Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN IBU W DENGAN GASTRITIS PADA

KELUARGA BAPAK S

I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
Nama kepala keluarga : Bpk. S
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX kelurahan Pasir Kuda.
Tanggal Pengkajian : 26 April 2010
9. Komposisi Keluarga :
Nama Jenis Umur Hub. Pendidikan Pekerjaan
kelamin Keluraga
Ny. W Perempuan 33 tahun Isteri SMA IRT
An. A Laki-laki 7 tahun Anak SD Pelajar
An. S Perempuan 16 bulan Anak - -

10. Genogram
11. Tipe keluarga

Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri
dari ayah, ibu dan dua orang anak.

12. Suku bangsa

Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi
keluarga Bpk. S berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa indonesia.

13. Agama

Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti


pengajian sementara An. A anak yang pertama suka mengaji.

14.  Status sosial ekonomi keluarga

Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar
Rp. 1.500.000 / bulan.

Adapun untuk pengeluarannya yaitu :

Biaya belanja sehari-hari                     : Rp   600.000,- / bulan

Biaya Kontrakan                                 : Rp   350.000,-/ bulan

Biaya jajan anak                                  : Rp.  300. 000,-/bulan

Lain-lain (biaya tak terduga)               : Rp.  250.000,-/bulan

Jumlah                                                : Rp  1.500.000

15. Aktivitas dan rekreasi keluarga

Ibu W mengatakan jarang melakukan rekreasi karena kondisi keluarga yang


tidak memungkinkan. Sarana hiburan di rumah terdapat televise, keluarga
biasa mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama dan menonton televisi
pada waktu malam hari.

16. Pola kebiasaan sehari – haria. Pola Makan

Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan
dirinya, biasanya makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari.
Sedangkan anak-anaknyanya makan bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W
mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas dan asam. Menu
makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging
dan kadang-kadang makan buah jika ada.
b. Pola Minum

Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang.

c. Pola Istirahat dan Tidur

Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 – 04.30 WIB. Tetapi
tidak tentu karena Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu.
Keluarga tidak mengalami kesulitan dalam tidur.

d. Pola Eliminasi

Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan
BAK ± 5 – 6 kali sehari.

e. Personal Hygiene

Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi
dan sore, mandi menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali
menggunakan shampo. Gosok gigi dua kali sehari, sedangkan untuk
menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti, keluarga
menggunting kuku jika kuku sudah panjang.

f. Pola Aktivitas

Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar


anaknya yang pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi
kesahariannya Ibu W jarang keluar ataupun berpergian. Di rumah biasanya
nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua anaknya. Sedangkan Bpk. S
bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 – 14.30 WIB sedangkan jika
berangkat siang pukul 10.00 – 20.00 WIB.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi


perkembangan keluarga saat ini adalah  tahap perkembangan anak usia
sekolah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga Bpk. S yang belum terpenuhi adalah


perkembangan keluarga dengan anak usia remaja dan anak dengan usia
dewasa,selain itu Bpk S juga ingin menyekolahkan anak yang pertama dan
keduanya.
3. Riwayat keluarga inti

Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W


mengalami penyakit gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering
makan yang asem-asem. Ibu W mengatakan jika gastritis Ibu W kambuh,
Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing kadang-kadang hingga
pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan darah,
jika sakit yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di
apotek tetapi jika tidak hilang juga Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit. 
Ibu W mengatakan anak Ibu W yang pertama dan kedua yaitu An. A
berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2 minggu kemarin
mengalami penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya
tidak sembuh dengan meminum obat yang dibeli di apotek maka Ibu W
langsung membawa anaknya ke dokter.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya


tetapi Ibu W mengatakan bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi
dan sudah meninggal sejak tiga tahun yang lalu dan Bpk. Ibu W mempunyai
penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S mempunyai penyakit diabetes
melitus.

