Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
E. Struktur Inti
Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Nukleon tersusun dari proton dan neutron.
Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida.
A
Simbol Nuklida : Z X X = lambang unsur radioaktif
F. Macam-macam nuklida :
1. Isotop : nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.
206 207
Contoh : 82 Pb dan 82 Pb
2. Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama tetapi jumlah proton berbeda.
14 14
Contoh : 6 C dan 7 N
3. Isoton : nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.
3
Contoh : 1 H dan 42He
G. Pita Kestabilan
Inti atom tersusun dari proton dan neutron. Inti atom bersifat stabil apabila memiliki harga n/p = 1 atau mendekati satu.
Kestabilan inti dapat digambarkan sebagai berikut :
Inti atom yang tidak stabil akan mengalami peluruhan menjadi inti yang lebih stabil dengan cara :
a) Inti yang terletak di atas pita kestabilan ( harga n/p 1) mencapai kestabilan dengan cara :
1. Pemancaran elektron
14 14
Contoh : 6 C 7 N + 01e
2. Pemancaran neutron (jarang terjadi)
5
Contoh : 2 He 42He + 10n
b) Inti yang terletak di bawah pita kestabilan (harga n/p < 1) mencapai kestabilan dengan cara :
1. Pemancaran positron
11 11 0
Contoh : 6 C 5 B+ +1 e
2. Pemancaran proton (jarang terjadi)
33 32
Contoh : 16 S 15 P + 11 p
3. Penangkapan elektron di kulit K
37
Contoh : 18 Ar + 01e 37
17 Cl
c) Inti yang terletak di seberang pita kestabilan (Z > 83) mencapai kestabilan dengan cara memancarkan partikel
alfa (α)
212 208
Contoh : 84 Po 82 Pb + 42He
Keterangan :
Sesaat sebelum perang dunia kedua beberapa kelompok ilmuwan
mempelajari hasil reaksi yang diperoleh jika uranium ditembak dengan
neutron. Otto Hahn dan F. Strassman, berhasil mengisolasi suatu senyawa
unsur golongan II A, yang diperoleh dari penembakan uranium dengan
neutron. Mereka menemukan bahwa jika uranium ditembak dengan neutron
akan menghasilkan beberapa unsur menengah yang bersifat radioaktif.
Reaksi ini disebut reaksi pembelahan inti atau reaksi fisi.
Dari reaksi fisi telah ditemukan lebih dari 200 isotop dari 35 cara sebagai
hasil pembelahan Uranium – 235. Ditinjau dari sudut kestabilan inti, hasil
pembelahan mengandung banyak proton. Dari reaksi pembelahan inti dapat
dilihat bahwa setiap pembelahan inti oleh satu neutron menghasilkan dua
sampai empat neutron. Setelah satu atom Uranium – 235 mengalami
pembelahan, neutron hasil pembelahan dapat digunakan untuk pembelahan
atom Uranium – 235 yang lain dan seterusnya sehingga dapat menghasilkan
reaksi rantai. Bahan pembelahan ini harus cukup besar sehingga neutron
yang dihasilkan dapat tertahan dalam cuplikan itu. Jika cuplikan terlampau
kecil, neutron akan keluar sehingga tidak terjadi reaksi rantai.
4. Reaksi Fusi / Reaksi penggabungan : H + H He + n
Pada reaksi fusi, terjadi proses penggabungan dua atau beberapa inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Energi
yang dihasilkan dari reaksi fusi lebih besar daripada energi yang dihasikan reaksi fisi dari unsur berat dengan
massa yang sama.
Reaksi-reaksi fusi biasanya terjadi pada suhu sekitar 100 juta derajat celsius. Pada suhu ini terdapat plasma dari inti
dan elektron. Reaksi fusi yang terjadi pada suhu tinggi ini disebut reaksi termonuklir.
2
Contoh : 1 H + 31 H 42He + 10n
J. Waktu paro
Waktu paro adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu unsur radioaktif untuk mengalami peluruhan menjadi 1/2 kali
massa / aktivitas semula.
