 1,9 1,5
21/05/2019 04:00 21/05/2019 05:00 21/05/2019 06:00 21/05/2019 07:00 21/05/2019 08:00
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0 9000 8890 0
5500 5210 360 6610 6320 257 7040 6750 217 6830 6540 237 7770 7480 150
7360 7070 188 7270 6980 196 7720 7430 154 9000 8710 0 9000 8710 0
9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0
9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0 9000 8710 0
548 453 371 237 150
38 95 82 134 87
4252 4347 4429 4563 4650
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
0,7 1,9 1,6 2,68 1,7
PUMPING RATE ( PER HOURS ) / DISCHARGE LOG
VESSEL MT.KETALING / PNGF Commenced Discharge : 04/06/2019 03:00
PORT JETTY PMB 3 Commenced Stripping :
VOYAGE 07 / D / VI / 2019 Completed Stripping :
CARGO MFO 180 Completed Discharging : 05/05/2019 2:00
QUANTITY 4985
TIME/DATE 04/06/2019 03:00 04/06/2019 04:00 04/06/2019 05:00 04/06/2019 06:00 04/06/2019 07:00 04/06/2019 08:00 04/06/2019 09:00 04/06/2019 10:00 04/06/2019 11:00 04/06/2019 12:00 04/06/2019 13:00 04/06/2019 14:00 04/06/2019 15:00 04/06/2019 16:00 04/06/20
C.O.T ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CO
1P 2690 2580 471 4000 3890 385 4820 4710 325 5820 5710 251 5820 5710 251 5820 5710 251 5820 5710 251 5820 5710 251 5820 5710 251 5820 5710 251 5820 5710 251 7250 7140 145 8270 8160 70 9170 9060 5 9170 90
1S 3000 2890 447 3430 3320 426 4650 4540 337 6090 5980 231 6090 5980 231 6090 5980 231 6090 5980 231 6090 5980 231 6090 5980 231 6090 5980 231 6090 5980 231 6800 6690 178 7830 7720 102 9170 9060 5 9170 90
2P 2890 2780 586 4170 4060 468 5850 5740 313 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 58
2S 2630 2520 610 2640 2530 610 2640 2530 610 3320 3210 547 3320 3210 547 4490 4380 438 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 57
3P 3020 2910 689 3020 2910 689 3020 2910 689 3200 3090 670 3780 3670 604 4790 4680 492 5450 5340 418 5720 5610 388 5345 5235 430 6030 5920 352 6030 5920 352 6030 5920 352 6030 5920 352 6030 5920 352 6030 59
3S 3020 2910 688 3980 3870 584 3980 3870 584 3920 3810 590 4560 4450 517 4550 4440 506 4550 4440 506 6200 6090 335 6395 6285 314 6225 6115 330 6225 6115 330 6225 6115 330 6225 6115 330 6225 6115 330 6225 61
4P 4570 4280 429 4570 4280 429 4570 4280 429 4570 4280 429 4570 4280 429 4570 4280 429 4570 4280 429 4570 4280 429 5030 4740 405 6560 6270 262 6560 6270 262 6560 6270 262 6560 6270 262 6560 6270 262 6560 62
4S 4680 4390 419 4680 4390 419 4680 4390 419 4680 4390 419 4680 4390 419 4680 4390 419 4680 4390 419 4680 4390 419 5415 5125 369 5680 5390 314 5680 5390 314 5680 5390 314 5680 5390 314 5680 5390 314 5680 53
5P 5070 4780 321 5070 4780 321 5070 4780 321 5070 4780 321 5070 4780 321 5070 4780 321 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 6670 6380 212 6670 6380 212 6670 6380 212 7140 6850 175 7800 75
D/07/2019 TG PRIOK

5S 4820 4530 321 4820 4530 356 4820 4530 356 4820 4530 356 4820 4530 356 4820 4530 356 4820 4530 356 4820 4530 356 4820 4530 356 4820 4530 356 6210 5920 248 6210 5920 248 6210 5920 248 6210 5920 248 7750 74
TOTAL R.O.B 4,981 4,687 4,383 4117 3978 3746 3574 3373 3320 3060 2814 2655 2504 2305 21
SHIP RATE 5 294 304 266 139 232 172 201 53 260 246 159 151 199 17
TOTAL DISCH 4 298 602 868 1007 1239 1411 1612 1665 1925 2171 2330 2481 2680 28
E.T.C 17-05-19 15:12 06-04-19 19:56 06-04-19 19:25 06-04-19 21:28 07-04-19 11:37 07-04-19 0:08 07-04-19 5:46 07-04-19 2:46 09-04-19 1:38 06-04-19 23:46 07-04-19 0:26 07-04-19 6:41 07-04-19 7:34 07-04-19 3:34 07-04-1
PRESSURE 5,8 6,0 5,3 2,7 4,6 3,4 4,0 1 5,2 4,5 3,1 3,1 3,9 3,
SHORE FIGURE
CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN EKA GUNAWAN


