Anda di halaman 1dari 13

Seminar Akuntansi

LEARNING AND ISSUE OF ACCOUNTING


“Perbankan”

Disususn Oleh:
Aris Kandika Putra
16230003

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

“KEUANGAN, PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN”

PADANG

2020
BAB I
PENDAHULUAN
Padang (Unand) - dalam rangka merayakan 40 tahun tar jurusan akuntansi,

akuntan dari keluarga (FKKBA) Universitas Andalas Forum Komunikasi

menyelenggrakan Accountino Mmprable Reunian dengan mengusung tema besar

sumbangsih untuk kedjajaran bangsa dengan menyelenggrakan rangkaian seminar

nasional Leraning and Sharing Issue of Accounting yang berlangsung dari tanggal

29 sampai 31 Oktober di Convention Hall Universitas Andalas.

Keluarga Forum Komunikasi Ketua akuntan Unand (FKKBA Unand)

adalah, Dodi Masykur tujuan kegiatan ini sengaja untuk mengangkat berbagai

topik diberitahu bahwa memiliki komunitas akademik besar khususnya di bidang

akuntansi dan dunia kerja berbagi agar pengetahuan untuk sarjana dan

pengalaman bank akuntansi, pajak, pemerintah, sektor publik dan asuransi.

Lulusan akuntansi, lembaga swasta yang memiliki berbagai pekerjaan baik

menjadi manusia dan mancanegera tersebar untuk keberhasilan Nusantara,

perusahaan milik negara, meskipun memiliki nilai yang sangat tinggi dan penting

dalam dunia kerja dosen Mangundang pejabat.Jurusan, ada juga dari lulusan

akuntansi. Semoga kegiatan ini menjadi semagat kebersamaan untuk mahasiswa

akuntansi utuk menjadi akuntan yang handal dan siap bekerja.

Teknologi di masa depan, tentu saja, baik bagi perkembangan dan

kemajuan komunikasi informasi menghadapi banyak tantangan. Kegiatan

rangkaian Accounting Memorable Reunion ini menghadirkan beberapa alumni

yang menjadi narasumber berkompeten, semoga dapat memberikan inspirasi bagi

mahasiswa akuntansi khususnya.


Kegiatan mengundang universitas dari 18 sekolah di Sumatera Barat, baik

PTN dan PTS. Pada hari pertama, acara mengakat Dr. Asniati Bahari, topik

masalah dan kebank perbankan Moderat sentaralan di SE. MBA. AK. CA. dosen,

Ekonomi dan Bisnis, sebagai dekan Universitas Dharma Andalas.

Narasumber dari seminar Learning and Sharing Issues of Accounting ialah

Agusman, SE, MBA ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen

Komunikasi Bank Indonesia, Joni Rusli Finance selaku Manager Pertamina MOR

IV Balikpapan, Dedy Ihsan sebagai Direktur Utama Bank Nagari, Endrizanof

sebagai Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Wildan selaku Direktur Operasional

BRI Syariah.

Agusman, direktur eksekutif departemen komunikasi dari bank sentral

Indonesia, Agusman kuliah berjudul Kebanksentralan, sistem keuangan

dinyatakan bahwa ada yang sangat relevan dengan akuntansi. Stabilitas sistem

keuangan diambil dari departemen akuntansi. Intinya adalah, ada banyak

kesempatan bagi lulusan akuntansi tersedia. Akuntan, sebagai kerja keras yang

panjang, data seperti elastisitas, fakta, dan atas dasar fokus, sistematis, telah

diketahui jejak gagasan dan biasanya baik.


ISU TERKINI

Bhima Yudhistira, seorang ekonom di Institut Pengembangan Ekonomi dan

Keuangan (INDEF), mengatakan bahwa strategi perbankan tahun ini akan lebih

selektif dalam memilih sektor-sektor yang didanai kredit, misalnya menghindari

sektor komoditas dan berbasis perkebunan. Kemudian bank perlu mengenali calon

debitur dari rekam jejak dan rencana bisnis untuk memahami risiko gagal bayar

atas pinjaman. Akhirnya, bank perlu meningkatkan porsi pendapatan berbasis

biaya, seperti kerjasama pembayaran pajak, sertifikat registrasi kendaraan

(STNK), pulsa dan lain-lain.

