Bagaimana Penularan Flu Babi
Bagaimana Penularan Flu Babi
Penularan virus flu babi dapat terjadi antara babi dan manusia. Penularannya terjadi umumnya ketika
babi dan manusia hidup dalam jarak yang saling berdekat. Penularan antara babi dan babi, dan antara
manusia dan manusia juga dapat terjdi.
Penularan biasanya terjadi melalui saluran pernapasan. Penularan terjadi melalui batuk atau bersin dari
orang yang terinfeksi virus. Orang lain dapat terinfeksi ketika droplet droplet dari batuk dan bersin orang
yang terinfeksi masuk kesaluran pernapasan orang yang tidak terinfeksi. Atau ketika seseorang
menyentuh permukaan benda yang terkena droplet droplet ini kemudian menyentuh hidung atau mulut
mereka. Namun,perlu diketahui bahwa virus ini tidak disalurkan melalui makanan,karena makanan yang
dimasak dengan baik akan membunuh virus dan bakteri yang ada didalam makanan (Galwankar,2009).
Demam
Batuk
Sakit kepala
Hidung dan mata berair
Mual an muntah
Sakit sendi dan otot Chan,2009).
(Lokwani,2011)
Untuk mendiagnosa flu,termasuk flu babi,biasanya ahli medis akan melakukan pemeriksaan fisik,melihat
gejala gejala yang dikeluhkan penderita dan mungkin akan dilakukan tes yang dapat mendeteksi jenis
virus. Untuk tes awal akan dilakukan tes cepat (misalnya nasopharyngeal swab sample) dilakukan untuk
mengetahui apakah pasien terkena virus influenza tipe A atau B. Jika pasien positif terkena virus
influenza tipe A maka ada kemungkinan pasien tersebut terkena flu babi. Namun keakuratan tes ini tidak
terlalu tinggi. Selain tes tersebut, ahli medis juga kemungkinan akan melakukan tes yang disebut rapid
influenza diagnostic test yang dilakukan untuk menentukan antigen terkait dengan tipe virus
(Mayoclinic.org).