Kendi Moro NS1, Jusri Aditama2, Robi Muklis Alimudin3, dan Wahyu Aprilianto4
1234
Teknik Otomasi Listrik Industri, Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakatra
Jalan Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425
E-mail: Robi.muklis@gmail.com
Abstrak
Energy Management System (EMS) merupakan aplikasi yang digunakan dispatcher untuk memonitor, mengontrol dan
mengoptimalkan peforma pembangkit dan transmisi di Sistem Jawa bali secara real time. EMS PT.PLN (Persero) P2B
menggunakan aplikasi Spectrum Power. EMS dapat memberikan masukan mengenai kondisi jaringan yang optimal
dengan mengedepankan mutu dan keandalan. Fungsi Network Analysis (NA) pada EMS dapat melakukan studi aliran
beban. Network Anlaysis merupakan fungsi dari EMS yang dapat menganalisa gangguan yang terjadi di SCADA.
Network Analysis digunakan untuk melakukan dua studi kasus. Studi kasus pertama adalah studi simulasi pelepasan
SUTET Gandul-Depokdengan beban 258 Mega Watt karena ada pekerjaan pemeliharaan rutin transmisigandul Depok 1.
Hasil studi kasus pertama dapat disimpulkan bahwa setelah penghantar Depok 1 dilepas penghantar Depok 2 menjadi 659
Mega Watt dan masuk batas normal sesuai kemampuan. Studi kasus kedua adalah menghitung jumlah daya pada SUTET
Gandul 500 kV setelah penghantar Depok 1 dilepas. Hasil studi kasus kedua dapat disimpulkan bahwa jumlah Daya yang
keluar sama dengan jumlah daya yang masuk pada SUTET Gandul 500 kV.
Abstrak
Energy management system ( ems ) is applications were used the dispatcher to monitor, controls and optimize lagged
power station and transmission of java bali system in real time.Ems pt.pln ( persero ) p2b use application spectrum
power.Ems could provided input on the condition tissue optimal by putting forward quality and the reliability
of.Function network analysis ( na in ems could study the flow of burden.Network anlaysis is a function of ems that can
be analyzed disturbances taking place in scada.Network analysis used to do two case study.The first case study is a
study simulation the release of sutet gandul-depokdengan burden 258 mega watt because there are the job routine
maintenance transmisigandul depok 1.The results of a study the first case could be concluded that after penghantar
depok 1 detachable penghantar depok 2 to 659 mega watt and empties normal limits according to their.Study the second
case is measuring the number of the power on sutet gandul 500 kv s
SD
SD
SD
SD
SD
SD
PROLIANT
8000
SD SD
PROLIANT
8000 PROLIANT
8000
ESC
ESC ESC
SD
Server Kontroller
2 set
SD SD
DLT
DLT DLT
8000
SD
PROLIANT
8000
SD
Switch Gegabit Ethernet 2 bh
SD
ESC
CONSOLE
LOOP ESC
SD
OK
BRI DSU
B1
B2
LP
S/T CPU
S3
CONSOLE
Database
WIC 0 OK FDX 100 LNK LOOP
AUX WIC 1 OK
OK
BRI DSU
B1
B2
LP
Cisco 1720
Server +
SD
Printer Laser
DLT
Printer Laser
SD
Firewall
Berwarna DLT
1 set
Hitam putih
adalah untuk :
control center 2 set
Router + A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE
Firewall 2 set
Frekuensi
LOOP
OK
BRI DSU
B1
B2
LP
S/T CPU
S3
RTU Pembangkit
Cisco 1720
Gambar 1: Konfigurasi Master Station 1 yang akan dipergunakan oleh enjiner operasi
untuk meminimalkan pengaruh problem sekuriti
3.2. EMS PT. PLN (Persero) P2B terhadap keandalan dan keekonomian operasi
sistem tenaga[5].
Energy Management System (EMS) merupakan
3.6 Fungsi-fungsi NA EMS
aplikasi yang digunakan dispatcher untuk memonitor,
mengontrol dan mengoptimalkan peforma pembangkit
dan transmisi di Sistem Jawa Bali secara real time. EMS NA EMS yang dimiliki SCADA PLN P2B Jawa Bali
PT.PLN (Persero) P2B menggunakan aplikasi Spectrum menyertakan fungsi sebagai berikut :
Power(Gambar 2). a. Network Status Processor (NSP)
Digunakan untuk Perhitungan topology jaringan
Prinsipnya : analisis connectivity dari jaringan dan
perhitungan topology jaringan yang akan
GI JCC digunakan oleh fungsi NA lainnya.
SCADA
b. Bus Scheduler (BS)
GI RTU
Aplikasi yang menyimpan nilai beban trafo
M S E
A T
selama selama satu minggu terakhir untuk
M
GI
FO = Fiber Optic S A Pengukuran
Topologi digunakan apabila GI / node tidak mendapatkan
SAS T T S
data realtime.
PLC = Power Line Carrier
E I
N
R O
Prinsipnya : penentuan beban berdasarkan jam dan
P
A A
GI IED/IO N
tipe hari, yang digunakan sebagai nilai estimasi
sementara dalam mode realtime atau untuk
keperluan studi aliran daya.
c. State Estimation (SE)
Gambar 2: Hubungan EMS dan SCADA Mode yang digunakan dalam SE adalah mode
“full” dan mode “partial”. Juga untuk estimasi
3.3. Syarat EMS Running posisi tap serta pendeteksian pengukuran bias.
Mode full adalah seluruh sistem Jawa-Bali dan
a. Data dinamis : Sistem SCADA yang akurat mode partial perhitungan di daerah regional.
Topologi jaringan dalam Single Line Diagram Prinsipnya : perhitungan terhadap konsistensi
(SLD) Gardu Induk dan pengurangan error didasarkan nilai analaog
Akurasi data dan connectivity saat ini yang selanjutnya akan digunakan oleh
b. Data Statis : Database EMS fungsi NA lainnya.
c. Setting parameter d. Dispatcher Power Flow (DPF)
228 Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 tahun 2018 : 226-229
Bandingkan nilai daya masuk dan daya keluar. Daya [3]. Anonim. Master Station SCADA. Jakarta:
masuk sebesar 1.681 MW dan daya keluar 1.681 MW PT. PLN (PERSERO).
Hasil : Jadi jumlah Daya yang keluar sama dengan [4]. Anonim. Remote Terminal Unit. Jakarta:
jumlah daya yang masuk pada SUTET Gandul 500 kV. PT. PLN (PERSERO).
[5]. Kelompok Bidang SCADA Standarisasi PT PLN
(Persero). SPLN S3.001-1
4. Ucapan Terimakasih 2011. Master Station Spesifikasi Teknis Fungsi
SCADA. Jakarta: PT PLN
Penelitian ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan (PERSERO).
dari berbagai pihak, oleh karena itu kami ucapkan [6]. SPLN S3.001-2 2012. Master Station Spesifikasi
terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan Teknis Fungsi EMS dan
untuk kesuksesan penelitian ini. Ucapan terima kasih DMS. Jakarta: PT PLN (PERSERO).
kami tujukan untuk PT PLN (Persero) P2B Jawa-Bali
yang telah memberikan kami tempat dan waktu untuk
kami melakukan penelitian serta berbagai pihak yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
5. Kesimpulan
Daftar Acuan