Salah satu alasan ketatnya likuiditas adalah agresifnya pemerintah dalam

menerbitkan Surat Utang Negara (SBN) di tengah meluasnya defisit Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara itu ada tren peningkatan

risiko di beberapa sektor seperti perikanan, kesehatan, dan industri manufaktur.

Faktor positif datang dari penurunan suku bunga BI, yang dampaknya akan terasa

pada tahun 2020. Untuk Loan to Value (LTV), terutama di segmen menengah ke

bawah, sektor properti (MBR) mendukung dalam hal pasca stabilitas politik

pemilu juga akan berdampak pada pinjaman investasi, terutama omnibus. hukum.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mempersiapkan untuk meluncurkan

peraturan modal bank baru selambat-lambatnya bulan depan di mana ada batas

modal inti dari bank umum konvensional yang akan dinaikkan menjadi Rp3

triliun."Untuk pendirian bank baru dengan modal Rp3 triliun, ke depan OJK ingin

menerapkannya secara bertahap. Kami sudah meminta pendapat dari industri

perbankan sehingga bisa benar-benar dilakukan.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Perbankan

Memahami bank adalah perantara keuangan yang tugasnya adalah

mengumpulkan dan mendistribusikan uang di masyarakat untuk

meningkatkan standar hidup masyarakat. Konsep bank adalah segala

sesuatu yang berkaitan dengan perbankan. Pengumpulan dana dari

masyarakat dilakukan oleh bank melalui tabungan atau tabungan, dan

distribusi dana dilakukan melalui kredit atau pinjaman kepada publik.

Terlepas dari dua tugas ini, bank juga menawarkan layanan

perbankan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Indonesia No. 10 tahun

1998. Seiring waktu, industri perbankan telah mengalami perubahan

signifikan karena deregulasi. Akibatnya, bank lebih kompetitif dalam

memberikan layanan perbankan lainnya. Layanan ini termasuk

mentransfer dana antar rekening, membayar tagihan, fasilitas investasi,

dan valuta asing.

B. Fungsi Perbankan

1. Agent of trust

Landasan utama perbankan adalah kepercayaan pada pendanaan

dan pendanaan. Ketika ada faktor kepercayaan, orang ingin menyetor

uang di bank. Masyarakat percaya bahwa uang itu tidak

disalahgunakan oleh bank, uang itu dikelola dengan baik, bank tidak

bangkrut, dan dapat ditarik dari bank ketika setoran dijanjikan. Jika

bank itu sendiri didasarkan pada elemen kredit, ia bersedia untuk


mengalokasikan atau mendistribusikan dana kepada debitur atau

masyarakat. Bank mengatakan bahwa debitur tidak menyalahgunakan

pinjaman, debitur mengelola dana pinjaman ketika jatuh tempo, dan

debitur memiliki niat baik untuk membayar kembali pinjaman dengan

kewajiban lain ketika jatuh tempo Saya sedang berpikir.

2. Agent of Development

Tidak mungkin memisahkan kegiatan ekonomi masyarakat di

sektor uang dan sektor riil. Kedua sektor ini selalu berinteraksi dan

saling mempengaruhi. Jika sektor keuangan tidak berfungsi, sektor riil

tidak akan berfungsi. Kegiatan perbankan dalam bentuk pembiayaan

dan distribusi sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan ekonomi di

sektor riil. Kegiatan perbankan memungkinkan publik untuk

berinvestasi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi barang dan jasa.

Namun, kegiatan investasi, distribusi dan konsumsi tidak dapat

dipisahkan dari penggunaan uang. Aktivitas investasi, distribusi, dan

konsumsi yang lancar tidak kurang dari aktivitas pengembangan

ekonomi masyarakat.

3. Agent of Service

Bank umumnya menawarkan layanan perbankan lainnya selain

kegiatan penggalangan dana dan distribusi. Layanan yang diberikan

oleh bank-bank ini terkait erat dengan berbagai kegiatan ekonomi.

Layanan ini termasuk layanan transfer uang, penyimpanan barang-

barang berharga, penyediaan jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.


Dapat juga ditekankan dari definisi di atas bahwa apa yang dimaksud

dengan bank adalah entitas yang memiliki kekuatan dan kemampuan

untuk mengumpulkan dana publik yang didistribusikan kepada mereka

yang membutuhkan.

