Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
S DENGAN
CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG HEMODIALISA RS PKU
MUHAMMADIYAH BANTUL
DISUSUN OLEH:
Wanhar
1910206056
A. IDENTITAS
Nama (Initial) : Tn.S Diagnosa Medis : CKD
Umur : 33 tahun No. Rekam Medis :-
Jenis Kelamin : Laki-laki Ruang Rawat : HD
Agama : Islam Tanggal Pengkajian : 02/09/2020
Sumber : Pasien Jam Pengkajian : 10.00 WIB
=================================================================
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa cepat lelah.
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan awal mulanya di HD karena hipertensi. Pasien melakukan HD
rutin di RS nur hidayah 1 minggu 2 kali (selasa dan jumat), pre operasi
pemasangan CAPD.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu
dan awalnya mengalami gejala sesak dan bengkak.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat hipertensi, hemodialisa
dan penyakit lainnya.
3. Pengkajian Berdasarkan Kebutuhan Dasar Manusia
a. Pola Intake Cairan dan Nutrisi
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dan minum 6 gelas /hari. Pasien
mengatakan tidak terlalu membatasi makan tetapi minum di batasi selama sakit.
Balance cairan :
Input :
Air (makan dan minum) : 1000 cc
Minum Obat : 200 cc
Total : 1200 cc
Output :
Urine : 250 cc
Feses : 50 cc
Total : 300 cc
IWL : 10 cc x 77 kg / 24 jam = 770 cc
Balance Cairan = Input Output IWL
= 1200 cc 300 cc 770 cc
= + 130 cc
b. Perkemihan Eliminasi
Pasien mengatakan BAK 2 kali/har tidak banyak seperti dulu, BAB 1x normal
setiap hari .
c. Pola Istirahat Tidur
Pasien mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak, sering terbangun tengah
malam dan sulit untuk memulai tidur kembali.
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Pasien mengatakan selama sakit masih melakukan aktivitas seperti biasa tetapi
sudah mengurangi untuk melakukan pekerjaan yang berat.
e. Integumen
Kulit teraba kering dan berwarna coklat.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tanda tanda vital sebelum HD
TD : 170/69 mmHg
Nadi : 63 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 ºC
d. Berat Badan
BB pre HD : 84 kg
BB post HD sebelumnya : 86 kg
BB kering : 84 kg
Kenaikan BB : 2 kg
e. Mata : sklera tidak ikterik, tidak anemis, terdapat kantong mata.
f. Abdomen : perut ascites
f. Ekstremitas
Atas : pergerakan bebas, aktif, telapak tangan terlihat bengkat
Bawah : pergerakan bebas, aktif, telapak kaki terlihat bengkak.
5. Program Hemodialisa
Frekuensi : 2 kali dalam seminggu (selasa dan jumat)
Lama : 4 jam
QB : 140 mL/min
UFG : 2500 L
UFR : 0.62 L/h
Heparin :-
Akses Vaskuler : HD AV jugularis
6. Terapi Obat
-
C. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Gangguan mekanisme Kelebihan volume
Pasien mengatakan makan 3 kali Regulasi cairan
sehari dan minum 6 gelas kecil
/hari. Pasien mengatakan tidak
terlalu membatasi makan tetapi
minum di batasi selama sakit.
Pasien mengatakan BAK 2
kali/hari , BAB 1x normal setiap
hari .
DO :
Kenaikan BB : 2 kg
Kaki, tangan dan perut pasien
terlihat bengkak
BC : +130 cc
DO :
Terlihat kantong mata di bawah
mata pasien
Tanda tanda vital sebelum HD
TD : 170/69 mmHg
Nadi : 63 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 ºC
O:
Kaki, tangan, dan perut tampak oedem
Pemeriksaan TTV
TD : 191/98 mmHg
Nadi Rabu, 02 Agsutus 2020 Pukul:11.00WIB
: 63 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 ºC
Berat badan
BB pre HD : 84 kg
BB post HD sebelumnya : 86 kg
BB kering : 84 kg
Kenaikan BB : 2 kg
A: Masalah kelebihan volume cairan teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
TTD
Wanha
r
Gangguan pola tidur Rabu, 02 Agsutus 2020 Pukul:10.00 WIB Rabu, 02 Agsutus 2020 Pukul:11.00 WIB
berhubungan dengan S:
kurang kontrol tidur 1) Mengukur TTV pasien 1. Pasien mengatakan efek dari gangguan pola tidurnya
2) Mendeterminasi efek-efek terhadap pola tidur yaitu merasa ngantuk di pagi hari, kurang semangat di
3) Menjelaskan pentingnya tidur yang adekuat pagi, muncul kantong mata.
4) Menciptakan lingkungan yang nyaman 2. Pasien mengatakan sudah mengetahui pentingnya
5) Mendiskusikan dengan pasien dan keluarga tidur 6-8 jam perhati yaitu agar tidak muncul kantong
tentang teknik tidur pasien mata, terlihat segar di pagi hari, dan baik untuk
kesehatannya.
3. Pasien mengatakan tidur selalu menyalakan lampu
4. Pasien mengatakan sudah mengerti tentang cara
untuk meningkatkan kualitas tidur yaitu dengan
relaksasi sebelum tidur seperti tarik nafas dalam,
berdzikir, mematikan lampu ketika tidur.
O:
Terdapat kantong mata di bawah mata pasien
Pemeriksaan TTV
TD : 180/98 mmHg
Nadi : 63 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 ºC
A: Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Ciptakan lingkungan yang nyaman sebelum tidur
TTD
Wanha
r