Proklamasi kemerdekaan diawali dari kekelahan jepang dari sekutu yang
mengakibatkan kosongnya kekuasaan VOC di Indonesia dan dimanfaatkan para pemuda untuk mengadakan proklamasi dan terdapat perbdaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda menginginkan agar proklamasi segera dikumandangkan yang terdiri dari Sukarni, BM. Diah, Jusuf Kunto, Wikana, Sayuti, Adam Malik, Chaerul Shaleh. Golongan tua ingin proklamasi dirapatkan dulu dengan PPKI yang terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, ahmad subardjo, Moh. Yamin, Buntaan, Syamsi, Iwa Kusuma Sumantri. Yang mengakibatkan perbedaan pendapat dan terjadi peristiwa rengasdengklok yaitu pengamanan golongan tua dari pengaruh Jepang dan sekutu, setelah itu terjadi perundingan yang disepakati untuk memproklamasikan kemerdekaan. Malam hari 16 Agustus pukul 23.00 Soekarno dan Moh. Hatta tiba di Jakarta untuk menyusun teks proklamasi yang kemudian diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta diadakan upacara Proklamasi. Komentar : Peristiwa ini mengajarkan tentang cara menghargai perbedaan pendapat karena, dengan adanya perbedaan kita bisa saling menghargai perasaan satu sama lain dan menjaga agar tetap satu tujuan. PERISTIWA RENGASDENGKLOK-PROKLAMASI Proklamasi kemerdekaan diawali dari kekelahan jepang dari sekutu yang mengakibatkan kosongnya kekuasaan VOC di Indonesia dan dimanfaatkan para pemuda untuk mengadakan proklamasi dan terdapat perbdaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda menginginkan agar proklamasi segera dikumandangkan yang terdiri dari Sukarni, BM. Diah, Jusuf Kunto, Wikana, Sayuti, Adam Malik, Chaerul Shaleh. Golongan tua ingin proklamasi dirapatkan dulu dengan PPKI yang terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, ahmad subardjo, Moh. Yamin, Buntaan, Syamsi, Iwa Kusuma Sumantri. Yang mengakibatkan perbedaan pendapat dan terjadi peristiwa rengasdengklok yaitu pengamanan golongan tua dari pengaruh Jepang dan sekutu, setelah itu terjadi perundingan yang disepakati untuk memproklamasikan kemerdekaan. Malam hari 16 Agustus pukul 23.00 Soekarno dan Moh. Hatta tiba di Jakarta untuk menyusun teks proklamasi yang kemudian diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta diadakan upacara Proklamasi. Komentar : Peristiwa rengasdengklok melibatkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Yang diculik oleh golongan muda dan dibawa ke tempat yang aman supaya mereka tidak terpengaruh oleh jepang. Pada besoknya mereka dijemput oleh Achmad Subardjo untuk dikembalikan lagi ke Jakarta untuk Proklamasi. PERISTIWA RENGASDENGKLOK-PROKLAMASI Proklamasi kemerdekaan diawali dari kekelahan jepang dari sekutu yang mengakibatkan kosongnya kekuasaan VOC di Indonesia dan dimanfaatkan para pemuda untuk mengadakan proklamasi dan terdapat perbdaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda menginginkan agar proklamasi segera dikumandangkan yang terdiri dari Sukarni, BM. Diah, Jusuf Kunto, Wikana, Sayuti, Adam Malik, Chaerul Shaleh. Golongan tua ingin proklamasi dirapatkan dulu dengan PPKI yang terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, ahmad subardjo, Moh. Yamin, Buntaan, Syamsi, Iwa Kusuma Sumantri. Yang mengakibatkan perbedaan pendapat dan terjadi peristiwa rengasdengklok yaitu pengamanan golongan tua dari pengaruh Jepang dan sekutu, setelah itu terjadi perundingan yang disepakati untuk memproklamasikan kemerdekaan. Malam hari 16 Agustus pukul 23.00 Soekarno dan Moh. Hatta tiba di Jakarta untuk menyusun teks proklamasi yang kemudian diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta diadakan upacara Proklamasi. Komentar : Ini bukan tentang penculika Ir. Soekarno akan tetapi peristiwa yang sebenarnya adalah mengasingkan Ir. Soekarno dari orang jepang oleh para