Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Sifat-sifat Magnet
A. Kutub Magnet
Kutub Magnet merupakan bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar.
Setiap magnet memiliki dua kutub magnet, kutub utara (U) dan kutub selatan (S).
Magnet batang yang dipotong akan menghasilkan magnet-magnet baru yang lebih
kecil yang masing masing memiliki kutub utara dan kutub selatan. Fakta ini menunj-
ukkan bahwa sebuah megnet tersusun atas magnet-magnet yang kecil
disebut magnet elementer yang berukutan mikroskopis.
B. Hukum Kemagnetan
1) Kutub-kutub magnet sejenis jika didekatkan akan saling tolak-menolak.
2) Kutub-kutub magnet tidak sejenis jika didekatkan akan saling tarik-menarik
1. Penemuan Oersted
Seorang Fisikawan Denmark bernama Hans Christian Oesterd pada tahun 1819
menemukan efek medan magnet dari arus listrik yang mengelir pada penghantar. Oesterd
menyimpukan bahwa disekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet yang arah me-
dannya ditentukkan oleh arah arus listrik yang mengalir didalam kawat. Pola garis
gaya magnet yang dihasilkan tergantung pada bentuk kawat yang dialiri arus dan
besarnya arus yang melewati penghantar tersebut
2. Elektromagnet
A. Bel Listrik
Pada bel listrik, saat tombol bel listrik ditekan, rangkaian arus menjadi tertutup dan arus
mengalir pada kumparan. Aliran arus listrik pada kumparan ini mengakibatkan besi di
dalam bel menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan lengan pemukul untuk
memukul bel sehingga berbunyi.
B. Saklar
Lilitan kawat dalam saklar berfungsi sebagai elektromagnet yang menarik ujung besi
kebawah. Setelah besi tertarik ke bawah, ujung besi lainnya akan menyimpang ke kanan
dan mendorong tangkai ke kiri, sehingga tangkai kiri dan kanan akan saling bersentuhan
untuk mengalirkan arus listrik. Ketika arus mengalir, maka beban (lampu atau alat
elektronik lainnya) akan menyala.
Gaya Lorentz adalah gaya yang timbul akibat kawat berarus didalam medan magnet.
Arah gaya Lorentz tergantung pada arah arus listrik pada kawat penghantar dan medan
magnet yang mempengaruhinya. Secara matematis, besar gaya Lorents dinyatakan sebagai
berikut: Keterangan:
F=BIℓ F = Besarnya gaya Lorentz (newton)
B = Besar medan magnet (tesla)
I = Besar arus pada kawat konduktor (ampere)
ℓ = Panjang kawat konduktor (meter)
Pemanfaatan gaya Lorentz dapat dijumpai pada alat yang dapat diju-
mpai pada alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak,
seperti pada motor listrik arus searah dan alat ukur listrik.