Laporan Peri
Laporan Peri
OLEH
PERI GUMILAR
5520116058
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR SIMBOL................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
i
2.1.9 Pengertian Kohort...................................................................13
2.1.14 Framework............................................................................17
2.2.3 Xampp.....................................................................................19
2.2.6 MySQL....................................................................................20
ii
3.6.4 Class Diagram.........................................................................43
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................62
iii
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Usecase Diagram
iv
No Nama Gambar Keterangan
10 Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi
v
No Nama Simbol Gambar Keterangan
9 Fork Menggambarkan aktivitas yang
dimulai dengan sebuah aktivitas dan
diikuti oleh dua atau lebih aktivitas
yang harus dikerjakan.
10 Join Menggambarkan aktivitas yang
dimulai dengan dua atau lebih
aktivitas yang sudah dilakukan dan
menghasilkan sebuah aktivitas.
vi
No Nama Simbol Gambar Keterangan
lain.
4 Multiplicity Menggambarkan banyaknya object
yang terhubung satu dengan yang
lainnya. Contoh :
1 Tepat satu
0..* Nol atau lebih
1..* Satu atau lebih
0..1 Nol atau satu
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Paradigma Waterfall menurut Sommerville........................................5
viii
Gambar 3.23 Perancangan Antarmuka Feedback..................................................60
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Waktu Penelitian Tugas Akhir.................................................................3
x
Tabel 3.23 pembinaan_kelompok..........................................................................52
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat di simpulkan bahwa PT.
SUMBER MAKANAN SEHAT memerlukan sebuah sistem yang mampu
mengelola data informasi logistik dengan cara membuat aplikasi pengelolaan data
logistik berbasis web untuk memudahkan dalam mengelola data.
Hal tersebut merupakan beberapa cara untuk membuat perusahaan semakin
berkembang. Para pegawai juga lebih mudah dalam melakukan pembukuan
karena semua transaksi akan disimpan kedalam database yang bersifat dapat
dibuka kapanpun jika pegawai itu membutuhkan, jadi sedikit sekali kemungkinan
para pegawai mengalami kesalahan dalam penginputan data.
Maka dari itu penulis akan mengangkat tema untuk kerja praktek ini dengan
judul “APLIKASI PENGELOLAAN DATA LOGISTIK BERBASIS WEB
DI PT SUMBER MAKANAN SEHAT”.
2
a. Mendefinisikan dan memetakan proses bisnis yang ada di bagian
logistik saat ini yang mendukung perancangan sistem informasi
logistic.
b. Memudahkan pengelola laporan dalam menyajikan informasi
secara tepat, cepat dan akurat.
3
1. Pengumpulan data
Terdapat beberapa metode diantaranya:
a. Wawancara
Dialog dua arah yang dilakukan oleh pewawancara dan narasumber
yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diketahui
narasumber.
b. Observasi
Merupakan penelitian secara langsung dengan menganalisis data-
data yang berkaitan dengan judul tugas akhir serta mencari informasi
mengenai sistem yang akan dibuat.
c. Tinjauan Pustaka
Merupakan pencarian data dari berbagai sumber serta membaca dan
mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan-
permasalahan yang akan dibahas untuk merancang suatu perangkat
lunak.
4
Gambar 1.1 Paradigma prototype menurut Pressman.
Berikut tahapan-tahapan dari model prototype menurut Pressman:
1. Communication
Tahap pertama di dalam komunikasi ini, dimana tim penulis melakukan
komunikasi dengan pihak instansi/pelanggan mengenai spesifikasi
kebutuhan yang diinginkan.
2. Quick Plan
Tahap kedua tim penulis melakukan perencanaan dan pemodelan secara
cepat berupa rancangan yang akan dibuat.
4. Construction of Prototype
Tahap keempat tim penulis melakukan pemeriksaan sistem yang telah di
buat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan/pengguna.
A. BAB I PENDAHULUAN
5
Bab ini memaparkan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat, batasan masalah, tempat dan waktu, metodepelaksanaan dan
sistematika penulisan.
B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab inimenjelaskan mengenai gambaran organisasi tempat survey yang
didalamnya mencakup nama organisasi tempat survey, alamat organisasi, sejarah
singkat organisasi, struktur organisasi, dan job deskripsi serta landasan teori yang
digunakan dalam pengembangan sistem yang dibangun.
C. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan uraian tentang pengertian sistem, komponen sistem, dan
model pengembangan sistem serta tentang teori-teori yang mendukung
pembuatan sistem. Serta membuat uraian tentang analisa sistem yang akan segera
dibuat dan bagaimana merancangnya sehingga menjadi sebuah sistem.
D. BAB IV IMPLEMENTASIDAN PENGUJIAN
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain,
dan terpadu.
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling
berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk
mencapai tujuan tertentu.
Dengan menjalankan suatu sistem yang benar dan teratur sesuai dengan
prosedur yang berlaku, maka dapat membantu kelancaran kegiatan yang
dilakukan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Secara garis
besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama. Ketiga
komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware. Ketiga
komponen ini saling berkaitan satu sama lain (Pratama, 2014).
8
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
C. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem.
D. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk
subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
E. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.
F. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan
untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
G. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-
bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
9
H. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya. (Nasikin, 2011)
10
2.1.5 Pengertian Pengelolaan
Secara umum pengelolaan merupakan kegiatan merubah sesuatu hingga
menjadi baik berat memiliki nilai-nilai yang tinggi dari semula. Pengelolaan dapat
juga diartikan sebagai untuk melakukan sesuatu agar lebih sesuai serta cocok
dengaPengelolaan merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu manajemen.
