Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESPONSI 12 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Nama : Haizul Zikrulloh

Nim : J0301201093

Kelas : C1P2

Konflik antarpribadi yang pernah terjadi dan penyebabnya

Saya memiliki sahabat yang bernama Khoirunnisa yang biasa dipanggil


Ica. Kita bertemu di SDN Kembangan Utara 04, saat itu sedang memasuki tahun
ajaran baru kemudian kita satu kelas di kelas 6, bahkan ia adalah teman sebangku
saya. Sekarang ia menempuh pendidikan di MAN 12 Jakarta. Ia sekarang duduk
dibangku kelas 12. Seharusnya sekarang ia berkuliah juga tetapi karena dia
berpindah-pindah sekolah saat SMP sehingga membuat ia menunda
pendidikannya setahun. Kita bersahabat sejak SD hingga sekarang.

Mustahil apabila seorang sahabat tidak pernah mengalami suatu konflik.


Apalagi sahabat yang sudah 7 tahun bersama. Beberapa bulan lalu saya dan Ica
mengalami konflik, awal mulanya adalah ketika Ica meminjam uang dengan saya,
tetapi ia sudah menggantinya walaupun telat pada tanggal yang sudah ia tentukan
pada saat meminjam. Kemudian selang beberapa hari ica membayar hutangnya,
saya membuat konten tiktok seputar sindiran hutang untuk teman saya yang tidak
bayar-bayar hutangnya kepada saya. Konten tersebut saya post publict ke sosial
media saya. Selang beberapa hari saya post konten tersebut, sikap Ica berbeda
terhadap saya, kita jarang main, bahkan tidak kontak-kontakan sekalipun. Adanya
perbedaan perasaan yang ada pada diri Ica sehingga membuat konflik ini terjadi.
Adanya perbedaan kepentingan antara individu yang saya lakukamn juga
penyebab konflik ini terjadi. Saya bingung apa yang sebenarnya terjadi karena
sifat Ica yang berbeda belakangan-belakangan ini. Kemudian saya bertanya ada
apa yang terjadi, lalu saya mengajak Ica bertemu untuk menyelesaikan
permasalahan apa yang terjadi, ternyata ia merasa bahwa konten saya ini dibuat
untuk menyindirnya, Ia marah-marah kepada saya disaat itu kami bertengkar dan
berdebat mengenai hal tersebut. Cekcok yang keluar dari mulut kita masing-
masing membuat Ica mengeluarkan air mata. Hal tersebut membuat saya
meredakan sedikit nada bicara saya untuk menjeleskan maksud dan tujuan konten
saya itu untuk apa dan tertuju untuk siapa. Akhirnya Ica meminta maaf karena
kesalahpahaman ini, dan juga saya meminta maaf kepadanya kalau ternyata dia
merasa tersindir. Akhirnya kita berdua saling meminta maaf dan saling
memaafkan.

Strategi penyelesaian konflik

Strategi yang saya lakukan untuk penyelesaian konflik adalah


mengajaknya bertemu untuk memulai percakapan yang bermanfaat dan dapat
diterima oleh Ica dengan menjelaskan dan menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Keterampilan saya untuk menyatakan ketidaksetujuan tanpa ada kesan menolak
gagasannya Ica. Lalu sebaliknya ia mampu menerima ketidaksetujuan saya tanpa
merasa ditolak. Kami juga melihat konflik dari sudut pandang masing-masing.
Diakhiri pada pengarahan keputusan pada kepuasaan bersama sehingga saya
meminta maaf karena sudah menyinggung perasaannya walaupun niatnya tidak
untuk dia, lalu ica memaafkan saya dan ica pun meminta maaf kepada saya. Pada
akhirnya kami Sali memaafkan dan hubungan persahabatan kami membaik
kembali.

Dampak positif dan negative dari konflik yang terjadi

Dampak positif dari konflik yang terjadi adalah dapat menjadikan saya
sadar bahwa ada persoalan yang perlu dipecahkan dalam hubungan saya dengan
Ica, dapat mendorong dan menyadarkan saya dan Ica untuk melakukan
perubahan-perubahan dalam diri kita, membuat saya bisa mengoreksi diri untuk
menjadi pribadi yang lebih dewasa. Konflik tersebut juga membuat hubungan
persahabatn kami semakin erat.

Dampak negative dari konflik ini adalah membuat teman saya menjadi
mudah tersinggung sehingaa apabila saya membuat konten-konten yang
menyindir membuatnya merasa tersindir dengan sikap-sikapnya yang merasa
bahwa dirinya seperti apa yang saya sindir. Tetapi hal itu sudah dikuranginya dan
membuatnya menjadi positif thinking secara perlahan.

Cara menilai diri sendiri terkait konflik yang terjadi


Saya merasa sudah cukup bijak dan dewasa dalam menyelesaikan konflik
yang terjadi. Saya langsung meminta maaf demi kebaikan hubungan persahabatan
yang sudah dibangun selama 7 tahun. Selain itu saya juga menemui langsung
secara personal dan membicarakan konflik yang terjadi serta melakukan
penyelesaian dengan saling memberi masukan yang positif untuk lebih
mengembangkan diri. Dari konflik yang telah terjadi saya dapat mengambil
pelajaran-pelajaran kecil dan penting bahwasanya apabila memiliki permasalahan
seharusnya saya menegur secara langsung, memilah-milah dan memfilter konten
apa yang seharusnya saya bagikan ke public, hal itu membuat saya merasa orang
yang bijak dalam bermedia sosial.

Anda mungkin juga menyukai