C. Lingkungan

1. Karakteristik Rumah.

Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 5×4 meter, mempunyai satu
ruang tamu, satu kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai
secara bersama. Rumah keluarga Ibu W merupakan tipe rumah permanen
dan ngontrak.

a. Denah rumah :
b. Ventilasi dan Pencahayaan

Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka.


Kamar mandi mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak
ada ventilasinya, sedangkan di dalam rumah sinar matahari tidak cukup
menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar tampak kurang cahaya. Pada
malam hari penerangan menggunakan listrik.

c. Sumber Air

Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air
minum, mandi dan mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak berasa.

d. Jamban keluarga dan Pembuangan Limbah

Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi
pembuangan jamban di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian
dan cuci piring di lakukan di kamar mandi dan hasil pembuangannya baik dari
limbah dapur ataupun kamar mandi di alirkan ke sungai yang berada di depan
rumah.

e. Penataan Ruangan

Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W


memiliki anak kecil. Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada
ruang tamu dan ruang keluarga terdapat kursi, televisi, meja makan sehingga
ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu. Dapur terdapat di samping kamar
tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada disamping dapur.

f. Lingkungan Sekitar Rumah

Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah
lain berdempetan, terdapat tanaman sebagai penghijauan.

g. Pembuangan Sampah

Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan


sebagian besar penduduk sekitar membuang sampah ke sungai.

h. Sarana Transportasi

Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian


adalah angkutan umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan
pribadi.
i. Fasilitas dan Sarana Kesehatan

Keluarga mengatakan jarak ke puskesmas dapat di tempuh dengan menggunakan


kendaraan umum, karena jarak cukup jauh sekitar ± 3 km, apabila ada anggota
keluarga yang sakit maka segera di bawa ke dokter  atau rumah sakit.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas

Ibu W mengatakan sebagian besar tetangganya warga asli bogor dan berasal
dari suku sunda, sebagian kecil merupakan pendatang. Ibu W mengatakan
jarang berkumpul dengan tetangga disekitar rumah karena tetangga Ibu W
walaupun tetangga Ibu W masih merupakan saudara. Mayoritas mata
pencaharian tetangga sekitar rumah Ibu W adalah sebagai wiraswasta. Ibu W
mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian dilakukan dua kali
dalam satu minggu. Fasilitas umum yang terdapat dilingkungan rumah Ibu W
yaitu terdapat mesjid, majlis ta’lim, PAUD, posyandu, dan posbindu.

3. Mobilitas geografis keluarga

Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama ± 3 tahun,


sebelumnya keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di


sekitar daerah rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudara-
saudaranya pada hari raya. Interaksi yang terjalin antara Keluarga Bpk S
dengan tetangganya sangat baik.

5. Sistem pendukung keluarga

Ibu W mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu


jamsostek.

D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa


indonesia, jika ada masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga
berdiskusi dan bermusyawarah untuk mencari pemecahannya.

2. Struktur kekuatan keluarga

Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal


adalah Bpk. S, Bpk. S jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama
Ibu W.
3. Struktur peran

a. Bapak S

Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan


sebagai bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk
kebutuhan hidup sehari-hari.

b. Ibu W

Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta
mengurus anak.

c. Anak A

Sebagai anak pertama adalah sebagai seorang pelajar..

d. Anak S

Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya


rajin dan patuh terhadap perintah bapak serta ibunya.

4. Nilai dan norma budaya

Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke


Dokter, keluarga juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga
memegang teguh nilai-nilai agama Islam, keluarga juga ditekankan untuk
menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga setempat.

E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak
membeda-bedakan. Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling
menyayangi. Hubungan keluarga terlihat harmonis dan ikatan kekeluargaan
sangat erat.

2. Fungsi sosial

Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan


akrab, juga sosialisasi dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang
ada di wilayah tempat tinggal Bpk S.