Secara etomologi istilah pengelolaan berasal dari kata .kelolah. (to manage)
dan biasanya merujuk pada proses mengurus atau menangani sesuatu untuk
mencapai tujuan tertentu.n kebutuhan sehingga lebih bermanfaat.
pengelolaan merupakan ilmu manajemen yang berhubungan dengan proses
mengurus dan menangani sesuatu untuk mewujudkan tujuan tertentu yang ingin
dicapai.
11
a. Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga
menampilkan kembali data tersebut.
b. Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data
akan bisa dihindari.
c. Keakuratan (Accuracy) data.
d. Ketersediaan (Availability) data.
e. Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam
basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan
penambahan field-field baru pada table.
f. Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh
menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta
menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
g. Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu
orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti:
inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada
saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai
yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut.
12
bidang yang membutuhkan pemodelan. Terdapat beberapa bagian utama dari
UML yaitu View, Diagram, Model element, dan general mechanishm.
a. Use case Diagram
Use case diagram menggambarkan sejumlah external actors dan
hubungannya ke Use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah
deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai
dokumentasi dari Use case symbol namun dapat juga dilakukan dalam
activity diagrams.
b. Class Diagram
Class Diagram adalah pandangan aplikasi yang bersifat statis. Class
Diagram tidak hanya menggambarkan visualisasi, tetapi juga
menggambarkan dan mendokumentasikan aspek yang berbeda dalam sistem,
tetapi juga untuk kontruksi eksekusi kode dalam software aplikasi. Class
Diagram digunakan untuk mengelompokan hal-hal inti dari setiap proses
yang ingin dilakukan. Semua proses dimasukkan ke dalam tiap-tiap Class dan
saling dihubungkan pada Class-Class lainnya yang saling berhubungan.
c. Activity Diagram
Diagram ini menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas didalam
sebuah system yang bersifat dinamis, diagram ini digunakan untuk
mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat
juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
d. Sequence Diagram
Diagram ini menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object
yang bersifat dinamis. Kegunaanya untuk Menunjukkan rangkaian pesan
yang dikirim terhadap object juga interaksi antara object, sesuatu yang
terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi system.
13
2.2.1 Visual Paradigm
14
2.2.3 Xampp
XAMPP merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak ke
dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis
untuk anda atau auto konfigurasi.
15
2.2.6 MySQL
MySQL merupakan salah satu software untuk database server yang banyak
digunakan, MySQL bersifat Open Source dan mengguanakan SQL. MySQL
memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
1. Kapabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
2. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan Clien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
3. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
4. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi.
16
BAB III
ANALISA PERANCANGAN APLIKASI
3.1 Analisis Sistem
Analisis dan perancangan sistem merupakan suatu pendekatan yang
sistematis untuk mengindentifikasi masalah, arus data dan arus informasi serta
merancang sebuah sistem informasi. Analisis dan perancangan sistem
memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan rancangan sistem yang
baik dan sesuai dengan kegunaan dan tujuannya.
17
18
1 Login
2
3
4
5
6
7
kegiatan.
3. Admin/pihak perkesmas memasuki menu pembinaan
keluarga
4. Pihak perkesmas dapat melihat data pelaporan, menginput
data pelaporan, mengubah data pelaporan, dan menghapus
data pelaporan sebelum di publish ke dinkes.
5. Admin akan memverifikasi laporan tersebut dan bisa print
out laporan bulanan.
Pasca Kondisi Sistem menampilkan hasli yang dilakukan oleh Admin/pihak
perkesmas terhadap sistem.
Keterangan -
memperlihatkan aktor mana atau kelas analisa mana yang bertanggung jawab
untuk aksi tertentu yang dideskripsikan oleh kotak aktivitas.
a. Tabel User
Tabel 3.15 Tabel User
b. Tabel Puskesmas
36
c. Tabel pkeluarga
Tabel 3.17 Tabel pkeluarga
d. Tabel pKelompok
Tabel 3.18 Tabel pKelompok
e. Tabel pindividu
Tabel 3.19 Tabel pindividu
f. Tabel Penilaianoutput
Tabel 3.20 Tabel Penilaianoutput
5 km3_a integer 11
6 km4_a integer 11
7 ket_a varchar 255
8 km1_z integer 11
9 km2_z integer 11
10 km3_z integer 11
11 km4_z integer 11
12 ket_z varchar 255
13 Status integer 11
14 dateInput timestamp
15 last_update Datetime
16 Fix tinyint 1
g. Tabel Penduduk
Tabel 3.21 Tabel Penduduk
27 no_paspor varchar 55
28 no_kitas_kitap varchar 55
29 nama_ibu varchar 55
30 nama_ayah varchar 55
31 idPuskesmas integer 11
h. Table pembinaan_keluarga
Tabel 3.22 Tabel pembinaan_keluarga
i. Table pembinaan_kelompok
Tabel 3.23 Tabel pembinaan_kelompok
j. Table kohort_keluarga
Tabel 3.24 Tabel kohort_keluarga
k. Table kohort_kelompok
Tabel 3.25 Tabel kohort_kelompok
l. Table kelompok
Tabel 3.26 Tabel kelompok
m. Table Kecamatan
Tabel 3.27 Tabel Kecamatan
n. Table kasus_rujukan
43