C. Fungsi Bank Secara Umum

Sebagai perantara keuangan, bank memiliki fungsi utama dan fungsi

samping. Sesuai dengan tugasnya, fungsi utama bank dapat dikategorikan

menjadi:

1. Menghimpun dana dari masyarakat

Bank mengumpulkan dana dari masyarakat melalui tabungan, deposito

berjangka, giro, atau bentuk tabungan lainnya. Dengan pendanaan ini,

bank menjamin keamanan uang publik sambil memberikan bunga pada

dana ini.

Setiap produk tabungan bank menawarkan tingkat bunga yang

berbeda. Misalnya, deposito memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi

daripada tabungan. Ini karena pelanggan perlu menghemat uang untuk

jangka waktu tertentu dan menikmati suku bunga tinggi. Anda dapat

memperoleh tabungan kapan pun pelanggan membutuhkan uang.

2. Menyalurkan dana kepada masyarakat

Bank mengumpulkan dana dari publik dan kemudian mengirimkan

dana ini kepada orang yang membutuhkan melalui sistem kredit atau

pinjaman. Kredit yang disediakan oleh bank membebani peminjam dengan

bunga. Ada beberapa jenis produk kredit ini, seperti pinjaman tanpa
jaminan (KTA), hipotek (KPR), pinjaman mobil, atau jenis pinjaman

lainnya.

Dengan mengirimkan dana ini, tujuan bank dalam melaksanakan

pembangunan nasional dapat terpenuhi. Mereka yang membutuhkan dapat

mencari nafkah dan menciptakan bisnis yang mendukung pembangunan

negara.

Fungsi sampingan bank

Sedangkan fungsi sampingan dari bank termasuk layanan-layanan jasa

bank lainnya seperti:

1. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran

Selain pembiayaan sebagai perantara, bank juga berperan dalam

mendukung kelancaran mekanisme perdagangan di masyarakat. Layanan

yang disediakan untuk mendukung fitur ini termasuk transfer antara

penyediaan fasilitas kredit seperti akun lokal, kartu kredit, layanan

penagihan, sistem pembayaran elektronik, metode pembayaran karyawan

atau pendapatan lainnya.

2. Mendukung kelancaran transaksi internasional

Bank juga diperlukan untuk mempromosikan transaksi internasional.

Perdagangan selalu menjadi tantangan karena perbedaan dalam sistem

geografis, jarak, budaya dan moneter antara pihak-pihak di berbagai

negara. Dengan bank, transaksi ini lebih mudah, lebih cepat, dan lebih

murah untuk diselesaikan. Bank menjamin kelancaran operasi dengan

mentransfer dana asing untuk valuta asing atau transaksi internasional.


3. Penciptaan Uang

Uang yang dihasilkan oleh bank ini adalah giro, yang berarti alat

pembayaran dengan mekanisme pembayaran (penyelesaian). Mengatur

jumlah uang yang beredar diatur oleh bank sentral, karena proses

menghasilkan uang dapat mempengaruhi perekonomian.

4. Sarana Investasi

Bank sekarang dapat berfungsi sebagai alat investasi melalui layanan

reksa dana, seperti derivatif, emas, mata uang asing dan ekuitas, atau

melalui kendaraan investasi yang disediakan oleh bank itu sendiri.

5. Penyimpanan Barang Berharga

Fitur perbankan yang sudah lama tersedia adalah penyimpanan barang

berharga. Pelanggan dapat menyimpan barang berharga seperti perhiasan,

emas, surat berharga, dan barang berharga lainnya. Bank juga dapat

meminjam brankas.

Fungsi utama dan tambahan dari bank saling mendukung dan

memainkan peran penting dalam mencapai pembangunan nasional yang

terdistribusi secara merata.

D. Jenis Bank dari Segi Tugas

Dijelaskan dalam Undang-Undang No 7 Tahun 1992, berdasarkan dari

segi tugasnya bank dikategorikan menjadi tiga jenis: Bank Sentral, Bank

Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

a. Bank Umum, Artinya, bank yang melakukan operasi perbankan sesuai

dengan prinsip tradisional atau Syariah menyediakan layanan transaksi

pembayaran dalam operasi perbankannya. Seperti diketahui, kegiatan


perbankan termasuk mengumpulkan dana dari publik, mentransfer

dana antar pihak, menyimpan barang berharga, dan memberikan kredit

atau pinjaman kepada publik, termasuk layanan perbankan lainnya.