3. Fungsi perawatan kesehatana.

a. Mengenal Masalah Kesehatan


Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang
dialaminya. Ibu W hanya mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan
sering pusing jika kambuh. Ibu W juga tidak mengetahui tentang penyakit
yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya mengetahui bahwa
anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek.

b. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan

Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga
yang lain mencoba mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di
rasakan tidak mengalami perubahan keluarga segera membawa anggota
keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di daerahnya atau dibawa ke
rumah sakit.

c. Kemampuan  Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Gastritis

Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W


dengan Gastritis, selama ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja
serta berdo’a untuk kesembuhan Ibu W.

d. Kemampuan keluarga Memodifikasi Lingkungan

Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah


tertata rapi sesuai tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan
kondisi rumah yang cukup bersih.

e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih


sering membawa anak atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke
rumah sakit.

4. Fungsi Reproduksi

Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB


pil. Ibu W sudah menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W
menggunakan KB suntik namun karena tidak cocok akhirnya Ibu W
memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua orang anak, satu
orang laki-laki dan satu orang perempuan

5. Fungsi Ekonomi

Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S


sebagai kepala keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.

F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek


Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli
di apotek.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya


baru berumur 16 bulan takut rentang dengan penyakit.

3. Strategi koping yang digunakan

Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar
cepat disembuhkan dari penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga


yang mempunyai kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya
dalam menghadapi masalah selalu menyelesaikan dengan musyawarah
segera agar masalah tidak bertumpuk.

G. Harapan Keluarga

Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat


kesehatannya sehingga dapat hidup sejahtera.
No Jenis Bapak S Ibu W An. A An. S
Pemeriksaan
1 Tanda – tanda Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis
vital
TD : 120/80 mmHg. TD :  110/80 mmHg. TD : - Td : -

Nadi : 80 x/menit. Nadi : 76 x/menit. Nadi : - Nadi : -

RR: 22 x/menit. RR :  22 x/menit. RR :  - RR :  -

Suhu :  360 C. Suhu 36,5 0 C. Suhu : 36,40 C Suhu :  -


2 Kepala Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi
dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan.
tidak anemis,  telinga tidak tidak anemis,  telinga tidak tidak anemis,  telinga tidak Mata tidak anemis,  telinga
ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung
tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi
penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi
kuning, mukosa bibir sedikit  bersih, mukosa bibir bersih,  mukosa bibir tampak bersih, mukosa
lembab. lembab lembab bibir lembab
3 Thorax dan Dada simetris, frekuensi Dada simetris, frekuensi Dada simetris, bunyi dada Dada simetris, bunyi dada
fungsi napas 22x/menit, bunyi dada napas 22x/menit, bunyi dada vesikuler. vesikuler.
pernapasan vesikuler. vesikuler.
4 Kulit Kulit teraba hangat,  turgor Kulit teraba hangat,  turgor Kulit teraba hangat,  turgor Kulit teraba hangat,  turgor
kulit elastic kulit elastis kulit kulit elastis
5 Ekstremitas atas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah
dan bawah tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada
edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan
baik baik baik baik

H. Pemeriksaan Fisik

III. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No. Dx. Perawatan Rencana Keperawatan


