Anda di halaman 1dari 3

Dampak Negatif Handphone Bagi Kesehatan

Di era modern seperti ini, handphone atau ponsel sudah menjadi zat adiktif bagi setiap
manusia. Coba saja dalam satu hari Anda tidak memegang handphone, apa yang Anda rasakan?
Handphone seolah-olah sudah menjadi kebutuhan khusus yang telah merasuk dalam jiwa
manusia. Tanpa handphone manusia akan bergerak pasif. Handphone sendiri sudah menjadi
sahabat yang paling setia bagi manusia. Sebagai sahabat, handphone telah banyak membantu
untuk memudahkan pemiliknya dalam berkomunikasi. Meskipun sudah menjadi sahabat,
handphone juga menyimpan bahaya tersendiri yang tidak disadari oleh pemiliknya terutama bagi
kesehatan.

Menurut data dari WHO, radiasi yang dipancarkan oleh handphone bersifat karsinogenik
yang dapat mempengaruhi susunan saraf manusia sehingga menyebabkan penyakit kanker dan
tumor. Handphone mempunyai gelombang elektromagnetik sejenis dengan radiasi non-ionisasi
yang memiliki level golongan rendah yaitu berkisar dibawah 1,6 watt/kg. Dalam indikator ini,
handphone masih bisa dikatakan aman untuk digunakan. Namun, jika dipergunakan dalam
runtun waktu yang terlalu sering maka radiasi tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan. Masalah kesehatan yang ditimbulkan diantaranya:

1. Kerusakan Mata
Mata adalah organ tubuh yang paling sensitif dan sangat rentan terhadap gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan oleh handphone. Tidak hanya gelombang elektromagnetik,
pancaran sinar biru dari layar handphone juga memiliki potensi tinggi penyebab kebutaan pada
mata.
Apakah Anda pernah merasakan mata kering setelah menggunakan handphone? Hal itu
disebabkan karena Anda terlalu fokus dalam menatap benda berlayar kecil itu. Kecenderungan
orang lebih mendekatkan mata ke layar handphone dan jarang untuk mengedipkan mata sehingga
membuat ketegangan pada mata.
Menurut studi yang dilakukan di Charotar Universitas Sains dan Teknologi, para peneliti
mempelajari dampak gelombang elektromagnetik pada mata manusia dan mereka menyimpulkan
bahwa penggunaan handphone secara berlebihan akan menyebabkan katarak dini. Hal ini dapat
mempengaruhi retina, kornea, dan sistem okular mata yang mengalami kerusakan akibat
gelombang tersebut.

2. Gangguan Tidur
Kecanduan menggunakan handphone sangat tidak baik bagi kesehatan anak-anak
maupun orang dewasa. Terus menerus menggunakan alat tersebut, dapat menimbulkan
kegelisahan tersendiri sehingga menyebabkan seseorang mengalami penyakit insomia. Insomia
adalah penyakit yang menyebabkan seseorang sulit tidur pada malam hari.
Studi tahun 2015 yang diterbitkan oleh Pediatrics menuliskan bahwa, tidur berdekatan
dengan handphone atau TV terlalu sering dapat berkaitan dengan jangka waktu tidur yang lebih
pendek. Siklus tidur normal pada manusia ± 8 jam dalam sehari. Bila seseorang terserang
penyakit insomia maka siklus tidur orang tersebut akan terganggu. Jika malam hari orang
tersebut tidak beristirahat dengan cukup, bisa menimbulkan kelelahan dan rasa kantuk pada siang
hari saat beraktifitas.
3. Menghambat Metabolisme Tubuh
Jika sudah sulit untuk tidur maka akan berdampak pada gangguan metabolisme tubuh.
Saat Anda tertidur, metabolisme sedang bekerja secara aktif. Proses metabolisme sangat
berperan penting dalam tubuh karena dapat memperbaiki jaringan yang sudah rusak. Tetapi
fungsi ini dapat berbanding terbalik apabila Anda sulit untuk tidur pada malam hari. Proses
metabolisme tubuh tidak akan terjadi sehingga mengakibatkan rasa letih pada badan dan proses
detoksifikasi racun juga ikut terganggu.

4. Merusak Janin
Apakah Anda pernah melihat ibu hamil sedang meletakan handphone di perutnya?
Mungkin jawabannya cukup sederhana, karena sang ibu ingin anaknya mendengarkan lagu
favoritnya. Namun, hanya sebagian kecil dari ibu hamil yang mengetahui dampak buruk dari
kebiasaan ini. Paparan sinar radiasi dari layar handphone dapat menembus jaringan janin dan
langsung mempengaruhi kenormalan organ tubuh janin yang masih dalam tahap perkembangan.
Terlalu sering mendekatkan handphone pada perut ibu yang sedang hamil, bisa
mencederai organ tubuh janin melalui plasentanya. Bila plasenta janin sudah rusak, kemungkinan
besar akan mengalami keguguran akibat pancaran sinar radiasi tersebut.

5. Kanker Payudara
Banyak sekali remaja putri yang menyimpan handphone pada bagian saku dada.
Menyimpan di saku dada memang sangat praktis dan mudah. Mungkin hal ini wajar terjadi
apabila tidak dilakukan secara terus-menerus. Kebiasaan mengaktifkan handphone yang sedang
disimpan pada saku dada dapat menyebabkan pantulan sinar radiasi dan gelombang
elektromagnetik menembus jaringan kelenjar susu dan dapat memicu pertumbuhan sel kanker
pada jaringan payudara.

Dari pernyataan diatas, dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan handphone
sangat berbahaya bagi kesehatan. Bukan berarti menggunakan handphone adalah salah satu hal
yang salah. Handphone boleh saja digunakan bila dalam jangka waktu yang tidak terlalu sering
serta sesuai dengan kepentingan.

SUMBER TULISAN KARYA ILMIAH


 http://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-tubuh/bahaya-radiasi-hp
 www.iyenblog.com/2015/08/dampak-negatif-handphone-bagi-kesehatan.html?m=1
 http://keluarga.com/1381/9-dampak-negatif-tidur-dekat-ponsel

Anda mungkin juga menyukai