Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Mata Kuliah : Pancasila


Prodi : Pendidikan Agama Islam,
Komunikasi Penyiaran Islam
Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Oleh :

Muhammad Shofwan Taufiq, SHI., MSI.

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2020
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2020

1. RPS
1. Nama Agenda
2. Kontrak Perkuliahan
2. Matakuliah Pancasila
3. Nama Lengkap Dosen Muhammad Shofwan Taufiq, MSI.
4. Fakultas Fakultas Agama Islam
Pendidikan Agama Islam,
5. Prodi / Semester Komunikasi Penyiaran Islam
Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Menyetujui, Metro, Oktober 2020


Wakil Dekan I / Ketua TPMF Dosen Pengampu Mata Kuliah,

Heri Cahyono, M.Pd.I. M. Shofwan Taufiq, SHI., MSI.


NIDN. 0207088902 NIDN. 0203038604

Mengetahui
Dekan Fakultas Agama Islam,

Drs. Junaidi Songidan, M.Sos.I.


NIDN. 0210096001
KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Pancasila


Prodi : Pendidikan Agama Islam,
Komunikasi Penyiaran Islam
Pendidikan Islam Anak Usia Dini

I. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas tentang landasan dan tujuan pendidikan
Pancasila, Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai ideologi negara,
Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu, Pancasila sebagai sistem etika, Pancasila dalam
konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, dan Pancasila sebagai
paradigma kehidupan dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Mata
kuliah ini termasuk kelompok mata kuliah kelompok dasar umum,
sebagai komponen institut dan menjadi mata kuliah wajib yang harus
diikuti oleh setiap mahasiswa.
Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,
diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa
untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan
masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif
nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik
Indonesia.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi adalah untuk :
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi
bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma
dasar kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai
dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik
Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari
solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan
nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi
nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan
kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang
demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila,
untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal
masyarakat bangsa Indonesia
II. Capaian Pembelajaran
1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam
menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam
mengenali masalahmasalah dan memberi solusi berdasarkan nilai-
nilai Pancasila
3. Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah
ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).
4. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila
dalam realitas kehidupan
5. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki
komitmen atas kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

III. Indikator Pencapaian


Indikator pencapaian pada mata kuliah ini adalah :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Pancasila dalam
kajian sejarah Bangsa Indonesia
2. Mahasiswa mampu menganalisis dan mengevaluasi Pancasila sebagai
Dasar Negara
3. Mahasiswa mampu menganalisis dan membandingkan Pancasila
sebagai ideologi di antara ideologi dunia dan agama
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pancasila sebagai
sistem filsafat
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjadikan Pancasila sebagai
sistem etika
6. Mahasiswa mampu memahami dan menjadikan Pancasila sebagai
dasar pengembangan ilmu.

IV. Strategi Perkuliahan


Pembelajaran pada mata kuliah ini, menggunakan beberapa strategi
student active learning, dimana mahasiswa lebih banyak melakukan
eksplorasi daripada secara pasif menerima informasi yang disampaikan
oleh pengajar. Metode pendekatan Student Active Learning yang
diterapkan dapam perkuliahan ini meliputi:
1. Studi kasus
Pada metode pembelajaran ini mahasiswa diberikan kasus yang perlu
dicari pemecahan masalahnya sesuai dengan pokok bahasan yang
sedang dibahas.
2. Diskusi
Penyajian bahan pelajaran dilakukan dengan cara mahasiswa
ditugaskan untuk membahas dan bertukar pendapat mengenai topik
atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama
yang lebih jelas dan teliti.
3. Seminar
Mahasiswa diminta untuk mempersiapkan makalah/paper,
kemudian mempresentasikannya di depan mahasiswa lainnya dan
dalam kesempatan ini akan memperoleh masukan dan pertanyaan
baik dari sesama mahasiswa lainnya maupun dari staf pengajar.
4. Kerja Lapangan
Suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa mahasiswa
langsung kepada objek atau pokok bahasan yang akan dipelajari di
luar kelas.
5. Problem-Based Learning (PBL)
Metode belajar yang menggunakan masalah yang komplek dan nyata
untuk memicu pembelajaran sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru.
6. Tugas Kelompok
Metode pembelajaran dengan memberikan tugas kepada mahasiswa
yang telah dibuat kelompok, misalnya dalam bentuk karangan atau
makalah, kliping dan/atau mengamati suatu kejadian.