Tujuan Kriteria Standar Intervensi Rasional
1. Kurang pengetahuan TUM : Respon Verbal Gastritis adalah 1. Kaji 1. Mengetahui
ibu W tentang peradangan yang pengetahuan sampai
penyakit gastritis Nyeri teratasi Respon Verbal terjadi pada lapisan keluarga sejauhmana
berhubungan dengan lambung atau lapisan tentang keluarga
ketidakmampuan TUK 1 : Respon Verbal lambung atau lapisan gastritis mengenal
anggota keluarga dalam kantung nasi. 2. Diskusikan penyakit
mengenal masalah Setelah diberikan Respon Verbal dengan gastritis
kesehatan pendidikan kesehatan Penyebab gastritis keluarga 2. Dengan
selama 4 x 20 menit Respon Verbal yaitu : mengenai arti pengenalan
diharapkan keluarga gastritis dasar tentang
dapat : Respon Verbal 1. Pola makan penyakit
tidak teratur 1. Evaluasi gastritis akan
1. Menyebutkan Respon Verbal penjelasan memudahkan
pengertian 1. Sering makan yang diberikan keluarga dalam
gastritis Respon Verbal makanan yang memberikan
asam (nanas, 1. Berikan pujian perawatan
TUK 2 : Respon Verbal kedondong, terhadap terhadap klien.
rujak. Dll) pengetahuan 3. Untuk
keluarga mengetahui
sampai dimana
Keluarga dapat Respon Verbal 1. Suka makan 1. Kaji daya tanggap
memutuskan tindakan makanan yang pengetahuan keluarga dengan
pedas keluarga intervensi yang
1. untuk mengatasi (sambal, tentang dilakukan
gastritis cabai, saos. penyebab 4. Dengan pujian
Dll gastritis akan menambah
1. Keluarga dapat motivasi
menyebutkan  1. Suka makan 1. Diskusikan keluarga dalam
komplikasi makanan yang dengan memberikan
gastritis banyak keluarga perawatan
mengandung mengenai terhadap klien.
TUK 3 : gas (kubis/kol, penyebab
sawi, nangka. gastritis 1. Mengetahui
Keluarga dapat merawat Dll) sampai sejauh
anggota keluarga 2. Suka minum 1. Evaluasi mana
dengan gastritis kopi penjelasan pengetahuan
3. Stress yang diberikan keluarga tentang
1. Keluarga mampu 4. Suka penyebab
mengetahui jenis minuman 1. Berikan pujian gastritis
makanan yang tidak beralkohol terhadap
diperbolehjan bagi 5. Kebiasaan pengetahuan 1. Memberikan
pasien yang terkena merokok keluarga informasi
gastritis 6. Kuman tentang penyakit
Helicobacter 1. Kaji gastritis akan
1. Keluarga dapat pylory pengetahuan memudahkan
menyebutkan keluarga keluarga dalam
cara yang dapat Tanda dan gejala dari tentang tanda memberikan
dilakukan untuk gastritis yaitu : dan gejala perawatan
mengatasi gejala gastritis terhadap klien.
hipertensi 1. Nyeri ulu hati
2. Mual / muntah 1. Diskusikan 3.  Untuk mengetahui
TUK 4 : 3. Tekanan darah dengan sampai dimana daya
menurun, keluarga tanggap keluarga
Keluarga mampu pusing mengenai keluarga dengan
memodifikasi 4. Keringat tanda dan intervensi yang
lingkungan yang sesuai dingin gejala gastritis dilakukan
untuk klien hipertensi 5. Nadi cepat
6. Kadang berat 1. evaluasi 4. Dengan  pujian akan
TUK 5 : badan penjelasan menambah motivasi
menurun yang telah keluarga dalam
Keluarga mampu 7. Nafsu makan diberikan memberikan perawatan
menggunakan fasilitas menurun terhadap klien.
kesehatan untuk 8. Perut terasa 1. Berikan pujian
mengatasi hipertensi kembung terhadap 1.  Mengetahui sampai
pengetahuan sejauh mana
1. keluarga dapat Komplikasi gastritis : keluarga pengetahuan keluarga
menyebutkan tentang tanda dan gejala
manfaat dan 1. Perdarahan 1. Kaji pengetahuan gastritis
kunjungan saluran cerna keluarga tentang
kefasilitas komplikasi gastritis 2.Memberikan
kesehatan 1. Luka pada informasi tentang
dinding 2. Diskusikan dengan gastritis akan
Keluarga dapat lambung keluarga tentang memudahkan keluarga
menyebutkan fasilitas dalam memberikan
kesehatan apa saja yang 1. Kebocoran koplikasi gastritis perawatan terhadap
