Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Septoriyana

NIM : 24170006
Progdi : Teknik Informatika
Matkul : Etika Profesi

Perbandingan Etika dan Moral

ETIKA MORAL
Definisi Ilmu yang mempelajari mana yang Penentuan baik buruknya suatu perbuatan.
baik dan mana yang buruk. (Ilmunya) (Nilainya)
Asal Faktor Eksternal - Sistem Sosial Faktor Internal - Individual

Motivasi Etika tidak sebatas tentang benar dan Nilai moral sebagai nilai ynag dapat
salah, tetapi merupakan sikap dan mendorong orang untuk bertindak dan
kepribadian untuk menghprmati sebagai sumber motivasi. Maka, nilai
jalinan kehidupan yang jujur dan moral cenderung mengatur dan membatasi
saling bertanggung jawab. Maka, etika tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari.
yang baik dapat memotivasi setiap
orang di jalan keberuntungan menuju
kemakmuran.
Fleksibilitas Etika tergantung kepada sesuatu yang Biasanya konsisten, meskipun dapat
lain untuk definisi. Cenderung berubah jika keyakinan seseorang berubah.
konsisten dalam konteks tertentu,
tetapi dapat bervariasi antara konteks-
konteks yang lainnya.
Sejarah Secara historis etika sebagai usaha moral berasal dari bahasa latin mores yang
filsafat lahir dari keambrukan tatanan berarti adat kebiasaan atau cara hidup.
moral di lingkungan kebudayaan (Gunarsa, 1986) Moral pada dasarnya
Yunani 2.500 tahun lalu. Karena merupakan rangkaian nilai tentang
pandangan-pandangan lama tentang berbagai macam perilaku yang harus
baik dan buruk tidak lagi dipercaya, dipatuhi. (Shaffer, 1979) Moral merupakan
para filosof mempertanyakan kembali kaidah norma dan pranata yang mengatur
norma-norma dasar bagi kelakuan prilaku individu dalam hubunganya dengan
manusia. masyarakat. Moral merupakan tindakan
manusia yang bercorak khusus yang
didasarkan kepada pengertiannya
mengenai baik dan buruk. Morallah yang
membedakan manusia denga makhluk
tuhan yang lainya dan menempatkan pada
posisi yang baik diatas makhluk lain.
Perbandingan Etika dan Hukum

ETIKA HUKUM
Definisi Nilai-nilai dan norma-norma moral Peraturan yang mengatur kehidupan
atau pemikiran moral tentang prilaku, manusia di dalam masyarat. Bersifat
adat kebiasaan manusia dalam memaksa, mengikat, dan mengatur
pergaulan antara sesamanya dan hubungan yang terjadi antar manusia
menegaskan mana yang benar dan dengan manusia.
mana yang buruk.
Isi Pola aturan, tata cara, tanda, pedoman Suruhan (gebod), larangan (verbod),
etis dalam melakukan suatu kegiatan kebolehan( mogen).
Dibuat oleh Dibuat oleh para pemilik profesi. Lembaga hukum / pemerintah.

Hukuman Tuntutan dan sanksi organisasi Tuntutan baik perdana maupun perdata
Tujuan  Untuk menjunjung tinggi  Mencapai keadilan ( aliran etis),
martabat profesi.  Untuk menciptakan kemanfaatan
 Untuk menjaga dan atau kebahagiaan warga (aliran
memelihara kesejahteraan para utilitis)
anggota.  Untuk kepastian hukum (aliran
 Untuk meningkatkan yuridis).
pengabdian para anggota
profesi.
 Untuk meningkatkan mutu
profesi.
 Untuk meningkatkan mutu
organisasi profesi.

Anda mungkin juga menyukai