DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA
Jalan R.E. Martadinata No.261 Telp/fax. (0265) 331331 Kode Pos 46411
Website :www.smandatas.sch.id E-mail : info@smandatas.sch.id
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
r
y
o x
Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik yang berjarak sama dari suatu titik
tertentu. Titik tertentu itu disebut pusat lingkaran dan jarak yang sama disebut
jari-jari.
b. Konsep :
Dengan membawa fakta kedalam koordinat maka akan didapatkan suatu lingkaran
memiliki rumus umum :
Pusat P(0,0)
x 2+ y 2=r 2
Pusat P(a , b)
( x−a )2+ ( y −b )2=r 2
Penguraian dari rumus diatas, akan diperoleh bentuk umum persamaan lingkaran:
x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0
dengan
Pusat P ( −2A ,− B2 )
2 2
Jari-jari r =
√( −A
2
+
−B
) ( )
2
−C
c. Prosedur :
Semua langkah dikerjakan berdasarkan analisis lingkaran secara analitik.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.3 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.3
3.3.1 Menentukan jarak antara dua titik 4.3.2 Menyajikan penyelesaian masalah
3.3.2 Menentukan persamaan lingkaran yang berkaitan dengan lingkaran
P(0,0)
3.3.3 Menentukan persamaan lingkaran
P(a , b)
Verification (Pembuktian)
1. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan sebelumnya dihubungkan dengan hasil
pengolahan data.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu
konsep, teori, aturan atau pemahaman.
3. Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan/ mengkomunikasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
4. Peserta didik diberikan bantuan (scaffolding) terhadap kesulitan yang dialami peserta
didik secara individu, kelompok, atau klasikal.
5. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan soal yang tertera pada
LKPD di hadapan peserta didik lainnya kemudian dikoreksi bersama-sama.
6. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.