Kamu Bank komersial sekarang juga dikenal sebagai bank komersial

(bank komersial).

b. Bank Sentral, Dengan kata lain, itu adalah bank milik negara yang

bertanggung jawab untuk menstabilkan harga atau mengatur dan

mempertahankan nilai mata uang suatu negara. Dengan demikian, misi

bank sentral adalah untuk mengoptimalkan ekonomi dengan

mengendalikan inflasi dan menyeimbangkan uang dan komoditas.

Dengan kata lain, peran bank sentral adalah untuk mengatur kebijakan

moneter negara itu, stabilitas sektor perbankan, dan seluruh sistem

keuangan. Di Indonesia, Bank Sentral dikenal sebagai Bank Indonesia.

Lebih khusus lagi, operasi Bank Indonesia dapat dijelaskan dalam tiga

bentuk.

 Menetapkan dan menerapkan kebijakan moneter untuk

mencapai dan menjaga stabilitas nilai uang. Kebijakan moneter

dapat diterapkan dengan menetapkan suku bunga.

 Kebijakan Mengelola dan memelihara sistem pembayaran yang

lancar. Bank Indonesia berhak untuk menyetujui layanan

sistem pembayaran seperti sistem transfer uang, sistem

pembayaran, sistem pembayaran berbasis kartu, dan sistem

pembayaran lainnya.
 Kebijakan Mengawasi bank komersial lain untuk meningkatkan

efektivitas kebijakan moneter. Setelah Bank Indonesia

menetapkan kebijakan moneter, bank umum lainnya akan

menerapkannya.

c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Ini berarti bahwa bank yang mengoperasikan perbankan secara

umum atau sesuai dengan prinsip Syariah tidak membantu lalu lintas

pembayaran. Karena itu, kegiatannya jauh lebih sempit daripada bank

komersial. Misi BPR terbatas pada pembiayaan dalam bentuk

simpanan atau simpanan dan pembiayaan dalam bentuk investasi,

modal kerja atau pinjaman perdagangan.

E. Peran Bank Di Ekonomi Indonesia

Mengapa perbankan penting dalam perekonomian negara? Jika

Anda tidak mengetahuinya, bank adalah alat pemerintah yang menjaga

stabilitas ekonomi moneter dan keuangan negara melalui regulasi bank

sentral (Bank Indonesia). Dengan demikian, sementara Bank Indonesia

adalah tokoh kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi, bank masih

memainkan peran dalam menerapkan peraturan Bank Indonesia. Dalam

pandangan sempit bank kepada publik, peran bank sebenarnya adalah

mengatur sirkulasi dana publik dan memastikan kelancaran operasi.

PEMBAHASAN ISU

1. Ringkasan Permasalahan

Dengan adanya pengeluaran SBN dari pemerintah dan juga

adanya peraturan terbaru dari OJK maka perbankan harus


berusaha maksimal supaya bisa mendapatkan laba yang di

inginkan.

2. Penyebab perbankan harus meningkatkan pengkreditan dan

juga perbankan harus mempunya modal sebesar 3 Triliun.

Perbankan harus meningkatkan pengkreditan karena sekarang

pemerintah semangkin banyak menerbitkan Surat Berharga

Negara(SBN) untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN).

Perbankan juga harus memenuhi modal awah yakni 3 triliun

rupiah supaya perbankan di tingkat nasional bisa bersaing lagi

dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

3. Solus dari isu

a. Pelemahan pertumbuhan ekonomi di indonesia membuat

perbankan harus berusaha keras untuk tetap melayani

nasabahnya dengan lebih baik lagi, supaya nasabah akan

tetap berada pada bank tersebut.

b. Pihak perbankan harus berkerja sama untuk bisa mencapai

target untuk melakukan pengkreditan setiap periodenya

dengan cara bekerja sama dengan Pembayaran pajak, Surat

tanda nomor kendaraan pulsa dan lain” sehinga target yang

ingin dipenuhi bisa tercapai.

c. Dengan adanya peraturan terbaru dari OJK yakni bank

harus memiliki modal yakni Rp. 3 Triliun. Apabila


perbankan tidak bisa memenuhi kriteria tersebut maka bank

akun turun kelas.

Anda mungkin juga menyukai