Menurut JNC (Joint National Community), Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan
darah sistolik seseorang lebih dari 140 mmHg atau diastoliknya lebih dari 90 mmHg.
Hipertensi juga merupakan faktor resiko terbanyak dari beberapa penyakit
mematikan.
EPIDEMIOLOGI HIPERTENSI
Sakit kepala
Gelisah
Jantung berdebar
Pusing
Leher kaku
Penglihatan Kabur
Rasa sakit di dada
PENYEBAB HIPERTENSI
Bisa dimodifikasi :
Konsumsi alkohol
Merokok
Obesitas
Dislipidemia
DM
Psikososial/Stress
KOMPLIKASI
Stroke
Penyakit Jantung
Mata (Glaukoma)
Gangguan ginjal
Kematian
Stop merokok
Kurangi Alkohol
Kontrol stress
Posisi lengan yang dipasangkan manset harus sejajar dengan posisi jantung.
Untuk memperoleh hasil yang akurat, ukur tekanan darah paling tidak 2x dengan
jarak 1-2 menit pada pagi dan malam hari. Jika hasilnya berbeda jauh dari
pemeriksaan pertama dan kedua, lakukan kembali pemeriksaan.
PERTANYAAN
Jika seseorang tidak memiliki tanda-tanda Hipertensi yang disebut diatas, apakah
itu artinya seseorang tidak mengalami Hipertensi?
Jika seorang pasien datang, dikatakan Hipertensi dan mengkonsumsi obat yang
dimaksud, lalu tekanan darahnya normal saat pemeriksaan selanjutnya, apakah
orang itu bisa berhenti meminum obat?