4. Review
- Dilakukan untuk mempelajari apa saja yg timbul dari keputusan
yang telah diambil
- Bermanfaat utk mendukung decision making di masa depan
15. Uraikan terkait model manajemen dan karakteristiknya dalam Management style
16. Selain peran strategic, tanggungjawab hukum dari direksi perusahaan adalah sebagai berikut :
Board of Directors (BOD)
Bertanggung jawab terhadap kebijakan perusahaan secara menyeluruh (termasuk menetapkan
kebijakan strategis utk mencapai tujuan perusahaan) strategic role
Legal responsibility/ role:-
1 beritikad baik/ jujur
2 bertindak hati-hati, teliti & didasarkan keahlian yg dimiliki
3. mengawasi pembuatan & distribusi laporan keuangan perusahaan
4. memastikan perusahaan mematuhi peraturan hukum yg berlaku
BOD bertanggung jawab kepada pemegang saham, hak & kewajiban BOD dituangkan dlm
company’s articles of association/ written partnership agreement.
17. Uraika terkait peran Auditor dalam perusahaan
Jwab : Setiap limited companies wajib memiliki internal audit yang ditunjuk oleh Direksi
Tugasnya : membuat laporan tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan daripada Companies House
Secara lebih spesifik, tugas Auditor adalah :
1. Menjamin bahwa setiap laporan keuangan sudah sesuai dengan peraturan perusahaan
2. Menjamin bahwa laporan yang diberikan Direksi sudah sesuai dengan laporan keuangan
yang ada
3. Menjamin bahwa semua data keuangan dari perusahaan tersebut telah disimpan dengan baik
4. Menjamin bahwa data yang disimpan tersebut sesuai dengan keadaan perusahaan di masa
yang bersangkutan – updated.
18. Berkaitan dengan fase perencanaan, uraikan mengenai Critical Path Analys
Jawab :
Alat yg digunakan utk me-manage proses planning secara keseluruhan
Dpt digunakan utk memonitor kemajuan & kelangsungan hidup project
Cara kerja:
*Alokasi waktu utk tiap tahapan project Menentukan seberapa besar ketergantungan
penyelesaian suatu tahap dgn tahap lainnya Digambarkn dlm bentuk diagram jalur
kritis suatu project & waktu pencapaian keseluruhan project
Contohnya :
rekruitmen, yaitu:
1. JOB ANALYSIS
Job analysis focus pada apa yang karyawan lakukan secara aktual pada pekerjaannya.
Prosedur job analysis terdiri dari membuat suatu job description yang mengidentifikasi
tugas-tugas setiap calon atau karyawan aktual. Job description biasanya akan
menyatakan tujuan utama dari pekerjaan tersebut, tanggung jawab pokok (key
responsibilities), aktivitas pokok (key activities), kriteria pengukuran performance dan
batas wewenang dalam bidang-bidang yang relevan.
2. ADVERTISING THE VACANCY
perlu untuk menarik kandidat yang cocok untuk melamar posisi yang kosong kecuali
employer telah mempunyai kandidat yang cocok dari dalam perusahaan. Walaupun ada
kandidat internal yang cocok, namun seringkali perusahaan tetap akan mengiklankan
posisi kosong, baik dalam perusahaan itu sendiri maupun ke luar untuk melihat
apakah ada kandidat yang lebih pantas yang ingin melamar.
3. PREPARING THE SHORT LISTS
Dengan asumsi bahwa iklan telah dibuat dengan kata-kata yang baik dan bahwa
media yang paling sesuai telah dipilih (misalnya koran nasional, koran lokal, atau
papan pengumuman bagi staf), maka daftar pelamar kemungkinan cukup panjang. renting untuk
memastikan membuat short list yang menunjukkan pelamar yang paling pantas untuk job
tersebut.
4. REVIEWING THE ASSESSMENT TOOLS AVAILABLE
Setelah kemampuan pokok untuk satu posisi ditentukan, maka recruiter harus
menemukan cara yang paling pas untuk menilai para kandidat yang prospektif. Ada
sejumlah metode penilaian, diantaranya sebagai berikut :
a. INTERVIEW
b. REFERENCES
c. PERSONALITY TESTS
d. INTELLIGENCE TESTS
e. SIMULATIONS
f. ASSESSMENT CENTRES
5. DECIDING WHICH ASSESSMENT TOOLS TO USE
• Setelah mepertimbangkan seluruh assessment tools yang tersedia, recruiter harus
memutuskan yang mana yang akan digunakan untuk posisi kosong tersebut. Sebagaimana
dijelaskan di atas, beberapa tools adalah lebih cocok dan efektif untuk posisi dan karakteristik
tertentu.
39. 6 model pengawasan agar manajemen dapat memonitor suatu pencapaian business plan :
a. Akuntansi manajemen
b. Penganggaran
c. CSF (critical success factor)
d. KPI (key performance indicator)
e. Benchmarking
f. “S” graph
g. Network diagram
40. Perbedaan reward extricnsic dan intrinsic :
46. daffs