04/06/2019 15:00 04/06/2019 16:00 04/06/2019 17:00 04/06/2019 18:00 04/06/2019 19:00 04/06/2019 20:00
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
8270 8160 70 9170 9060 5 9170 9060 5 9170 9060 5 9170 9060 5 9170 9060 5
7830 7720 102 9170 9060 5 9170 9060 5 9170 9060 5 9170 9060 5 9170 9060 5
5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 5950 5840 303 7450 7340 164 7500 7390 159
5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 5860 5750 311 6090 5980 290 6510 6400 250
6030 5920 352 6030 5920 352 6030 5920 352 6030 5920 352 6030 5920 352 6430 6320 308
6225 6115 330 6225 6115 330 6225 6115 330 6225 6115 330 7030 6920 243 7550 7440 184
6560 6270 262 6560 6270 262 6560 6270 262 6560 6270 262 6560 6270 262 6560 6270 262
5680 5390 314 5680 5390 314 5680 5390 314 5680 5390 314 5680 5390 314 5680 5390 314
6670 6380 212 7140 6850 175 7800 7510 124 9170 8880 18 9170 8880 18 9170 8880 18
6210 5920 248 6210 5920 248 7750 7460 128 9170 8880 18 9170 8880 18 9170 8880 18
2504 2305 2134 1918 1671 1523
151 199 171 216 247 148
2481 2680 2851 3067 3314 3462
07-04-19 7:34 07-04-19 3:34 07-04-19 5:28 07-04-19 2:52 07-04-19 1:45 07-04-19 6:17
3,1 3,9 3,2 4,3 4,9 2,9

CHIEF OFFICER

EKA GUNAWAN
PUMPING RATE ( PER HOURS ) / DISCHARGE LOG
VESSEL MT.KETALING / PNGF Commenced Discharge : 12/07/2019 10:48
PORT JETTY SEMAMPIR SURABAYA Commenced Stripping :
VOYAGE 08 / D / VII / 2019 Completed Stripping :
CARGO MFO 180 Completed Discharging : 13/07/2019 13:48
QUANTITY 4982
TIME/DATE 12/07/2019 11:00 12/07/2019 12:00 12/07/2019 13:00 12/07/2019 14:00 12/07/2019 15:00 12/07/2019 16:00 12/07/2019 17:00 12/07/2019 18:00 12/07/2019 19:00 12/07/2019 20:00
C.O.T ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
1P 3510 3400 420 4430 4320 353 5240 5130 294 5660 5550 253 6220 6110 218 6930 6820 170 7160 7050 153 8040 7930 95 8530 8420 75 9170 9060 25
1S 3650 3540 410 4200 4090 370 4890 4780 319 5820 5710 245 6170 6060 219 6920 6810 171 6980 6870 166 7830 7720 125 8550 8440 80 9170 9060 43
2P 3070 2960 570 3070 2960 570 3070 2960 570 3070 2960 570 4610 4500 428 4760 4650 413 5020 4910 390 7070 6960 290 7070 6960 230 8060 7950 160
2S 2960 2850 580 2960 2850 580 2960 2850 580 2960 2850 580 3150 3040 563 3980 3870 486 4590 4480 429 4840 4730 407 4640 4530 424 5170 5060 424
3P 3030 2920 690 2920 2810 702 3590 3480 627 3480 3370 639 3480 3370 639 3480 3370 639 3480 3370 639 3480 3370 639 3480 3370 639 3480 3370 639
3S 3120 3010 680 4760 4650 487 5140 5030 355 5140 5030 355 5140 5030 355 5140 5030 355 5140 5030 355 5140 5030 355 5140 5030 355 5140 5030 355
4P 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449 4560 4270 449
4S 4660 4370 440 3530 3240 534 2940 2650 599 4070 3780 485 3800 3510 500 3660 3370 532 3390 3100 557 3230 2940 572 5010 4720 478 5290 5000 420
5P 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370 4640 4350 370
5S 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350 4890 4600 350
TOTAL R.O.B 4,959 4,765 4,513 4296 4,091 3935 3,858 3652 3450 3235
SHIP RATE 29 194 252 217 205 156 77 206 202 215
D/08/2019 SURABAYA - SEMAMPIR