Rumus :
1 Tt
Nt = No ( )
2
222
2. Sebanyak 10 mg isotop radioaktif Rn disimpan selama beberapa waktu hingga terdapat sisa 2,82 mg. Jika
waktu paro isotop tersebut adalah 3,8 hari, tentukan waktu penyimpanan isotop radioaktif tersebut.
K. Kegunaan radioaktif
1. Sebagai PERUNUT
Perunut radioaktif adalah isotop radioaktif yang ditambahkan ke dalam bahan kimia atau makhluk hidup guna
mempelajari sistem. Keuntungan perunut radioaktif yaitu isotop berperilaku sebagaimana isotop nonradioaktif,
tetapi dapat dideteksi dalam jumlah sangat sedikit melalui pengukuran radiasi yang diemisikannya.
a. Bidang kedokteran
Radioisotop digunakan untuk mendiagnosis berbagai jenis penyakit, misalnya :
I – 131 : mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi kanker kelenjar tiroid
Na – 24 : mendeteksi adanya gangguan peredaran darah
Xe – 133 : mendeteksi penyakit paru-paru
Fe – 59 : mempelajari pembentukan sel darah merah
b. Bidang Industri
Radioisotop digunakan untuk mengetahui kebocoran suatu bendungan/pipa dalam tanah, juga untuk
mempelajari pengaruh oli dan zat aditif pada mesin.
c. Bidang Hidrologi
Radioisotop dipakai untuk mempelajari kecepatan aliran air sungai (Na-24), sertauntuk menyelidiki
kebocoran pipa air di bawah tanah.
b. Bidang Pertanian
Radiasi dimanfaatkan untuk pembentukan bibit unggul, pemberantasan hama, menghambat pertumbuhan
tunas pada kentang dan bawang.
P – 32 : untuk pemupukan tanaman
c. Bidang Industri
Di bidang industri radiasi digunakan untuk pemeriksaan benda tanpa merusak, mengontrol ketebalan bahan,
mengawetkan bahan kayu, barang-barang seni, serta meningkatkan mutu tekstil.
d. Bidang sejarah
C – 14 : untuk penentuan umur fosil
1. Sinar gamma ditemukan oleh .... 2. Partikel terberat yang dipancarkan oleh zat
A. Ernest Rutherford radioaktif adalah ....
B. Pierre Curie A. sinar α D. positron
C. W.C. Rontgen B. sinar β E. sinar
D. Henry Becquerel C. sinar X
214 218
A. 82 Pb 84 Po
3. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah .... 24 24
A. Isotop adalah unsur – unsur dengan jumlah B. 13 Al 12 Mg
233 233
proton berbeda, tetapi jumlah neutron sama C. 90 Th 91 Pa
B. Isobar adalah unsur – unsur yang mempunyai 230 226
D. 90 Th 88 Ra
jumlah proton dan neutron sama
214 214
C. Isoton adalah unsur – unsur yang mempunyai E. 83 Bi 84 Po
jumlah neutron sama
D. Sinar alfa adalah inti helium yang lambangnya 11. Isotop radioaktif yang pada peluruhannya
4 memancarkan elektron adalah ....
2 He
14 14
E. Sinar gamma adalah gelombang A. 6 C 7 N
elektromagnetik yang daya tembusnya paling B.
31
P 30
14 Si
15
besar 24 24
C. 13 Al 12 Mg
30 235 231
4. Lambang suatu atom adalah 16 X , maka dalam satu D. 92 U 90 Th
atom unsur tersebut terdapat .... 230 226
E. 90 Th 88 Ra
A. 16 proton, 14 elektron dan 14 neutron
B. 16 proton, 14 elektron dan 30 neutron
12. Pada reaksi inti :
C. 30 proton, 30 elektron dan 16 neutron 9
Be + 42He 12
D. 16 proton, 16 elektron dan 14 neutron 4 6 C + x , maka x adalah ....
E. 16 proton, 16 elektron dan 30 neutron A. proton D. elektron
B. positron E. sinar gamma
5. Lambang partikel beta yang dipancarkan oleh zat C. neutron
radioaktif adalah ....