pemuda Indonesia supaya tidak terpengaruhi oleh jepang dan ingin segera memerdekakan RI tanpa ada tangan atau pengaruh jepang. PERISTIWA RENGASDENGKLOK-PROKLAMASI Proklamasi kemerdekaan diawali dari kekelahan jepang dari sekutu yang mengakibatkan kosongnya kekuasaan VOC di Indonesia dan dimanfaatkan para pemuda untuk mengadakan proklamasi dan terdapat perbdaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda menginginkan agar proklamasi segera dikumandangkan yang terdiri dari Sukarni, BM. Diah, Jusuf Kunto, Wikana, Sayuti, Adam Malik, Chaerul Shaleh. Golongan tua ingin proklamasi dirapatkan dulu dengan PPKI yang terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, ahmad subardjo, Moh. Yamin, Buntaan, Syamsi, Iwa Kusuma Sumantri. Yang mengakibatkan perbedaan pendapat dan terjadi peristiwa rengasdengklok yaitu pengamanan golongan tua dari pengaruh Jepang dan sekutu, setelah itu terjadi perundingan yang disepakati untuk memproklamasikan kemerdekaan. Malam hari 16 Agustus pukul 23.00 Soekarno dan Moh. Hatta tiba di Jakarta untuk menyusun teks proklamasi yang kemudian diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta diadakan upacara Proklamasi. Komentar : Dari peristiwa tersebut kita belajar tentang bagaimana caranya belajar sabar. Karena dari sebuah kesabaran kita dapat memetik hasil yang sangat berharga karena, kita mengetahui semua melalui proses kesabaran. PERISTIWA RENGASDENGKLOK-PROKLAMASI Proklamasi kemerdekaan diawali dari kekelahan jepang dari sekutu yang mengakibatkan kosongnya kekuasaan VOC di Indonesia dan dimanfaatkan para pemuda untuk mengadakan proklamasi dan terdapat perbdaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda menginginkan agar proklamasi segera dikumandangkan yang terdiri dari Sukarni, BM. Diah, Jusuf Kunto, Wikana, Sayuti, Adam Malik, Chaerul Shaleh. Golongan tua ingin proklamasi dirapatkan dulu dengan PPKI yang terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, ahmad subardjo, Moh. Yamin, Buntaan, Syamsi, Iwa Kusuma Sumantri. Yang mengakibatkan perbedaan pendapat dan terjadi peristiwa rengasdengklok yaitu pengamanan golongan tua dari pengaruh Jepang dan sekutu, setelah itu terjadi perundingan yang disepakati untuk memproklamasikan kemerdekaan. Malam hari 16 Agustus pukul 23.00 Soekarno dan Moh. Hatta tiba di Jakarta untuk menyusun teks proklamasi yang kemudian diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta diadakan upacara Proklamasi. Komentar : Makna peristiwa tersebut bagi saya adalah mengajarkan kita untuk percaya pada kemampuan sendiri, bukan bergantung pada orang lain. Seandainya golongan tua jadi berunding tentang kemerdekaan Indonesia dengan jepang mungkin bisa jadi Indonesia jadi makin lama tidak merdeka. PERISTIWA RENGASDENGKLOK-PROKLAMASI Proklamasi kemerdekaan diawali dari kekelahan jepang dari sekutu yang mengakibatkan kosongnya kekuasaan VOC di Indonesia dan dimanfaatkan para pemuda untuk mengadakan proklamasi dan terdapat perbdaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda menginginkan agar proklamasi segera dikumandangkan yang terdiri dari Sukarni, BM. Diah, Jusuf Kunto, Wikana, Sayuti, Adam Malik, Chaerul Shaleh. Golongan tua ingin proklamasi dirapatkan dulu dengan PPKI yang terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, ahmad subardjo, Moh. Yamin, Buntaan, Syamsi, Iwa Kusuma Sumantri. Yang mengakibatkan perbedaan pendapat dan terjadi peristiwa rengasdengklok yaitu pengamanan golongan tua dari pengaruh Jepang dan sekutu, setelah itu terjadi perundingan yang disepakati untuk memproklamasikan kemerdekaan. Malam hari 16 Agustus pukul 23.00 Soekarno dan Moh. Hatta tiba di Jakarta untuk menyusun teks proklamasi yang kemudian diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta diadakan upacara Proklamasi.