TOTAL DISCH 23 217 469 686 891 1047 1124 1330 1532 1747
E.T.C 14-12-19 15:29 08-12-19 12:33 08-12-19 6:54 08-12-19 9:47 08-12-19 10:57 08-12-19 17:13 09-12-19 19:06 08-12-19 11:43 08-12-19 12:04 08-12-19 11:02
PRESSURE 0,4 3,8 5,0 4,3 4,1 3,1 1,5 4,1 4,0 4,3
SHORE FIGURE
CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

YOSEF FERNANDO YOSEF FERNANDO


12/07/2019 21:00 12/07/2019 22:00 12/07/2019 23:00 12/07/2019 24:00 13/07/2019 01:00 13/07/2019 02:00 13/07/2019 03:00 13/07/2019 04:00 13/07/2019 05:00 13/07/2019 06:00
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
9170 9060 5 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
9170 9060 5 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
9170 9060 5 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
5420 5310 390 6250 6140 260 6770 6660 210 7380 7270 169 7800 7690 130 8120 8010 101 8520 8410 65 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
3540 3430 580 4000 3890 500 4830 4720 437 5270 5160 437 5550 5440 406 6700 6590 278 6540 6430 297 5920 5810 366 6350 6240 298 7470 7360 192
4870 4760 440 5280 5170 460 4840 4730 400 6380 6270 313 6390 6280 312 6390 6280 312 7020 6910 244 8040 7930 130 9170 9060 0 9170 9060 0
4560 4270 449 4290 4000 450 4290 4000 450 4250 3960 475 4290 4000 472 4290 4000 472 4290 4000 472 4290 4000 472 4290 4000 472 4290 4000 472
4870 4580 430 5100 4810 430 4470 4180 430 4650 4360 438 4420 4130 438 4220 3930 468 4060 3770 468 3640 3350 533 3510 3220 545 3840 3550 509
4640 4350 370 4420 4130 360 4420 4130 360 4620 4330 370 4620 4330 370 4620 4330 370 5220 4930 325 7010 6720 186 7660 7370 135 7870 7580 119
4890 4600 350 4600 4310 372 4600 4310 372 4600 4310 300 5530 5240 230 5530 5240 210 6270 5980 190 6990 6700 187 7170 6880 173 7270 6980 165
3024 2832 2659 2502 2358 2211 2061 1874 1623 1457
211 192 173 157 144 147 150 187 251 166
1958 2150 2323 2480 2624 2771 2921 3108 3359 3525
08-12-19 11:19 08-12-19 12:45 08-12-19 14:22 08-12-19 15:56 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
4,2 3,8 3,4 3,1 2,8 2,9 3,0 3,7 5,0 3,3

CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

YOSEF FERNANDO YOSEF FERNANDO


13/07/2019 07:00 13/07/2019 08:00 13/07/2019 09:00 13/07/2019 10:00 13/07/2019 10:18 13/07/2019 12:00 13/07/2019 13:00 13/07/2019 13:48
ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL ULLAGE CORR VOL
9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0 9170 9060 0
4130 3840 500 4310 4020 470 5270 4980 381 6140 5850 300 6920 6630 228 7770 7480 150 9170 8880 0 9170 8880 0
4170 3880 484 4080 3790 491 5260 4970 382 6140 5850 300 6850 6560 235 7170 6880 206 7860 7570 143 9170 8880 0
7900 7610 117 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0
7510 7220 147 8470 8180 71 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0 9170 8880 0
1248 1032 763 600 463 356 143 0
209 216 269 163 137 107 213
3734 3950 4219 4382 4519 4626 4839 4982
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
4,1 4,3 5,3 3,26 2,74 2,16 4,26

CHIEF OFFICER CHIEF OFFICER

YOSEF FERNANDO YOSEF FERNANDO


Lampiran 6 Tanker Time Sheet MT Ketaling
Lampiran 7 Letter of Protest MT Ketaling
Lampiran 8 Pompa MT Ketaling

Anda mungkin juga menyukai