ada dimasyarakat pada dinding klien.
lambung 1. evaluasi
2. Gangguan penjelasan 3.untuk mengetahui
penyerapan yang telah sampai dimana daya
makanan diberikan tanggap keluarga
3. Kanker keluarga dengan
lambung 1. Berikan pujian intervensi yang
terhadap dilakukan
Keluarga dapat pengetahuan
mengambil keputusan keluarga 4. Dengan  pujian akan
untuk mengatasi menambah motivasi
gastritis 1. Memotivasi keluarga dalam
dan bantu memberikan perawatan
Seperti pedas, asam keluarga utnuk terhadap klien.
dan makanan bergas. memutuskan
tindakan yang 1. Mengetahui
Cara untuk mengatasi dapat sampai sejauh
pencegahan hipertensi dilakukan mana
yaitu : untuk pengetahuan
mencegah keluarga tentang
Istirahat yang cukup, komplikasi komplikasi
lakukan pijatan pada gastritis
leher dan pnggung, 1. Kaji pola
hindari stress, batasi makan klien 2.Memberikan
aktivitas dan jenis informasi tentang
makananyang gastritis akan
Lingkungan yang dikuasai memudahkan keluarga
dapat menurunkan dalam memberikan
stress : 1. Diskusikan perawatan terhadap
mengenai klien.
Bicara masalah secara menu makanan
terbuka, biasakan yang 3.untuk mengetahui
untuk memendam dikonsumsi sampai dimana daya
masalah, lakukan dan makanan tanggap keluarga
rekreasi bersama yang perlu keluarga dengan
keluarga, ciptakan dipantang intervensi yang
lingkungan yang dilakukan
tenang 1. diskusikan
makanan yang 4. Dengan  pujian akan
Manfaat datang sesuai dengan menambah motivasi
kefasilitas kesehatan klien keluarga dalam
yaitu: memberikan perawatan
1. Beri pujian terhadap klien.
Mendapatkan terhadap
pelayanan kesehatan pengetahuan 1. Mengetahui sampai
dan pendidikan keluarga sejauhmana
kesehatan pengetahuan keluarga
1. Diskusikan tentang jenis makanan
Fasilitas kesehatan dengan yang harus dihindari
yang digunakan oleh keluarga klien dengan gastritis
masyarakat yaitu : tentang cara
mengatasi 2.Memberikan
Puskesmas, gejala informasi tentang
Posyandu, Dokter hipertensi gastritis akan
praktek swasta dan memudahkan keluarga
Rumah Sakit 1. Minta keluarga dalam memberikan
untuk perawatan terhadap
melakukan klien.
teknik
pemijatan leher 3.untuk mengetahui
dan punggung sampai dimana daya
agar klien lebih tanggap keluarga
rileks keluarga dengan
intervensi yang
1. Beri pujian dilakukan
terhadap
pengetahuan 4. Dengan  pujian akan
klien menambah motivasi
keluarga dalam
1. Kaji memberikan perawatan
pengetahuan terhadap klien.
keluarga
tentang 1. Mengetahui
lingkungan sampai
yang dapat sejauhmana
menurunkan pengetahuan
stress keluarga tentang
cara mengatasi
1. Diskusikan pencegahan 
dengan
keluarga hipertensi
tentang cara
mendiskusikan 2. untuk mengetahui
yang dapat sampai dimana daya
mengurangi tanggap keluarga
stress keluarga dengan
intervensi yang
1. evaluasi dilakukan
penjelasan
yang telah 3. Dengan  pujian akan
diberikan menambah motivasi
keluarga dalam
1. Berikan pujian memberikan perawatan
terhadap terhadap klien.
pengetahuan
keluarga 1.Mengetahui sampai
sejauhmana
1. Kaji pengetahuan keluarga
pengetahuan tentang lingkungan
keluarga yang dapat menurunkan
tentang stress.
manfaat datang
ke fasilitas 2.Memberikan
kesehatan informasi tentang
lingkungan yang dapat
1. Diskusikan menurunkan stress akan
dengan memudahkan keluarga
keluarga dalam memberikan
tentang perawatan terhadap
manfaat datang klien.
ke fasilitas
kesehatan 3.untuk mengetahui
sampai dimana daya
1. evaluasi tanggap keluarga 
penjelasan dengan intervensi yang
yang telah dilakukan
diberikan
4. Dengan  pujian akan
1. Berikan pujian menambah motivasi
terhadap keluarga dalam
pengetahuan memberikan perawatan
keluarga terhadap klien.

