Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muh.

Qoidul Qurril M
Nim : C03219024
Prodi/smster : HPI/3

Hukum Konstitusi
Konstitusi itu memiliki banyak istilah tergantung negara mana yang
mengartikannya di dalam bahasa Inggris konstitusi di tulis dengan Constitution,
Constitutie dan Grondwet (Belanda) dan masih banyak yang lainnya. Pengertian
konstitusi itu sendiri secara termilogi konstitusi cakupan yang lebih luas yang
cakupannya bukan hanya peraturan tapi terdapat hak konstitusional warga negara.
Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa kosntitusi merupakan UUD.

Konstitusi sendiri memiliki konsep pengertiannya, salah satu ahli yaitu


K.C Wheare membagi menjadi dua dimensi :

a. Kosntitusi merupakan gambaran seluruh sistem negara.


b. Kumpulan aturan yang membentuk dan mengatur pemerintahan suatu
negara.

Menurut Hans Kelsen konstitusi adalah dasar dari tata hukum nasional dalam
suatu negara. Herman Heller : Konstitusi dilihat dalam arti Juridis sebagai suatu
kesatuan kaedah hukum yang hidup dalam masyarakat yang tertulis dalam satu
naskah Undang-Undang Dasar sebagai hukum yang tertinggi yang berlaku dalam
suatu negara. Konstitusi sebagai hukum tertinggi dalam suatu negara, maka tujuan
tertinggi dalam negara, maka tujuan tertinggi itu adalah :
1. Keadilan
2. Ketertiban
3. Perwujudan nilai-nilai ideal seperti kemerdekaan atau kebebasan dan
kesejahteraan atau kemakmuran bersama (Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie)
Secara sederhana konstitusi dapat difinisikan sebagai sejumlah ketentuan
hukum terdapat hak dan kewajiban warga negera yang tersusun secara
tersistematis untuk menata dan mengatur struktur dan fungsi- fungsi lembaga-
lembaga negara termsuk pembatasan terhadap kewenangan. Jadi konstitusi itu
berbeda-beda di dalam setiap negara yang menganutnya, tergantung bagaimana
ideologi negara tersebut di jalankan.

Anda mungkin juga menyukai