V. Tugas-Tugas
1. Policy Review, Review Kebijakan Pemerintah terkait dengan
Hukum, Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya disertai analisis
memadai terhadap Kesusaian / ketidaksesuaian kebijakan tersebut
dengan Pancasila.
2. Film Review, Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton sebuah
film dan memberikan review.
3. Field Observation, Mahasiswa melakukan observasi lapangan
untuk Mengamati perilaku masyarakat yang menunjukkan sikap
patriotisme Nasionalisme, serta melakukan refleksi kritis terhadap
makna Nasionalisme dan patriotisme pada masa pandemi Covid-
19.
4. Class Seminary, Mahasiswa menyusun makalah dengan tema
yang telah ditetapkan dan mempresentasikannya (Kelompok).

VI. Aturan Perkuliahan


Sruktur Pelaksanaan Perkuliahan matakuliah Pancasila ini, diharapkan
seluruh peserta didik dapat menyelesaikan mata kuliah ini dalam kurun
waktu antara 4 s/d 6 bulan. Adapun struktur pelaksanannya adalah
sebagai berikut:
1. Peserta didik diwajibkan membaca setiap materi dan konten yang
diberikan per pokok bahasan, yang diikuti dengan secara aktif
berpartisipasi dalam diskusi dan pengerjaan Quis yang telah tersedia
2. Setiap tiga pokok bahasan selesai, peserta didik akan
diberikan Tugas yang harus dikumpulkan dalam waktu tidak lebih
dari 2 Minggu
3. Setelah Peserta didik menguasai 4 (empat) pokok bahasan akan
dilakukan evaluasi melalui Quis
4. Setelah peserta didik menguasai 6 (enam) pokok bahasan, maka yang
bersangkutan dapat mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester)
5. Pada saat seluruh pokok bahasan telah dipahami dan dipelajari oleh
peserta didik, maka yang bersangkutan diperkenankan untuk
mengikuti UAS (Ujian Akhir Semester)
6. Semua bentuk aktivitas selama perkuliahan harus terdata di laman
SPADA UM Metro.

VII. Jabaran Materi Pokok untuk setiap Pertemuan

No Pertem Tujuan Materi Perkuliahan Jenis Penilaian Referensi


uan Pembelajaran (Indikator)
1. Kesatu Agar 1. Komitmen Kemampuan Kurikulum
mahasiswa Pembelajaran mata memahami dan Silabi
dapat kuliah Pancasila dalam
memahami 2.dan
Pengertian,
berkomitmen
tujuan, dan
dalamkomitmen
pembelajaran serta
fungsi
mampupendidikan
melaksanakan nilai-ilai
pembelajaran,
Pancasila serta menanamkan karak
yang beragama. Pancasila serta ruang
3. Ruang Lingkup mata Lingkup mata
kuliah Pancasila kuliah
Pancasila
2. Kedua Mahasiswa 1. Pengertian landasan Kemampuan Kementrian
diharapkan historis, kultural, pemahaman Pendidikan
dapat yuridis, dan filosofis materi tentang: dan
memahami dan pendidikan Pancasila Landasan dan Kebudayaan
menjelaskan 2. Deskripsi, visi, misi Tujuan (2013)
kembali tentang: dan tujuan pendidikan Pendidikan
Landasan dan Pancasila. Pancasila
Tujuan
Pendidikan
Pancasila.
3 Ketiga Mahasiswa 1. Pengertian sejarah Kemampuan Tukiran
diharapkan perjuangn masa-masa pemahaman Taniredja, dkk.
dapat kejayaan nasional dan
memahami dan 2. Pemahaman sejarah menceritakan
menjelaskan masa kolonial Belanda kembali sejarah
kembali 3. Pemahaman perjuangan
Pancasila dalam perjuangan Bangsa bangsa
konteks Indonesia Indonesia
Sejarah
perjuangan
bangsa
Indonesia