1 Kaji pengetahuan 1. Mengetahui


keluarga tentang sampai
fasilitas kesehatan sejauhmana
yang digunakan oleh pengetahuan
masyarakat. tentang manfaat
datang ke
1. Diskusikan fasilitas
dengan kesehatan
keluarga
tentang 1. Memberikan
fasilitas informasi tentan
kesehatan yang manfaat datang
digunakan oleh ke fasilitas
masyarakat. kesehatan  akan
2. evaluasi memudahkan
penjelasan keluarga dalam
yang telah memberikan
diberikan perawatan
terhadap klien.
1. Berikan pujian
terhadap 1. untuk
pengetahuan mengetahui
keluarga sampai dimana
daya tanggap
keluarga 
dengan
intervensi yang
dilakukan

1. Dengan  pujian
akan menambah
motivasi
keluarga dalam
memberikan
perawatan
terhadap klien.

1. Mengetahui
sampai
sejauhmana
pengetahuan
tentang  fasilitas
kesehatan yang
digunakan oleh
masyarakat

1. Memberikan
informasi tentan 
fasilitas
kesehatan yang
digunakan oleh
masyarakat 
akan
memudahkan
keluarga dalam
memberikan
perawatan
terhadap klien.

1. untuk
mengetahui
sampai dimana
daya tanggap
keluarga 
dengan
intervensi yang
dilakukan

1. Dengan  pujian
akan menambah
motivasi
keluarga dalam
memberikan
perawatan
terhadap klien.
II. PERUMUSAN DIAGNOSA

Analisa Data

No. Data Diagnosa Keperawatan


1. Data Subjektif : Kurang pengetahuan ibu W
tentang penyakit gastritis
2. Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa berhubungan dengan
yang dimaksud dengan Gastritis, Ibu W ketidakmampuan anggota
hanya mengatakan bila perutnya nyeri, keluarga mengenal masalah
kembung dan perih itu adalah magh. gastritis

Ibu W mengatakan makannya setelah terasa Resiko tinggi nyeri b.d


laper saja ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga
Ibu W mengatakan jarang sarapan pagi dengan gastritis

Data Onjektif :

Tanda-tanda Vital :

TD :  110/80 mmHg.

Nadi : 76 x/menit.

RR :  22 x/menit.

Suhu 36,5 0 C.

Data Subjektif :

Saat dikaji Ibu W mengatakan 3 bulan yang


lalu sakit maghnya kambuh lagi hingga Ibu
W pingsan dan mengeluarkan darah karena
penyakitnya sudah kronis.

Ibu W mengatakan beberapa hari kemarin ulu


hatinya sakit.

Ibu W mengatakan perutnya terasa kembung


dan melilit.

Ibu W mengatakan bila perutnya terasa sakit


Ibu W tidak bisa melakukan apa-apa.

Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa


yang dimaksud dengan Gastritis, ibu W
hanya mengatakan bila perutnya nyeri,
kembung itu adalah magh.

Data Objektif :

Tanda-tanda Vital :

TD :  110/80 mmHg.

Nadi : 76 x/menit.

RR :  22 x/menit.

Suhu 36,5 0 C.