4 0 13. Setelah 6 tahap penguraian dengan memancarkan
A. 2 He D. 1e
sinar beta dan 7 tahap penguraian alfa, maka isotop
0 1
B. e E. 1 p 234
+1
1
radioaktif 90 Th akhirnya memancarkan isotop
C. 0n stabil ...
214 206
A. 82 Pb D. 83 Bi
6. Suatu isotop tidak stabil yang berada di bawah pita 210 206
kestabilan inti biasanya memancarkan .... B. 83 Bi E. Pb
82
210
A. elektron D. partikel alfa C. 81 Tl
B. neutron E. positron
C. partikel beta 27
14. Jika atom aluminium 13 Al ditembaki dengan
7. Proses yang dapat mengakibatkan kenaikan nomor partikel neutron, akan terjadi isotop yang radioaktif
atom dengan satu satuan adalah .... sesuai dengan reaksi :
27
Al + 10n 24
A. emisi proton 13 11 Na + x
B. emisi sinar beta Maka x adalah ....
C. emisi sinar gamma A. partikel α
D. emisi sinar alfa B. partikel neutron
E. penangkapan elektron C. elektron
D. atom tritium
8. Dalam proses peluruhan polonium E. sinar gamma
212 208
84 Po 82 Pb + x , maka x adalah ....
A. elektron D. deutron 15. Sinar β yang dipancarkan pada persamaan reaksi :
232 208
B. proton E. helium Th
90 82 Pb + 6 α + ...... β
C. neutron adalah sebanyak .....
A. 3 kali D. 8 kali
9. Karbon – 14 adalah isotop karbon radioaktif yang B. 4 kali E. 10 kali
memancarkan partikel elektron. Dalam C. 5 kali
peluruhannya isotop ini berubah menjadi ...
A. ion karbon – 14 16. Unsur Plutonium (
241
Pu ) berturut – turut
94
B. nitrogen
memancarkan sinar β, 2α, β, 2α, β, 4α, 2β dan α,
C. karbon – 12
maka unsur itu berubah menjadi unsur Talium (Tl)
D. boron
yang bernomor atom dan nomor massa ...
E. oksigen
A. 76 dan 210
B. 76 dan 215
10. Dari beberapa macam peristiwa peluruhan berikut
C. 76 dan 230
ini yang menghasilkan inti helium adalah ....
D. 77 dan 230
E. 81 dan 205 A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 2 dan 4 E. 2 dan 5
27
17. Untuk reaksi transmutasi 13 Al (α,n) xy P , maka x C. 3 dan 5
dan y adalah .....
24. Nuklida yang digunakan sebagai perunut dalam
A. x = 29 dan y = 15
bidang kedokteran untuk mendeteksi kerusakan
B. x = 30 dan y = 14
pada kelenjar gondok adalah
C. x = 31 dan y = 14
131 133
D. x = 30 dan y = 15 A. 53 I D. 54 Xe
E. x = 31 dan y = 15 60 59
B. 27Co E. 26Fe
32
9
C. 15P
18. Bila reaksi inti dituliskan 4 Be (x,n) 126C , maka x
adalah .... 25. Semua hal di bawah ini merupakan keuntungan
A. sinar alfa D. proton sterilisasi dengan cara radiasi, kecuali ....
B. sinar beta E. positron A. lebih sempurna mematikan mikroorganisme
C. sinar gamma B. mudah dilaksanakan dan mudah diawasi
C. produk yang diradiasi menjadi radioaktif
19. Yang tergolong reaksi penembakan inti (reaksi D. tidak meninggalkan residu bahan kimia
transmutasi inti) adalah .... E. dapat dilakukan pada produk dalam kemasan
14
N + 42He 17
A. 7 8 O + 11 p
13
C + 21 D 14
B. 6 6 C + 11 p
2
C. 1 H + 31 H 42He + 10n
235
U + 10n 97 137
D. 92 40 Zr + 52 Te
235
U + 10n 139 94
E. 92 56 Ba + 36 Kr + 3 10n
65
21. Waktu paro 29 Cu adalah 128 hari. Jika semula
disimpan 0,8 gram dan ternyata tersisa 0,05 gram,
maka unsur tersebut telah disimpan selama ....
A. 640 hari D. 256 hari
B. 512 hari E. 128 hari
C. 384 hari