4 Keempat Mahasiswa 1. Memahami masa Memiliki Tukiran


diharapkan: penjajahan Jepang wawasan Taniredja, dkk.
Dapat 2. Sidang BPUPKI ke-1 pengetahuan
memahami dan 3. Sidang BPUPKI ke-2 tentang
menjelaskan 4. Sidang PPKI 18 Ags.’45 kronologis
tentang 5. Kronologis sejarah sejarah
Kronologis perumusan perumusan
sejarah Pembukaan dan Pasal- Pancasila
perumusan pasal UUD 1945
Pancasila dasar 4. Kedudukan dan makna
filsafat negara Pembukaan UUD 1945
5 Ke- Mahasiswa 1. Pengertian filsafat Memiliki Sunoto (2003)
lima diharapkan : 2. Pengertian sistem dan wawasan Kementrian
dapat cabang-cabang filsafat pengetahuan Pendidikan
memahami dan 3. Kesatuan sila-sila yang luas dan
menjelaskan sebagai satu kesatuan tentang Kebudayaan
kembali yang sistematis, Pancasila (2013)
Tentang hierarkis, dan logis sebagai sistem
Pancasila 4. Unsur-unsur Pancasila filsafat
sebagai Sistem 5. Sebagai sistem filsafat
Filsafat 6. Inti dari sila-sila ke-1
s/d ke-5
6 Ke- Mahasiswa 1. Pengertian etika, etika Memiliki Sunoto(2003)
enam diharapkan politik dan pemahaman Tukiran
dapat pemerintahan dan sikap yang Taniredja, dkk.
memahami dan 2. Pancasila sebagai etika jelas tentang
menjelaskan politik dan nilai-nilai Pancasila
kembali yg. terkandung di sebagai etika
Tentang dalamnya politik
Pancasila 3. Menerapkan etika
sebagai Etika dalam kehidupan
Politik profesi,
4. kemasyarakatan,
kenegaraan, dan
evaluasi kritis terhadap
Etika
7 Ke- Mahasiswa 1. Pengertian, makna Memahami dan Abdul Hamid,
tujuh diharapkan ideologi bagi bangsa menjelaskan KH.,(2012)
dapat dan negara kembali tentang
memahami dan 2. Macam-macam Pancasila
menjelaskan ideologi yang ada di sebagai
kembali dunia (Liberalisme, ideologi
Tentang Komunisme, Fasisme, nasional
Pancasila Marxisme, Pancasila)
sebagai Ideologi 3. Makna dan peranan
Nasional ideologi Pancasila
sebagai ideologi bangsa
dan negara

8 Ke- Materi Ujian Tengah Smester Mampu -


delapan Pertemuan ke-1 (UTS) menjawab dari
s/d ke-7 evaluasi materi
ke-1 s/d ke-7
9 Ke- Mahasiswa 1. Pengertian kedudukan Kesadaran Abdul Hamid,
sembi-lan diharapkan Pancasila sebagai yang tinggi KH. (2012)
dapat sumber hukum dan
memahami dan 2. Isi dan kedudukan Memiliki sikap
menjelaskan Pembukaan UUD 1945 yang tegas
kembali tentang 3. Sistem ketatanegaraan dalam
Pancasila dalam Indonesia sebelum dan memahami
konteks sesudah Amandemen ketatanegaraan
ketatanegaraan UUD 1945 Indonesia
Republik
Indonesia
10 Ke- Mahasiswa 1. Pengertian Hak Asasi Memahami dan Tukiran
sepuluh diharapkan Manusia (HAM) mampu Taniredja, dkk.
Dapat 2. HAM dalam UUD 1945 menjelaskan (2015)
memahami dan 3. Hak dan Kewajiban kembali
menjelaskan sebagai warga negara mengenai
Kembali tentang 4. Realisasi HAM dalam realisasi HAM
Realisasi Hak- Negara Kesatuan dalam NKRI
hak Asasi Republik Indonesia
Manusia dalam
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
11 Ke- Mahasiswa 1. Pengertian Paradigma Memahami dan Kaelan (2012)
sebelas diharapkan 2. Pancasila sebagai : mampu
dapat paradigma menjelaskan
mengetahui, pembangunan bidang tentang
memahami dan politik, ekonomi, Pancasila
menghayati sosial, budaya, hukum, sebagai
dengan baik kehidupan antar umat Pradigma
Pancasila beragama, dan IPTEK. kehidupan
sebagai 3. Pancasila sebaga dalam
Paradigma Paradigma Reformasi masyarakat
kehidupan 4. Pancasila sebagai berbangsa dan
dalam Paradigma bernegara
masyarakat 5. kehidupan kampus
berbangsa dan
bernegara
12 Ke- Mahasiswa 1. Pelaksanaan UUD 1945 Kemampuan C.S.T. Kansil
dua belas diharapkan pada Masa Awal menjelaskan (2002)
dapat Kemerdekaan dan
memahami dan 2. Pelaksanaan UUD 1945 menganalisis
menjelaskan pada Masa Orde Lama Pelaksanaan
kembali 3. Pelaksanaan UUD 1945 UUD 1945
Dinamika pada Masa Orde Baru sebelum
Pelaksanaan Reformasi
UUD 1945
sebelum Masa
Reformasi
13 Ke- Mahasiswa 1. Latar belakang Kemampuan C.S.T. Kansil
tiga belas diharapkan Lahirnya masa mengusai teori (2002)
dapat memahami Reformasi dengan benar
dan menjelaskan 2. Amandemen I, II, III, dan Memiliki
kembali dan IV UUD 1945 respek thd.
Dinamika 3. Perubahan sist Pelaksanaan
Pelaksanaan ketatanegaraan NKRI UUD 1945
UUD 1945 setelah Amandemen pada
setelah Masa UUD 1945 Masa
Reformasi Reformasi
14 Ke- Mahasiswa 1. Sila Pertama dalam Kemampuan Ahmad,
empat diharapkan dapat pandangan ajaran menguasai teori Amrullah,
belas memahami, Islam dengan benar dkk., (1996)
menghayati dan 2. Sila Kedua dalam dan memiliki
melaksanakan pandangn ajaran analisis
Pancasila dan agama Islam terhadap materi
Hubungannya 3. Sila Ketiga dalam Pancasila
dengan ajaran pandangn ajaran dengan ajaran
Islam agama Islam Islam
4. Sila Keempat dlm
pandangn ajaran
agama Islam
5. Sila Kelima dalam
pandangan ajaran
agama Islam
15 Ke- Diharapkan 1. Rangkuman materi Kemampuan Kementrian
lima belas Mahasiswa Pancasila dalam untuk Pendidikan
dapat konteks ketatanegaraan memahami dan
memahami dan Indonesia dan bersikap Kebudayaan
menjelaskan 2. Realisasi HAM dalam Kritis terhadap (2013)
kembali NKRI Materi yang Tukiran
pokok- 3. Pancasila sebagai disampaikan Taniredja, dkk.
pokokmateri Paradigma kehidupan (2015)
perkuliahan dari dalam masyarakat
pertemuan berbangsa dan
kesembilan bernegara
sampai terakhir 4. Pancasila dalam
pandangan ajaran
Islam

