Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Untuk mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan tersebut,
salah satunya dibutuhkan adanya ketersediaan data dan informasi yang akurat
bagi proses pengambilan keputusan dan perencanaan program. Selain itu,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 17 Ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas
ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pada Pasal 168 juga menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan
melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan
lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169
disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk
memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Salah satu produk dari penyelenggaraan Sistem
Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan Puskesmas yang diharapkan dapat
digunakan sebagai salah satu sarana untuk memantau dan mengevaluasi
pencapaian program.

Profil Kesehatan berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan,


sumber daya kesehatan serta data/informasi lainnya yang menggambarkan kinerja
sektor kesehatan di suatu wilayah, baik pemerintah maupun swasta selama satu
tahun. Akhirnya dengan pembangunan yang intensif, berkeninambungan dan
merata, serta didukung dengan data/informasi yang tepat, maka diharapkan
pembangunan di bidang kesehatan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi, Puskesmas Mumbulsari


menyusun Profil Kesehatan Puskesmas Mumbulsari Tahun 2020, yang berisi
tentang situasi dan kondisi kesehatan kecamatan mumbulsari Tahun 2020 beserta
hasil dari upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2020.
Penyusunan profil ini bertujuan untuk memberikan data dan informasi dalam
rangka proses perencanaan, pemantauan, dan mengevaluasi pencapaian hasil
pembangunan kesehatan di Kecamatan Mumbulsari Tahun 2020.

Marquis dan Huston (2010) menyatakan bahwa manajemen keperawatan


merupakan suatu proses keperawatan yang menggunakan fungsi-fungsi
keperawatan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan,
pengarahan, dan pengendalian. Fungsi-fungsi manajemen tersebut merupakan
pendekatan manajemen dari pengelolaan manajemen keperawatan Pelayanan
keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan profesional dalam upaya
pelayanan kesehatan secara keseluruhan, juga sebagai faktor penentu baik
buruknya mutu dan citra rumah sakit, oleh karenanya kualitas pelayanan
keperawatan perlu dipertahankan dan ditingkatkan seoptimal mungkin. Proses
manajemen yang baik perlu diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan
sehingga dicapai suatu asuhan keperawatan yang memenuhi standar profesi yang
ditetapkan.
Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan profesional
dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manajemen,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, motivasi dan pengendalian. Keempat fungsi
tersebut saling terkait serta saling berhubungan dan memerlukan keterampilan
keterampilan teknis, hubungan antar manusia dan konseptual yang mendukung
tercapainya asuhan keperawatan yang bermutu, berdaya guna dan berhasil guna
kepada klien. Dengan alasan tersebut, manajemen keperawatan perlu mendapat
perhatian dan prioritas utama dalam pengembangan keperawatan dimasa depan.
Hal tersebut berkaitan dengan tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap
perkembangan dan perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional dengan
memperhatikan setiap perubahan yang terjadi (Nursalam, 2014).
Salah satu cara untuk dapat meningkatkan keterampilan manajerial yang
handal, selain didapatkan di bangku kuliah juga harus melalui pembelajaran di
lahan praktek. Mahasiswa Program Profesi Ners STIKES dr. Soebandi Jember
dituntut untuk dapat mengaplikasikan langsung pengetahuan manajerialnya
dengan arahan dari pembimbing lapangan maupun dari pembimbing pendidikan
yang intensif. Praktek tersebut diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu
yang didapat dan mengelola ruang perawatan dengan pendekatan proses
manajemen. Sebagai wujud pengembangan dalam meningkatkan kemampuan
serta keterampilan manajerial mahasiswa, STIKES dr. Soebandi Jember
melakukan pembelajaran manajerial di PKM Mumbul sari di Ruang Keperawatan

1.2 Tujuan
Tujuan terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan umum dan tujuan
khusus tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengelola manajerial dengan menggunakan keterampilan
manajemen untuk menghasilkan kualitas pelayanan yang profesional di Ruang
Keperawatan di Puskemas Mumbul Sari
2. Tujuan Khusus
1) Mengorganisasaikan pelaksanaan kegiatan keperawatan
2) Melakukan usaha-usaha koordinasi kegiatan keperawatan
3) Memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai di ruangan
4) Memperkenalkan perubahan yang bermanfaat untuk ruangan
5) Mengidentifikasi masalah yang terjadi
6) Merencanakan beberapa alternatif pemecahan masalah
7) Mengusulkan dan menerapkan alternatif tersebut kepada manajer
keperawatan
8) Mengevaluasi hasil penerapan alternatif pemecahan masalah.

1.3 Manfaat
Manfaat terdiri atas manfaat untuk profesi, mahasiswa, dan rumah sakit. Adapun
manfaat tersebut adalah sebagai berikut.
1.3.1 Bagi Klien
a. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam menerima pelayanan
keperawatan
b. Meningkatkan kepercayaan klien pada perawat yang bertugas di
Ruang Keperawatan di Puskesmas Mumbulsari dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan yang sesuai dengan teori manajemen.

1.3.2 Bagi Perawat


a. Memberikan kesempatan pada perawat di Ruang Keperawatan
Puskesmas Mumbulsari Jember untuk mengaplikasikan teori
manajemen
b. Memberikan kesempatan untuk berpikir kritis dalam menganalisis
pelaksanaan proses manajemen di Ruang Keperawatan Puskesmas
Mumbulsari Jember
c. Memberikan pengalaman pada perawat Ruang Keperawatan
Puskesmas Mumbulsari Jember dalam bidang manajemen
keperawatan.
1.3.3 Bagi Puskesmas Mumbulsari Jember
a. Memberikan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada
klien
b. Memberikan contoh aplikasi pelaksanaan manajemen keperawatan
agar kegiatan keperawatan dapat berjalan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai