Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam pencarian senyawa bioaktif. Keanekaragaman hayati seperti tanaman yang merupakan salah satu sumber senyawa kimia yang peting dalam pengobatan. Umumnya senyawa kimia ini berupa senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, fenolik, terpenoid, steroid, dan lain-lain yang memiliki aktivitas biologis yang beragam. Metabolit sekunder yang diproduksi oleh berbagai organisme memang tidak memiliki peran yang cukup signifikan terhadap keberlangsungan hidup dari organisme penghasilnya. Namun, metabolit sekunder tersebut diketahui memiliki berbagai aktivitas biologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Berbagai aktivitas biologis dari metabolit sekunder antara lain antikanker, antibakteri, antioksidan dan antifungi. Hal ini mendorong para ahli untuk megisolasi zat aktif biologis yang terdapat dalam tanaman. Diharapkan nantinya dapat menghasilkan berbagai zat kimia yang dapat digunakan sebagai obat, baik untuk kesehatan manusia maupun agroomi. Pemanfaatan metabolit sekunder yang terdapat dalam tanaman dapat juga dilakukan dengan mengkonsumsi langsung tanaman penghasil metabolit sekunder atau melakukan isolasi terhadap metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis. Teknik mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari suatu bahan alam dikenal sebagai ekstraksi. Ekstraksi merupakan salah satu proses pemisahan zat yang diinginkan dari suatu material tanaman. Ekstraksi mengandalkan sifat kelarutan dari senyawa yang akan diekstrasi terhadap pelarut yang digunakan. Ekstraksi itu sendiri terbagi menjadi dua jenis menurut bahan alamnya, yaitu ekstraksi secara panas seperti refluks dan destilasi uap air dan ekstraksi secara dingin seperti maserasi, perkolasi, dan soxhlet.
1 2
Berdasarkan uraian diatas maka pada praktikum ini kami akan
melakukan percobaan mengekstraksi Bulu babi (Diadema setosum) dengan menggunakan metode sokhletasi. I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan I.2.1 Maksud Percobaan Mengetahui dan memahami cara mengekstraksi tanaman menggunakan metode sokhletasi. I.2.2 Tujuan Percobaan Mengetahui cara mengekstraksi rimpang Bulu babi (Diadema setosum) berdasarkan metode sokhletasi. I.3 Prinsip percobaan Metode sokhletasi merupakan proses penyarian simplisia secara berkesinambungan dimana cairan penyari dipanaskan dan menguap ke kondensor melalui pipa samping dan akan terkondensasi menjadi molekul- molekul cairan yang oleh pendingin balik kemudian turun untuk menyari simplisa dalam labu alas bulat setelah melalui pipa sifon. Proses ini berlangsung hingga penyarian sempurna.