Visum Hidup KDRT - Anggi
Visum Hidup KDRT - Anggi
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
NO:
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Tengah
Resor Kota Salatiga melalui suratnya tanggal 23 Desember 2020 Nomor :
R/29/XII/Ver/Reskrim, yang ditandatangani oleh Rycko, S.I.K., pangkat Komisaris Polisi,
NRP 8010, diterima tanggal 23 Desember 2020, pukul 08.00.00 WIB, maka dengan ini saya
dr. Anggi Fitra Kusumaningtyas, sebagai dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga menerangkan bahwa pada tanggal 23 Desember 2020 pukul 08.00 WIB di
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Salatiga telah memeriksa korban, yang
berdasarkan surat permintaan tersebut di atas, bernama Jessica, usia 30 tahun, jenis kelamin
perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Jalan Osamaliki Jaya nomor 14, Kelurahan
Mangunsari, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia.
Berdasarkan surat tersebut, orang tersebut diduga merupakan korban kekerasan dalam rumah
tangga.---------------------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN:---------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan temuan – temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut maka
saya simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan, umur tiga puluh tahun, warna kulit
kuning langsat, status gizi normal, sadar penuh. Dari pemeriksaan didapatkan luka akibat
kekerasan tumpul berupa luka memar di wajah, anggota gerak atas, punggung, pinggang.
Didapatkan luka akibat kekerasan tajam berupa luka iris di telapak tangan kanan. Akibat hal
tersebut dapat menimbulkan halangan dalam melaksanakan aktivitas sehari hari untuk
sementara waktu. Luka tersebut dapat sembuh dalam waktu kurang lebih empat belas hari.-----
PENUTUP:---------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat
sumpah sewaktu menerima jabatan sebagai dokter.-----------------------------------------------------