B. Skoring

Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal


masalah gastritis

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah kurang
pengetahuan yang di alami
Ancaman kesehatan oleh Ibu W sudah terjadi.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah
masalah dapat untuk diubah mudah karena
diubah dengan pemberian
pendidikan kesehatan,
Sebagian kesadaran keluarga untuk
mencegah penyakit gastritis.
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Dengan mendidik dan
masalah dapat memotivasi juga melatih
dicegah keluarga merawat Ibu W
secara benar. Kemungkinan
Cukup masalah dapat dicegah.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah kurang
masalah pengetahuan harus segera
ditangani untuk mencegah
Berat harus segera komplikasi yang lebih berat
ditangani
Jumlah 4 2/3

1. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota


keluarga dengan gastritis

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah resiko dapat
menjadi aktual jika tidak
Tidak/kurang sehat segera ditangani.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah
masalah dapat untuk diubah mudah karena
diubah dengan pemberian
pendidikan kesehatan,
Mudah kesadaran keluarga untuk
mencegah gastritis
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Cukup, masalah gastritis
masalah dapat dapat diatasi dengan
dicegah pengobatan rutin

Cukup
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus segera
masalah ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat.
Masalah berat, harus
segera ditangani
Jumlah 3 4/3

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga


mengenal masalah gastritis
2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan gastritis

IV.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf


.
Sabtu, 1.  Membina hubungan S :
saling percaya
24 April 1.  Mengucapkan salam  Keluarga
2010  Memperkenalkan menjawab salam
1. diri dan menjelaskan dan mengerti
Minggu, tujuan atas tujuan yang
 Melakukan diberikan serta
25April pengkajian masalah menjawab salam
2010 kesehatan yang petugas
dihadapi keluarga kesehatan
Rabu,  Melakukan
28 April pemeriksaan fisik O:
2010
 Mengevaluasi  Keluarga tampak
pengkajian membuat percaya kepada
kontrak waktu untuk petugas
melaksanakan TUK kesehatan
1  Keluarga merasa
 Menjelaskan senang dengan
pengertian gastritis kedatangan
 Menjelaskan petugas
penyebab tanda dan
gejala gastritis kesehatan

 Mengevaluasi TUK A:
1
 Mendiskusikan Masalah teratasi
dengan keluarga
bagaimana cara P:
merawat anggota
keluarga yang Lanjutkan Intervensi
terkena penyakit
gastritis  Klien : keluarga
 Menanyakan kepada dapat
keluarga tentang mmemahami
rencana keluarga kedatangan
untuk mengatasi petugas
gastritis kesehatan
 Mengajarkan pada  Perawata :
keluarga cara kontrak waktu
mengompres perut untuk
dengan air hangat melanjutkan
menggunakan botol TUK 1

S:

 Keluarga
mengatakan
sudah mengerti
tentang gastritis,
penyebab, tanda
dan gejala
gastritis

O:

 Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan
tentang
pengertian
gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 3
dari 4 penyebab
gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 2
dari 4 tanda dan
gejala gastritis

A:

Masalah teratasi

P:

Lanjutkan intervensi

 Klien : keluarga
dapat memahami
tentang penyakit
gastritis
 Perawat :
kontrak waktu 
untuk TUK 2

S:

 Keluarga
mengatakan jika
Ibu S sakit, ibu
Sminum obat
yang dibeli di
apotek atau ke
dokter
 Ibu
Smengatakan
ingin cepat
sembuh
 Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang
sakit gastritis

O:
 Keluarga dapat
memutuskan
untuk membawa
Ibu S periksa
ketempat berobat
terdekat
 Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit
 Keluarga dapat
melakukan cara
mengompres
perut dengan ir
hangat

A:

Masalah teratasi

P:

 Klien : dapat
memahami bila
ada anggota
keluarga yang
sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
 Perawat :
kontrak waktu
untuk TUK 3,
TUK 4, TUK 5.

Anda mungkin juga menyukai