16 Keenam Evaluasi Akhir Ujian Akhir Smester


belas (UAS)

VIII. Evaluasi
Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dilakukan penilaian yang
terdiri dari :
1. Quis/Tugas : 40%
2. UTS : 30%
3. UAS : 30%
Jumlah : 100%
Hasil evaluasi merupkan kumulatif dari jumlah kehadiran, penyelesaian
tugas kelompok, tugas individual, Ujian Tengah dan Akhir Semester,
dengan bobot: tugas individual dan kelompok 40 %, Ujian Tengah
Semester 30 % dan Ujian Akhir Semester 30 %.

IX. Sumber Rujukan

1. Tukiran Taniredja, dkk., Paradigma Baru Pendidikan Pancasila untuk


Mahasiswa, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2015.
2. Abdul Hamid, KH., dkk., Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Penerbit CV. Pustaka Setia, Bandung, 2012.
3. Kansil, C.S.T., Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, 2002.
4. Kaelan, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta, 2000.
5. , Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara,
Yogyakarta, 2012.
1. Bahar, Safroedin, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, Sekretariat
Negara Republik Indonesia, Jakarta, 1995.
2. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan
Sejarah Konsensus Nasional antaraNasionalis Islam dan Nasionalis
“Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
3. Notosusanto, Nugroho, 1981, Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara,
PN Balai Pustaka, Jakarta.
4. Sunoto, Mengenal Filsafat Pancasila, PT. Hanindita Graha Widya,
Yogyakarta, 1991.
5. Yudi Latif, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas
Pancasila, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011.
6. Ahmad, Amrullah dkk., Dimensi Hukum Islam Dalam Sistem Hukum
Nasional, Gema Insani, Depok, 1996.
7. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Materi Ajar Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila, Jakarta, 2013.
Metro, 05 Oktober 2020
Dosen Pengampu,

M. Shofwan Taufiq, MSI.


NIDN. 0203038604

Perwakilan Mahasiswa
Ketua Kelas:

Pendidikan Agama Islam A, Pendidikan Agama Islam B,

(……………….………………..) (……………….………………..)
NPM NPM

Komunikasi Penyiaran Islam A, Komunikasi Penyiaran Islam B,

(………………..………………..) (………………..………………..)
NPM NPM.

PIAUD A, PIAUD B,

(………………..………………..) (………………..………………..)
NPM. NPM.

Anda mungkin juga menyukai